Laporan Bayu Yunantias Amus:
Awalnya saya sudah stand-by di halaman semenjak pukul 06:30, karena
kemarin ia muncul pukul 07an sedangkan hari sebelumnya pukul 08an.
Menenteng kamera DSLR milik kantor, yang sayangnya cuma punya zoom
hingga 135mm saja, tapi dari pengalaman karena resolusi gambarnya cukup
tinggi, jadi detail masih bisa tertangkap cukup jelas. Sekalian buka
laptop dan mengakses Twitternya BETA-UFO untuk melaporkan perkembangan
terkini.
Udara cerah, tidak berawan sama sekali hanya ada sedikit lapisan
kabut pagi namun tidak menutupi pemandangan; pesawat terbang Air Asia
yang melintas di langit atas rumah kamipun bisa tertangkap kamera dengan
jelas.
Lewat pukul 7 masih belum ada penampakan, hati pun mulai gelisah…
betulkah hari ini tidak akan ada lagi penampakan? Untungnya isteri yang
telah selesai buat kopi dan bawa roti, kini siap mendampingi suami dalam
perburuan di hari ke-3 ini, dan di hari-hari sebelumnya mereka baru mau
muncul kalau isteri sudah hadir.
Sepertinya mereka memang menunggu isteri… karena tak lama setelah
isteri muncul, maka pada sekitar pukul 07:15 penampakan kembali
berulang; sayangnya kali ini lokasinya jauh di atas sana, lebih tinggi
dari biasanya, sampai-sampai isteri saya sudah melihat kemunculan dan
kehilangannya berkali-kali, sementara saya tidak berhasil melihat yang
dimaksud. Baru setelah agak lama, ada pemunculan yang cukup jelas,
perburuan pun dimulai!
Dari sekitar 400an foto yang diambil, saya cuma sertakan beberapa
saja, karena banyak yang terlalu blur atau repetitif (saya pakai mode
burst shot jadi sekali jepret bisa continuous sampai 50an shots), ada
fitur-fitur menarik yang bisa diamati di rekaman-rekaman foto ini; yang
terutama adalah bahwa bentuknya bukanlah belah ketupat, melainkan lebih
mirip seperti… ngengat! Ngengat yang buntet dengan sayap condong ke
belakang nyaris berbentuk seperti boomerang! Pada salahsatu rekaman
gambar malah ia tampak seperti burung, yang jadinya kalau dilihat
sekilas mirip kawanan burung sedang mengepakkan sayapnya. Pada foto
kedua di kanan bawah, sepertinya bentuk asli pesawatnya bisa teramati
cukup jelas.
Hal yang menarik lainnya adalah ketika leher sudah mulai lelah
mendongak, dan penampakan konvoi UFO nya semakin beranjak jauh,
tahu-tahu kami menyaksikan ada konvoi lain ikut muncul! Jadinya pagi ini
ada dua kawanan UFO berkeliaran di langit Denpasar, dan polanya
terbangnya acak; terkadang bisa kami ikuti manuvernya dengan cukup lama,
tanpa mereka melakukan flickering kemudian menghilang, namun ada
kalanya juga konvoi menghilang di langit bagian selatan, namun kemudian
muncul kembali jauh melenceng ke arah Barat Daya; dan sebaliknya.
Satu kelompok konvoi kalau dihitung terdiri dari 12 atau 13 pesawat
kecil, sedangkan kelompok konvoi yang kedua awalnya terdiri hanya dari 6
pesawat, namun menjelang akhir anggotanya bertambah menjadi 12an juga.
Keduanya terbang masing-masing walau kadang berdekatan, tidak terlihat
ada interaksi atau kerjasama antara keduanya. Perilakunya sama; muncul
tiba-tiba, melakukan manuver, lalu perlahan redup dan menghilang, lalu
muncul di bagian langit yang berbeda dari hilangnya.
Setelah penampakan beranjak jadi sangat jauh untuk bisa diikuti,
sayapun membereskan peralatan dan kembali giliran isteri untuk scouting.
Adapun menurut isteri, di saat-saat terakhir pengamatan, kelompok
konvoinya malah bertambah jadi tiga! Sayangnya saya tidak berhasil
melihat penampakan yang dimaksud isteri, agak mengherankan sebenarnya,
apakah karena perbedaan kondisi minus di mata? Soalnya ada saat-saat
isteri mengaku bisa melihat jelas sedangkan saya benar-benar melihat
langit kosong… Sedangkan pada sighting di malam hari, seringkali saya
bisa menemukan obyek dengan cahaya redup berkeliaran, yang sulit
terlihat oleh isteri.
Begitu juga halnya ketika saya telah masuk ke dalam rumah untuk
bersiap berangkat ke kantor, isteri melaporkan kalau ada satu kelompok
konvoi yang kembali berkeliaran di dekat langit Selatan (teramati
langsung dari teras), dan menurutnya kali ini ada benda hitam yang
menyertai. Sayangnya, kembali saya tidak dapat menyaksikan penampakan
tersebut, walaupun isteri sudah menunjuk-nunjukkan jarinya ke langit
dengan arah yang jelas.
Baca juga laporan penampakan UFO di tanggal 2 Juni 2011
Popular Posts
-
Pada tahun 1985-1986, Sinar Harapan menerbitkan 3 buku komik berukuran besar tentang UFO. terjemahan karya Jacques Lob (naskah) dan Robert ...
-
Di tahun 1980an, ada banyak buku dan majalah UFO berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Tanadi Group. Salah satunya adalah dalam bentuk s...
-
Willy Soeharly Willy Soeharly, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan kepada BETA-UFO bahwa ia memiliki foto-foto artifak yang d...
-
Pekan Ufologi dan Antariksa #2 berlangsung tanggal 5 dan 6 Oktober 2024 dalam rangka ikut memeriahkan World Space Week (4 – 10 Oktober 2024)...
-
Pameran Ufologi UNKNOWN ENCOUNTERS Kurator: Irene Agrivina Seniman: Nur Agustinus PEKAN UFOLOGI DAN ANTARIKSA World Space Week 2023 9 - 16...
-
Dilaporkan oleh Sdr. Kevin ke Nur Agustinus (BETA-UFO Indonesia), 18 Februari 2020 melalui inbox messenger. Tulisan telah diedit seperluny...
-
Saat UFO Menghancurkan Pesawat yang Menyerangnya Ditulis oleh: Ansh Srivastava Diterjemahkan untuk Infoufo Network. Dikenal sebagai “ Perist...
-
Kompas, Senin, 4 Agustus 1997 Mungkin Ada Kehidupan di Luar Bumi San Francisco, Minggu Richard Hoover saat memberi ceramah di IU...
-
Seorang pilot Angkatan Udara Italia saat menyelesaikan misi pengintaiannya, dalam perjalanan kembali ke pangkalan di Treviso, melihat dan se...
-
Komunitas BETA-UFO (singkatan dari Benda Terbang Aneh - Unidentified Flying Object) mengucapkan dirgahayu ke-76 untuk Republik Indonesia. ...