Pengalaman dari: Ahmad Saleh yang diceritakan lewat blognya.
Saya sendiri sempat melihat penampakan UFO dengan kedua
mata saya sendiri pada tahun 1993. Kejadian itu tepatnya terjadi saya masih
bersekolah MTsN atau madrasah tsanawiyah setingkat SMP di kota Lhokseumawe yang
saat itu masih merupakan ibukota dari kabupaten Aceh Utara. Pada jam selepas
saya pulang sekolah, seperti biasanya saya selalu pulang berdua dengan sohib
saya yang bernama anto. Nah tepat dipersimpangan jalan keluar dari sekolah
berdekatan dengan kantor distrik militer di situlah saya dan sahabat saya
tertegun melihat sebuah benda berpendar yang sangat terang berada dilangit yang
cerah saat itu. Kami jelas saling bertanya-tanya tentang benda aneh apa yang
bersinar di siang hari tanpa sayap dan hanya berdiam saja tanpa bergerak.
Hingga seorang lelaki dengan seragam tentara setempat lewat dan bertanya ada
apa? langsung saja kami menunjuk keatas dan dia pun ikut melihat, tentara itu
juga cukup terkejut setelah menyaksikan benda melayang aneh itu.
Benda misteri itu berbentuk panjang seperti bentuk rokok
dan berwarna perak dengan cahaya berpendar berwarna putih. Benda itu hanya diam
di satu tempat tanpa bergerak sedikitpun, secara logika jika sebuah pesawat
buatan manusia hanya diam tanpa bergerak tentulah akan segera jatuh, lagipula
bentuk benda misteri itu tidak seperti pesawat pada umumnya. Cukup lama kami
memandangi pesawat itu sekitar tiga menit dan tiba-tiba saja pesawat itu
bergerak melesat terbang berkecepatan sangat tinggi dan menghilang dibalik
awan. Sejak saat itu saya selalu tertarik dengan UFO dan misterinya, saya
percaya UFO itu memang ada karena saya telah menyaksikan dengan kedua mata
kepala saya sendiri.
Catatan tambahan:
Ahmad Saleh juga melaporkan bahwa melihat lagi dua buah UFO melayang sangat dekat di pusat kota Banda Aceh, bersama seorang temannya, tepatnya tanggal 20 oktober 2017, pukul 4 dini hari.
Ilustrasi oleh Ahmad Saleh |
Catatan tambahan:
Ahmad Saleh juga melaporkan bahwa melihat lagi dua buah UFO melayang sangat dekat di pusat kota Banda Aceh, bersama seorang temannya, tepatnya tanggal 20 oktober 2017, pukul 4 dini hari.