Kamis, 08 Februari 2018

Rahasia Mojave (5)

Rahasia Mojave (5)(Atau, Konspirasi melawan kenyataan)

Dikompilasi oleh 'The Group' - Diedit oleh 'Branton'
Diterjemahkan oleh Tuti Sarah

Suatu cerita yang sangat menarik telah diterbitkan oleh majalah SEARCH. Cerita itu terlihat menunjukkan bahwa kelompok masyarakat bawah tanah dan masyarakat luar angkasa yang memiliki kemampuan teknologi tinggi, dalam kenyataannya merupakan kolonisasi antarbadan planet lainnya ribuan tahun yang lalu. Artikel tersebut berjudul “TAHANLAH DIRIMU SENDIRI”. Artikel ini ditulis oleh seorang mantan personel NASA, yaitu orang yang mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan sebutan “The Doc”. Cerita ini terbit pada musim dingin tahun 1988-89 dan merupakan artikel utama dalam majalah SEARCH. Mantan personel NASA in menuliskan permulaan artikelnya dengan dua hal yang sangat luar biasa yang pernah dia dengar ketika masih bekerja di NASA. Salah satunya termasuk sebuah penemuan yang menyatakan bahwa permukaan matahari tidak dapat secara terus menerus dijadikan tempat aktivitas termonuklir seperti yang biasa dipercayai orang selama ini. Bahkan para ilmuwan telah menemukan sesuatu yang muncul dalam inti sebuah dinamo magnit listrik yang besar atau sebuah bola yang dijalankan dengan menggunakan penggerak medan magnit listrik planet. Dengan kata lain, hal itu terlihat seperti sebuah ‘cahaya’ listrik raksasa atau bola yang lebih besar dari reaktor termonuklir raksasa. Walaupun reaksi nuklir dapat dilaksanakan di tempat lain, tapi pelaksanaannya bukan di dekat tempat yang seperti selama ini dipercaya sebagai tempat berlangsungnya proses reaksi nuklir.
Beberapa praduga yang telah diuraikan diatas menyatakan bahwa pengalaman melakukan perjalanan yang ‘panas’ mengitari bulatan tata surya pada permukaan planet, tidak banyak dipelajari melalui kedekatannya dengan matahari. Akan tetapi, kebanyakan dilakukan melalui sejumlah jenis atmosfir dengan radiasi tatasurya dan pengaruh sinar matahari untuk menghasilkan gesekan dan panas. Secara sederhana hal itu bisa dikatakan bahwa matahari tidak ‘panas’ jika dirasakan dan jika Anda mempercayainya, tapi nyala tata surya dan ledakan yang terjadi pada permukaan matahari lebih konsisten dengan pancaran listrik yang hebat daripada dengan ledakan nuklir. Rahasia lain yang ‘The Doc’ ketahui dari personel NASA lainnya adalah bahwa Angkatan Laut Amerika Serikat selama beberapa tahun telah melakukan suatu perjalanan rutin yang dikenal dengan penelitian-pengintaian untuk mengawasi penduduk “kota bergelembung” di dasar laut.
Selama beberapa tahun setelah itu, ketika sedang melakukan praktik dokter kesehatan di Phoenix, Arizona pada tahun 1981, ‘The Doc’ telah bertemu dengan seorang laki-laki muda yang datang ke kantornya untuk mengambil ‘foto UFO’. Dia telah meminjamkannya kepada beberapa doktor yang telah dikunjungi sebelumnya. Mantan personel NASA tersebut (The Doc) mulai melakukan percakapan dengan laki-laki muda tersebut. Berikut ini adalah kutipan dari percakapan yang terjadi di antara laki-laki muda tersebut dengan ‘The Doc’ selama kunjungannya ke kantor ‘The Doc’. Setelah membicarakan foto UFO dengan ‘The Doc’, laki-laki muda itu bertanya:
“Jadi, apa yang Anda ketahui tentang UFO’s?”
“Saya mengetahui keberadaan UFO dari buku-buku yang saya baca mengenai hal tersebut sejak tahun 1950. Selain itu, saya juga banyak mendengar cerita tentang UFO dari orang yang telah melakukan pertemuan dengan UFO. Bagaimana dengan Anda sendiri?”
“Baiklah, di sana saat ini terdapat beberapa pesawat pada atmosfir kita dengan basis dibawah tanah dan dibawah air. Salah satu kelompok tersebut sangat maju dan dapat membawa Anda ke mana saja di dunia.
“Mungkinkah Einstein akan terganggu jika mendengar hal ini?” Saya memikirkan hal ini selama beberapa saat.
“Di sana semua ilmu memiliki hubungan dengan perjalanan di atas kecepatan cahaya. Penduduk di sana juga memiliki kemajuan ilmu yang tinggi. Sebagian besar penduduk dunia tidak siap untuk memahami dan menerima hasil pengetahuan dan mutu pengetahuan tersebut.
“Baiklah tidak menjadi masalah bagaimana mereka mengembangkan teknologi mereka, tapi secara spiritual kondisi yang mereka miliki sama seperti kita. Secara spiritual, kita semua bersaudara dan harus bersama-sama memecahkan misteri pengembalian bumi kita.”
Dia menatap saya dengan tajam, dan melanjutkan kembali ucapannya.
“Ketika saya berumur delapan tahun dan sedang bermain dengan teman saya di halaman rumah, sebuah pesawat datang, mendarat tidak jauh dari kami. Dari dalam pesawat tersebut keluar seorang laki-laki dan seorang wanita berjalan ke arah kami, tersenyum dan memanggil nama kami. Mereka kelihatannya telah mengetahui semua tentang saya seperti tempat sekolah saya, benda yang paling saya sukai dan mereka mengatakan pada saya bahwa mereka akan kembali mengunjungi saya beberapa tahun yang akan datang. Mereka juga mengatakan bahwa mereka menginginkan saya melakukan pekerjaan yang baik di sekolah”.
“Apakah mereka kembali mengunjungi kamu?” Saya bertanya sambil tersenyum, setengah tidak percaya mendengar ceritanya.
“Ya, secara mengejutkan mereka telah kembali mengunjungi saya. Kira-kira lima tahun kemudian. Waktu itu saya berusia sekitar tiga belas atau empat belas tahun. Mereka mengatakan bahwa saya merupakan salah satu dari mereka. Mereka juga mengatakan suatu saat nanti akan membawa saya ke planet mereka untuk menolong mereka di kemudian hari.”
“Mustahil!” Saya telah meremehkannya selama pembicaraan ini.
“Anda tidak akan mempercayai bagian mengagumkan ini. Ketika saya berumur sembilan belas tahun, pada suatu malam saya mengendarai mobil melewati sebuah hutan di daerah Connecticut, dan tiba-tiba sebuah bejana menukik ke bawah melewati mobil saya. Saya hampir menabrak badan jalan, saya sangat terkejut. Benda itu mendekati saya, diam diatas mobil. Dan sebuah suara tiba-tiba keluar melalui speaker radio mobil saya, padahal radio mobil saya saat itu mati! Suara itu mengetahui nama saya dan bertanya, ‘Dave (nama samaran), kapan kamu akan kembali ke rumah? Kamu sudah pergi terlalu lama.”
“Saya benar-benar terkejut mengalami hal seperti ini, dan kemudian mereka mengambil mobil saya dari badan jalan dan membawa saya melewati suatu pegunungan, lalu membawa saya kembali ke tempat yang sama seperti badan jalan tadi tanpa menghiraukan kelelahan yang saya rasakan. Akhirnya mereka berkata bahwa suatu hari nanti mereka akan datang kembali.
“Hal pertama yang saya lakukan setelah mengalami semua itu adalah berhenti di telpon umum dan menelepon orang tua saya di Vermont. Ketika telpon diangkat dan yang menjawab adalah Ibu saya, tiba-tiba saya merasa gemetar dan khawatir kalau-kalau orang tua saya tidak akan mengatakan hal yang sebenarnya mengenai keberadaan saya. Saya tidak menceritakan peristiwa yang terjadi di malam itu padanya. Saya hanya bertanya, ‘Ibu, siapa saya ini sebenarnya?’
“Mengapa kamu bertanya seperti itu Dave, kamu adalah anakku”.
“Ibu, siapa saya sebenarnya? Bagaimana saya bisa berada di dunia ini?”
“Anakku, kamu ada di dunia ini sama seperti anak laki-laki lainnya. Ibu melahirkannya di rumah sakit”.
“Ibu, saya tidak percaya. Telah beberapa kali saya dikunjungi oleh orang yang berada dalam sebuah pesawat terbang. Mereka mengenal siapa saya dan tahu apa yang saya lakukan. Mereka mengatakan suatu hari nanti, mereka akan mengambil saya untuk menolong mereka. Pesawat mereka baru saja menghadang mobil saya, mereka memanggil nama saya dan menanyakan kapan saya akan kembali bersama mereka ke rumah. Dan mereka mengambil mobil saya dari jalan dan hal itu telah membuat saya sangat terkejut dan sepertinya saya melayang. Saya merasa berbeda, betulkan Bu. Saya ingin mendengar kebenaran’.
“Selama beberapa lama telepon hening, tidak ada seorang pun yang berbicara”.
“Baiklah, Ibu akan menceritakan kepadamu keadaan yang sebenarnya seperti yang telah kamu sebutkan barusan mengenai beberapa kejadian yang telah kamu alami. Suatu sore Ayahmu dan Ibu telah menemukan kamu dan saudara perempuanmu. Saat itu kami sedang jalan-jalan di sekitar kabin seperti yang biasa kami lakukan setelah makan malam. Kami menemukanmu dan saudara perempuanmu terbungkus dalam selimut yang tebal di antara beberapa bongkahan batu di sisi bukit. Kami tidak percaya apa yang kami lihat. Kalian berdua terbungkus dalam pakaian yang bercahaya. Kamu kira-kira setahun lebih tua dari saudara perempuanmu. Kami bertanya kepada masyarakat di sekitar tempat itu, tapi kami tidak menemukan seorang pun yang mengaku orang tuamu. Kami merasa putus asa, tapi kami berdua memiliki semangat yang besar untuk membawa kalian berdua sampai seseorang datang ke kota dan menanyakanmu”.
Saya merasa kepala saya sakit sekarang. “Lalu, apakah kamu masih sering dikunjungi oleh teman-temanmu itu?
“Ya, sering sekali, seperti sebuah kalender”.
“Darimana asal mereka?” Dia tidak menjawab pertanyaan saya, malah dia balik bertanya pada saya sekarang.
“Apakah kamu mengenal rasi bintang ‘Tujuh Saudara Perempuan’?”
“Saya rasa saya tidak mengenalnya”.
“Mereka disebut juga sebagai rasi Pleiades”.
“Mengapa demikian, apakah kamu juga berasal dari sana?”
“Mereka tidak ingin turut campur dalam beberapa bagian seperti misalnya masalah sosial dan keberuntungan di bumi. Itu sudah menjadi kebijaksanaan mereka.”
Sekarang saya berdiri dan melihat kepadanya dengan sedih, “Maafkan saya telah mendengar semua ini bahwa….
“The Doc” kemudian melakukan pemeriksaan terhadap anak muda itu, sejak mengetahui bahwa anak muda itu benar-benar datang kepadanya dengan membawa masa lalunya itu. Setelah dia menginformasikan kepada “The Doc” bahwa masa lalunya tidak sesulit masa lalu ‘The Doc”, maka dia telah mengatakan kepada “The Doc” bahwa dia dengan terburu-buru segera memesan penerbangan ke Swiss, dan meninggalkan klinik.
“Sepertinya saya telah kembali ke kantor saya,” ‘The Doc melanjutkan, “Seorang ahli fisika chiropractic telah dipanggil, saat dia berjalan ke arah saya di ruang bawah sambil membawa sinar-X.
“Lihatlah sinar-X ini. Tali penariknya benar-benar berbeda”.
“Saya melihatnya. Dua buah vertebrata cervical esktra.’
“Suatu bentuk inti yang tidak normal dan belum sempurna (gumpalan darah, berdenyut). Tidak pasti dimana tempat organ lainnya berada”.
“Saya melihat ekspresi menyedihkan di wajahnya. “Apakah ini temanmu”?
“Tali penarik ini baru saja pergi untuk mendapatkan penerbangan ke Swiss”.
“Saya telah menemukannya sendiri. Saya telah meremehkan ruang yang hampa, jauh di batas pinggiran kota….”
Dalam bukunya berjudul “TAHUN-TAHUN BERCAHAYA” (Morgan Entekin Books., Atlantic Monthly Press., N.Y. 1987), Gary Kinder mengemukakan bahwa penghubung dari Swiss yang bernama Eduard ‘Billy’ Meier - seperti yang telah diceritakan melalui perjalanan bintang - menyatakan bahwa dia telah bertemu dengan makhluk yang berasal dari Pleiades di suatu tempat yang memerlukan perjalanan selama 430 tahun cahaya dari bumi. The Pleiades merupakan suatu penghubung dekat gugus bintang ‘terbuka’ yang berisi seribu bintang, dan menurut para ilmuwan, matahari (atau lingkaran matahari) sendiri dan beberapa planet tetangga di sekitarnya berputar mengelilingi Alcyon yang merupakan pusat bintang gugus Pleiades. Bagaimanapun juga, The Pleiades merupakan sebuah penghubung muda sistem bintang yang sangat kecil untuk dikembangkan dalam kehidupan mereka sendiri. Dan dalam kenyataannya, The Pleiades menyatakan bahwa mereka bukanlah penduduk asli dari bagian sistem bintang. The Pleiadeans menyatakan bahwa mereka memiliki planet tertentu yang ‘berbentuk-tanah’ yang merupakan wilayah yang mendorong kehidupan mereka dan tempat tersebut yang merupakan tempat sebenarnya kehidupan mereka yang asli letaknya sangat dekat dengan bumi. Tempat tersebut adalah sistem Lyra, dan untuk mencapainya memerlukan kurang lebih 30 tahun atau lebih perjalanan cahaya dari sistem tata surya kita. Atau dengan kata lain, mereka pindah keluar dari wilayah umum bumi.
Menurut Meier, The Pleiadeans terlihat sangat luar biasa, benar-benar hampir menyerupai kita walaupun menurut sebagian orang banyak dari mereka yang tampak seperti ‘Nordic’, dengan beberapa kesamaan seperti rambut pirang dan lainnya dengan nuansa gelap. Jumlah mereka hanya lebih dari 500 juta yang mendiami planet mereka yang berbentuk tanah yang disebut Erra. Planet ini terletak dalam sistem Taygeta, Pleiades. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin hidup di planet ini dalam waktu yang relatif singkat bila dibandingkan dengan penduduk yang mendiami bumi yang berjumlah lebih dari 7 milyar.
Pleiadeans juga menyatakan bahwa mereka memiliki kuda, sapi, kelinci, ikan dan bentuk kehidupan lainnya di sekeliling planet mereka. Hal ini secara kuat menunjukkan bahwa keturunan Lyran-Pleiadeans dan keturunan bangsa-bangsa lainnya di bumi merupakan mata rantai yang baik melalui peradaban masyarakat purba. Dan dalam kenyataannya Meier mengatakan bahwa keturunan Pleiaedeans purba benar-benar telah bertemu dengan penduduk purba lainnya yang mendiami bumi. Ketika itu kami memikirkan bahwa Pleiadeans asli mungkin berasal dari Lyra, suatu tempat yang dekat denga bumi. Kami juga memikirkan kesamaan yang luar biasa di antara kehidupan Terran dan Lyran-Pleiadean. Maka satu hal yang menakjubkan dapat disebutkan bahwa Lyra sendiri semula berasal dari bangsa yang mendiami bumi melalui penjelajahan dunia seperti Hav-musuvs. Atau bisa juga melalui peradaban lain seperti Mayas, Yunani Purba, Cina atau India Timur yaitu bangsa-bangsa yang dilaporkan oleh beberapa sumber memiliki semua kemampuan penelitian pesawat angkasa dan atau pesawat antarplanet beberapa ribu tahun yang lalu. Di sana juga terdapat beberapa kelompok lain penghuni ‘angkasa luar’ yaitu orang yang telah membuat dirinya sendiri mengenal beberapa penghubung. Kelompok lain tersebut adalah orang yang menyatakan bahwa mereka memiliki hubungan dengan Pleiadeans dan makhluk purba bumi, yang menunjukkan kemungkinan terbesar bahwa beberapa bangsa seperti Pleiadeans merupakan keturunan dari penduduk purba bumi beberapa ribu tahun yang lalu. Dapatkah penduduk planet bumi dikatakan sebagai benih awal dari semua bentuk kehidupan yang terdapat di alam semesta ini?
Suatu kejujuran, di sana terdapat banyak pernyataan yang sebagian orang menyebutnya saluran informasi-yang akan kami percayai, bahwa bumi merupakan tempat awal yang ditempati oleh penduduk dari dunia lain (angkasa luar). Bagaimanapun juga, kita telah memiliki pendapat yang berlawanan, dan menyatakan bahwa sebagian besar penduduk wilayah galaksi ini menempati tempat tinggalnya melalui beberapa penjelajahan dunia. Penjelajahan tersebut menurut sejarah tak resmi yang kami dengar, dilakukan melalui pengiriman penduduk keluar dari bumi oleh beberapa kelompok masyarakat tersembunyi. Kelompok ini adalah sekumpulan orang yang memiliki kemampuan untuk memprakarsai perjalanan antarplanet atau antarbintang selama tiga atau empat ribu tahun yang lalu, yang pada saat itu kedatangannya sangat membludak. Sisi lain dari argumen ini mungkin menceritakan semua fakta bahwa mereka dapat bersatu untuk mendukung teori mereka, karena bagaimanapun juga mereka harus memberikan hak-hak istimewa kami. Kami merasa jika kami menyatakan bahwa planet bumi merupakan asal bibit-kehidupan dari galaksi, berarti kami telah memiliki kewajiban untuk mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung teori mereka. Jadi fakta terbanyak adalah seandainya tidak semua informasi yang terdapat dalam beberapa catatan di sana, yang merupakan keterangan seperti yang telah kami dapatkan untuk mendukung tesis di atas dan kami tidak membuat permintaan maaf untuk hal itu.
Kami menguraikan kemungkinan ini bukan karena rasa egois kami untuk menempati planet bumi melebihi keinginan kami untuk menempati tempat lain di dunia. Akan tetapi, alasan kami sederhana, hal ini kami lakukan karena tampaknya semua hal tersebut akan menjadi suatu penjelasan yang tepat untuk semua cerita yang telah diceritakan dalam uraian ini. Kelompok penghuni ruang angkasa yang lain yaitu yang menurut sebagian orang memiliki hubungan dengan Pleiadeans menyatakan bahwa mereka berasal dari Tau Ceti dan sistem bintang Epsilon Eridanus. Kedua tempat tersebut terletak di dekat sistem bintang jenis SLO dalam wilayah galaksi ini.
Menurut Meier, beberapa tahun yang lalu sebuah peperangan antarplanet yang besar dan pengungsian sejumlah masyarakat yang berlokasi dibawah sistem Lyran telah membuat sejumlah penduduk yang berperang untuk mengosongkan planet mereka dalam suatu sistem. Mereka melakukan hal itu setelah melihat banyak nenek moyang mereka yang tampaknya terbunuh dalam peperangan. Meier tidak mengatakan - ini hanya untuk pengetahuan kita - orang yang menyerang mereka, tapi penghubung yang lain menyatakan penyerang dalam ‘Perang Lyran’ tidak lain adalah parasit antarbintang yang kita kenal sebagai ‘Grays’. Beberapa orang yang telah diculik oleh makhluk luar angkasa mulai melawan mereka dengan menggunakan ‘Grays’ seperti yang telah ditunjukkan dalam rekaman holografik pada beberapa perang antarplanet. Bangsa ‘Grays’ dengan kebanggaan kekuatan mereka telah menunjukkan dukungan tak terkalahkan bagi mereka yang takut diculik dan hal ini memusingkan penculik.





Rahasia Mojave (10)

Rahasia Mojave
(Or, Konspirasi Melawan Realitas) -- Halaman #10
[Edisi ke-7]
Compiled by 'The Group' -- Edited by 'Branton'

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh
Nurman N. <numeiri@yahoo.com>

teks asli: http://www.v-j-enterprises.com/mojave10.html

Rahasia Mojave Bab 10

-------------------------------------

Sudah ada BEBERAPA kasus terdokumentasi mengenai hilangnya secara misterius
beberapa orang dalam hubungannya dengan bawah-permukaan (subsurface)
dan/atau fenomena aerial. Salah satunya berhubungan dengan Yunani kuno "Kuil
Apollo", di Hierapolis (sekarang Pamukkale), Turkey.  Kota ini suatu waktu
adalah bagian dari kerajaan Yunani kuno, yang wilayahnya meliputi area yang
luas di dan sekitar laut Mediterania.  Satu artikel yang muncul di majalah
OMNI edisi Januari 1989, merujuk kepada kelenyapan aneh di gua yang
berhubungan dengan reruntuhan kuil kuno ini. Artikel itu mencuplik dari
tulisan filosof Yunani kuno 'Strabe' (hidup antara 63 S.M. dan 24 M.), yang
mengetakan bahwa binatang-binatang yang seringkali masuk ke dalam gua
tidak pernah kembali lagi.

BEBERAPA ORANG sepanjang sejarah yang memasuki mulut gua juga tidak kembali.
Artikel itu juga menunjuk Sheldon Aaronson, profesor mikrobiologi di Queens
College, New York, yang memberitahu OMNI bahwa beberapa mahasiswa Australia
telah memasuki gua dan hilang beberapa hari sebelum kunjungannya pada 1987.
Sheldon menyatakan: "Pemerintah Turki meletakkan batang besi pada pintu
masuk untuk mencegah orang lain untuk masuk.  Sepanjang yang kami tahu,
orang-orang Australia itu tidak pernah terlihat lagi."  Menurut artikel itu,
Orang Yunani percaya bahwa gua itu merupakan pembuka ke "tanah kematian yang
diperintah oleh dewa-dewa dunia-bawah."

Tentang kemungkinan adanya 'dunia' subterran bawah-tanah, ilmuwan mengatakan
bahwa kedalaman paling bawah bumi (mantel atas dan bawah) mempunyai suhu dan
tekanan yang ekstrim, begitu besarnya sehingga kehidupan fisik tidak mungkin
ada.  Bagaimanapun beberapa orang percaya bahwa ada bukti tentang keberadaan
gua-gua KERAK hidrotermal dan geotermal dalam jaringan global yang sangat
besar, beberapa diantaranya terhubung ke saluran air besar kuno dimana "
...semburan air dari kedalaman terpecah". Hal ini disangka terjadi sebagai
lapisan bumi yang terpanaskan oleh magma dari gua berisi air di dunia bawah
tanah (dibawa ke tekanan sangat besar oleh mantel yang mengembang dan
terpanaskan-berlebih) yang tiba-tiba tersembur melewati lapisan luar (crust)
(Kitab Kejadian: 7:11), seperti sebuah perebus penekan terhadap proporsi
sangat besar yang tiba-tiba memecahnya menjadi berlapis-lapis.

**************************************************************
Catatan penerjemah.
1) Crust = lapisan kasar pada roti (kerak)
2) deluge = great floof of water, heavy fall of rain (merujuk pada banjir
besar di jaman Nabi Nuh. perhatikan juga istilah antediluvian yang merujuk
juga ke akar kata ini.
**************************************************************

Kalau kita lihat peta dasar laut, kita bisa melihat yang kelihatan seperti
"garis", sama seperti "garis" pada bola baseball, yang di masa lalu
sepertinya terpecah atau tertarik jalurnya pada seluruh planet.
"Garis-garis" ini dikenal sebagai "retakan" di dasar laut. Beberapa orang
telah mengklaim bahwa lapisan bawah batu basal di dalam sistem-air global
raksasa dan kuno ini terpecah mencadi reservoir bawah tanah global sejalan
dengan meningkatnya suhu dan tekanannya. Perlahan-lahan tekanan menjadi
sangat besar, sedemikian hingga pada suatu titik terlemah lapisan global air
mineral ini terpecah (broke through), dan cabikan ini membuat jalannya
sekeliling dunia pada kecepatan mengagumkan. Tidaklah sulit membayangkan
bahwa bencana teleh menyebabkan tenggelamnya massa tanah kuno dikarenakan
saluran-air besar bagian bawah mengosong dan lapisan atasnya kehilangan
dukungan. Sejumlah besar air terpanaskan-berlebih -- yang sebelumnya telah
memecah lapisan batu basal yang mengelilinginya -- terhambur ke permukaan,
sehingga menjelaskan mengapa lautan sekarang berisi 'garam' dalam
persentase besar. Ruang bawah ini, kebanyakan sudah hancur sementara
sebagian besar yang lain masih ada (intact), dipercaya untuk eksis sepanjang
moho (*) dan daerah kerak planet bumi, tepat di atas mantel atas.
'Diskontinuitas Mohorovicic' atau titik batas antara kerak atas dan mantel
bawah, adalah 'pada rata-rata' selusin atau sekian mil di bawah permukaan --
atau dari sekian mil di bawah jalur (trenches) di laut sampai sekian lusin
mil dibawah deretan pegunungan besar. Jadi adalah mungkin bahwasanya gua-gua
dengan ukuran sangat besar, berisi kondisi yang mendukung kehidupan, boleh
jadi ada pada kedalaman 40-50 mil, khususnya di bawah deretan pegunungan
besar. Di bawahnya (di bawah Moho) keekstriman-keekstriman tekanan dan suhu
akan membuat kehidupan fisik tidak dapat bertahan, jika tidak mustahil.

******************************************************************
Catatan penerjemah:
from: http://www.jersey.uoregon.edu/~mstrick/AskGeoMan/geoQuerry69.html
What is the Mohorovicic Discontinuity?
The surface of the earth is called the crust, which is the uppermost part of
the Lithosphere (which includes the upper portions of the mantle). The
"Moho" is the boundary between the crust and upper mantle.
Lihat gambarnya di url berikut ini,
http://www.creationscience.com/onlinebook/figures/moho.html

http://www.encyclopedia.com/articles/08614.html
Mohorovicic discontinuity
boundary layer between the crust and the mantle of the EARTH. It is marked
by a sharp alteration in the velocity of earthquakes passing through that
region.
******************************************************************

Gua-gua level-atas lain yang tercipta melalui gempa bumi juga kemungkinan
ada, gua-gua yang bisa jadi mengerdilkan Gua Flint-Ridges Mammoth of
Kentucky atau  New Mexico's Carlsbad - sistem gua Lechuguilla. Disarankan
bahwa HAL-HAL INI bisa berisi syarat-cukup untuk mendukung kehidupan fisik
(yaitu udara, air, flora fauna bawah tanah, dan bahkan mungkin iluminasi
induksi elektromagentik yang terdifusi sepanjang "atmosfer" bawah tanah
menjadi fenomena yang mirip dengan efek yang dihasilkan oleh Aurora Borealis
atau "Cahaya Utara". Dalam hal ini, pernah disarankan bahwa arus
elektro-magnetik kuat yang bergerak melewati bumi dan berinteraksi dengan
atmosfer bawah-tanah akan menghasilkan iluminasi buram terdifusi lalu
menyebar ke atmosfer bawah-tanah, sebagaimana telah digambarkan dalam
beberapa hitungan mereka yang mengklaim telah mengatur cara untuk menemukan
sistem gua yang lebih besar dan dalam).

Ada beberapa cerita yang berhubungan dengan individu-individu yang menjumpai
manusia (human beings) -- beberapa berbicara dalam bahasa setempat dan yang
lainnya bicara dalam bahasa yang sama sekali asing -- dalam gua-gua besar
dan terowongan bawah-tanah yang dalam. Ada banyak kasus serupa, namun kita
hanya akan memperhatikan satu dari hal ini (dan akan menyimpan yang lainnya
untuk kesempatan berikutnya dalam teks)... satu insiden yang boleh jadi
merupakan yang cerita paling terkenal dan terdokumentasi paling baik pada
tipe ini:

Pada suatu waktu di abad 12, penulis kronik di Inggris atas nama "Gervase of
Tilbury" mencatat cerita aneh tentang dua "anak" yang tiba-tiba muncul dekat
kota kecil dekat Bury St. Edmunds, Inggris.  Cerita itu juga mencatat dalam
tulisan beberapa penulis kronik lain yang hidup pada waktu itu atau beberapa
waktu sesudahnya. Yaitu meliputi: William of Newbury -- HISTORIA RERUM
ANGLICARUM,ditulis di Yorkshire, Inggris (1136-1198?); Abbot Ralph of
Coggeshall -- CHRONICON ANGLICARUM; dan juga penulis kronik Giraldus
Cambrensis and Walsingham. Cerita itu pada akhirnya berhubungan dengan
FLYING SAUCERS UNCENSORED, oleh Harold T. Wilkins (Citadel Press., New York,
N.Y. 1955., pp. 97-98). Dari kombinasi cerita mereka kita bisa
menggabung-gabungkan sehingga menjadi cerita aneh berikut ini yang para
penulis kronik bersumpah tentang kebenarannya:

Di suatu hari yang hangat dan cerah di abad ke-12 beberapa petani dan
pemukim lain kota kecil Wolfpittes, Inggris (sekitar tujuh mil jauhnya dari
desa yang lebih besar Bury St. Edmunds) terkejut melihat dua anak kecil
keluyuran, seperti tak tahu arah, di beberapa 'terowongan (pit)' atau
'parit' yang dikenal sekitar sebagai 'Wolf-Pitts' -- yang kemudian diambil
oleh suatu desa kecil sebagai namanya. Galian itu memang kuno, namun tidak
ada seorang pun tahu kapan atau oleh siapa digali, namun kesepakatannya
adalah bahwa galian itu sebagian buatan manusia, dan sangat kuno. Hal paling
mengejutkan tentang anak-anak itu, yang ditemukan olej penduduk Wolfpitts,
adalah bahwa mereka punya warna kulit hijau-pudar, sedangkan sisa
penampilannya adalah sebagaimana manusia seperti rata-rata orang Inggris.

Penduduk desa mencoba untuk berkomunikasi dengan anak-anak itu, namun tidak
berhasil, dan langsung menyadari kalau anak-anak itu berbicara dalam bahasa
yang sama sekali tidak dimengerti. Penduduk merasa kasihan pada anak-anak
itu dan membawanya ke desa lalu menawari beberapa macam makanan, yang
semuanya kelihatan tidak familiar dengan mereka dan akhirnya ditolaknya.
Lantas, ketika mereka ditunjukkan tangkai buncis, mereka mengambil dengan
rakusnya, namun instead of membuka kulit buncis, mereka malah mencoba untuk
membuka batangnya, layaknya sudah terbiasa untuk membuka batang dengan cara
itu (kelihatannya seperti latihan yang dipelajari di daratan tempat asal
mereka). Karena tidak menemukan apa-apa di batang itu, mereka mulai
menangis. Sayangnya, kejutan karena memasuki dunia kita terlalu besar untuk
anak kecil itu, dan walaupun mereka sedikit-sedikit mulai terbiasa dengan
makanan lain, mereka menjadi lemah dan semakin lemah hingga akhirnya
meninggal beberapa tahun kemudian. Si Gadis muda, dapat menyesuaikan diri
dengan lebih baik ke lingkungan. Dia secara perlahan-lahan tumbuh menjadi
wanita yang cantik dan matang dan kemudian menikah dengan laki-laki dari
tetangga kota, King Lynn. Waktu berlalu, suaminya secara sabar
menginstruksikan kepadanya tentang bahasa Inggris yang kompleks, dan tak
lama kemudian dia mampun untuk berkomunikasi dengan baik, dan cerita yang
disampaikannya tentang darimana dia datang dan bagaimana dia tiba di 'dunia'
kita bersama saudaranya dulu menjadi semakin luar biasa/tidak masuk akal.

Dia menyampaikan kepada suaminya bahwa rakyatnya (her people) semua
mempunyai kulit yang sama dengannya, atau agak sama dengan kulitnya dulu,
yang karena sudah bertahun-tahun dan terbuka ke elemen luar, warna hijau di
kulitnya hilang.  Dia menggambarkan dunianya sebagai negeri gua di bawah
tanah dengan ukuran yang sangat besar, negeri yang dikenal dengan nama "St.
Martin's Land." Tanah itu digambarkan sebagai 'TEMARAM' di alam, juga ada
sungai bawah-tanah besar, di sisi lain yang memiliki tanah dengan cahaya
yang lebih terang. Suatu hari, ia dan saudaranya menggiring beberapa tipe
hewan bawah tanah ketika mereka mendengar suatu suara seperti 'bel' yang
muncul dari salah satu jalan gua atau terowongan yang merupakan garis batas
ruang bawah-tanah ini. Dengan rasa ingin tahu yang besar, mereka memasuki
terowongan ini dan mengikuti jalan ke atas yang bisa jadi beberapa hari,
meskipun di negeri bawah-tanahnya mungkin tidak ada konsep 'siang' atau
'malam'. Setelah perjalanan ke atas yang curam, panjang dan melelahkan,
mereka tiba-tiba muncul ke cahaya matahari yang terang di sisi negeri
Inggris.  Perubahan dari dunia temaramnya sangat dramatis, dan anak-anak itu
berjalan-jalan di lorong atau parit itu, kelaparan, setengah-buta dan tak
tahu arah. Tak lama kemudian, mereka berusha untuk merelokasi pintu keluar
yang darinya mereka muncul, namun tak mampu melakukannya, karena cahaya yang
membutakan. Pada saat itulah petani menemukan anak-anak itu dan membawanya
ke desa.

Peristiwa yang mirip 'BISA' jadi terulang di dusun kecil Banjos (atau Banos)
Spanyol pada bulan Agustus 1887, beberapa ratus tahun setelah peristiwa
Wolfpittes dan beberapa ratus mil jaraknya. Kami menyatakan bahwa ini hanya
BISA JADI terulang pada beberapa derajat hanya karena ada beberapa hal yang
membingungkan melingkupi cerita banjos itu, kelihatannya karena kemungkinan
bahwa periset sungguhan bingung pada dua peristiwa itu, yang esensinya
mewarnai beberapa peristiwa yang faktanya ada di dekat Wolfpittes dengan
cerita Banjos.  Dasarnya, peristiwa Banjos dilaporkan melibatkan dua anak
dengan kulit hijau yang muncul dari GUA BESAR dekat kota (bukan 'terowongan'
atau 'galian'), bicara dengan bahasa asing dll, walaupun detilnya kurang
lengkap.  Beberapa isi tentang peristiwa Banjos mengulang cerita Wolfpittes
hampir kata demi kata, seperti, sebagaimana kami katakan, seseorang di suatu
tempat telah secara salah mengartikan dua peristiwa itu, mungkin karena
kurangnya rincian di Banjos, laporan Spanyol.

Apapun kasusnya, kelihatannya SESUATU tentang alam umum ini juga terjadi di
dusun Spanyol ini, walaupun sumber tepat mengenai cerita khusus itu lebih
sulit dilacak daripada laporan Wolfpittes. Paris Flammonde merujuk ke
laporan ini dalam bukunya THE AGE OF FLYING SAUCERS (Hawthorn Books, N.Y.,
hal. 197), telah mempelajarinya dari artikel di majalah ORBIYT edisi bulan
September 1967, yang sebagai gantinya memberikan kredit ke artikel Vol. XII
edisi Agustus 1967 Dan Fry's UNDERSTANDING Magazine.  Laporan juga muncul di
buku John Macklin STRANGE DESTINIES (ace Books., N.Y.); Jacques Bergier's
LES EXTRA- TERRESTRES; dan Edisi 22 Juli 1970 British periodical 'WEEKEND'.

Ada beberapa yang percaya bahwa sistem gua besar yang sama ada di bawah
Amerika Serikat bagian Barat Daya, dan Dulce base di New Mexico awalnya
adalah pintu masuk ke salah satu kerajaan-kerajaan bawah-tanah kuno ini.
Sumber-sumber mengatakan bahwa manusia, mungkin nenek moyang orang Pueblo,
suatu kali memerintah kerajaan bawah-tanah ini.  Seorang yang pernah diculik
melaporkan suatu "penculikan" dimana dia melihat dirinya naik pesawat
melewati gua sangat besar di bawah Grand Canyon. Di satu ujung gua yang
merupakan reruntuhan kota kuno, di salah satu dinding dia bisa melihat suatu
tipe elevator yang menapak dinding dan hilang di atapnya.

tahun 1994 file yang muncul di internet yang pada awalnya berasal dari orang
yang mengaku terlibat dalam grup rahasia Hopi Indian youth, boys and girls,
yang sedang dilatih oleh tetua Hopi dan ras aliens mirip-manusia dengan
kode-nama the "BLUES". The Blues adalah "prajurit bintang" (star warrior)
yang sedang terlibat konflik dengan the Grays, yang mereka sebut sebagai
"Children of the Serpent", anak-anak ular/naga, ras drakula cenayang yang
memakan nafsu, dan dalam beberapa kasus darah, manusia. The Blues (the
"Children of the Feather") adalah satu dari beberapa ras mirip-manusia yang
sudah memperingatkan pemerintah kita untuk tidak berhubungan dengan the
Grays in the first place. Para reptil sudah membangun diri mereka di sistem
bawah-tanah di bawah area 4-corners, di VERY SYSTEMS yang darinya Hopis
dikendalikan oleh ahli sihir reptilian di waktu lampau. Hopis bergabung
lewat gua di Grand Canyon dan, menurut Hank Krastman yang mengklaim telah
mengunjungi kota bawah-tanah Palatkwapi di bawah Arizona, Hopis saat ini
(baik yang tinggal di permukaan atau di bawah permukaan) masih menganggap
the Grays di sistem 4-corners dan di tempat lain sebagai musuhnya.  Krastman
mengatakan bahwa penduduk Palatkwapi menjaga hubungan dengan ras neo-Mayan
di Mt. Shasta yang menjaga kota bawah-tanah besar dekat Prescott/Groom
Creek, Arizona. Mereka juga telah kawin silang dengan anggota Nordic atau
'Pleriadean' Federation.

Dalam hubungan dengan Dulce, peneliti Paris Falmmonde suatu kali memberikan
suatu yang tampaknya menjadi gambaran gabungan jaringan-dasar bawah-tanah
Illuminati-Gray 'Dulce' di bawah area 4-corners, seperti yang dideskripsikan
oleh peneliti James Moseley:

"... isyarat dari grup penekan aneh, bermaksud untuk mengaburkan arti Flying
Saucers, Piring Terbang, mulai muncul di awal 1950, yang paling terkenal
adalah 'three men in black' dan 'silence conspiracy,' yang Major Keyhoe dan
lainnya anggap sebagai elemen tak menyenangkan yang berfungsi di Angkatan
Udara. Selama musim panas 1956, editor SAUCERS NEWS James Moseley berdalil
suatu tambahan ke perusahaan penuh teka-teki ini di bulan Juni 1956, edisi
majalahnya. Berteori bahwa Flying Saucers awalnya diteliti oleh United
States pada 1946, mampu melebihi kecepatan empat ribu mil perjam, dan
beroperasi dari pangkalan bawah-bumi yang sangat-rahasi di bawah state
bagain Barat Daya, ia melanjutkan:

"'Semua proyek sangat rahasia sedemikian hingga pilot militer biasa dan
bahkan saucer-investigator dari Angkatan Udara di Project Blue Book tidak
mungkin mengetahuinya. Nyatanya, tipe piring-terbang ini TIDAK dibangun oleh
Pemerintah Amerika SEBAGAIMANA BIASANYA KITA MEMAHAMI KATA "PEMERINTAH".'
Sefantastik ini kedengarannya ... piring-terbang ini nyatanya dibuat,
dioperasikan dan diperlihara oleh organisasi yang SEPENUHNYA TERPISAH dari
cabang militer dan politik Pemerintah yang kita ketahui. Walaupun sedikit
orang pada elit Pemerintah tahu keberadaan proyek ini, mereka tidak
mempunyai kontak langsung dengan ini ... Saya akan menyebut ini proyek
rahasia, 'The Organization.'"

James Moseley, menurut Flammonde, "sangatlah rumit pada kegiatan kelompok
rahasia dengan beberapa wahyu yang sangat berlebihan".

Dalam bukunya "ON THE SHORES OF ENDLESS WORLDS" (DI PANTAI DUNIA TAK
BERUJUNG), Andrew Thomas menghubungkan laporan berikut ini:

"Seorang Jesuit Agnelio Oliva (1572-1542) merekam kata pembaca quipu,
struktur data Inca kuno, ke pengaruh bahwa Tiahuanaco riil adalah kota
subterran yang sangat luas. Dipercaya bahwa pintu masuk ke apartemen bawah
tanah bisa dicapai melalui empat terowongan.  Abad terakhir satu jalan
lintas terbukti ditemukan oleh pemburu harta karun yang berusaha masuk,
mencari emas, tapi hanya satu jalan keluar. Ia membawa keluar dua batangan
emas, namun kesehatannya tertinggal. Setelah kejadian ini Pemerintah Peru
memutuskan untuk menutup pintu masuk gua ..." Terowongan ini, menurut sumber
lain, tersembunyi di antara reruntuhan Fort Sacsahuaman di luar dan di atas
kota Cuzco, Peru.  Para penjelajah menduga keras menemukan jalan ke gua
harta karun kuno di bawah the Temple of the Sun di Cuzco, dan kebanyakan dar
i mereka berturut-turut hilang di labirin gelap, kecuali orang yang kembali
dengan dua batangan emas.  Bagaimanapun ada 'rumor' bahwa
terowongan-terowongan di bawah Cuzco pada akhirnya terhubung dengan
sesamanya di bawah Lima, Peru -- sebagaimana bagian yang lain Peruvian Andes
termasuk daerah Danau Titicaca.

"Ia ... mengklaim bahwa ia diberitahu tempat pangkalan UFO. Walaupun ia
tidak memahaminya, ia menyatakan ada pangkalan UFO di bawah-tanah maupun di
bawah-air.  Ia bertanya-tanya apakah makhluk-makhluk ini berhati-hati untuk
melindungi maksudnya sendiri, karena mereka tidak memberikan informasi
apapun yang akan membahayakan mereka sendiri.  Hanya saja, mereka
betul-betul mengatakan bahwa satu pangkalan ada di laut lepas Florida,
menghadap Bermuda.  Ini adalah daerah yang disebut sebagai 'Segitiga
Bermuda' tempat banyak kapal laut dan bahkan pesawat secara misterius hilang
sepanjang abad ini.

"Shirmer kemudian diberitahu bahwa kendaraan khusus ini adalah pesawat
observasi, dan penumpang telah dikirim untuk mengumpulkan sampel hewan dan
tumbuhan.  Ia ingat juga bahwa ia diberitahu mengenai BEBERAPA ORANG YANG
DIGUNAKAN dalam percobaan pembiakan. Ia diyakinkan bahwa sesuatu telah
dikerjakan terhadap POLA OTAK pada orang-orang yang ditangkap, dan merasa
yakin bahwa dirinya sendiri pun telah berubah -- sebagaimana telah
dibuktikan oleh penyembunyiannya mengenai rincian penampakan. Dengan
kepatuhannya, ia menjadi mirip robot, siap melakukan apa saja yang
diperintahkan kepadanya.

Pada tanggal 14 Juli 1974 sebuah artikel oleh Stoney Brakefield muncul di
suratkabar Pennsylvania, NEWS EXTRA, melaporkan peristiwa yang diduga
terjadi di dekat kota tambang batu bara kecil ini tahun 1944, yang karena
alaminya peristiwa telah tertutup selama hampir 40 tahun sampai anak
inspektur penambangan yang menyelidiki peristiwa itu menceritakannya
sebagaimana ayahnya (kemudian meninggal) telah menceritakannya kepadanya.
Inspektur penambangan ini dan rekan penyelidiknya telah terpanggil untuk
melihat ke dalam "reruntuhan" di salah satu penambangan Dixonville. Sekitar
15 orang telah terbunuh atau hilang bersama dalam musibah yang aneh.  Sekali
waktu di dalam tambang itu inspektur akhirnya menemukan korban pertama.
Walaupun terletak di bawah kayu yang dikelilingi beberapa batu dan
reruntuhannya, mereka menyimpulkan bahwa reruntuhan tidak cukup besar untuk
menewaskan orang.  Inspektur merasa terguncang melihat tubuh penambang
terkoyak dengan tanda mirip-cakar dari makhluk tak dikenal.  Mereka jalan
terus dan menemukan beberapa tubuh yang lain, semuanya tewas dan beberapa
darinya mempunyai tanda mirip-cakar yang sama. Beberapa penambang yang lain
telah hilang, dan tidak ada lagi tempat yang bisa dilihat kecuali digali
lebih dahulu. Tragedi ini tampaknya terjadi setelah para penambang jatuh ke
dalam terowongan kuno yang tidak diketahui asalnya jauh di dalam tambang.
Terowongan ini (pada waktu itu inspektur tidak mengenalinya persis sebagai
jalan pintas atau geseran yang ditemukan belum lama) kemudian diikuti oleh
inspektur pada kira-kira 45 derajat kemiringan ke bawah samapi sekitar
setengah mil samapi mereka tiba di suatu 'ruang' yang 'kelihatannya'
merupakan akhir jalan. Pada titik ini, jalan pintas di belakang mereka
runtuh begitu saja (banyak cerita mengindikasikan bahwa makhluk-makhluk
bawah-tanah bisa memanipulasi buki dan bebatuan dan menciptakan "keruntuhan"
semaunya, sbagaimana terjadi di peristiwa Maltese yang disebutkan di
awal-awal teks).


Tim lanjutan dikirim untuk menemukan inspektur pada saat kejadian. Kru lain
ini mengikuti lintasan inspektur ke dalam terowongan misterius dan akhirnya
menemukan "reruntuhan" dan mulai menggali dengan harapan menemukan
penyelidik yang hilang. Pada saat itu, satu inspektur (ayah orang yang
mengeluarkan cerita ke media massa) tiba-tiba merasakan sesuatu seperti
"nafas panas" di belakang lehernya. Ia menutup matanya, terlalu takut untuk
melihat 'benda' itu. Selagi pekerja yang lain datang, si 'makhluk' pergi
lewat rute tak nampak, mungkin ketakutan. Inspektur lain yang bersamanya
bagaimanapun menyaksikan semuanya dan dalam mata-menyala berkata, "Makhluk
itu bukan bagian dunia ini!"

Satu  cerita yang berhubungan dengan 'bawah-tanah' muncul di awal edisi
majalah CAVEAT EMPTOR (P.O. Box 4553., Metuchen, NJ 08820-4533), dan
membicarakan pertemuan fisik dengan MANUSIA ras bawah-bumi. Laporan itu
diceritakan oleh seseorang yang mempunyai kawan-wanita, 'Laressa',
menelponnya suatu malam. Ia agak tergetar dan dengan sesenggukan, bercrita
kepadanya bahwa seorang temannya di sekolah mengundangnya untuk pergi
bermobil dengannya ke daerah luar kota. Temannya ini agak aneh, penyendiri
dan seringkali menghilang dan menjauh dari sekolah berhari-hari atau bahkan
berminggu-minggu suatu kali. Selagi mereka berkendara lewat pedesaan,
menurut 'Laressa', gadis ini menyetir mobilnya menuju bukit dan sebelum dia
tahu apa yang terjadi, bukit itu telah membuka ke dalam 'jalan' bawah-tanah
dan mereka akhirnya berada di tengah-tengah kota bawah-tanah. Gadis itu
mengatakan bahwa kota itu dihuni oleh 'D-Forces', grup manusia yang
menggunakan simbol 'srigala' (pada perhiasan dll), dan berada dalam konflik
dengan grup manusia lain yang disebut 'T-Forces'. Keduanya, ia belajar,
mempunyai pesawat tipe 'FO', dan bahwa T-Forces kurang kuat namun makin
menguat setiap harinya.

Apakah ini bertalian dengan skenario Richard Shavers tentang pertarungan
bawah-tanah antara 'Deros' dan 'Teros'? Perbedaan satu-satunya adalah bahwa
'Teros' milik Shaver pada dasarnya adalah orang-orang ramah dan 'Deros'-nya
lebih merupakan gumpalan manusia dukun-teknik yang memburuk yang mempunyai
akal dan tubuh telah dipengaruhi oleh radiasi jangka panjang, yang
kelihatannya sedang dalam  persekutuan dengan suatu 'ras' android Atlantean
yang haus-kuasa yang sudah tak terkendali ribuan tahun yang lain DAN yang
Sahver merujuknya sebagai 'kutu dari angkasa luar', ras reptil hominoid yang
kembali ke bumi untuk mengklaim yang mereka anggap sebagai planet aslinya.


Theodore Illion, dalam bukunya 'DARKNESS OVER TIBET', menceritakan tentang
penduduk kota bawah-tanah di bawah Tibet, satu kota yang oleh pengarangnya
sendiri mengklaim telah tersandung selama perjalanannya yang luas di Timur
Jauh. Komunitas bawah-tanah ini diduga diperintah oleh ahli sihir yang kuat
yang menjadi bagian dari masyarakat rahasia internasional. Tuan besar ini
menjaga penduduk kota bawah-tanah, banyak darinya merupakan orang yang
'hilang' dari dunia atas, di bawah kendali pikiran penuh ke titik dimana
mereka kekurangan semua jenis kepribadian -- mata mereka dilaporkan oleh
Illion dalam keadaaan kosong dan hidupnya tanpa emosi dan seperti
dengunan-lebah, lebih seperti koloni semut. Atau dengan kata lain, mereka
bertingkah laku makhluk mirip-'MIB' yang telah dijumpai saksi-saksi UFO.
Sang ahli sihir diduga mempunyai kontak dengan ras terkutuk (reptilian?)
lewat 'terowongan tanpa dasar' yang menurun lewat kota itu sendiri.  Ketika
Ted Illion bertanya kepada sang tuan-besar-ahli-sihir ke mana terowongan
berujung, dijawab bahwa jika ia menemukan maka ia akan mati: "... ada
rahasia." Illion mengklaim bahwa ia berhasil lolos dari pengaruh hipnotis si
ahli sihir dan lari dari kota itu, dan setelah lolos dari serangkaian
genderuwo menakutkan dan serangan guna-guna langsung kepadanya dari si shli
sihir, ia akhirnya menemukan jalan pulang ke peradaban dan aman?


Pada titik ini kami akan mengutip dari satu di antara banyak sumber yang
mengambarkan perjumpaan dengan yang sangat mungkin adalah sisa jaringan
'terowongan' yang sangat kuno yang Atlantean dan peradaban sejamannya telah
bangun sebelum banjir besar. Cerita berikut ini diberikan di dalam surat
yang diserahkan ke AMAZING STORIES (yang mengambarkan dirinya sebagai
majalah sci-fi/science fact), edisi Des. 1946 hal. 162.  Surat itu dari
George A. Lehew dengan alamat (waktu itu) 1918 W. Newport Ave., Chicago,
ILL.  Lehew menulis:

"Sir ... Saya telah lama menjadi pembaca AMAZING STORIES ... saya juga, tahu
salah satu pintu masuk ke dunia bawah ini. Yaitu sekitar lima puluh mil
selatan Pittsburgh, Pa., di jajaran pertama ALLegheny Mountains. Percobaan
saya dengan gua itu hanyalan eksplorasi sebagian saja, terdiri dari
perjalanan sekitar satu mil dan seperempat ke bawah gua dan kembali. Gua itu
TERVENTILASI dari bawah, dan berada pada temperatur 50 derajat tidak peduli
temperatur luar. Gua itu merupakan serangkaian ruang atau galeri dengan
lorong antar ruang yang sempit. Pada sekitar ruang ke enam ke bawah, ada
batang pohon besar yang tidak mungkin datang dari permukaan karena
sepertinya stratosfer (sic: 'strata-sphere'? - Branton) hampir-hampir bebas
dari kesalahan lokal; dan tak mungkin TURUN lewat pintu gua karena terlalu
kecil di puncak, dan ketika menurun membesar secara progresif.


"Saya berjalan ke bawah terus selama jalannya mudah -- sekitar 45 derajat ke
bawah -- dan akhirnya tiba di tempat yang saya pikir merupakan ujung gua,
namun pemeriksaan yang lebih dekat ditemukan daripada pemboran, sekitar enam
kaki meyilang, lurus ke bawah ke bebatuan.  Saya memutar lampu senterku ke
bawah dan terlihat bahwa pasti sekitar seratus kaki ke bawah, sisi-sisinya
sangat halus, dan lorongnya, atau pemborannya, punya bentuk lingkar
sempurna -- tak tampak ketakteraturan di mana pun -- saya tidak menemukan
jalan menurun lagi, jadi saya melacak-balik langkahku ke atas melewati
beberapa ruang menuju puncak gunung tempat gua terbuka ke dunia ini. Saya
membuat penelitian hati-hati tentang orang-orang lama di situ dan menemukan
bahwa pada 1915, atau sekitar tahun itu, enam surveyor membawa perlengkapan
dan menghabiskan enam bulan eksplorasi di gua itu, menjelajah 18 mil dari
pintu masuk, dan turun hampir lima mil di bawah permukaan laut. Saya tidak
pernah kembali lagi, tapi aku berharap suatu hari nanti, dengan pengawal,
peralatan dan perbekalan.  Saya ingin sekali melihat mesin yang membuat
pemboran itu! Jika Anda mempunyai informasi tentang gua lain di daerah itu,
beritahu saya -- boleh jadi gua-gua itu berhubungan dengan yang ini,
walaupun jika memang demikian, hubungan itu pasti dalam.  Juga, jika Anda
bisa, mohon digambarkan perlengkapan yang membuat lorong vertikal itu. O ya,
satu lagi hal menarik -- para surveyor dalam eksplorasi mereka mendengar
dengan jelas gemuruh MESIN -- namun perhitungan mereka membuktikan bahwa
mereka tidak sedang berdekatan dengan kota besar (permukaan), dan mereka ada
di posisi yang terlalu dalam dari keriuhan permukaan. Apa jawabnya?"

Cerita yang lain juga berurusan dengan fenomena bawah-permukaan dan
'makhluk' yang muncul di AMAZING STORIES edisi Juni 1945, di surat yang
dikirimkan ke majalah itu oleh Jerry LaPriore (pada waktu itu) beralamat
2024 Pleasant St., Fall River, Mass. Surau itu menyatakan:

"Anda meminta cerita yang berhubungan dengan ... gua. Ibu saya diberi cerita
oleh orang tua bahwa ini benar sebagaimana kebenaran itu sendiri: Orang ini
dan temannya sedang berburu, setuju untuk pergi ke hutan yang tak biasa
dikunjungi. Mereka melihat rusa lalu memburunya. Rusa itu melompat melewati
semak-semak dan mereka mengikuti -- sampai akhirnya sampai di suatu
lingkungan yanganeh.  Mereka ada di gua besar yang mempunyai sejumlah jalan
yang berawal dari situ. Di depan mereka adalah manusia mirip-monster yang
mereka kira adalah Setan itu sendiri. Monster itu menatap mereka, dan kedua
orang itu menatap balik. Satu dari mereka pingsan karena takut, dan orang
yang bercerita kepada ibu saya lari, dan lalu secara misterius sudah berada
di hutan lagi.  Teman orang tua itu kemudian mati seminggu kemudian karena
goncangan yang dialaminya. Orang tua itu kemudian berusaha mencari gua itu
lagi, namun gagal. Saya tahu cerita ini benar karena ibu saya tidak pernah
bohong dan karena ia mempercayainya."

Pada bulan April 1972 seorang pembaca mengirimkan surat ke majalah FATE yang
menggambarkan bahwa, jika benar, merupakan 'perjumpaan' yang lebih luar
biasa dengan peradaban bawah-bumi.

"Dua tahun yang lalu anak kecil saya Danny dan sya sedang bermain di tempat
tidurnya ketika kami mendengar suara metalik yang tajam seperti palu baja
besar memukul LANTAI DASAR nyata tiga kali. Hal itumengejutkan kami sehingga
Danny mulai menangis.  Saya hanya ingin tahu karena saya sudah pernah
mendengar bunyi seperti itu beberapa bulan sebelumnya dalam atau di bawah
ruang tamu.

"Saya memutuskan untuk tengkurap di lantai kamar tidur dengan telinga ke
arah lantai. Saya dengan jelas mendengar suara gaduh MESIN atau mungkin
sebaiknya saya sebut 'deruman'. Selagi saya menyimak, saya mendengar sesuatu
atau seseorang bergerak dan dengan gelisah bersuara seperti mesin.

"Saya cepat-cepat bangkit dan mengambil palu kecil dari peti peralatan suami
saya dan mulai mengetok lantai, 1-2-3, 1-2-3, dst. Saya meneruskan untuk
sekitar lima menit dan yang mengejutkan saya, 'makhluk' di bawah lantai
mulai mengetaok bailk, 1-2-3, 1-2-3. Selagi saya menyimak, saya mendengar
serangkaian bunyi dan ketukan dan kemudian suara 'MANUSIA' mulai bicara,
tidak kepada saya tapi kepada yang lainnya.  Kata-katanya terlalu tidak
jelas untuk dimengerti.

"Saya memanggil polisi lokal dan bertanya apakah ada instalasi bawah-tanah
di kota kami dan mereka menjawab tidak ada.

"Seingkali setelah itu saya biasa menempatkan telinga saya ke lantai dan
selalu mendengar suara deruman mesin tapi tidak pernah terdengar lagi suara
manusia.

"Ini merupakan pendapat saya bahwa ras masyarakat yang hidup jauh di bawah
bumi dalam jaringan besar gua dan meeka mempunyai akses ke mesin ajaib yang
bisa memproyeksikan suara atau bahkan gambar ke permukaan bumi. Saya ragu
apakah kita bingung antara makhluk bawah-bumi dengan roh? -- WANDA LOCKWOOD,
BAKERSFILED, CALIF."

Seorang peneliti bernama Frank D. Adams telah menulis tentang hasil-hasil
percobaan ilmiah pribadinya yang membuktikan bahwa gua-gua raksasa ada dalam
lapisan granit pada kedalaman lebih dari 11 mil, kesimpulan yang juga
didukung oleh Louis V. King, matematikawan yang menghitung bahwa, pada suhu
normal, gua bisa eksis pada kedalaman antara 17.2 dan 20.9 mil. Penemuan
pengarang juga didukung oleh penemuan "16 Sabuk Rouse" baru-baru ini yang
memberi bidang retak menembus bumi.

Dr. Ron Anjard, dalam sebuah artikel di Majalah PURSUIT edisi musim panas
1978, mengklaim pengetahuan pribadi tentang 44 kota di bawah permukaan
Amerika Utara, 6 di antaranya diduga ada di Pantai Barat. Informasinya
berasal dari sumber Indian Amerika anonim. Ketika kita menghubungkan kisah
ini ke sejumlah besar legenda migrasi (ke dan dari dunia gua) yang ada di
antara Amerindian asli, kemudian kita bisa menyimpulkan bahwa suku bangsa
tertentu masih menguasai pengetahuan yang mendalam tentang peradaban bawah
tanah yang diceritakan kepada mereka lewat garis keturunan jauh. Dalam kasus
Indian Hopi, menurut Dr. Hank Krastman, tetua Hopi tertentu menjaga hubungan
dengan suku subterran mereka sampai hari ini. Juga ada indikasi bahwa
beberapa suku secara keseluruhan benar-benar pindah ke bawah tanah sebagai
akibat invasi dan pelanggaran batas Anglosakson atas Amerika. Dugaan yang
sama juga dibuat dalam hubungan dengan Suku Maya, Inca dan beberapa suku
Amerika Selatan dan Tengah yang lain.

Karl Brugger, dalam bukunya 'THE CHRONICLE OF AKAKOR' (Boohi Tree Books.,
Delacorte Press., N.Y., 230 pp), memberi sejarah --sebagaimana diberikan
kepada pengarang oleh salah satu ketua mereka -- tentang anggota suku Ugha
Mongulala, yang nenek moyangnya diduga bagian dari kerajaan luas yang
meliputi Amerika Selatan di waktu lampau. Beberapa orang dulu ini, sang
Ketua mengklaim, meninggalkan planet dengan kapal udara (aerial vessel)
untuk menjelajahi sistem matahari dan di luarnya, meninggalkan kota-kota
bawah-bumi yang besar di bawah pegunungan Andes dan Brazil Barat. Pada 1971,
dikarenakan pelanggaran batas teritori mereka yang terus menerus oleh
pemukim kulit putih, terdiri dari 13 kompleks subterran terpisah yang
kesemuanya dihubungkan dengan terowongan, salah satunya dikatakan melebar
sampai Lima, dan lainnya berlokasi sepanjang jajaran Pegunungan Andes di
Peru.

Michael Burke, dalam artikelnya 'GREEN THING SPARKS RUMORS' (THE VALLEY NEWS
DISPATCH, New Kensington, Tarentum and Vandergrift, PA., Mar. 5, 1981 issue)
menggambarkan 'kadal' pendek seperti makhluk yang telah dilihat berjalan
dengan dua tungkai seperti manusia, dilaporkan setinggi 3 kaki, dan "separo
manusia separo dinosaurus". Makhluk itu terlihat muncul dari terowongan
penjahit(? sewer tunnel)dekat New Kensington. Sekumpulan anak mengejar
dinosaurus muda atau bayi itu, dan  satu atau lebih yang berani mengambilnya
dari belakang sehingga dinosaurus itu menjerit atau mengeluarkan suara
cuitan, dan kemudian lolos dari tangan anak-anak itu dan lari kembali ke
terowongan penjahit itu. Di perjumpaan berikutnya, anak-anak itu berusaha
untuk menyiramkan bensin ke makhluk itu dan membakarnya, walaupun kebanyakan
dari bahan bakar itu tumpah ke tanah, dan reptil itu lolos tak tertangkap.


Dr. Earlyne Chaney, dalam artikel berjudul 'ODISSEY INTO EGYPT' (yang muncul
di majalah berorientasi-gaibnya VOICE OF ASTARA -- mei 1982), menceritakan
penemuan yang ia dan peneliti Bill Cox dapatkan selama kunjungannya di
Mesir. Para pemandu tur menceritakan kepada dua ahli mistik itu pengetahuan
mereka tentang dua terowongan, yang keduanya belum dijelajahi. Satu ada di
candi Edfu antara Luxor dan Cairo di reruntuhan El Tuna Gabel; dan lainnya
ada di dekat Piramid Zozer's Step di Cairo dekat Memphis-Saqqarah, di dalam
kuburan Bull, yang disebut 'Serapium'. Pemerintah Mesir dilaporkan menyegel
kedua terowongan karena rasa takut beberapa arkeolog bahwa terowongan itu
"menuju ke kedalaman bumi," dan karena mereka menemukan bumi sebagai "sarang
lebah yang dihubungkan dengan jalan lintas yang menuju ke kedalaman yang
lain," dan adanya kemungkinan hilangnya para penjelajah. Jika labirin itu
benar ada, maka ini menjelaskan satu cerita yang menyangkut orang aneh yang
berpakaian seperti "Orang Mesir kuno" yang telah dilihat, menurut para
saksi, jauh di dalam terowongan yang tak terjelajahi di bawah wilayah Cairo
dan Piramid Besar.

Ini juga merupakan konfirmasi yang mungkin tentang laporan yang muncul di
publikasi NEVADA AERIAL RESEARCH'S "LEADING EDGE", ke pengaruh bahwa
pemerintah AS (?) secara rahasia mengurus pangkalan BESAR di dalam gua
dengan ukuran besar (beberapa mil diameternya) di bawah padang pasir Mesir.
Apakah ini berhubungan dengan rujukan samar-samar mengenai peradaban
bawah-bumi atau peradaban yang disebut dengan 'Kerajaan Phoenix' (menurut
"Komandan X", yang menduga bahwa perwakilan kerajaan ini telah terlihat di
level lebih dalam pada pangkalan "Dulce"); dan Orang-orang 'Gizeh' atau
'Giza' (cara pemujaan bawah-tanah Imperialis mirip-Illuminati yang, demikian
klaim "Pleiadeans", sedang bekerja dengan kelompok-kekuatan lain dalam usaha
tersembunyi untuk mengambil alih pemerintahan Planet Bumi)?

Vaughn M. Greene, dalam surat yang muncul dalam edisi No. 14 Richard
Toronto's SHAVERTRON letter-zine, berbicara mengenai kemungkinan adanya
'pintu masuk' ke sistem gua dekat dasar pendaratan elevator di dalam
fasilitas dam Hoover dekat Las Vegas (tidak jauh dari Gurun Mojave), yang
membelakangi Danau Mead.  Beberapa orang telah melaporkan perjumpaan dengan
"alien" tak biasa dekat waduk ini. Para pekerja bangunan awal diduga hilang
ke dalam (dan mungkin tertutup kembali) gua besar selagi meledakkan karang
dekat dasar dam. Di pendaratan elevator yang lebih rendah, menurut Mr.
Greene, ada tatahan ubin kasar di lantai, dengan tanda zodiak dan
macam-macam barang yang berisi saran tentang pintu masuk." Ia menyarankan
hubungan yang mungkin antara tempat ini dengan gua tempat para pekerja
dilaporkan hilang. Bisakah ini berhubungan dengan cerita yang sama yang
diberikan oleh yang lain bahwa pangkalan bawah tanah ada di bawah Page,
Arizona?

Fasilitas bawah tanah ini dipercaya oleh beberapa sumber untuk menghubungi
pangkalan bawah tanah S-4 di Nevada hingga pangkalan bawah-tanah Dulce di
New Mexico lewat suatu pipa? The Glen Canyon -- Lake Powell Hydroelectric
dam di Page 'bisa jadi' menyediakan sumber daya untuk instalasi bawah-tanah
itu, dan besar kemungkinan daerah di atau sekitar Page digunakan untuk
'pintu masuk' (suatu jurang dengan kedalaman beberapa ratus kaki di depan
Grand Canyon, fasilitas pemerintah besar, sumber daya hidroelektrik, dll.).
Bagaimanapun ini hanyalah dugaan. Dikatakan bahwa dam Navaho, adalah
sumber-daya utama yang mensuplai persentase besar listrik untuk orang-sibuk
di level atas Pangkalan Dulce. Hal ini mengindikasikan bahwa pangkalan lain
yang mirip paling tidak diberi daya secara parsial oleh dam-dam
hidroelektrik.

Paxson C. Hayes, dalam tulisannya yang muncul di edisi awal publikasi
BSRF(Borderland Sciences Research Foundation) 'ROUND ROBIN,' merujuk ke
penemuan (satu yang ia klaim telah membuat dirinya) sisa-sia termumikan dari
ras manusia 7-kaki yang hidup di gua besar 9000 kaki di bawah permukaan
Amerika Utara.

Dana Howard, dalam bukunya, 'VESTA, THE EARTHBORN VENUSIAN' (Essene Press.,
Corpus Christi, TX. 1950), memasukkan bab dalam bukunya yang menceritakan
sisa ras atau peradaban manusia kuno yang masih ada di bawah-tanah.
Orang-orang tersembunyi ini dikatakan bertempat tinggal di dalam salah satu
jajaran gunung terhubung dengan daerah Lembah Imperial di pinggiran Gurun
Mojave di California.

John A. Keel, di halaman 145 bukunya ''THE MOTHMAN PROPHECIES' (Signet
Books., N.Y., 1975.), menmyatakan: "Seorang insinyur, Rex Ball, bersumpah ia
telah datang ke instalasi bawah tanah misterius di Georgia pada tahun 1940,
diawaki oleh orang kecil mirip-orang-Timur di coverall dan beberapa opsir
militer Amerika. Ketika ia tertangkap di terowongan itu, salah seorang opsir
mengeluarkan perintah kaku, 'Buat dia seperti orang gila!' Ia bangun di
padang, tak pasti apakah pengalamannya itu nyata atau hanya mimpi. Yang
membuatnya bingung dengan fenomena itu. 'Buat dia seperti orang gila!'" Pada
halaman 192 buku yang sama:

" ... Seorang lelaki di Long Island (memberitahukan Keel bahwa ia)
frantically membuat persiapan untuk evakuasi besar. Ia bahkan melintas ke
pangkalan piring terbang rahasia bawah-tanah, dalam Cadillac hitam dengan
dashboard yang dihiasi lampu warna yang berkelap-kelip, dimana dia ikut
serta dalam suatu 'lari kering (dry run)'. Ia mengatakan, manusia normal
yang lain juga ada dan dilengkapi dengan beberapa macam peralatan untuk
berkomunikasi dengan pesawat penyelamatan di atas kepala. 'Lucunya, John,'
ia berkata,'semua peralatan dibuat oleh Western Electric, Hallicrafters, dan
perusahaan-perusahaan lain AS.'"

Tal LeVesque, dalam artikel berjudul 'UNDERGROUND UFO BASE SUSPECTED BY
OFFICIALS IN WASHINGTON', yang muncul di Vol. 2., No. 2., edisi THE HOLLOW
HASSLE, mengambarkan yang diduga Pangkalan UFO yang dipercaya berada di
bawah Penampungan Indian Yakima sebelah Tenggara Tacoma, Washington.

Buku 'THE LIFE OF THE CAVE', oleh Mohr dan Paulson (1966), memberi bukti
tentang migrasi binatang yang luas bawah-tanah di bawah Tengah-Timur AS,
diindikasikan ikeh troglodytes (binatang yang mendiami gua) yang ditemukan
di gua-gua terpisah yang luas yang identik satu sama lain, mengindikasikan
interkoneksi lama yang telah ditutup. Gua-gua besar ini ditemukan dari waktu
ke waktu selama operasi pengeboran yang dalam.

Peneliti bernama Jon Singer, menyatakan hal berikut ini di dalam artikelnya
yang muncul di surat-berita 'THE MISSING LINK': "Kapital bangsa kita
mempunyai andil dalam misteri-misteri Fortean. Sepertinya ada kompleks
terowongan di bawah Octagon House di 1741 New York Avenue, NW. Dr. John
Thornton, arsitek yang merancang Capitol Building, membangun beberapa (tapi
tidak semua) terowongan-terowongan itu. Bagian dari paling tidak dua
terowongan itu diketahui. Satu seperti menuju Gedung Putih dan lainnya ke
Potomac. Terowongan-terowongan itu seharusnya tertutup. Jim Brandon, pada
halaman 58 (bukunya) 'WEIRD AMERICA' (1978. E.P. Dutton & Co., N.Y.),
menambahkan bahwa terowongan yang dibangun oleh Dr. Thornton hanyalah bagian
dari jaringan terowongan yang lebih besar dan lebih tua yang dibuat oleh
kolonis dari Atlantis. Sayangnya dua sumbernya adalah dua fisik yang tak
teridentifikasi , jadinya ini menjadi rumor yang menarik." (Catatan: Ini
akan bergantung pada "wahyu" yang diterima oleh fisik ini lewat metafisika
kesluruhan atau alat-alat "gaib", yang karenanya hal itu harus dilihat
dengan kecurigaan besar, atau apakah mereka mendasarkan klaimnya pada cerita
fisik aktual).

Bagaimanapun, Richard Toronto, editor SHAVERTRON, mengkalim bawha beberapa
tahun yang lalu sebagai hasil dari permintaan tercetak untuk informasi
mengenai anomali-anomali subteran, seorang ilmuwan mengontaknya menawarkan
laporan 10 halaman mengenai sistem terowongan yang secara personal
diselidikinya di bawah Washington D.C. Ia menyatakan bahwa terowongan itu
dibangun oleh ras sangat kuno, dan bahwa dindingnya terdiri dari
intan-keras, kaca atau substansi mirip kaca (sama dengan terowongan dalam
lain yang sudah digambarkan sebagai telah ada di bawah permukaan Arkansas
Utara dan tempat lain). Sejauh yang kita tahu, Mr. Toronto tidak pernah
secara aktual menyentuh laporan itu.

Brad Steiger, dalam bukunya 'STRANGE DISAPPEARANCES' (Lancer Books., N.Y.
1972) menceritakan kejadian (berhubungan dengan MIB?):
"..pada senja pada 12 Februari 1953, saksi-saksi memberitahu polisi bahwa
mereka telah melihat sebuah otomobil memasuki saluran badai dekat
Willowbrook dan Greenleaf Avenues di Los Angeles. Para opsir sampai d tempat
itu dalam sepuluh menit, dan menurut Los Angeles HERALD AND EXPRESS, mereka
mengikuti jejak ban menuju terowongan sampai tujuh mil. Polisi lain dan
pekerja pengendali banjir distrik terus pencarian otomobil itu dengan masuk
lewat tutup gorong-gorong.

"Pencarian berlanjut hingga tengah malam, tujuh mil dalam saluran badai,
JEJAK MENGHILANG. Wartawan 'HERALD AND EXPRESS' yang mengikuti polisi pada
pencarian luar biasa itu adalah saksi bahwa: 'Dalam lumpur yang menutupi
lantai saluran, jejak ban sangat jelas. Kemudian tak ada lagi jejak.'"


Steven Brodie adalah seseorang dengan banyak bakat dan hobi, di antaranya
melukis dan koleksi bebatuan. Beberapa tahun sebelumnya ia memutuskan untuk
menyelidiki daerah tertentu di Arizona di mana, ia pernah mendengar, kristal
kuarsa dapat ditemukan dalam jumlah banyak. Brodie meyakinkan temannya yang
juga seorang kolektor batu, untuk bergabung dengannya pada ekspedisi
perburuan-batu ke tempat itu. Setelah membeli tiket kereta, mereka
mengadakan perjalanan ke komunitas kecil tertentu di Arizona, yang dekat
dengan daerah yang mereka ingin jelajah.

Menurut peneliti John J. Robinson, yang melaporkan cerita yang dia dengar
dari Steve Brodie, nama kota Arizona tidak disebutkan. Sementara itu John J.
Robinson sendiri adalah UFOlogist yang terkenal di tahun 1950-an, dan cerita
yang dihubungkan kepadanya didiskusikan oleh Robinson selama wawancara yang
didengar oleh puluhan ribu pendengar talk-show radio 'Long John Nebel' di
stasiun W.O.R. New York, pada bulan Maret 1957.

Dua pemburu batu itu memandang pada satu tebing tertentu, yang bisa mereka
lihat di kejauhan dari kota tempat mereka berada. Penduduk kota yang lain
mendengar tentang rencana mereka dan memperingatkan mereka untuk tidak pergi
ke lereng itu, menyatakan bahwa BEBERAPA orang di waktu lalu telah hilang
tanpa jejak di daerah itu. Brodie dan temannya menyepelekan peringatan
mereka, dan menganggapnya hanyalah takhayul belaka sehingga tidak harus
dipertimbangkan secara serius, dan bersiap-siap untuk menuju lereng itu. Tak
lama kemudian mereka sampai di dasar lereng dan dari keremangan muncul dua
makhluk yang masing-masing berjubah warna gelap dan berjubah, menjadikannya
sulit untuk membedakan apakah mereka itu manusia atau bukan. Setelah
berhadapan muka, teman Brodie panik dan berusaha untuk lari. Steve bersumpah
bahwa pada saat itu salah satu makhluk itu mengacungkan semacam senjata dan
pensil dengan sorotan tajam yang memancar dari pensil itu dan memukul
temannya, yang mengerang dan kemudian jatuh tak bergerak. Brodie dapat
memastikan temannya itu telah terbunuh, walaupun ia tak pernah melihatnya
lagi setelah itu.

Kemudian, salah satu dari 'makhluk' itu menuju Brodie, yang tidak melawan
tetapi berdiri saja di tempatnya. Karena masih dalam keadaan terkejut, salah
seorang makhluk itu menempatkan semacam alat di atas kepalanya, seperti alat
di kepala dari metal dengan dua disk metalik yang pas di pelipisnya. Pada
saat itu ia sudah kehilangan kesadaran.

Kemudian, Steve juga ingat setelah sadar lagi yaitu semacam kamar bawah
tanah atau ruang mirip-gua, di dalam sel seperti penjara. Manusia lain juga
ada di tempat itu. Kebanyakan dari mereka seperti berada dalam keadaan tak
sadar atau di bawah kendali pikiran, dan sejauh yang ia tahu, ia adalah
salah satunya. Ia samar-samar ingat 'bangun' sebentar, tapi biasanya ketika
hal itu terjadi makhluk dengan baju-gelap ia datang ke ruang tempat ia
berada dan menunjuk dengan tongkat kepadanya yang membuatnya gelap lagi.
Pada salah satu episode kesadaran pendeknya itu, ia berkesempatan untuk
berbicara dengan penghuni yang lain, seorang wanita, yang mengatakan
kepadanya bahwa penangkapnya yang berbaju-gelap itu dikenal dengan nama
'dero'.

Itu, pada dasarnya, adalah semua yang ia ingat. Bagian luar biasa dari
cerita itu, adalah fakta bahwa beberapa bulan setelah itu ia tiba-tiba sadar
sekali lagi. Ia tiba-tiba menyadari bahwa ia telah berjalan di jalan di Kota
New York! Ia tidak tahu bagaimana ia sampai di sana, atau di mana di selama
enam bulan terakhir ini. Ini seperti bangun 'bangun' dari mimpi buruk,
kebanyakan darinya tidak ia ingat. Selain itu, seseorang telah mencukur
rambutnya (ia tidak tahu siapa).

Benar atau tidaknya cerita ini mempunyai hubungan dengan banyak rumor
mengenai gua dan terowongan kuno dan aneh di bawah kota New York tidaklah
pasti. Beberapa orang dengan hati-hati mengatakan bahwa terowongan seperti
itu digunakan oleh masyarakat mirip-MIB, beberapa terowongan berhubungan
dengan basement terbawah Empire State Building dan struktur Manhattan lain.
Beberapa lagi menduga bahwa terowongan-terowongan itu adalah tempat yang
mungkin bagi orang-orang yang hilang di Kota New York tiap tahun. Meskipun
demikian, ini hanyalah dugaan semua orang, paling tidak sampai bukti nyata
muncul untuk membuktikan cerita-cerita itu.

John. J. Robinson mengunjungi Mr. Brodie beberapa kali, dan dari persepsinya
tentang orang itu, ia merasa bahwa Brodie bersungguh-sungguh dengan yang
diucapkannya, tetapi Steve tetaplah paranoid dan dalam rasa takut akan
kenyataan bahwa ia 'diikuti' atau bahwasanya seseorang atau sesuatu terus
mengawasi atau mengikutinya. Juga, Steve Brodie menjadi sering menggambar
lanskap dunia lain yang aneh, walaupun ia tidak terbiasa menggambar dalam
gaya itu sampai setelah 'pengalaman'-nya, yang Robinson pikir aneh. Lalu
suatu hari, Robinson mampir di apartemen Brodie dan tidak menemukannya.
Tidak ada orang yang tahu yang terjadi dengannya, dan itu adalah sejak saat
itu Mr. Robinson tidak pernah melihatnya lagi.

Cerita 'Steve Brodie', secara kebetulan, juga dihubungkan dengan artikel
pada Edisi Vol. 1, No. 3, 1971 majalah 'STRANGE', dan juga pada edisi awal
'SAUCER NEWS', yang mana John J. Robinson -- yang tinggal di Jersey City,
New Jersey pada saat itu -- adalah asisten editor.

Dalam bukunya 'ON THE SHORES OF ENDLESS WORLD' (Souvenir Press), Andrew
Tomas, dalam babnya "Labyrinths and Serpents", menyatakan: "...Menurut
legenda Raja Minos dari Kreta memerintahkan kepada arsiteknya Daedalus untuk
membangun labirin, jalan-jalan yang membingungkan yang sangat cerdas
sehingga walau pembuatnya sendiri tidak akan bisa menemukan jalan tanpa
suatu rencana. Di pusatnya hidup Minotaur, separo kerbau, separo manusia,
yang kepadanya orang Yunani mengirimkan tujuh pemuda dan tujuh perawan
sebagai persembahan setiap sembilan tahun. Minotaur dibunuh oleh Theseus
yang mampu untuk menemukan jalan keluar dari labirin berkat bola jalur
petunjuk yang diberikan kepadanya oleh Ariadne. Mitos ini telah
diinterpretasikan sebagai catatan sejarah pembangunan istana Minos di
Knossos yang berisi galeri dan ruang yang tak terhitung banyaknya.
Sebaliknya, mitos ini boleh jadi mempunyai interpretasi yang sama sekali ber
beda, sama seperti kriptogram, yang menyembunyikan keberadaan tempat rahasia
berisi jalan dan ruang bawah-tanah..."

Walaupun ini boleh jadi hanyalah sebuah 'legenda', ada cerita-cerita nyata
mengenai perjumpaan dengan makhluk 'demoniakal' (sejenis setan) parafisik
(sebagian supernatural, sebagian fisikal) seperti Satyr, centaurus, Minotaur
dll, yang digambarkan dalam mitologi Yunani. Beberapa perjumpaan sering
melibatkan fenomena parafisik "mirip-poltergeist" dan manipulasi pikiran dan
materi. Menurut beberapa sumber, rasa makhluk yang mempunyai kombinasi
manusia, malaikat, dan karakteristik mirip hewan pada kebudayaan sebelum
Adam dan terlibat dalam pemberontakan dan konspirasi melawan Pencipta
(makhluk mitos lain seperti orang-mer, unicorn, peri, dan beberapa yang
secara tradisional terlibat dalam kejatuhan*). Seperti malaikat sendiri,
beberapa darinya dibohongi oleh pengikut Lucifer selagi yang lainnya lari
dari kejatuhan dan tetap benar bagi Pencipta). Ciptaan-ciptaan yang
disebutkan dalam bab 9 buku Wahyu 'boleh' jadi merupakan tipe setanik atau
entitas yang jatuh. Ciptaan-ciptaan ini tampaknya berbeda dari makhluk
malakut spiritual murni dan malaikat-jatuh. Apakah cerita berikut ini
menggambarkan perjumpaan dengan semacam ras yang jatuh tetap akan dilihat.
Surat yang kami kutip di sini muncul dalam edisi musim dingin THE HIDDEN
WORLD tahun 1962, salah satu dari beberapa publikasi yang muncul karena
kontroversi "Shaver Mystery" akhir 1940:

*) (seperti) kejatuhan Adam dari Surga.

"Mr. Richard Shaver: Semoga dengan sampainya surat ini, Anda dalam keadaan
sehat walafiat. Nama saya Frank J. Mezta. Saya tinggal di County of Imperial
Valley, Kota Calexico, California.

"Tanpa sengaja saya menemukan buku Anda HIDDEN WORLD edisi No. A-1 dan baru
saja A-2. Saya kadang-kadang heran apakah ini keberuntungan atau bagian dari
aksi sengaja sesosok tero. Sepanjang hidup saya, saya telah mencari dan
bertanya-tanya, pertanyaan yang tak terpecahkan dan tak terjawan yang
berhubungan dengan kebudayaan, nenek moyang kita dan awal waktu. Saya
percaya buku Anda memberikan jawaban paling baik. Ijinkan saya bercerita
sedikit tentang ekspedisi saya.

"Dua tahun lalu, kami melakukan perburuan harta karun di pedalaman Mexico,
yang berakhir pada kegagalan. Namun dalam perjalanan itu beberapa kejadian
aneh menimpa kami, yang pada saat itu kami anggap sebagai takhayul. Kami
sampai pada jalan masuk ke tempat itu,; namun tiba-tiba rasa takut dan
kedinginan menyergap saya, sesuatu yang tidak pernah saya rasakan
sebelumnya. Sesuatu seperti indra ke-6, seperti seakan-akan saya tahu apa
yang akan terjadi pada saya. Saya tidak jadi masuk, demikian juga yang lain.
Hari berikutnya kami mendekati gua lagi, hanya saat itu saya tidak merasa
takut dan saya mengijinkan grup untuk masuk. Gua ini ukurannya sangat besar,
dan mempunyai jalan masuk di mana-mana. Beberapa jalan atau ruang ini,
kadang-kadang mencapai 30 kaki tingginya dan 100 kaki panjangnya (isi)
menghubungkan terowongan. Kami akhirnya menyerah, namun dalam pencarian itu
kami menemukan dua jalan masuk selain satu jalan yang sudah kami masuki. Ini
mengejutkan kami, dan kami memutuskan untuk menyelidiki terowongan kedua.
Dari terowongan itu keluar angin terus-menerus dan jalannya terus menurun
sehingga kami akhirnya menyerah dan keluar dari sana.

"Saat kami kembali ke perkampungan kami terlibat dalam percakapan dengan dua
orang Indian Mexico, dan mereka memberitahu kami bahwa apapun yang kami
lakukan, bukanlah memasuki gua yang mempesona itu. Kami bertanya-tanya
dimana gua yang disebut mempesona ini berada. Mereka memberi kami arahan dan
itu adalah tepat di mana kami pernah masuk beberapa hari sebelumnya. Kami
menanyai mereka apa yang terjadi di dalam gua, yang terjadi pada kami, dan
kami tidak tahu tentang ini sampai kami sampai di sana. Kemudian mereka
memberitahu kami hal paling aneh, yang dilihat pria Amerika di dalam gua
ini. Ini terjadi 10 atau 15 tahun yang lalu. Empat atau lima pria mempunyai
pistol, mereka mempunyai perlengkapan yang baik, termasuk senter dan
peralatan. Selagi mereka bekerja, tiba-tiba di ujung ruang muncul makhluk
separo manusia dengan kepala kerbau. Gambaran ini sama dengan cocok dengan
yang Anda punya pada sampul depan Anda pada edisi A-1. Dan di sebelahnya
adalah orang kerdil atau anak kecil yang telanjang. Mereka menarik pistol
namun macet, dan cahayanya keluar. Terjadi kebingungan, dan beberapa orang
terbunuh dalam perkelahian itu dan tidak ada yang kembali setelah itu --
Frank J. Mezta, 939 Genge, Calexico, Calif."


David Perkins, dalam suratnya yang muncul dalam Vol. 1, No.1 edisi "THE
HOLLOW HASSLE", bercerita tentang "sumur yang bernafas" aneh yang alat
pembor pun bisa rusak 17 mil Timur Walsenberg, Co. Kejadian aneh lain yang
ditemukan di ranch atau lahan pertanian tempat sumur itu terletak, termasuk
mutilasi anak sapi. Perwakilan dari Colorado School of Mines datang untuk
menginvestigasi sumur, yang seperti bernafas keluar dan masuk dengan irama
naik turun, dan mereka dengan bersemangat berpendapat bahwa sebuah
terowongan terletak di bawah sana dan bolehjadi terhubung dengan terowongan
yang sama yang telah dijejak oleh Colorado School of Mines dari Gulf of
Mxico dan sejauh Oklahoma. Hubungan yang 'mungkin' ke arah ini: satu sumber
menduga bahwa suatu tipe 'alternatif 002' 'kota' bawah-tanah yang dijaga
oleh masyarakat rahasia, bisa masuk lewat 'lodge' (rumah kecil, penginapan
sementara) di Uncompagre Mts., juga di Colorado Barat Daya. Juga suatu
"Masonic Park" yang besar ada di area yang sama (ada hubungannya?).

Morris K. Jessup's "THE CASE FOR THE UFO -- ANNOTATED EDITION" (artikel
kolektor klasik yang diterbitkan ulang oleh Gray Barker dalam edisi
terbatas) dicetak pertama kali oleh Varo Corp. di Texas. Caro Corp. adalah
firma elektronik yang dimaksudkan untuk mencetak buku khusus untuk Angkatan
Laut. 'CASE FOR THE UFO' asli, ditulis oleh UFOlogis Morris K. Jessup,
tidaklah terlalu mengungkap namun kumpulan semata tentang teori dan
dokumentasi penampakan UFO sama seperti buku lain yang sudah banyak dibuat.
Namun hal menariknya adalah bahwa Jessup didekati oleh pihak Angkatan Laut
dan menunjukkan salinan bercatatan dari bukunya sendiri yang dikirim kepada
mereka oleh orang tak dikenal. Kemudian seorang 'Carlos Allende',
kelihatannya salah satu dari tiga informan misterius, menghubungi Jessup,
menyindir bahwa ia dan tiga pemberi catatan yang lain adalah wakil dari
masyarakat kuno hi-tek berbasis-bumi dari warisan 'gypsy' yang mungkin ada.
Notasi dan komentar kelihatannya didasarkan pada ilmu pengetahuan rahasia
ras mereka.

Mereka berbicara mengenai medan daya, pesawat-pesawat, gaya-gaya yang
terlibat di Segitiga Bermuda, perang nuklir kuno di bumi, kristal intan, dan
banyak subyek lain mengenai alam teknik tinggi. Yang membuat Angkatan Laut
tertarik adalah rujukan yang disebut 'Philadelphia Experiment', proyek
Angkatan Laut yang dikonfirmasikan oleh lainnya yang terlibat usaha untuk
membuat perusak, the U.S.S. ELDRIDGE', tak terlihat secara optik bahkan oleh
radar. Medan elektromagnetis rapat diduga dibangitkan dan pesawat bisa
berjalan tanpa terlihat ke titik dimana titik-air bisa dilihat di air --
tanpa pesawat itu sendiri.

Namun kemudian sesuatu terjadi, kilasan biru terang teramati dan orang-orang
di dalam pesawat terlempar dalam kekacauan (chaos). Tampaknya percobaan itu
dalam usahanya membuat pesawat tak-terlihat telah pecah melewati batas
elektromagnetik antara dua dunia dan kehilangan seluruh kotak pandora oleh
kekuatan tak kentara. Yang terjadi pada saat itu telah diperdebatkan.
Beberapa efek sisi yang dilaporkan termasuk:

* Kemunculan katak-katak Hijau yang sama dengan yang teramati di Segitiga
Bermuda; diberi nama 'molasses atau 'the push'.
* Dalam beberapa kasus, kematian tukang-layan yang tertangkap dalam arus
elektrik yang membuat mereka terbakar dalam tipe pembakaran manusia spontan
(spontaneous human combustion).
* Lenyapnya tukang-layan secara permanen selama dan setelah percobaan ke
dalam realitas ruang-waktu paralel.
* Kegaiban, waktu-beku, atau teleporting para pekerja Angkatan Laut dan
paling tidak satu pesawat di Kapal Philadelphia.
* Para pekerja dalam 'Percobaan' menyatakan bahwa efek samping yang
menakutkan telah membuat para pekerja keluar-fase menuju keberadaan
ruang-waktu paralel yang lain dimana mereka menjadi bisa mengamati 'dunia'
selagi tak terlihat dan tak tersentuh, "phantom" yang entah hidup atau mati
seperti yang kita tahu. Beberapa laporan termasuk seorang pilot jet yang
terlibat dalam percobaan asli yang 'menghilang' dari kokpit pesawatnya,
menyebabkan kematian seorang penumpang; Seseorang yang 'berjalan melewati
tembok' dalam penglihatan keluarganya dan tak pernah terlihat lagi;
Sekumpulan orang yang terlibat dalam percobaan yang 'menghilang' ke dalam
dan keluar katak hijau selama keributan di ruang bar menjadi ke rasa takut
nusuh-musuh mereka; Dan paling tidak seorang (yang diduga telah meninggal
atau menghilang dalam salah satu percobaan) yang akan 'muncul entah dimana'
di rumah ibunya, menangis dan meminya makanan, dll.
* Dalam paling tidak satu kasus ada 'penemuan kembali' anggota kru yang
terperangkap dalam WAKTU BEKU untuk beberapa dekade, hanya untuk ditarik
dari 'aruswaktu' yang bergantian tak lain oleh Dr. John Von Neumann dan
rekan-rekannya. "Perjalanan waktu" bukan-paradok nyata (satu-satunya yang
dilaporkan ada atau bisa ada) boleh jadi terlibat dalam penemuan kembali
ini.

Percobaan-percobaan itu dilaporkan dilakukan oleh Nikola Tesla, Dr. Von
Neumann, T. Townsend Brown, Edward Cameron, John Hutchinson, Dr. Emil
Kurtenauer dan ilmuwan-ilmuwan puncak lainnya, menggunakan teori Einstein.
Bagaimanapun Tesla dilaporkan telah menyabot salah satu dari percobaan
pertama setelah diyakinkan bahwa itu bisa berbahaya bagi manusia yang
terlibat. Rumor mengatakan bahwa Tesla mempunyai kontak dengan mahluk luar
bumi (Pleiadean yang beroperasi dari Planet Merah, Mars), dan bahwa UFO's
telah terlibat dengan percobana itu dalam beberapa cara, berusaha untuk
menuntun percobaan dalam kapasitas menasehati lewat kontaknya dengan Nikola
Tesla. Tesla diduga keluar dari proyek akibat fakta bahwa banyak
tukang-layan telah dikorbankan oleh NAZI-phobi yang berperlengkapan baik
yang berkemauan kuat untuk membangun teknologi untuk membantu Bantuan Perang
sebelum Jerman bisa mendapat angin dalam Perang. Makhluk UFO yang mempunyai
kontak dengan Tesla diduga telah memperingatkan adanya bahaya, bagaimanapun
kebanyakan peringatan ini tak diperhatikan oleh dinas intelijen Angkatan
laut ...

(Catatan: 40 tahun kemudian dilaporkan bahwa proyek telah diambil alih dan
diteruskan oleh komplotan rahasia dari agen-agen CIA dalam ikatan dengan
Bavarian Illuminati dari Jerman, dan dengan pondokan gaib ikutannya,
Masyarakat Thule Bavarian yang menciptakan kekaisaran NAZI. Percobaan ini
dilakukan di pangkalan bawah tanah di bawah Montauk Point, Long Island, dan
melibatkan percobaan jendela ruang-waktu dan kendali-pikiran gelombang-mikro
massa. Bagaimanapun, pada waktu itu Pleiadeans ada di luar gambar secara
bersamaan, karena fasis-fasis ini yang telah mengambil paksa kendali
teknologi 'Philadelphia' dari intelijen Angkatan Laut pada waktu itu ada
dalam kerjasama penuh dengan alien Gray dalam usaha gabungan untuk membangun
satu dunia Kekaisaran Sosialis Nasional. Perang antara Angkatan Laut dan
NAZI ini beralih ke "bawah-tanah" setelah Invasi Aliansi Jerman. Ada
pernyataan bahwa Laksamana Richard E. Byrd dan 4000 kekuatan elit Angkatan
Laut bahkan telahmembuat usaha rahasia untuk menghancurkan benteng
super-rahasia bawah tanah NAZI di Antartika yang diberi kode-nama "New
Berlin". Pangkalan raksasa dilaporkan dihuni oleh lebih dari 2000 ilmuwan
NAZI-S.S., dan sekitar 1.000.000 NAZI awam [dan pekerja paksa dari kamp
konsentrasi], semuanya telah hilang secar misterius, dari Jerman selama
perang. Perang rahasia ini dikatakan berlanjut sampai hari ini di dalam
kompleks militer Nevada antara intelijen Angkatan Laut "COM-12" yang menjaga
kontak dengan para Pleiadean, dan pemujaan Masyarakat CIA-Thule "AQUARIUS"
yang dijaga ikatan antara reptilian Gray yang boleh jadi berlangsung sebelum
awal perang dunia II - Branton).
M.K. Jessup, yang merupakan penerima beberapa wahyu "Allende", Percobaan
Philadelphia digambarkan dalam bentuk lebih detil dalam surat yang diterima
dari orang misterius Carl Allen, atau "Carlos Allende" (Bisakah orang-orang
yang sejaman Allende dihubungkan dengan UFO yang diduga memandu percobaan?).
Jessup melanjutkan penyelidikannya dalam percobaan Philadelphia atau
'Project Rainbow'. Pada satu titik ia memberitahukan teman sejawatnya bahwa
ia mendapatkan sejumlah wahyu mengejutkan, dan bahwa dia bisa membawa
informasi itu terhadapnya secara pribadi. Jessup pergi untuk menyampaikan
informasi, tapi ia tidak pernah sampai ke rumah temannya itu. Ini terjadi
seakan-akan organisasi gelap bermaksud untuk menahan wahyu ini, siapapun
itu, supaya tidak mencapai masyarakat.

Jessup ditemukan mati tercekik di mobilnya, dekat sebuah taman, hasil dari
karbon monoksida yang meracuni melewati sebuah pipa yang disalurkan ke
pipa-ekor mobilnya. Dikatakan bahwa ketika ia ditemukan, Jessup masih hidup.
Bagaimana pun tidak ada laporan mengenai usaha untuk menyelamatkannya.
Jadinya, dokumen riset yang berisi "wahyu" itu tidak pernah kembali, dan
Jessup membawa rahasianya ke alam kubur. "Otoritas" yang "merespon"
kematiannya kelihatannya terlibat paling tidak secara sebagian. Juga ada
kemungkinan yang kuat bahwa kematian Jessup telah "dibetulkan" sehingga
kelihatan seperti bunuh diri. Misteri itu belum terpecahkan.


John Keel, dalam bukunya 'OUR HAUNTED PLANET' - Planet Kita yang Berhantu -
(1968.,Fawcett.,Greenwich, Conn.) hal. 113-114, menceritakan hal berikut:
"...Grup lain dari peneliti CIA-baiting sekarang menjadi terjebak dalam
UFOlogi. Mereka secara perbandingan merupakan tim kecil detektif amatir yang
didedikasikan untuk menginvestigasi pembunuhan Presiden Kennedy. Di sini
Cadillac hitam dan orang hitam kecil dalam pakaian hitam yang dilihat
sebagai Cuban dan agen-agen CIA. Rasa takut meninggi karena sekarang lebih
dari lima puluh saksi --samapi 1968--, wartawan, dan detektif pembunuhan
telah menjumpai kematian tiba-tiba, dalam keadaan yang mencurigakan.  Cerita
lengkap mengenai kematian Kennedy di Dallas 1963 dipenuhi dengan detil yang
luar biasa, kebanyakan darinya sama dengan yang ditemukan dalam
misteri-misteri kecelakaan UFO. Foto dan bukti fisik telah hilang atau telh
dirusak seperti banyak kasus UFo lain. Bermacam-macam jenis orang misterius
telah terlibat, termasuk DOPPELGANGER dari Lee Harvey Oswald yang
terlambat -- lihat 'THE SECOND OSWALD'-nya Richard Popkin. Oswald lain ini
walaupun berada pada jarak tembak sebelum pembunuhan, membuat gangguan pada
dirinya sendiri (sehingga saksi-saksi akan yakin untuk mengingatnya?), he
MENEMBAKKAN SENJATA TAK BIASA YANG MEMERCIKKAN BOLA API PADA TARGET. Ia juga
mengunjungi showroom otomobil dan mengunjungi demonstrasi mobil baru. Oswald
sejati tidak bisa menyetir. Keberadaannya ketika insiden diketahui ... dan
ia tidak berada di manapun dekat jarak tembak senjata dan agen mobil itu.
LAPORAN WARREN besar berisi banyak sumpah yang menggambarkan manusia
tipe-MIB dekat Dealy Plaza dan gedung School Book Depository segera sebelum
dan setelah pembunuhan. Orang berambut-panjang terlihat. Hal ini tidak
kedengaran aneh, namun ingat bahwa rambut panjang tidak biasa di tahun 1963.
The Beatles tidak mulai membuat impresi sampai tahun 1964, dan gaya
rambut-panjang belum mewabah sampai 1965-66..."

Peneliti Val Valerian di awal 1990 menginvestigasi pengalaman seorang wanita
yang mengklaim penculikan di beberapa kesempatan dekat Mt. Lassen,
California (lihat: Majalah LEADING EDGE, edisi June 1992). 'Penculik'-nya,
ia mengklaim, adalah manusia yang tidak simpatik dan memanipulasi alam yang
bekerja dengan reptilian 'grays'. Selama perjumpaannya ia melihat gray
tipikal, 'gray' yang lebih besar dengan mata merah-oranye dan pupil
terbelah-vertikal, dan tentu saja manusia itu sendiri. Pada satu titik
seorang 'wanita' mencopot helm di depannya, yang kelihatannya digunakan
untuk menutupi ciri-cirinya. Tak lama kemudian seseorang dari ruang yang
lain mulai memaki dan menyuruh 'wanita' itu untuk memasang kembali helmnya.
Terculik ini juga merujuk kepada 'dokter-kepala' yang mengimplementasikan
semacam 'induced psychosis' (kepribadian terbelah?) padanya lewat semacam
manipulasi tekno-hipnotik.

Mt. Lassen telah digambarkan oleh orang lain sebagai 'pintu gerbang ke dunia
lain', dan menurut penyumbang awal ke majalah AMAZING STORIES Ray Palmer
selama era 'Shaverian', suara aneh telah terdengar di sana, dan bahkan
batuan ukuran kerikil sampai sebesar bola basket telah secara misterius
terkucur pada orang-orang yang berusaha mendekati area tertentu gunung itu,
dan hal ini tanpa tanda adanya aktivitas vulkanik dari gunung itu.

Beberapa tahun yang lalu seorang bernama Ralph B. Fields menyerahkan laporan
ke Majalah AMAZING STORIES (edisi Desember 1946, hal. 155-157), dengan
jaminan bahwa hal itu benar dan benar-benar terjadi. Ia dan seorang temannya
yang hidup di dasar Mt. Lassen di California menyatakan bahwa mereka membaca
artikel di suatu majalah yang menceritakan kualitas luar biasa dari pupuk
alam dari kotoran kelelawar, dan ini merupakan sumber daya yang sangat
bernilai. Berharap untuk mendapatkan uang cepat, mereka memutuskan untuk
mendaki gunung untuk mencari gua yang kemungkinan berisi pupuk itu.

Pada sekitar hari ketiga perjalanan mereka menemukan dibalik pecahan batu
satu pintu masuk kecil ke suatu gua, pada sekitar level 7000 kaki. Mereka
memutuskan untuk meng-eksplor, dan seketika menemukan jalan melebar. Mereka
mencatat bahwa dindingnya kelihatan halus dan licin, seakan-akan batu itu
telah diasah oleh panas yang kuat di suatu waktu lampau.

Mereka terus semakin dalam sampai mereka ketakutan ketika mereka melihat
cahaya yang disorotkan ke arah mereka. Tak lama setelah itu mereka
dihadapkan dengan lima lelaki penampilan 'normal' yang menggunakan pakaian
muka biasa yang wajar di waktu itu, baju flanel, dll. Orang-orang asing itu
menanyakan kedua pemuda apa yang sedang mereka kerjakan, dan ketika mereka
menerangkan tentang pupuk alam mereka mempunyai kesan bahwa orang-orang itu
tidak mempercayainya. Salah satu dari mereka, tampaknya berumur pertengahan
50, berkata 'Aku pikir kalian lebih baik bersama kami.' Mereka kemudian
dibawa ke suatu mesin besar atau mesin penemu di dekatnya yang tampak
seperti kereta luncur, dengan warna tembaga mirip logam yang menutup bagian
bawahnya. Sepertinya mesin itu juga melayang terus-menerus sekian inchi di
atas tanah. Pada titik itu mereka dibawa ke atas 'kereta luncur' (yang
kemudian mereka perkirakan dibangun, sepanjang terowongan itu sendiri, oleh
ras anti-banjir kuno, dan berpangkal pada 'karbon' dan mungkin sistem
propulsi elektromagnetik.) 'Kereta luncur' bisa mencapai kecepatan tinggi
dan kelihatannya mengikuti garis metal yang berjalan sepanjang tengah-tengah
'jalan' bawah tanah itu.

Seakan belum cukup, mereka kemudian dikejutkan sekali lagi oleh adanya
'cahaya' lain yang secara cepat mendekati mereka dari kejauhan, kendaraan
yang sama. Akhirnya 'kereta luncur' lain itu sebagaimana kereta luncur yang
mereka tumpangi melambat dan berhenti hanya beberapa yard di antaranya.
Penawan mereka lari dalam ketakutan sementara dua penjelajah ini tetap
berada di atas kereta luncur, bingung dengan drama aneh yang dimainkan di
depan mereka. Mereka memperhatikan tusukan cahaya terang yang menembak ke
depan dari kereta luncur 'lain' dan menangkap orang yang lari itu dari
jalurnya.

Kedatangan-kedatangan yang baru ini dengan cepat memberi kepahaman kepada
Ralph Field dan temannya bahwa orang-orang yang membuatnya tertahan adalah
'horlock'. Mereka menjadi paham bahwa hal ini masih untung bahwasanya mereka
datang dengan cara seperti ini, jika tidak "Anda sudah menjadi horlock itu
sendiri, dan kami juga harus membunuh Anda."

Hanya saja, mereka tidak memberitahukan apa itu 'horlock', namun berhubungan
dengan cerita-cerita yang lain, boleh jadi mereka adalah manusia pion yang
telah dirubah pikirannya dari ras berhati dengki, boleh jadi ras naga (atau
Greys) jika kita mempertimbangkan laporan berikutnya tentang kolaborasi
antara manusia dan reptil dekat Mt. Lassen.

'Orang-orang' ini tidak banyak menjelaskan, selain fakta bahwa ada banyak
orang-orang jahat di dunia bawah tanah yang menyebabkan 'mereka' yang
dilihat oleh orang permukaan sebagai berbahaya. Salah satu orang menyatakan
bahwa orang-orang itu merasa 'aman' karena dunia luar secara umum tidak
percaya bahwa mereka atau dunia mereka ada. Dilema kedatangan ini adalah,
adalah bahwa mereka merasa terpaksa untuk menjaga pengetahuan teknologi kuno
tertentu yang telah ditemukan kembali di gua (dan banyak operasi-operasi
yang tetap tak terjelaskan bahkan kepada penghuni gua-gua itu) jauh dari
orang-orang di permukaan, sebaliknya kita boleh jadi akan condong untuk
merusak diri kita dengan kekuatan teknologi yang sedikit kita ketahui ini,
didasarkan pada pengalaman yang lalu tentang penemuan ilmiah yang membelit
ke dalam senjata perusak.

Field dan temannya diijinkan untuk kembali ke permukaan, tapi diperingatkan
untuk tidak lagi memasuki gua.

Laporan di atas kelihatan berhubungan dengan laporan lain sebelumnya yang
melibatkan sekumpulan speleonaut yang memasuki satu dari beberapa gua besar
di Barat atau Barat Daya Cushman, Arkansas.

Penjelajah ini mengklaim telah turun 5 sampai 6 mil (lewat sejumlah
penjelajahan berturutan) ke dalam sistem gua yang dalam dan besar. Pada satu
titik mereka mengklaim telah menembus terowongan mengkilap yang kelihatannya
seperti bangunan manusia yang digaris dengan metal keras yang membuat
dinding terowongan menjadi transparan. Lewat dinding terowongan transparan
ini mereka mampu untuk kadangkala mengamati seluruh "hadean" seperti dunia
makhluk bawah tanah yang aneh, termasuk sejenis manusia berbulu yang
kelihatannya berada dalam konflik dengan ras naga atau ular besar, dan
bahkan serangga raksasa, ngengat gua, dll.
Bagian paling menarik dari ekspedisi mereka, yang direkam dalam THE HOLLOW
HASSLE Newsletter -- sebelumnya diedit oleh TAL LeVesque dan mary davis,
adalah dugaan pertemuan mereka dengan ras manusia bertinggi 8 kaki dengan
warna kulit biru pucat. Orang-orang ini punya deskripsi yang sama seperti
grup tertentu 'alien' merujuk pada John Lear dan lainnya yang dilaporkan
ditemui oleh astronot tertentu di bulan -- 'top secret' yang pemerintah
tidak mau mengakuinya. Pada penjelajah gua menggambarkannya mempunyai
ketinggian 7-8 kaki dan mempunyai mata dengan 'bungkus lingkar' yang besar,
tapi adalah 'manusia' dalam seluruh bagian lain.

Para penjelajah bersikeras bahwa mereka 'dibimbing' ke kota bawah tanah
lewat suatu tipe elevator tersembunyi, dan bahkan ditunjukkan gua yang lebih
dalam dengan ukuran yang lebih besar yang di dalamnya bisa dilihat gudang
kuno yang ditinggalkan di sana oleh ras ante-diluvian (yang terselamatkan
oleh banjir besar) yang maju (secara ilmiah), beberapa isinya, mereka diberi
tahu, tetap teregel sampai hari itu! Itu mungkin merupakan kebudayaan kuno
yang sama yang MENINGGALKAN mesin yang digambarkan dalam laporan Ralph
Field.

Para penjelajah diberitahu, lewat sejenis alat penerjemah, bahwa para
pemukim kota gua ini diturunkan dari keluarga yang dalam tradisi kita akan
berhubungan dengan gambaran Injil yakni keluarga 'Nabi Nuh'; mereka
mempunyai 'Buku Hukum' yang mirip dengan Injil; dan mereka telah datang dari
Belahan Bumi Barat ribuan tahun sebelumnya dan menemukan 'dunia' bawah tanah
ini telah ada. Mereka juga menyatakan bahwa beberapa pendahulu mereka telah
telah lama meninggalkan bumi untuk menjelajahi planet lain dan
bintang-bintang.

Apakah artikel ini ada hubungannya dengan orang-orang yang diduga bertemu
dengan speleologis-speleologis ini masih tidak pasti. Yang berikut ini
berhubungan dengan John Keel dalam bukunya "THE MOTHMAN PROPHECIES" (RAMALAM
MANUSIA-NGENGAT):
"... The Cherokee punya tradisi, menurut NEW VIEWS OF THE ORIGINS OF THE
TRIBES AND NATIONS OF AMERICA' (1798) (Pandangan Baru tentang Asal Suku dan
Bangsa di Amerika)  karya Benjamin Smith Barton, bahwa ketika mereka migrasi
ke Tennessee mereka menemukan daerah yang dihuni oleh ras aneh manusia putih
yang hidup di rumah-rumah dan kelihatannya cukup beradab. Mereka punya satu
masalah; mata mereka sangat besar dan sensitif terhadap cahaya. Mereka hanya
bisa melihat pada waktu malam ..."

Apalah mungkin orang-orang ini kemudian mengambil alih gaya hidup penghuni
gua, jika mereka belum pernah melakukannya sebelumnya, untuk menyediakan
kondisi hidup yang lebih nyaman?

Banyak gua Barat Cushman, Arkansas telah memungkinkan berkembangnya banyak
legenda dan cerita aneh. Ada cerita-cerita mengenai gua melingkar-lingkar
(maze) bawah tanah yang besar, danau bawah tanah, gua-gua yang menuju ke
kantong air diam atau gas beracun yang ekstrem dan dalam, daerah-daerah
dimana cahaya elektrik tidak bekerja, cerita mengenai orang yang memasuki
gua dan tidak pernah muncul lagi, dan bahkan cerita-cerita mengenai manusia
berbulu yang melemparkan batu besar kepada para pengganggu, yang secara
sengaja menghilangkan diri sehingga menakut-nakuti mereka. Esensinya, ini
adalah tempat yang, jika Jules Verne telah tahu tentang hal ini ketika
menulis 'A JOURNEY TO THE CENTER OF THE EARTH' (Perjalanan ke Pusat
Bumi)-nya yang terkenal, boleh jadi menjadi inspirasi di belakang novelnya
tentang keberanian untuk menuruni dunia bawah tanah.


Letkol Wendelle C. Stevens, dalam bukunya, "UFO - CONTACT FROM THE PLEIADES,
A PLELIMINARY REPORT" (UFO Photo Archives., Tucson, AZ 1982., p.79)
laporan-laporan mengenai dugaan pertemuan tatap muka antara Eduard 'Billy'
Meier dan 'Pleiadean' Semjase. Ia ditanya oleh orang aneh, yang kita tidak
kenal, yang hidup di dalam gunung dan gua di bawah permukaan bumi. Mereka
ada beberapa tipe, beberapa dengan kulit biru, dan lainnya yang sering
datang ke permukaan dan bercampur dengan penduduk permukaan, tidak diketahui
darimana asal aslinya.

Ferdinand Ossendowski menggmabarkan apa yang boleh jadi merupakan
'legenda-legenda' yang paling banyak diterima di Asia, salah satu yang
kenyataannya diterima oleh jutaan orang. Legenda ini digambarkan dlam
bukunya 'BEASTS, MEN, AND GODS' (1922.E.P. Dutton & Co., N.Y.). Mengutip
dari bab 'THE SUBTERRANIAN KINGDOM' ('Kerajaan Bawah Tanah') (hal. 300-311)
kami baca:

"... Dalam perjalananku ke Asia Tengah, aku baru mengetahui pertama kalinya
mengenai 'Mystery of Mysteries,' yang aku sebut tidak dengan nama yang lain.
Pada mulanya aku tidak memberi banyak perhatian terhadapnya dan tidak
mengganggapnya penting sebagaimana kemudian au sadar, ketika aku sudah
menganalisis dan menghubungkannya dengan banyak sekumpulan bukti yang
sporadik, kabur dan bahkan kontroversial.

"Orang-orang tua di pantai sungai Amyl bercerita kepadaku tentang legenda
kuno yang berpengaruh bahwasanya suku tertentu Mongolia, dalam usahanya
melarikan diri dari tuntutan Genghis Khan, menyembunyikan diri di negeri
bawah tanah. Kemudian seorang Soyot dari dekat Danau Nogan Kul menunjukkan
kepadaku gerbang berasap yang merupakan jalan masuk menuju 'Kerajaan
Agharti.' Lewat gerbang ini pemburu sebelumnya memasuki Kerjaan dan,
sekembalinya, mulai menceritakan apa yang ia lihat di sana. Orang-orang
Lamas memotong lidahnya untuk mencegahnya bisa bercerita tentang Mystery of
Mysteries. Ketika ia tiba di masa tua, ia kembali ke pintu masuk gua dan
menghilang ke kerajaan bawah tanah, ingatan tentangnya telah menghiasi dan
menyinari hati nomad-nya.

"...Gelong Lama favorit dari Pangeran Chultun Beyli dan Pangeran sendiri
memberiku cerita tentang kerajaan bawah tanah.

"'Semua yang ada di dunia,' kata Gelong,'tetap dalam keadaan berubah dan
bertransisi -- orang-orang, pengetahuan, agama, hukum, dan kebiasaan. Berapa
banyak kerajaan besar dan kebudayaan cermerlang telah punah! Dan dari semua
itu yang masih tetap tidak berubah adalah Setan, alat Roh Jahat. Lebih dari
60.000 tahun yang lalu seorang manusia suci hilang dengan semua suku ke
bawah tanah dan tidak pernah muncul lagi ke permukaan bumi. Banyak orang,
bagaimanapun, telah pernah mengunjungi kerajaan ini, Sakkia Mouni, Undur
Gheghen, Paspa, Khan Baber dan lain-lain. Tidak ada yang tahu dimana
tempatnya. Ada yang mengatakan di Afghanistan, lainnya di India. Semua orang
di sana dilindungi dari Stan dan kejahatan tidak ada di dalamnya. Ilmu
pengetahuan telah dibangun tenang dan tidak ada yang diperlakukan dengan
perusakan. Orang-orang bawah tanah telah mencapai pengetahuan tertinggi..."
(Catatan: Perioda 60.000 tahun mungkin sangat dibesar-besarkan. Telah ada
kira-kira beberapa migrasi suku-suku permukaan lewat milenium dan abad
menjadi apa yang mungkin merujuk sebagai 'benua' bawah tanah AGHARTA.
Menurut 'rahib' Amerika bernama Ernest Dickoff, sebagaimana digambarkan
dalam bukunya AGHARTA (Riset Kesehatan, California], beberapa   manusia
pemukim di dunia ini telah memngembangkan dirinya sebagai penghuni hanya
dalam beberapa abad terakhir. Ini terjadi ketika seorang Pangeran Asia masuk
dengan 400 tentara dan bertempur dan berhasil mengusir ras Reptilian atau
manusia-ular yang memiliki gua. Invasi ini dimulai setelah diketahui makhluk
ular ini menggunakan sihir hitam untuk memanipulasi pikiran dan jiwa manusia
di permukaan dengan cara negatif. Menurut satu sumber, lebih dari 20.000.000
orang dari bermacam suku dan budaya sekarang berdiam di Agharti, dan banyak
orang (jutaan) di permukaan di Asia menerima keberadaan dunia misterius ini,
menurut penulis seperti Ferdinand Ossendowski, Nicholas Roerich, dll.
dikatakan bawah kuil 'perpustakaan' kuno ada di antara permukaan Asia DAN
Agharti, di kubah-kubah bawah tanah yang kepadanya 'awalan' Asia mendapatkan
akses. Di bawah atau di luar dari kubah-kubah ini, melewati jalur
tersembunyi, kerajaan dipercaya ada di sana. -Branton)

"Pangeran chultun Beyli menambahkan: "Kerajaan ini adalah Agharti. Kerajaan
ini melebar sampai ke seluruh lorong di seluruh dunia. Aku mendengar seorang
Lama Cina terpelajar menceritakan ke Bogdo Khan bahwa semua gua bawah tanah
Amerika dihuni oleh orang kuno yang menghilang di bawah tanah. Jejak mereka
masih bisa ditemukan di permukaan tanah. Orang-orang bawah tanah ini dan
ruang-ruangnya diperintah oleh pengatur yang punya kesetiaan kepada Raja
Dunia...'"

(Catatan: Jika bawah tanah Amerika suatu kali KEMUNGKINAN BESAR dihuni oelh
manusia yang migrasi dari permukaan atau bagian lain dunia dalam, maka fakta
bahwa infiltrasi HARI MODERN saurian atau ras naga [yang darinya Gray
kelihatannya mewarnai sebagian besarnya] ke dalam dunia bawah tanah Amerika
haruslah menyarankan bahwa pendudukan besar terjadi di suatu waktu dalam
abad lau yang tidak terlalu jauh. Yang disebut 'raja Dunia' kelihatannya
dijadikan rujukan terhadap adanya suksesi panjang pemimpin di dewan Agharti,
yang boleh jadi membuat siapapun yang duduk di posisi itu menjadi orang yang
paling berkuasa di dunia, baik untuk kebaikan atau kejahatan. dan
kenyataannya, menurut pekerja keamanan Pangkalan Dulce dulu bernama Thomas
Castello, Presiden Amerika tertentu di masa lalu tidak hanya mengadakan
konferensi dengan dewan di 'Telos', tapi juga dengan raja-raja 'Agharti'.
Telos, koloni di bawah Gunung Shasta, dilaporkan merupakan cabang barat
Federasi Agharti. Suksesi dari banyak 'raja' diduga menguasai dunia bawah
tanah ini, kebanyakan darinya mungkin menerima lebih banyak penduduk dunia
bawah tanah, jika julukan "Raja Dunia" merupakan indikasi segalanya. Hal ini
bukanlah kesalahan para raja atau pemimpin itu, kebanyakan darinya menurut
sumber-sumber mempunyai raja yang lebih tinggi dari mereka dan disebut
'Tuhan' Yang Maha Tinggi mewakili kemanusiaan. Mirip seperti Paus di Roma
atau Pengatur, Sekretaris Jendral, Perdana Menteri dan Presiden dunia
permukaan, raja-raja Aghari ini memiliki kepribadian sendiri, beberapa
makhluk mungkin lebih cocok untuk berkuasa dibanding yang lain. Jika tidak,
mereka akan dihormati sebagai yang dikehendaki atau perwakilan yang terplih
atau juru bicara untuk mungkin lebih dari sepuluh juta manusia yang menghuni
dunia dalam ini. Nama salah seorang raja ini, menurut salah satu sumber,
adalah 'Rigdon Jyepo'. Dalam tulisan ini nama-nama pemimpin Agharian yang
lain tidak diketahui kecuali mungkin,oleh penduduk Agharti atau Agharta
sendiri. -Branton)

Pangeran Chultun, berbicara kepada penulis, melanjutkan:
"'...Di gua bawah tanah terdapat cahaya aneh yang dapat membantu pertumbuhan
padi-padian dan sayur dan umur panjang tanpa penyakit kepada manusia. Ada
banyak orang-orang yang berbeda dan banyak suku berbeda. Brahman Budha tua
di Nepal membawa niat baik 'dewa-dewa' dalam berkungjung ke kerajaan tua
Genghis, --Siam,-- dimana ia bertemu dengan seorang nelayan yang meminta
kepadanya untuk naik ke perahunya dan berlayar dengannya di atas laut. Pada
hari ketiga mereka mencapai suatu pulau dimana ia menemuui seseorang yang
mempunyai dua lidah yang bisa berbicara terpisah dalam dua bahasa. Mereka
menunjukinya hewan aneh yang tidak biasa, kura-kura dengan enamb belas kaki
dan satu mata, ular besar dengan daging yang enak dan burung dengan paruh
yang menangkap ikan untuk tuannya di laut. Orang ini bercerita kepadanya
bahwa mereka telah datang dari kerajaan bawah tanah dan menggambarkan
kepadanya bagian-bagian tertentu negeri bawah tanah itu.'

"Lama Turgut yang mengadakan perjalanan denganku dari Urga ke Peking
memberiku rincian lebih lanjut.

"'Ibukota Agharti dikelilingi dengan kota-kota yang dihuni pendeta dan
ilmuwan. Hal ini mengingatkan pada salah satu Lhasa dimana istana Dalai
Lama, Potala, berada di puncak gunung yang dikelilingi biara-biara dan
candi-candi.

"'...Dalam mobil yang aneh dan tak kami kenal mereka berjalan menuju celah
sempit dalam planet kita. Beberapa Brahman India dan Dalai Lama Tibet selama
perjuangan keras mereka menuju puncak gunung yang tidak ada jejak kaki
manusia ditemukan, prasasti di atas batu, jejak kaki di salju dan jejak
roda. Sakkia Mouni yang bahagia menemukan pada salah satu puncak gunung
lembaran-lembaran batu yang berisi kata-kata yang hanya ia mengerti ketika
tua dan kemudian membawanya ke Kerajaan Agharti, yang darinya ia membawa
kembali serpihan pembelajaran suci yang bertahan di ingatannya.'"

Ferdinand Ossendowski mengingat pembicaraan tertentu dengan salah seorang
Lama:
"'Berapa banyak orang yang pernah pergi ke agharti?' aku bertanya kepadanya.

"'Banyak sekali,' jawab Lama,'tapi semua orang ini menjaga apa yang
dilihatnya di sana.'"


Dalam bukunya 'SHAMBHALA' (1930. Frederick A. Stokes Co., N.Y.) penulis dan
penjelajah Nochola Roerich menambahkan beberapa pengertian tambahan terhadap
hunian bawah tanah di Asia Tengah. Dalam bab 'SUBTERRANEAN DWELLERS'
(Penghuni Bawah Tanah), kami membaca kalimat-kalimat berikut:

"...Di Gunung Altai, dalam dataran tinggi Uimon, Penganut Tua beruban
(Starover) berkata kepadaku:'Aku harus membuktikan kepadamu bahwa cerita
tentang Chud, orang-orang bawah tanah, bukanlah fantasi! Aku akan
membimbingmu ke pintu masuk ke kerajaan bawah tanah.'

"Pada jalan lewat lembah yang dikelilingi gunung bersalju, tuan rumah
bercerita banyak tentang Chud. Sungguh mengejutkan bahwa 'Chud' dalam bahasa
Rusia punya asal yang sama dengan kata WONDER (Indah, Cantik). Jadi,
mungkin, kita bisa menganggap Chud sebagai suku yang cantik.
Pemandu-berjambangku bilang padaku bagaimana 'suatu waktu, di lembah subur
ini hidup dan berkembang suku yang kuat Chud. Mereka tahu bagaimana cara
mencari minerak dan bagaimana memungut panen terbaik. Yang paling damai dan
paling tekun adalah suku ini. Namun kemudian datang White Tzar dengan banyak
pasukan berkuda yang kejam. Chud yang damai dan rajin tidak bisa menahan
serangan penyerbu itu, dan karena tidak ingin kehilangan kemerdekaannya,
mereka tetap menjadi budak White Tzar. Lalu, untuk pertama kali, sejenis
pohon berwarna putih mulai tumbuh di daerah ini. Dan, menurut para peramal
tua, Chud tahu bahwa inilah waktu untuk pergi. Dan Chud, tidak mau lagi
menjadi hamba White Tzar, berangkat ke bawah permukaan bumi. Hanya
sekali-kali Anda bisa mendengar orang-orang suci bersenandung; sekarang
lonceng mereka berbunyi dari dalam kuil-kuil bawah tanah. Namun akan datang
masa pembersihan manusia, dan di waktu itu, Chud besar akan muncul lagi
dengan kemenangan besar.'

"Jadinya Penganut Tua berkesimpulan. kami mendekati beberapa bukit berbatu
kecil. Dengan bangga ia menunjukiku, 'Di sinilah kita. Ini adalah pintu
masuk ke kerajaan bawah tanah besar! Ketika Chud masuk ke lorong bawah tanah
mereka menutupnya dengan batu. Sekarang kita berdiri tepat di depan pintu
suci ini.'

"Kami berdiri di depan makam besar yang dikelilingi batu besar, berjenis
sama dengan perioda migrasi besar. Makam-makam itu, dengan
peninggalan-peninggalan cantik masa Gothic, kami lihat di stepa Rusia
Selatan, (dan) di kaki bukit Caucasus Utara. Mempelajari bukit ini, aku
ingat bagaimana selama penyeberangan kami di jalan Karakorum, saisku,
seorang Ladaki, bertanya padaku, 'Tahukah kamu bahwasanya di gua-gua bawah
tanah ini banyak peninggalan tersembunyi dan di dalamnya hidup suku yang
cantik yang membenci dosa bumi?'
"Dan lagi ketika kami mendekati Khitan, kuku kuda kami berbunyi kosong
sepertinya kami berjalan di atas gua atau bolongan. Orang-orang karavan kami
tersita perhatiannya, dan berkata, 'Apakah kamu mendengar bolongan bawah
tanah apa yang kita sebrangi? Lewat lorong ini, orang yang sudah terbiasa
dengannya bisa mencapai negeri yang jauh.' Tatkala kami melihat pintu masuk
gua, orang-orang karavan itu memberitahu kami.'Dulu orang hidup di sana;
sekarang mereka telah pergi ke dlam; mereka telah menemukan lorong bawah
tanah ke kerajaan bawah tanah. Jarang dan sedikit sekali dari mereka yang
muncul lagi ke bumi. Di pasar kami beberapa orang datang dengan uang yang
kuno dan aneh, namun tak seorang pun ingat kapan waktunya uang seperti itu
digunakan di sini.' Aku bertanya pada mereka, apakah kita bisa juga melihat
orang-orang seperti itu. Dan mereka menjawab, 'Ya, jika pikiranmu sama
tingginya dan dalam kontak dengan orang-orang suci ini, karena hanya
orang-orang berdosa yang ada di atas permukaan bumi dan orang-orang murni
dan berani akan melewati sesuatu yang lebih cantik.' (Ini tidak untuk
mengatakan bawah TIDAK ada daerah bawah tanah dimana setan/kejahatan
berlimpah, tapi bahwa sepertinya ada daerah terlindung dimana kebencian
antara sesama manusia benar-benar dilemahkan - Branton)

   "Great adalah kepercayaan dalam Kerajaan orang-orang bawah tanah.
Melintasi seluruh Asia, lewat ruang semua gurun, dari Pasifik hingga Ural,
Anda bisa mendengar cerita mengherankan ini dari orang suci yang hilang ini
...

(Salah satu cerita yang meyakinkan adalah "Hilangnya Sepuluh Suku" Israel.
Penduduk Israel modern mengklaim turunan dari Judah dan Benyamin, dan
setengah suku Levi yang masih ada di belakang pemisahan besar Israel sewaktu
jaman Nabi Sulaiman. Satu-satunya orang yang "diketahui" yang mengkalaim
turunan dari suku Israel yang lain disebut "Yahudi Hitam" Ethiopia yang
memaksa bahwa mereka diturunkan dari suku Dan. Hal ini meninggalkan 8 1/2
suku yang tak terhitung - atau mungkin 9 1/2 suku, karena dalam Buku Wahyu
dua baris Josephite dari Ephraim dan Mannassah dianggap sebagai suku yang
musnah. Menariknya, suku DAN tidak muncul dalam buku WAHYU di antara 144.000
pendeta, 12.000 dari masing-masing 12 suku yang pulih/kembali [pemulihan ini
belum terjadi], mungkin karena DAN adalah suku yang paling bertanggung jawab
terhadap pemurtadan dan pemujaan Perjanjian Lama. Satu-satunya catatan
mengenai 9 1/2 suku yang hilang ini muncul dalam bab 13 buku II ESDRAS,
salah satu buku-buku mengenai Injil yang diragukan yang berisi legenda
Yahudi dan tradisi yang ditulis dalam perioda 400-tahun tanpa wahyu antara
akhir Torahic atau Perjanjian Lama dan awal perioda Perjanjian Baru. Hal ini
berisi hanya catatan yang samar bahwa suku yang hilang masuk ke tanah yang
tak dikenal ke Utara ekstrem atau Timur Laut yang disebut ARZARETH, yang
dari situ mereka suatu hari akan kembali dengan kekuatan - Branton).

"Bahkan jauh melampaui Pegunungan ural, gema cerita yang sama tetap akan
sampai padamu. Akan sering Anda dengar kisah tentang suku bawah tanah.
Kadangkala orang suci yang tak terlihat dikatakan hidup di belakang sebuah
gunung. Kadangkala gas yang entah beracun atau menyuburkan tersebar memenuhi
bumi, untuk melindungi seseorang. Kadangkala Anda mendengar bagaimana pasir
gurun besar bergeser, dan untuk sementara waktu menutup harta karun dan
pintu masuk ke kerajaan bawah tanah. Namun tak seorang pun berani untuk
menyentuh harta karun itu. Anda akan mendengar sekarang, di bebatuan, di
jajarang pegunungan yang sangat kering, Anda akan melihat lorong terbuka
yang berhubungan dengan jalan bawah tanah, dan putri yang cantik suatu kali
menduduki istana-istana alam ini.

"Dari kejauhan seseorang bisa mengambil lorong terbuka ini untuk eries,
karena semua yang termasuk orang bawah tanah disembunyikan. Kadangkala Kota
Suci diletakkan di bawah air, sebagaimana cerita rakyat Belanda dan Swiss.
Dan ada cerita rakyat yang bertepatan dengan penemuan nyata di danau dan
sepanjang pantai. Di Siberia, di Rusia, Lithuania dan Polandia, Anda
menemukan banyak legenda dan dongeng tentang raksasa yang hidup di suatu
waktu di negeri-negeri itu dan kemudian, membenci kebiasaan baru,
menghilang. Dalam legenda-legenda ini, seseorang bisa mengenali landasan
spesifik tentang klan kuno. Raksasa-raksasa itu bersaudara. Seringkali
saudari-saudari raksasa hidup di pantai lain danau itu atau tepi lain
pegunungan. Seringkali mereka tidak suka bergerak dari situs itu tapi
beberapa kejadian khusus memaksa mereka pindah dari hunian patrimonialnya.
Burung dan binatang selalu dekat dengan raksasa ini; sebagaimana disaksikan
mereka mengikutinya dan mengumumkan keberangkatannya.
:...Kurgan yang tak berakhir dari stepa Selatan menahan di sekitarnya banyak
cerita tentang penampakan prajurit tak dikenal, tak seorang pun tahu dari
mana asalnya. Pegunungan Carphatian di Hungaria memiliki kisah-kisah yang
mirip dari suku tak dikenal, prajurit raksasa dan kota-kota misterius. JIka,
tanpa sangkaan, Anda dengan sabar menunjuk di peta Anda semua legenda dan
cerita tentang alam ini Anda akan dibuat heran akan hasilnya. Ketika Anda
mengkumpulkan semua cerita rakyat tentang suku bawah tanah dan yang hilang,
apakah Anda tidak akan dihadapkan pada peta lengkap migrasi?"

Menurut seorang 'Telosian' (menurut pengakuannya sendiri), Sharula Dux,
Ahgarta adalah kebudayaan manusia bawah tanah yang paling besar di dunia.
Juga, menurut seorang Budhis Amerika Robert E. Dickoff, dalam bukunya
'AGHARTA' (merujuk ke atas), beberapa jaringan gua Agharta sebelumnya
dikendalikan oleh orang-orang 'serpent' (ular). Hal ini boleh jadi merupakan
sistem anti-banjir-besar yang kemudian diambil alih oleh hominoid reptilian
yang meninggalkan permukaan bumi untuk melindungi rs mereka dari dendam
manusia, dendam yang sepenuhnya beralasan. Gua-gua besar ini terletak di
bawah wilayah Tibet, yang akan menempatkan mereka di antara jaringan
Aghartan ke Timur Laut yang secara tradisional diduduki oleh manusia, dan
jaringan Patalan ke Barat Daya yang secara tradisional diduduki oleh
reptilian. Inilah alasan "permusuhan" utama antara manusia permukaan dan
reptilian bawah tanah di abad-abad ini, menurut Robert Dickhoff.
Beberapa reptilian melarikan diri, menurut sumber lain, kembali ke sistem
gua yang lebih dalam di bawah Himalaya dan Hindustan, yang di bawahnya
(menurut legenda Hindu) terletak dunia gua tujuh level yang gelap dan
terlarang dari 'Nagas' atau makhluk ular melata. Legenda Hindu mengatakan
bahwa dunia bawah 'capitol' kekaisaran Naga (kekaisaran yang telah dirujuk
ke penulisan berbeda sebagai 'Nagaloka', 'Dunia Ular', atau 'Patala')
merupakan pusat utama aktivitas reptilian yang dikenal sebagai 'Bhoga-vita'.
NAGAS, ras dengan tinggi 7-8 kaki, berkulit hijau binatang kadal, dilaporkan
sangat licik dan cerdas dan punya pangkalan di seluruh planet. Pangkalan
utama yang masih 'mereka' jaga di bawah Tibet dilaporkan berlokasi di
pegunungan di sekeliling Danau Manosarowar (lihat: ON THE SHORES OF ENDLESS
WORLD (DI PANTAI DUNIA TAK BERUJUNG), oleh Andrew Thomas., Souvenir Press.
Ltd, London, Inggris, 1974).

(Selesai)


Popular Posts