Sumber: Suara Pembaruan, 26 Juli 1997
SANAA - Tiga warga Yemen yang mengklaim sebagai pemilik
Planet Mars, menggugat badan ruang angkasa Amerika Serikat NASA
karena dianggap telah menyerbu planet merah tersebut, mingguan
Al-Thawri melaporkan Kamis lalu.
Disebutkan, Adam Ismail, Mustafa Khalil dan Abdullah al-Umari
telah menyerahkan berkas-berkas yang membuktikan pemilikan mereka
kepada jaksa penuntut umum Yemen.
''Kami mewariskan planet itu dari nenek moyang kami yang bermukim
di planet pada 3.000 tahun lalu,'' demikian surat kabar berbahasa
Arab mengutip pernyataan salah seorang penggugat yang dituangkan
dalam berkas tersebut.
Pesawat ruang angkasa Pathfinder milik National Aeronautics
and Space Administration (NASA) Amerika Serikat mendarat di Mars
pada 4 Juli lalu. Penjelajah Sojourner berhasil menjelajahi planet
itu dan telah mengirim kembali foto-foto dan data untuk diteliti.
''Sojourner dan Pathfinder, milik pemerintah Amerika Serikat,
telah mendarat di Mars dan menjelajahinya tanpa memberitahukan
atau meminta persetujuan kepada kami,'' kata ketiga warga itu.
Ketiga warga menuntut agar secepatnya dihentikan segala operasi
di Mars sampai pengadilan mengeluarkan keputusan. Mereka juga
meminta, NASA menahan diri dalam me- nyingkap segala informasi
menyangkut atmosfir, permukaan atau gravitasi Mars sebelum mendapat
persetujuan dari mereka atau hingga keputusan pengadilan dikeluarkan.
(AP/NV/S-19)
Sabtu, 26 Juli 1997
Senin, 07 Juli 1997
Ilmuwan Mengklaim: Analisis Atas Reruntuhan Pesawat Ruang Angkasa Terbukti Milik Makhluk ET
Sumber: Suara Pembaruan, 7 Juli 1997
Reuters
UFO - Juana Bravo dari Roswell menjelaskan otopsi makhluk angkasa luar yang tertinggal ketika sebuah Benda Angkasa Luar Tak Dikenal (UFO) jatuh pada tanggal 4 Juli 1947 di dekat Roswell. Roswell menyelenggarakan konvensi internasional tentang UFO untuk menandai peringatan 50 tahun peristiwa di Roswell tersebut.
ROSWELL - Ketika Mars menjadi perha- tian dunia, seorang ilmuwan mengklaim bahwa analisis terhadap reruntuhan sebuah pesawat ruang angkasa yang jatuh 50 tahun lalu di sini terbukti merupakan milik mahluk angkasa luar (extraterrstrial/ET).
Russell Vernon Clark, seorang peneliti pada Universitas California di San Diego, memperlihatkan foto-foto potongan reruntuhan itu dan hasil pengujian isotop terhadap komposisi materialnya.
Pengujian itu dilakukan bersama seorang profesor dari Universitas Stanford di California, namun pihak penyelenggara menolak menyebutkan namanya. Mereka mengatakan hal itu atas permintaannya, namun namanya akan segera diumumkan.
Sebuah benda berbentuk segitiga berwarna campuran biru, hijau gelap dan metalik ''bisa dianggap sebagai hasil buatan dan bukan terjadi secara alamiah,'' kata Clark.
''Bisa dianggap berasal dari ET,'' ujar Clark, yang menambahkan bahwa penemuan itu akan dipaparkan pada suatu jurnal ilmiah untuk mendapatkan tanggapan.
Dia mengatakan benda itu 99 persen silikon dan satu persen terbuat dari nikel, perak, seng dan germanium yang menurut pengujian isotop hal itu tidak berkaitan dengan elemen-elemen yang ditemukan di bumi. (AFP/K-6)
Reuters
UFO - Juana Bravo dari Roswell menjelaskan otopsi makhluk angkasa luar yang tertinggal ketika sebuah Benda Angkasa Luar Tak Dikenal (UFO) jatuh pada tanggal 4 Juli 1947 di dekat Roswell. Roswell menyelenggarakan konvensi internasional tentang UFO untuk menandai peringatan 50 tahun peristiwa di Roswell tersebut.
ROSWELL - Ketika Mars menjadi perha- tian dunia, seorang ilmuwan mengklaim bahwa analisis terhadap reruntuhan sebuah pesawat ruang angkasa yang jatuh 50 tahun lalu di sini terbukti merupakan milik mahluk angkasa luar (extraterrstrial/ET).
Russell Vernon Clark, seorang peneliti pada Universitas California di San Diego, memperlihatkan foto-foto potongan reruntuhan itu dan hasil pengujian isotop terhadap komposisi materialnya.
Pengujian itu dilakukan bersama seorang profesor dari Universitas Stanford di California, namun pihak penyelenggara menolak menyebutkan namanya. Mereka mengatakan hal itu atas permintaannya, namun namanya akan segera diumumkan.
Sebuah benda berbentuk segitiga berwarna campuran biru, hijau gelap dan metalik ''bisa dianggap sebagai hasil buatan dan bukan terjadi secara alamiah,'' kata Clark.
''Bisa dianggap berasal dari ET,'' ujar Clark, yang menambahkan bahwa penemuan itu akan dipaparkan pada suatu jurnal ilmiah untuk mendapatkan tanggapan.
Dia mengatakan benda itu 99 persen silikon dan satu persen terbuat dari nikel, perak, seng dan germanium yang menurut pengujian isotop hal itu tidak berkaitan dengan elemen-elemen yang ditemukan di bumi. (AFP/K-6)
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Pameran Ufologi UNKNOWN ENCOUNTERS Kurator: Irene Agrivina Seniman: Nur Agustinus PEKAN UFOLOGI DAN ANTARIKSA World Space Week 2023 9 - 16...
-
Rekaman ini dirilis dari Pentagon menunjukkan 'bola logam' misteri UFO bergerak melintas dengan cepat di sebuah lokasi di timur teng...
-
Memiliki kesempatan untuk menyaksikan UFO adalah fenomena yang luar biasa, dan beberapa orang tampaknya memiliki banyak pertemuan. Tetapi ba...
-
Willy Soeharly Willy Soeharly, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan kepada BETA-UFO bahwa ia memiliki foto-foto artifak yang d...
-
Tanggal 9 - 16 Oktober 2023, akan ada acara PEKAN UFOLOGI DAN ANTARIKSA. Acara ini berlangsung selama seminggu, ada pameran karya seni yang ...
-
Blue Planet Project Alien Technical Research - 25 Westchester Camp Office of Central Research #3 Alien Life Forms CODE: ARAMIS III - ADR3-24...
-
Ketentuan baru dari NDAA menyatakan bahwa semua catatan harus dipublikasikan 25 tahun setelah pembuatannya kecuali jika lembaga menginginkan...
-
Laporan Panggih Hidayat ke FB Group BETA-UFO pada tangga 1 Januari 2017 Sekitar pukul 20.00 WIB tadi saya lihat 3 cahaya berwarna kuning...
-
Saat UFO Menghancurkan Pesawat yang Menyerangnya Ditulis oleh: Ansh Srivastava Diterjemahkan untuk Infoufo Network. Dikenal sebagai “ Perist...
-
Penampakan UFO di atas Gunung Merapi, 24 Januari 2023, pukul 01:25 WIB. Lokasi pengamatan: desa Kemirikebo (9 km dari gunung). Sumber: Kabar...