Pernakah anda bertanya-tanya, bagaimana astronot mencuci pakaian di luar angkasa sana? Jawabannya, mereka sama sekali tidak pernah mencuci pakaian.
Di luar angkasa, para astronot layaknya kehidupan mereka di bumi menggunakan pakaian lengkap. Mulai dari baju, celana, kaus kaki hingga menggunakan celana dalam. Namun, layaknya di bumi, baju mereka juga bisa kotor karena keringat dan menyebabkan bau. Bila itu terjadi, yah mereka akan membuangnya.
Kelihatannya sepele, namun pakaian kotor itu menjadi masalah bagi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) maupun lembaga lainnya seperti Badan Antariksa Eropa (ESA). Pakaian kotor tersebut akan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)--tempat astronot menetap--selama bertahun-tahun menumpuk dan kemudian di bawa kembali ke Bumi.
Lantas mengapa tidak dicuci? Jawabannya sederhana. Ketersediaan air di ISS sangatlah sedikit. Selain itu air di sana digunakan untuk kebutuhan lainnya yang lebih penting. Selain ditumpuk, pakaian kotor tersebut bisa dibuang dan akan terbakar di atmosfer, namun NASA ingin mengubah kebiasaan tersebut, apalagi biaya "ongkir" pakaian baru untuk dikenakan para astronot juga mahal. Setiap tahunnya satu orang astronot setidaknya membutuhkan pakaian sebesar 68 kilogram. Jumlah yang signifikan tentunya.
Pakaian kotor sendiri paling banyak berasal dari pakaian yang dipakai untuk olahraga. Olahraga menjadi penting di ISS, sebab di gravitasi 0 (nol) tubuh perlu banyak bergerak karena selama di luar angkasa jantung, otot, tulang, dan organ-organ tubuh berkembang secara berbeda dan ditakutkan akan berdampak buruk bila ketika kembali ke bumi.
Frank De Winne, Astronot ESA asal Belgia mengatakan bahwa selama di ISS dirinya hanya mengganti satu pakaian selama satu tahun hal ini untuk mencegah penumpukan pakaian di sana.
"Di sini tidak ada mesin cuci dan air sangat langka, dan kami harus mendaur ulang air untuk kami gunakan," kata pria berusia 6o tahun tersebut.
"Ketika kami berolahraga kami berkeringat dan kaus kaki ganti seminggu sekali, kami tidak mencuci baju kami, kami hanya menggantinya dari waktu ke waktu,"
https://learningenglish.voanews.com/a/how-do-astronauts-clean-their-clothes-in-space/5941344.html