Senin, 28 Agustus 2017

Bintang Bintang Ruang Angkasa UFO, Ripley's Believe it or Not

Judul: Bintang Bintang Ruang Angkasa UFO, Ripley's Believe it or Not
Oleh: Ripley
Terjemahan oleh: Hanoman
Judul asli: Ripley's Believe It or Not! Stars Space UFOs
Penerbit: Ufonaut, Bandung
Tahun: 1979

Download: Mediafire

Program digitalisasi buku-buku ufo lama berbahasa Indonesia oleh BETA-UFO Indonesia. Proses pengerjaan tanpa scanner tetapi dengan camera HP agar cepat. Hasil foto dan OCR mungkin dirasa tidak memuaskan namun secara umum tampilan dapat dibaca.

Semoga bermanfaat.

Minggu, 27 Agustus 2017

Asal Usul Kecerdasan Manusia


Judul: Asal Usul Kecerdasan Manusia
Oleh: Erich von Daniken
Terjemahan oleh:Wulandari
Judul asli:According to The Evidence

Penerbit:Apollo, Bandung
Tahun: 1979

Download: Mediafire .

Program digitalisasi buku-buku ufo lama berbahasa Indonesia oleh BETA-UFO Indonesia. Proses pengerjaan tanpa scanner tetapi dengan camera HP agar cepat. Hasil foto dan OCR mungkin dirasa tidak memuaskan namun secara umum tampilan dapat dibaca. Semoga bermanfaat.

In Search of Ancient Gods: Adakah Hubungan Dengan Makhluk Luar Angkasa


Program digitalisasi buku-buku ufo lama berbahasa Indonesia. Proses pengerjaan tanpa scanner tetapi dengan camera HP agar cepat. Hasil foto dan OCR mungkin dirasa tidak memuaskan namun secara umum tampilan dapat dibaca. Semoga bermanfaat.

Judul: In Search of Ancient Gods: Adakah Hubungan Dengan Makhluk Luar Angkasa
Oleh: Erich von Daniken
Terjemahan oleh: R.M.K. Noto
Judul asli: In Search of Ancient Gods
Penerbit: Yayasan Tanadi, Bandung 1979

 Download: Mediafire

Majalah ZINZIN (13 edisi) Download PDF

Sekitar tahun 1980an, ada sebuah majalah verita bergambar yang berjudul ZINZIN. Majalah ini berisi komik antara lain tentang cerita fenomena UFO yang terjadi di berbagai tempat. Komik UFO yang ada di majalah ZINZIN ini sendiri merupakan terjemahan dari buku komik asal Amerika yang berjudul UFO Flying Saucer. Majalah ZINZIN terbit 13 edisi. Bagi yang berminat dengan fenomena UFO, dapat mendownload majalah ini di link di bawah ini. Saya hanya membuat pdf halaman-halaman yang isi komiknya tentang UFO. http://www.slideshare.net/nur2008/documents Download via Mediafire. Infokan ke saya jika ada link yang putus.

Piring Terbang (Ebook)

Program digitalisasi buku-buku ufo lama berbahasa Indonesia. Proses pengerjaan tanpa scanner tetapi dengan camera HP agar cepat. Hasil foto dan OCR mungkin dirasa tidak memuaskan namun secara umum tampilan dapat dibaca. Semoga bermanfaat.
"Piring Terbang" Diterjemahkan oleh: Mukhtar Penerbit: Sastra Hudaya, Jakarta. Cetakan pertama: 1983 Cetakan kedua: 1985 Link (mediafire): Download Link: Slideshare
Ebook lain: "Bayang-bayang Di Balik Dunia" Oleh: Ralph Blum & Judy Blum. Judul Asli: Beyond Earth: Man's Contact With Ufo's. Terjemahan Henky K. Penerbit: Sinar Kumala, Bandung. Cetakan pertama: Januari 1980. Link (mediafire): Download
 "Kedatangan Piring Terbang" Oleh: Kenneth Arnold & Ray Palmer. Penerbit: UFO Naut (sekitar tahun 1980an). Link (mediafire): Download Link: Slideshare
"UFO UFO Sepanjang Masa" Oleh: Yves Naud Penerbit: UFO Naut (sekitar tahun 1980an). Terjemahan: Hanoman Link (mediafire): Download Link: Slideshare

Hari Kehancuran Semesta (ebook)

Buku "Hari Kehancuran Semesta", sebuah kajian yang bagus tentang alam semesta dan penyelidikan kehidupan dan makhluk di planet lain serta tentang hari kehancuran semesta. Ditulis oleh Hossein Bahreisj, diterbitkan oleh PT Bina Ilmu, Jakarta,1978.  Tentang isinya, bisa lihat daftar isi di bawah ini. Bila Anda ingin membaca buku ini, bisa download di mediafire: https://www.mediafire.com/?vf7jhww12ttcxqu atau membaca secara online di slideshare: http://www.slideshare.net/nur2008/hari-kehancuran-semesta

Misteri Teknologi Dari Luar Angkasa (ebook)

Misteri Teknologi Dari Luar Angkasa (ebook) Oleh: Erich von Daniken Judul asli: The Gold of The Gods Penterjemah: R.S. Surya Kusuma Penerbit: Yayasan Tanadi Bandung, 1979 Download: http://www.mediafire.com/file/ev0e8k6zk2iltct/Misteri_Teknologi_Dari_Luar_Angkasa.pdf http://www.slideshare.net/nur2008/misteri-teknologi-dari-luar-angkasa

Adakah Makhluk Lain Dari Angkasa Luar (ebook)

Adakah Makhluk Lain Dari Angkasa Luar (ebook)
Judul asli: Chariots of The Gods
Pengarang: Erich von Daniken
Penterjemah: Tanadi Group
Penerbit: Yayasan Tanadi
Bandung, 1979


Segitiga Bermuda dengan UFO

Segitiga Bermuda dengan UFO
Oleh: Yves Naud
Alih Bahasa: Hanoman
Penerbit: UFONAUT
Bandung (sekitar tahun 1980)

Bayang-bayang Di Balik Dunia

"Bayang-bayang Di Balik Dunia" Oleh: Ralph Blum & Judy Blum. Judul Asli: Beyond Earth: Man's Contact With Ufo's. Terjemahan Henky K. Penerbit: Sinar Kumala, Bandung. Cetakan pertama: Januari 1980. Link (mediafire): Download Program digitalisasi buku-buku ufo lama berbahasa Indonesia. Proses pengerjaan tanpa scanner tetapi dengan camera HP agar cepat. Hasil foto dan OCR mungkin dirasa tidak memuaskan namun secara umum tampilan dapat dibaca. Semoga bermanfaat.

Kedatangan Piring Terbang

 "Kedatangan Piring Terbang" Oleh: Kenneth Arnold & Ray Palmer. Penerbit: UFO Naut (sekitar tahun 1980an). Link (mediafire): Download Link: Slideshare Program digitalisasi buku-buku ufo lama berbahasa Indonesia. Proses pengerjaan tanpa scanner tetapi dengan camera HP agar cepat. Hasil foto dan OCR mungkin dirasa tidak memuaskan namun secara umum tampilan dapat dibaca. Semoga bermanfaat.

UFO UFO Sepanjang Masa

"UFO UFO Sepanjang Masa" Oleh: Yves Naud Penerbit: UFO Naut (sekitar tahun 1980an). Terjemahan: Hanoman Link (mediafire): Download Link: Slideshare Program digitalisasi buku-buku ufo lama berbahasa Indonesia. Proses pengerjaan tanpa scanner tetapi dengan camera HP agar cepat. Hasil foto dan OCR mungkin dirasa tidak memuaskan namun secara umum tampilan dapat dibaca. Semoga bermanfaat.

UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini (ebook)

UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini Oleh J. Salatun Yayasan Idayu Jakarta, 1982 Download https://www.mediafire.com/?kd79l30kbkfy3cb Baca online: http://www.slideshare.net/nur2008/ufo-salah-satu-masalah-dunia-masa-kini Program digitalisasi buku-buku ufo lama berbahasa Indonesia. Proses pengerjaan tanpa scanner tetapi dengan camera HP agar cepat. Hasil foto dan OCR mungkin dirasa tidak memuaskan namun secara umum tampilan dapat dibaca. Semoga bermanfaat.

Benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misterius?

Benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misterius? Oleh: Don Wilson Judul asli: OUR MYSTERIOUS SPACESHIP MOON 1979 Download: https://www.mediafire.com/?arw32ppdfbpbapg atau http://www.slideshare.net/nur2008/benarkah-bulan-adalah-pesawat-ruang-angkasa-kita-yang-misterius Ebook ini pernah dikirimkan ke milis BETA-UFO Indonesia. Semoga bermanfaat.

Satu Dekade Perjalanan Komunitas BETA-UFO Indonesia Melacak Fenomena UFO

Satu Dekade Perjalanan Komunitas BETA-UFO Indonesia Melacak Fenomena UFO Oleh: Nur Agustinus & Gatot Tri R. Penerbit: BETA-UFO Indonesia Surabaya 2007 Download: https://www.mediafire.com/?py98vy35bf51q85 atau http://www.slideshare.net/nur2008/satu-dekade-beta-ufo-melacak-fenomena-ufo

Misteri Segitiga Bermuda (ebook)

Misteri Segitiga Bermuda Judul asli: The Bermuda Triangle Pengarang: Adi-kent Thomas Jeffrey Penterjemah: tanadi Group Penerbit: Yayasan Tanadi Bandung, 1979 Download: https://www.mediafire.com/?5zorb77iqygp943 atau http://www.slideshare.net/nur2008/misteri-segitiga-bermuda-69633937 Program digitalisasi buku-buku ufo lama berbahasa Indonesia. Proses pengerjaan tanpa scanner tetapi dengan camera HP agar cepat. Hasil foto dan OCR mungkin dirasa tidak memuaskan namun secara umum diharapkan tampilannya masih dapat dibaca.

Indonesian UFO Ezine (Free Download)

Indonesian UFO Ezine (Free Download)
Free Download
MAJALAH INFO-UFO
MAJALAH BETA-UFO
Majalah INFO-UFO edisi 01
Majalah INFO-UFO edisi 02
Majalah INFO-UFO edisi 03
Majalah INFO-UFO edisi 04
Majalah INFO-UFO edisi 05
Majalah INFO-UFO edisi 06
Majalah INFO-UFO edisi 07
Majalah INFO-UFO edisi 08
Majalah INFO-UFO edisi 09
Majalah INFO-UFO edisi 10
Majalah INFO-UFO edisi 11
Majalah INFO-UFO edisi 12
Majalah INFO-UFO edisi 13
  Majalah BETA-UFO edisi 14
  Majalah BETA-UFO edisi 15
  Majalah BETA-UFO edisi 16

Rabu, 23 Agustus 2017

Bertemu Para Pemburu UFO di Indonesia

23 AUG, 2017


Kita mungkin segera menoleh dan tertarik menyimak, saat mendengar kawan menceritakan pengalaman bertemu hantu kuntilanak di kebun belakang rumah. Tapi, coba saja bilang sekian malam sebelumnya mereka diculik alien, seperti apa responsmu? Bila kamu sukses menahan diri, tidak memaki kawanmu, menganggapnya gila, atau menduga dia lagi teler, itu sudah lumayan baik.

Negara ini memang unik. Indonesia punya banyak stok cerita populer absurd. Mulai dari video kubah masjid yang bisa terbang berkat bantuan jin, bermacam jenis hantu dari Sabang sampai Merauke, lintasan cahaya malam hari yang bisa memaksa orang bunuh diri, ah, banyak banget deh. Jadi apa salahnya sih, menambahkan UFO—alias benda terbang tak dikenal masuk dalam khazanah kepercayaan lokal?
UFO sekilas macam isu yang tidak terlalu berpijak di Indonesia, walaupun di banyak negara belakangan kepercayaan terhadap alien dan UFO ngetren lagi. Malah kuntilanak jauh lebih masuk akal bagi sebagian orang, daripada kisah satu desa didatangi alien yang hendak melakukan eksperimen. Itulah pandangan yang terus dilawan kelompok Benda Terbang Aneh (BETA)-UFO. Mereka adalah komunitas di Tanah Air yang sudah selesai mempertanyakan UFO itu ada atau tidak. Bagi mereka, yang lebih penting didalami adalah satu spekulasi spesifik: tujuan UFO ke bumi itu niatnya baik atau buruk?
Topik obrolan itulah yang kudengar selama lebih dari setengah hari ngumpul bareng belasan orang di Gedung Tupperware, Cilegon, Banten, awal bulan ini. Saat itu hari kerja, tapi para pemburu UFO seakan punya dunianya sendiri. Arief Hidayat, salah satu anggota senior Komunitas BETA-UFO Indonesia datang sebagai narasumber diskusi bertopik 'lokasi terbaik mencari alien'. Arief menyajikan gambar-gambar besarnya kemungkinan ada UFO, mengingat galaksi Bima Sakti, lokasi bumi berada, hanya seuprit dibandingkan jumlah galaksi yang ada di semesta ini.

Semua obrolan siang itu sama sekali tak terasa aneh. Begitulah yang diyakini, Arief. Aku menemuinya di sela-sela sesi diskusi resmi. Lelaki di usia kepala empat yang sehari-harinya bekerja sebaga pegawai pajak ini bersemangat menuturkan data kemunculan UFO di Indonesia. Sampai kemudian satu peserta mengangkat tanya dalam sesi tanya jawab.

"Saya sulit percaya ada UFO. Soalnya saya belum pernah melihat sendiri," ujarnya.

Arief tersenyum. Dia tampak terbiasa mendapat pertanyaan semacam itu. "Tidak apa-apa, kalau kamu memang belum pernah melihat UFO, tapi dari presentasinya, silakan dibayangkan saja galaksi kita ini cuma kecil," balasnya.

Menurut klaim Arief, bukti-bukti kedatangan mahluk asing di negara ini lebih dari cukup. Sejak dekade 1950-an, laporan adanya aktivitas UFO di Indonesia itu banyak sekali, terutama di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sayangnya, menurut Arief, orang Indonesia menganggap benda terbang asing itu sebagai fenomena mistis. "Misalnya ada laporan tentang UFO terlihat di Bali gitu, orang bilang "Oh, itu Leak", kalau di Kalimantan 'Oh, itu Kuyang'," ujarnya. "Itu adalah problem yang kita hadapi karena mereka bisa saja bilang 'yang kamu lihat bukan UFO tapi santet."


Arief menunjukkan betapa luasnya galaksi untuk membuktikan besarnya peluang UFO ada di dunia kita.
'Kedatangan' alien paling monumental di Indonesia, merujuk catatan BETA-UFO, adalah pendaratan sebuah obyek luar angkasa pada 1959 di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan laporan warga setempat, muncul enam makhluk asing yang menampakkan diri di hadapan penduduk. Mahluk-mahluk itu dikejar polisi. Dalam pengejaran itu, sempat juga terjadi penembakan oleh aparat. Bersamaan dengan datangnya mahluk dari langit itu, beberapa anak di kampung Alor hilang. Tidak ada arsip berita dari media massa era itu yang bisa kutemukan buat mengonfirmasi peristiwa tersebut, kecuali data-data dari komunitas penggila UFO Indonesia. Arief benar-benar yakin peristiwa itu terjadi. Terutama, karena adanya satu sosok ini: Raden Jacob Salatun.

Ketika banyak orang mengabaikan cerita UFO di Alor, pilihan berbeda diambil Salatun, pilot penerbang Angkatan Udara TNI. Salatun mencatat laporan itu sebagai bukti keberadaan UFO. Dia adalah sosok yang merancang pendirian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Dekade 60-an, Salatun ditunjuk pemerintah menjadi ketua LAPAN.

Salatun rupanya sejak lama terobsesi pada UFO. Saat menjadi pilot, dia mengaku pernah menyaksikan sendiri piring terbang melintas. Salatun lantas menyelidiki cerita aneh di Alor, serta obyek tak dikenal yang mendatangi Surabaya yang terjadi pada 1960. Setiap kasus mengenai UFO dicatat. Pilot alumnus US Armed Forces Information School itu akhirnya menjadi penulis buku UFO pertama di Indonesia, judulnya Menjingkap Rahasia Piring Terbang. Tak hanya itu, Salatun turut mendirikan Kelompok Studi UFO Indonesia, mempopulerkan kajian alien ini ke masyarakat luas. Sampai meninggal pada 3 Februari 2012, Salatun tetap mempercayai UFO.

Bagi komunitas BETA-UFO, Salatun merupakan patron yang harus ditiru. Dialah 'Bapak UFO Indonesia'. Dengan cita-cita meneruskan kajian Salatun, komunitas BETA-UFO dibentuk pada 1997. Fokusnya kini berganti, menjalin jejaring para pemburu UFO melalui forum Internet. "Awal pendiriannya karena sama-sama menyukai UFO, berinisiatif membuat komunitas sendiri dan khusus tentang UFO," ucap Nur Agustinus selaku ketua BETA-UFO Indonesia. "Saat ini ada lima cabang komunitas ini di kota-kota besar Indonesia, dan kami intens berkomunikasi lewat Internet."

Mereka yang tergabung di BETA-UFO berasal dari bermacam-macam latar belakang dan usia. Ada yang kuliah di jurusan astronomi, ekonomi, teknik, hingga IT. Nur, yang kini menggeluti profesi psikolog, jatuh cinta pada UFO ketika masih belia. "Tahun 1979, saat itu saya masih kelas 2 SMP. Saat itu saya sudah suka astronomi. Waktu itu ada penampakan UFO di New Zealand yang diberitakan oleh surat kabar nasional," ujarnya.

Nur menjelaskan, BETA-UFO Indonesia tak hanya mengandalkan jaringan dalam negeri. Mereka telah bekerja sama dengan pengamat UFO di Belanda, kemudian dari Italia. Topik yang mereka dalami tidak hanya melulu piring terbang dan alien. "Ada juga tentang USO (Unidentified Some Object), kalau UFO kan benda terbang yang aneh, sementara USO itu benda yang ada di dalam air," ungkap Nur.


Benda mirip piring terbang di Pantai Cilamaya, pada 1975. Foto diambil oleh Ir. Tony Hartono/arsip BETA-UFO.

Di Indonesia justru yang lebih sering dijumpai adalah benda-benda dalam air yang misterius. "Banyak pelaut yang mengatakan atau menyebutnya sebagai 'hantu laut', BETA-UFO sempat mewawancarai beberapa kapten kapal, mereka mengatakan pernah menjumpai hal-hal aneh saat di laut," imbuh Nur.

Mengingat topik yang mereka dalami terhitung kontroversial, bahkan absurd bagi sebagian kalangan, sangat biasa jika ada banyak tentangan atau hinaan dialami para anggota dapat dari orang-orang. Termasuk keluarga dekat. "[Kami] dianggap aneh," kata Arief sambil tertawa.

Adapun Nur mengaku cukup beruntung dibanding pemburu UFO lainnya, yang mungkin mendapat pengalaman tidak menyenangkan. Keluarganya tak pernah mempermasalahkan minatnya mendalami isu-isu UFO. "Waktu SMA saya menerbitkan majalah UFO bernama OMEGA (Organisasi Masyarakat Eksplorasi Gejala Antariksa), di-supportayah saya. Ayah saya seorang wartawan," ujarnya.

BETA-UFO optimis aktivitas mereka memburu alien lambat laun disambut positif masyarakat. Parameternya adalah kesaksian penduduk Indonesia dari berbagai wilayah, yang terus mereka dapatkan sampai sekarang. Arief termasuk yang percaya benda terbang misterius akan diterima sebagai fenomena alam biasa dan banyak orang tak keberatan lagi berbagi pengalaman menakjubkan tersebut.

"Sebenarnya banyak pengalaman-pengalaman seperti itu [di Indonesia]," ujarnya. "Hanya orang takut atau malu untuk cerita."

Arief sendiri punya alasan pribadi, yang dia pegang sejak lama, sehingga terus tekun mendalami hobi mempelajari UFO. Alasan ini yang membuatnya tak peduli dianggap gila oleh orang sekalipun.
"Kalau kita melihat alam semesta yang luas ini, rasanya akan sangat sayang sekali kalau hanya ada kehidupan di bumi."

Rabu, 02 Agustus 2017

International SETI Conference #2

Pada tanggal 29 Juli 2017, Indonesia Space Science Society (ISSS), IFI LIP Yogyakarta, HONF Foundation, dan v.u.f.o.c.  menyelenggarakan sebuah acara International SETI Conference #2. Acara tahunan ini adalah yang kedua dan  diselenggarakan di Yogyakarta. Acara yang bertajuk “Evolution of The Unknown - What is the universe made of?” mengundang partisipan dari berbagai macam bidang seputar sains, seni, astrofisika, astronomi, sains luar angkasa, kemanusiaan, dan bidang lain yang lebih tradisional.

Popular Posts