Rahasia Mojave (5)(Atau, Konspirasi melawan kenyataan)
Dikompilasi oleh 'The Group' - Diedit oleh 'Branton'
Diterjemahkan oleh Tuti Sarah
Diterjemahkan oleh Tuti Sarah
Suatu cerita yang sangat menarik
telah diterbitkan oleh majalah SEARCH. Cerita itu terlihat menunjukkan bahwa
kelompok masyarakat bawah tanah dan masyarakat luar angkasa yang memiliki
kemampuan teknologi tinggi, dalam kenyataannya merupakan kolonisasi antarbadan
planet lainnya ribuan tahun yang lalu. Artikel tersebut berjudul “TAHANLAH
DIRIMU SENDIRI”. Artikel ini ditulis oleh seorang mantan personel NASA, yaitu
orang yang mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan sebutan “The Doc”. Cerita
ini terbit pada musim dingin tahun 1988-89 dan merupakan artikel utama dalam
majalah SEARCH. Mantan personel NASA in menuliskan permulaan artikelnya dengan
dua hal yang sangat luar biasa yang pernah dia dengar ketika masih bekerja di
NASA. Salah satunya termasuk sebuah penemuan yang menyatakan bahwa permukaan
matahari tidak dapat secara terus menerus dijadikan tempat aktivitas
termonuklir seperti yang biasa dipercayai orang selama ini. Bahkan para ilmuwan
telah menemukan sesuatu yang muncul dalam inti sebuah dinamo magnit listrik
yang besar atau sebuah bola yang dijalankan dengan menggunakan penggerak medan
magnit listrik planet. Dengan kata lain, hal itu terlihat seperti sebuah
‘cahaya’ listrik raksasa atau bola yang lebih besar dari reaktor termonuklir
raksasa. Walaupun reaksi nuklir dapat dilaksanakan di tempat lain, tapi
pelaksanaannya bukan di dekat tempat yang seperti selama ini dipercaya sebagai
tempat berlangsungnya proses reaksi nuklir.
Beberapa praduga yang telah
diuraikan diatas menyatakan bahwa pengalaman melakukan perjalanan yang ‘panas’
mengitari bulatan tata surya pada permukaan planet, tidak banyak dipelajari
melalui kedekatannya dengan matahari. Akan tetapi, kebanyakan dilakukan melalui
sejumlah jenis atmosfir dengan radiasi tatasurya dan pengaruh sinar matahari
untuk menghasilkan gesekan dan panas. Secara sederhana hal itu bisa dikatakan
bahwa matahari tidak ‘panas’ jika dirasakan dan jika Anda mempercayainya, tapi
nyala tata surya dan ledakan yang terjadi pada permukaan matahari lebih
konsisten dengan pancaran listrik yang hebat daripada dengan ledakan nuklir.
Rahasia lain yang ‘The Doc’ ketahui dari personel NASA lainnya adalah bahwa
Angkatan Laut Amerika Serikat selama beberapa tahun telah melakukan suatu
perjalanan rutin yang dikenal dengan penelitian-pengintaian untuk mengawasi
penduduk “kota bergelembung” di dasar laut.
Selama beberapa tahun setelah
itu, ketika sedang melakukan praktik dokter kesehatan di Phoenix, Arizona pada
tahun 1981, ‘The Doc’ telah bertemu dengan seorang laki-laki muda yang datang
ke kantornya untuk mengambil ‘foto UFO’. Dia telah meminjamkannya kepada
beberapa doktor yang telah dikunjungi sebelumnya. Mantan personel NASA tersebut
(The Doc) mulai melakukan percakapan dengan laki-laki muda tersebut. Berikut
ini adalah kutipan dari percakapan yang terjadi di antara laki-laki muda
tersebut dengan ‘The Doc’ selama kunjungannya ke kantor ‘The Doc’. Setelah
membicarakan foto UFO dengan ‘The Doc’, laki-laki muda itu bertanya:
“Jadi, apa yang Anda ketahui
tentang UFO’s?”
“Saya mengetahui keberadaan UFO
dari buku-buku yang saya baca mengenai hal tersebut sejak tahun 1950. Selain
itu, saya juga banyak mendengar cerita tentang UFO dari orang yang telah
melakukan pertemuan dengan UFO. Bagaimana dengan Anda sendiri?”
“Baiklah, di sana saat ini terdapat
beberapa pesawat pada atmosfir kita dengan basis dibawah tanah dan dibawah air.
Salah satu kelompok tersebut sangat maju dan dapat membawa Anda ke mana saja di
dunia.
“Mungkinkah Einstein akan
terganggu jika mendengar hal ini?” Saya memikirkan hal ini selama beberapa
saat.
“Di sana semua ilmu memiliki
hubungan dengan perjalanan di atas kecepatan cahaya. Penduduk di sana juga
memiliki kemajuan ilmu yang tinggi. Sebagian besar penduduk dunia tidak siap
untuk memahami dan menerima hasil pengetahuan dan mutu pengetahuan tersebut.
“Baiklah tidak menjadi masalah
bagaimana mereka mengembangkan teknologi mereka, tapi secara spiritual kondisi
yang mereka miliki sama seperti kita. Secara spiritual, kita semua bersaudara
dan harus bersama-sama memecahkan misteri pengembalian bumi kita.”
Dia menatap saya dengan tajam,
dan melanjutkan kembali ucapannya.
“Ketika saya berumur delapan
tahun dan sedang bermain dengan teman saya di halaman rumah, sebuah pesawat
datang, mendarat tidak jauh dari kami. Dari dalam pesawat tersebut keluar
seorang laki-laki dan seorang wanita berjalan ke arah kami, tersenyum dan
memanggil nama kami. Mereka kelihatannya telah mengetahui semua tentang saya
seperti tempat sekolah saya, benda yang paling saya sukai dan mereka mengatakan
pada saya bahwa mereka akan kembali mengunjungi saya beberapa tahun yang akan
datang. Mereka juga mengatakan bahwa mereka menginginkan saya melakukan
pekerjaan yang baik di sekolah”.
“Apakah mereka kembali
mengunjungi kamu?” Saya bertanya sambil tersenyum, setengah tidak percaya
mendengar ceritanya.
“Ya, secara mengejutkan mereka
telah kembali mengunjungi saya. Kira-kira lima tahun kemudian. Waktu itu saya
berusia sekitar tiga belas atau empat belas tahun. Mereka mengatakan bahwa saya
merupakan salah satu dari mereka. Mereka juga mengatakan suatu saat nanti akan
membawa saya ke planet mereka untuk menolong mereka di kemudian hari.”
“Mustahil!” Saya telah
meremehkannya selama pembicaraan ini.
“Anda tidak akan mempercayai
bagian mengagumkan ini. Ketika saya berumur sembilan belas tahun, pada suatu
malam saya mengendarai mobil melewati sebuah hutan di daerah Connecticut, dan
tiba-tiba sebuah bejana menukik ke bawah melewati mobil saya. Saya hampir
menabrak badan jalan, saya sangat terkejut. Benda itu mendekati saya, diam diatas
mobil. Dan sebuah suara tiba-tiba keluar melalui speaker radio mobil saya,
padahal radio mobil saya saat itu mati! Suara itu mengetahui nama saya dan
bertanya, ‘Dave (nama samaran), kapan kamu akan kembali ke rumah? Kamu sudah
pergi terlalu lama.”
“Saya benar-benar terkejut
mengalami hal seperti ini, dan kemudian mereka mengambil mobil saya dari badan
jalan dan membawa saya melewati suatu pegunungan, lalu membawa saya kembali ke
tempat yang sama seperti badan jalan tadi tanpa menghiraukan kelelahan yang
saya rasakan. Akhirnya mereka berkata bahwa suatu hari nanti mereka akan datang
kembali.
“Hal pertama yang saya lakukan
setelah mengalami semua itu adalah berhenti di telpon umum dan menelepon orang
tua saya di Vermont. Ketika telpon diangkat dan yang menjawab adalah Ibu saya,
tiba-tiba saya merasa gemetar dan khawatir kalau-kalau orang tua saya tidak
akan mengatakan hal yang sebenarnya mengenai keberadaan saya. Saya tidak
menceritakan peristiwa yang terjadi di malam itu padanya. Saya hanya bertanya,
‘Ibu, siapa saya ini sebenarnya?’
“Mengapa kamu bertanya seperti
itu Dave, kamu adalah anakku”.
“Ibu, siapa saya sebenarnya?
Bagaimana saya bisa berada di dunia ini?”
“Anakku, kamu ada di dunia ini
sama seperti anak laki-laki lainnya. Ibu melahirkannya di rumah sakit”.
“Ibu, saya tidak percaya. Telah
beberapa kali saya dikunjungi oleh orang yang berada dalam sebuah pesawat
terbang. Mereka mengenal siapa saya dan tahu apa yang saya lakukan. Mereka
mengatakan suatu hari nanti, mereka akan mengambil saya untuk menolong mereka.
Pesawat mereka baru saja menghadang mobil saya, mereka memanggil nama saya dan
menanyakan kapan saya akan kembali bersama mereka ke rumah. Dan mereka
mengambil mobil saya dari jalan dan hal itu telah membuat saya sangat terkejut
dan sepertinya saya melayang. Saya merasa berbeda, betulkan Bu. Saya ingin
mendengar kebenaran’.
“Selama beberapa lama telepon
hening, tidak ada seorang pun yang berbicara”.
“Baiklah, Ibu akan menceritakan
kepadamu keadaan yang sebenarnya seperti yang telah kamu sebutkan barusan
mengenai beberapa kejadian yang telah kamu alami. Suatu sore Ayahmu dan Ibu
telah menemukan kamu dan saudara perempuanmu. Saat itu kami sedang jalan-jalan
di sekitar kabin seperti yang biasa kami lakukan setelah makan malam. Kami
menemukanmu dan saudara perempuanmu terbungkus dalam selimut yang tebal di
antara beberapa bongkahan batu di sisi bukit. Kami tidak percaya apa yang kami
lihat. Kalian berdua terbungkus dalam pakaian yang bercahaya. Kamu kira-kira
setahun lebih tua dari saudara perempuanmu. Kami bertanya kepada masyarakat di
sekitar tempat itu, tapi kami tidak menemukan seorang pun yang mengaku orang
tuamu. Kami merasa putus asa, tapi kami berdua memiliki semangat yang besar
untuk membawa kalian berdua sampai seseorang datang ke kota dan menanyakanmu”.
Saya merasa kepala saya sakit
sekarang. “Lalu, apakah kamu masih sering dikunjungi oleh teman-temanmu itu?
“Ya, sering sekali, seperti
sebuah kalender”.
“Darimana asal mereka?” Dia tidak
menjawab pertanyaan saya, malah dia balik bertanya pada saya sekarang.
“Apakah kamu mengenal rasi
bintang ‘Tujuh Saudara Perempuan’?”
“Saya rasa saya tidak
mengenalnya”.
“Mereka disebut juga sebagai rasi
Pleiades”.
“Mengapa demikian, apakah kamu
juga berasal dari sana?”
“Mereka tidak ingin turut campur
dalam beberapa bagian seperti misalnya masalah sosial dan keberuntungan di
bumi. Itu sudah menjadi kebijaksanaan mereka.”
Sekarang saya berdiri dan melihat
kepadanya dengan sedih, “Maafkan saya telah mendengar semua ini bahwa….
“The Doc” kemudian melakukan
pemeriksaan terhadap anak muda itu, sejak mengetahui bahwa anak muda itu
benar-benar datang kepadanya dengan membawa masa lalunya itu. Setelah dia
menginformasikan kepada “The Doc” bahwa masa lalunya tidak sesulit masa lalu ‘The
Doc”, maka dia telah mengatakan kepada “The Doc” bahwa dia dengan terburu-buru
segera memesan penerbangan ke Swiss, dan meninggalkan klinik.
“Sepertinya saya telah kembali ke
kantor saya,” ‘The Doc melanjutkan, “Seorang ahli fisika chiropractic telah
dipanggil, saat dia berjalan ke arah saya di ruang bawah sambil membawa
sinar-X.
“Lihatlah sinar-X ini. Tali
penariknya benar-benar berbeda”.
“Saya melihatnya. Dua buah vertebrata cervical esktra.’
“Suatu bentuk inti yang tidak
normal dan belum sempurna (gumpalan darah, berdenyut). Tidak pasti dimana
tempat organ lainnya berada”.
“Saya melihat ekspresi
menyedihkan di wajahnya. “Apakah ini temanmu”?
“Tali penarik ini baru saja pergi
untuk mendapatkan penerbangan ke Swiss”.
“Saya telah menemukannya sendiri.
Saya telah meremehkan ruang yang hampa, jauh di batas pinggiran kota….”
Dalam bukunya berjudul
“TAHUN-TAHUN BERCAHAYA” (Morgan Entekin Books., Atlantic Monthly Press., N.Y.
1987), Gary Kinder mengemukakan bahwa penghubung dari Swiss yang bernama Eduard
‘Billy’ Meier -
seperti yang telah diceritakan melalui perjalanan bintang -
menyatakan bahwa dia telah bertemu dengan makhluk yang berasal dari Pleiades di
suatu tempat yang memerlukan perjalanan selama 430 tahun cahaya dari bumi. The
Pleiades merupakan suatu penghubung dekat gugus bintang ‘terbuka’ yang berisi
seribu bintang, dan menurut para ilmuwan, matahari (atau lingkaran matahari)
sendiri dan beberapa planet tetangga di sekitarnya berputar mengelilingi Alcyon
yang merupakan pusat bintang gugus Pleiades. Bagaimanapun juga, The Pleiades
merupakan sebuah penghubung muda sistem bintang yang sangat kecil untuk
dikembangkan dalam kehidupan mereka sendiri. Dan dalam kenyataannya, The
Pleiades menyatakan bahwa mereka bukanlah penduduk asli dari bagian sistem
bintang. The Pleiadeans menyatakan bahwa mereka memiliki planet tertentu yang
‘berbentuk-tanah’ yang merupakan wilayah yang mendorong kehidupan mereka dan
tempat tersebut yang merupakan tempat sebenarnya kehidupan mereka yang asli
letaknya sangat dekat dengan bumi. Tempat tersebut adalah sistem Lyra, dan
untuk mencapainya memerlukan kurang lebih 30 tahun atau lebih perjalanan cahaya
dari sistem tata surya kita. Atau dengan kata lain, mereka pindah keluar dari
wilayah umum bumi.
Menurut Meier, The Pleiadeans
terlihat sangat luar biasa, benar-benar hampir menyerupai kita walaupun menurut
sebagian orang banyak dari mereka yang tampak seperti ‘Nordic’, dengan beberapa
kesamaan seperti rambut pirang dan lainnya dengan nuansa gelap. Jumlah mereka
hanya lebih dari 500 juta yang mendiami planet mereka yang berbentuk tanah yang
disebut Erra. Planet ini terletak dalam sistem Taygeta, Pleiades. Hal ini
menunjukkan bahwa mereka mungkin hidup di planet ini dalam waktu yang relatif
singkat bila dibandingkan dengan penduduk yang mendiami bumi yang berjumlah
lebih dari 7 milyar.
Pleiadeans juga menyatakan bahwa
mereka memiliki kuda, sapi, kelinci, ikan dan bentuk kehidupan lainnya di
sekeliling planet mereka. Hal ini secara kuat menunjukkan bahwa keturunan
Lyran-Pleiadeans dan keturunan bangsa-bangsa lainnya di bumi merupakan mata
rantai yang baik melalui peradaban masyarakat purba. Dan dalam kenyataannya
Meier mengatakan bahwa keturunan Pleiaedeans purba benar-benar telah bertemu
dengan penduduk purba lainnya yang mendiami bumi. Ketika itu kami memikirkan
bahwa Pleiadeans asli mungkin berasal dari Lyra, suatu tempat yang dekat denga
bumi. Kami juga memikirkan kesamaan yang luar biasa di antara kehidupan Terran
dan Lyran-Pleiadean. Maka satu hal yang menakjubkan dapat disebutkan bahwa Lyra
sendiri semula berasal dari bangsa yang mendiami bumi melalui penjelajahan
dunia seperti Hav-musuvs. Atau bisa juga melalui peradaban lain seperti Mayas,
Yunani Purba, Cina atau India Timur yaitu bangsa-bangsa yang dilaporkan oleh
beberapa sumber memiliki semua kemampuan penelitian pesawat angkasa dan atau
pesawat antarplanet beberapa ribu tahun yang lalu. Di sana juga terdapat
beberapa kelompok lain penghuni ‘angkasa luar’ yaitu orang yang telah membuat
dirinya sendiri mengenal beberapa penghubung. Kelompok lain tersebut adalah orang
yang menyatakan bahwa mereka memiliki hubungan dengan Pleiadeans dan makhluk
purba bumi, yang menunjukkan kemungkinan terbesar bahwa beberapa bangsa seperti
Pleiadeans merupakan keturunan dari penduduk purba bumi beberapa ribu tahun
yang lalu. Dapatkah penduduk planet bumi dikatakan sebagai benih awal dari
semua bentuk kehidupan yang terdapat di alam semesta ini?
Suatu kejujuran, di sana terdapat
banyak pernyataan yang sebagian orang menyebutnya saluran informasi-yang akan
kami percayai, bahwa bumi merupakan tempat awal yang ditempati oleh penduduk
dari dunia lain (angkasa luar). Bagaimanapun juga, kita telah memiliki pendapat
yang berlawanan, dan menyatakan bahwa sebagian besar penduduk wilayah galaksi
ini menempati tempat tinggalnya melalui beberapa penjelajahan dunia.
Penjelajahan tersebut menurut sejarah tak resmi yang kami dengar, dilakukan
melalui pengiriman penduduk keluar dari bumi oleh beberapa kelompok masyarakat
tersembunyi. Kelompok ini adalah sekumpulan orang yang memiliki kemampuan untuk
memprakarsai perjalanan antarplanet atau antarbintang selama tiga atau empat
ribu tahun yang lalu, yang pada saat itu kedatangannya sangat membludak. Sisi
lain dari argumen ini mungkin menceritakan semua fakta bahwa mereka dapat
bersatu untuk mendukung teori mereka, karena bagaimanapun juga mereka harus
memberikan hak-hak istimewa kami. Kami merasa jika kami menyatakan bahwa planet
bumi merupakan asal bibit-kehidupan dari galaksi, berarti kami telah memiliki
kewajiban untuk mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung teori mereka. Jadi
fakta terbanyak adalah seandainya tidak semua informasi yang terdapat dalam
beberapa catatan di sana, yang merupakan keterangan seperti yang telah kami
dapatkan untuk mendukung tesis di atas dan kami tidak membuat permintaan maaf
untuk hal itu.
Kami menguraikan kemungkinan ini
bukan karena rasa egois kami untuk menempati planet bumi melebihi keinginan
kami untuk menempati tempat lain di dunia. Akan tetapi, alasan kami sederhana,
hal ini kami lakukan karena tampaknya semua hal tersebut akan menjadi suatu
penjelasan yang tepat untuk semua cerita yang telah diceritakan dalam uraian
ini. Kelompok penghuni ruang angkasa yang lain yaitu yang menurut sebagian
orang memiliki hubungan dengan Pleiadeans menyatakan bahwa mereka berasal dari
Tau Ceti dan sistem bintang Epsilon Eridanus. Kedua tempat tersebut terletak di
dekat sistem bintang jenis SLO dalam wilayah galaksi ini.
Menurut Meier, beberapa tahun
yang lalu sebuah peperangan antarplanet yang besar dan pengungsian sejumlah
masyarakat yang berlokasi dibawah sistem Lyran telah membuat sejumlah penduduk
yang berperang untuk mengosongkan planet mereka dalam suatu sistem. Mereka
melakukan hal itu setelah melihat banyak nenek moyang mereka yang tampaknya
terbunuh dalam peperangan. Meier tidak mengatakan - ini hanya untuk
pengetahuan kita -
orang yang menyerang mereka, tapi penghubung yang lain menyatakan penyerang
dalam ‘Perang Lyran’ tidak lain adalah parasit antarbintang yang kita kenal
sebagai ‘Grays’. Beberapa orang yang telah diculik oleh makhluk luar angkasa
mulai melawan mereka dengan menggunakan ‘Grays’ seperti yang telah ditunjukkan
dalam rekaman holografik pada beberapa perang antarplanet. Bangsa ‘Grays’
dengan kebanggaan kekuatan mereka telah menunjukkan dukungan tak terkalahkan
bagi mereka yang takut diculik dan hal ini memusingkan penculik.