Minggu, 09 Januari 2022

Kosmonaut Viktor Afanasyev melihat UFO saat berada di Salyut-6 (April 1979)

 


 
 
Viktor Afanasyev menceritakan tentang pertemuannya dengan UFO. Terjadi pada bulan April 1979, saat ia pergi ke luar angkasa untuk berlabuh dengan stasiun luar angkasa Soviet Salyut-6. Namun selama penerbangan, sesuatu yang aneh terjadi. Dia melihat benda tak dikenal yang berbelok ke arah kapalnya dan mulai mengikutinya melalui ruang angkasa.
 
“Itu mengikuti kami selama setengah dari orbit kami. Kami mengamatinya di sisi terang, dan ketika kami pindah ke sisi bayangan, itu menghilang sepenuhnya. Itu adalah struktur rekayasa yang terbuat dari semacam logam, panjangnya sekitar 40 meter dengan lambung bagian dalam. Objek itu sempit di satu tempat dan lebih lebar di tempat lain, dan memiliki lubang intip kecil. Di beberapa tempat ada tonjolan seperti sayap kecil. Objek itu sangat dekat dengan kita. Kami memotretnya dan foto kami menunjukkan bahwa jaraknya antara 23 dan 28 meter. Ilustrasi UFO yang ada di gambar diambil dari sketsa yang dibuat oleh Viktor Afanasyev sendiri.
 
 
Selain itu, Afanasyev mengatakan bahwa mereka memotret objek dan terus-menerus melaporkan ke Pusat Kontrol Misi tentang ukuran, bentuk, dan posisinya. Ketika kosmonot kembali ke Bumi, dia diinterogasi dan diperintahkan untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang hal itu. Foto-fotonya disita. Foto-foto ini dan transmisi suaranya dari luar angkasa tidak pernah dipublikasikan. Yang menjadi pertanyaan, penerbangan Afanasyev ini sendiri nampaknya tidak tercatat dalam daftar kosmonaut yang terbang ke Salyut 6 di tahun tersebut sehingga kesaksiannya banyak yang meragukan. Namun ada juga yang menduga bahwa ia dalam misi penerbangan rahasia. Video testimoni kosmonaut Victor Afanasyev melihat UFO bisa dilihat di:
 
 

Jumat, 07 Januari 2022

Travis Walton UFO incident (5 November 1975)



Insiden UFO Travis Walton adalah peristiwa penculikan alien terhadap seorang pekerja kehutanan Amerika yang bernama Travis Walton pada tanggal 5 November 1975. Saat itu  dia sedang bekerja di Hutan Nasional Apache-Sitgreaves dekat Snowflake, Arizona.

Saat mengendarai truk dengan enam rekan kerjanya, mereka melihat benda berbentuk piring melayang di atas tanah sekitar 110 kaki jauhnya, membuat dengungan bernada tinggi. Walton mengklaim bahwa setelah dia meninggalkan truk dan mendekati objek, seberkas cahaya tiba-tiba muncul dari pesawat dan membuatnya pingsan. Enam pria lainnya ketakutan dan segera pergi. Walton mengklaim bahwa dia terbangun di sebuah ruangan seperti ruang medis, sedang diamati oleh tiga makhluk pendek yang botak. Dia mengklaim bahwa dia berkelahi dengan mereka sampai seorang makhluk yang mengenakan helm membawa Walton ke ruangan lain, di mana dia pingsan ketika tiga makhluk lainnya mengenakan topeng plastik bening di wajahnya. Walton mengklaim dia tidak ingat apa-apa lagi sampai dia menemukan dirinya berjalan di sepanjang jalan raya lima hari kemudian.

Saat hilang, Walton sempat berhari-hari dicari dengan anjing pelacak dan helikopter. Kasus Walton menarik perhatian banyak peneliti UFO dan tetap menjadi salah satu cerita penculikan alien yang paling terkenal.
Pada tahun 1978, Walton menulis sebuah buku tentang kasus penculikannya yang berjudul The Walton Experience, yang diadaptasi menjadi film Fire in the Sky (1993).

Rabu, 05 Januari 2022

UFO Dwikora (18-24 September 1964)

 


Dalam buku "UFO Salah satu dunia masa kini" karangan Bpk. J. Salatun diceritakan bahwa tahun 1964, UFO pernah lewat di Surabaya mengganggu Dwikora. Muncul selama seminggu penuh mulai tanggal 18 sampai 24 Sep 1964. Nampak dengan mata telanjang maupun lewat radar. Muncul di daerah segitiga: Surabaya, Malang dan Bangkalan. UFO-UFO itu bahkan sempat ditembaki dengan meriam artileri pertahanan udara kita. Namun ya nggak ada yang jatuh. Dikabarkan salah satu dari UFO itu juga pernah mendarat di sebelah selatan Surabaya.
 
Benda-benda tak dikenal itu mulai beraksi sesudah matahari terbenam dan menghilang menjelang fajar menyingsing. Benda-benda itu ada yang bergerak seperti pesawat terbang atau helikopter biasa, tetapi ada pula yang melakukan olah gerakan yang serba mendadak. Aktivitas benda-benda terbang yang aneh itu dipusatkan di dalam daerah segitiga Surabaya-Malang-Bangkalan. Keadaan cuaca di daerah kejadian selama minggu itu adalah cerah.
 
Benda-benda aneh itu menurut deskripsi para saksi mata adalah benda hitam yang kadang-kadang memperlihatkan ekor api yang lebih panjang dari api gas buang pesawat pancar gas yang sedang menyalakan “afterburner”nya. 
 
Meskipun bentuk badannya tersembunyi di kegelapan malam, ia membawa lampu yang sangat terang di bagian bawahnya. Seorang saksi kebetulan melihat bentuk badannya yang memantulkan cahaya dari bawah dan menggambarkannya seperti sebuah mangga oleh karena berbentuk elipsoida yang berwarna hijau kebiru-biruan. Saksi mata lain menggambarkan cahaya UFO itu seperti lampu belakang mobil.
Seorang penerbang Angkatan Udara yang pada suatu malam kebetulan berada di dekat kota Porong melukiskannya sebagai bulat seperti rambu lalu lintas akan tetapi menyala merah padam dan tampak melayang ke arah Surabaya tanpa berbunyi sama sekali. Benda-benda itu kadang-kadang memancarkan bunyi mendengung seperti sebuah gasing yang sama sekali berbeda dengan bunyi pesawat pancar gas maupun pesawat piston.
 
Ciri khas dari kasus UFO Dwikora Surabaya ialah bahwa benda-benda terbang tak dikenal itu disambut dengan tembakan-tembakan gencar dari meriam-meriam artileri pertahanan udara kita. Di dalam sejarah UFO sambutan dengan tembakan meriam penangkis serangan udara lainnya hanyalah terjadi di Kepulauan Kurillen yang diduduki oleh Uni Sovyet pada awal tahun 60-an. UFO itu ternyata tidak mempan ditembak dengan meriam, oleh karena tidak ada sebuah pun yang berhasil ditembak jatuh. 
 
Dari pengamatan dengan radar ternyata, apabila tembakan kita mengenai sasarannya, mereka segera mengubah ketinggiannya. Mereka itu terbang tidak tinggi, hanya sekitar 1200 m saja. Dengan gencarnya tembakan artileri sasaran udara di atas daerah yang padat penduduknya, tidak dapat dihindarkan jatuhnya korban. Beberapa orang yang sedang duduk di luar rumah mereka di daerah Sidoarjo terkena pecahan peluru meriam. Mungkin mereka sedang menikmati kesejukan hawa malam sehingga kurang memperhatikan adanya bahaya udara.
 
Diterobosnya pertahanan udara Surabaya oleh benda-benda terbang yang tak dikenal serta ekses-ekses yang timbul dari meriam-meriam penangkis serangan udara dengan sendirinya menimbulkan keresahan sosial. Maka dari itu pada tanggal 8 Oktober 1964 Pejabat Presiden Dr.J.Leimana merasa perlu untuk mengeluarkan imbauan agar masyarakat ramai tetap tenang dan tidak menimbulkan suasana yang keruh serta dilarang untuk membuat desas-desus dan tafsiran-tafsiran.

Selasa, 04 Januari 2022

Mantell UFO Incident (7 Januari 1948)


Peristiwa Thomas Mantell atau yang lebih dikenal sebagai “Mantell UFO Incident” adalah sebuah peristiwa tewasnya Thomas Francis Mantell Jr, seorang personil Angkatan Udara yang mumpuni dan berbakat dari Kentucky Air National Guard pada tahun 1948, atau setahun setelah Tragedi Roswell atau Roswell Incident di tahun 1947. Thomas Mantell juga sekaligus menjadi pilot pertama yang tewas karena mengejar objek terbang tak dikenal yang misterius tersebut.

Insiden Thomas Mantell ini merupakan sebuah peristiwa penampakan Benda Terbang Tak Dikenal atau Unidentified Flying Object (UFO) yang fenomenal di mana ketika itu tampak di langit Amerika Serikat, tepatnya di atas negara bagian Kentucky, sebuah UFO yang melayang-layang selama beberapa jam.

Pada tanggal 7 Januari 1948, dari pagi hari hingga petang didapat benyak laporan tentang penampakan objek atau benda terbang tak dikenal yang melayang diatas daerah Kentucky. Penampakan di negara bagian Kentucky terjadi di beberapa kota, seperti di pangkalan Fort.

Pukul 1:45, Sersan Quinton Blackwell melihat dari menara pengawas di Fort Knox, sebuah objek terbang tak dikenal yang memiliki ciri-ciri yang sama dari laporan warga. Dua orang lain juga mengaku melihatnya, mereka mengatakan objek terbang itu berwarna putih dan terlihat selama satu setengah jam.

Komandan markas Fort Knox, Kolonel Guy Hix memberikan informasi benda itu berwarna sangat putih. Jika dibandingkan dengan ukuran Bulan jika dillihat dari Bumi, benda itu berukuran seperempat bulan dan memiliki garis garis merah di bagian bawahnya.

Tak tinggal diam, pihak militer Amerika melalui komando segera menerbangkan empat buah P-51 Mustang dari Squadron 165 di Kentucky National Air Guard yang salah satu pesawatnya dipiloti oleh Thomas Francis Mantell. Komunikasi radio yang terjalin antara empat pilot dan menara pengawas ATC dilakukan oleh Sersan Blackwell.

Tak berapa lama berselang setelah keempat pesawat itu tinggal landas untuk mencegat (intercept) objek terbang tak dikenal, salah satu pesawat itu berhenti melakukan pengejaran karena kehabisan bahan bakar dan pulang ke pangkalan.

Saat itu tinggal tiga orang pilot yang tersisa yaitu Clemmons, Mantell dan Letnan Hammond. Mereka masih mengejar objek itu hingga ketinggian 22.500 kaki atau 6.858 meter.

Tetapi akhirnya Clemmons dan Hammond juga tidak melanjutkan pengejaran karena cadangan oksigen dalam pesawat telah menipis. Mereka berdua kembali ke pangkalan. Namun Mantell tetap nekat mengejar UFO itu hingga ketinggian 25.000 kaki atau 7.620 meter, yang kemudian diduga bahwa hal inilah yang membuatnya mengalami kekurangan oksigen.

Mantell diduga mengalami hipoksia atmosfer atau atmospheric hypoxia, yaitu keadaan yang dapat terjadi secara alami pada ketinggian yang tinggi. Atmospheric hypoxia mengacu pada kondisi kadar oksigen rendah di atmosfir hingga membuat Mantell kehilangan kontrol, dan akhirnya pesawatnya tak terkendali, menukik jatuh berputar-putar hingga menuju daratan.

Pesawat yang dipiloti Mantell jatuh di sebuah peternakan dekat pemukiman warga di selatan kota Franklin, yang berada di perbatasan antara Kentucky dengan Tennesse. Warga setempat dibuat kaget karena mendengar bunyi ledakan yang keras ketika pesawat itu terhempas.

Beredar rumor, bahwa pesawat Mantell telah ditembak jatuh, atau telah dilumpuhkan oleh sejenis laser dari UFO itu, dan pihak militer sengaja menutup-nutupinya. Ada informasi juga yang mengatakan bahwa di jasad Mantell terdapat sebuah lubang aneh bekas senjata pesawat UFO itu. Thomas Francis Mantell (30 Juni 1922 – 7 Januari 1948 / usia 25 tahun) kemudian disemayamkan di pemakaman nasional Zachary Taylor.


Senin, 03 Januari 2022

Misteri hilangnya Frederick Valentich

 

 
Pada 21 Oktober 1978, Frederick Valentich yang berusia 20 tahun menyewa pesawat bermesin tunggal dari Bandara Moorabbin di Victoria, untuk menuju ke King Island Tasmania. Tetapi hal-hal berubah menjadi mengerikan ketika dia menyadari bahwa dia sedang diikuti oleh pesawat lain, yang dia gambarkan sebagai UFO. Satu-satunya petunjuk yang tertinggal adalah percakapan radio antara dia dan Pengatur Layanan Airflight Melbourne, Steve Robey. Saat itu, pada jam 7 malam, Valentich mengirim radio untuk menanyakan apakah ada pesawat yang dikenal di daerah itu, tepat setelah dia melihat sesuatu yang terbang di atasnya. Robey memberitahunya bahwa tidak ada lalu lintas yang diketahui di daerah itu dan bertanya seperti apa jenis pesawat itu. Ketika transmisi berlanjut, hal-hal menjadi semakin mengerikan, di mana Valentich melaporkan bahwa pesawat misterius itu "bermain" dengannya.
 
"Kelihatannya dia memainkan semacam permainan," katanya. "Dia terbang di atas saya dua, tiga kali, pada suatu waktu dengan kecepatan yang tidak dapat saya identifikasi."
 
Percakapan berlanjut dengan pengontrol yang mencoba mendapatkan informasi lebih banyak tentang apa sebenarnya objek itu.
 
Valentich menggambarkan bahwa itu kelihatan panjang, metalik dan dengan lampu hijau. Pada satu titik pesawat itu hilang sebelum tiba-tiba muncul kembali di sisi lain.
 
Pada titik inilah Valentich mengatakan kata-kata terakhirnya yang menakutkan: "Ini melayang dan ini bukan pesawat terbang."
 
Ada keheningan selama 17 detik sebelum transmisi tiba-tiba terputus.
 
Pencarian ekstensif dilakukan di air dan darat di sekitarnya, tapi Valentich maupun indikasi tempat tabrakan tidak pernah ditemukan. Insiden ini mendapat perhatian dunia dan memicu banyak teori bahwa Valentich diculik oleh UFO.

Battle of Los Angeles (24-25 Februari 1942)

 

Pertempuran Los Angeles (yang dikenal juga sebagai The Great Los Angeles Air Raid) adalah nama yang diberikan beberapa sumber tentang rumor penyerangan musuh yang disertai rentetan tembakan artilleri anti pesawat di atas langit Los Angeles, California. Dalam peristiwa ini, pasukan Amerika berhadapan dengan benda asing yang terbang secara misterius yang dikenal sebagai benda Terbang Aneh. Insiden ini terjadi pada tanggal 24 hingga 25 Februari 1942 (beberapa bulan setelah Presiden Franklin Delano Roosevelt mendeklarasikan perang terhadap Jepang) dan menyebabkan 5 warga sipil tewas. 
 
Tanggal 24 Februari 1942, pukul 19.18 malam, militer Amerika mengeluarkan peringatan bahaya. Kerlap-kerlip cahaya terang yang tidak dikenal terpantau oleh pangkalan militer. Namun peringatan bahaya itu dicabut pada pukul 22.23. Kemudian tanggal 25 Februari 1942, pukul 1.44 pagi, radar militer menangkap pergerakan benda terbang tak dikenal. Sesaat kemudian, objek asing tersebut menghilang dari pantauan radar. Jam 2 pagi, Radar kembali menangkap objek asing itu sekitar 120 mil dari lepas pantai California dan dikonfirmasi oleh dua radar lainnya. Objek itu terus dipantau oleh radar hingga 3 mil menuju Los Angeles. Para penduduk Culver City panik, malam itu sebuah objek terbang raksasa diiringi objek-objek yang lebih kecil terlihat memenuhi langit. Saat itu, belum genap tiga bulan penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Para penduduk mengira Culver City sedang diserang oleh musuh. Suara sirene mengaung-ngaung di seluruh Los Angeles. Otoritas setempat segera meminta penduduk Culver City untuk tetap didalam rumah lalu memerintahkan pemadaman listrik total. Ribuan personel tentara diperintahkan bersiaga. Brigade 37 artileri tiba di Culver City. Delapan lampu sorot segera diarahkan ke langit yang gelap untuk mencari objek misterius itu. Dan kemudian, serempak, delapan sorot cahaya mengarah ke sebuah objek yang sama. Persis diatas mereka, di ketinggian 12.000 kaki, terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung diam seperti sebuah lentera. Brigade 37 mulai melepas tembakan. Suara bising tembakan memecah kesunyian pagi. Sekitar 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan secara beruntun tapi pesawat itu tidak bergeming sedikitpun. Pejabat militer segera memerintahkan para pilot pesawat tempur pencegat ke-4 disiagakan. Tembakan Brigade 37 terus dilakukan secara sporadis. Tembakan sudah dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang. Otoritas setempat segera memerintahkan penyalaan listrik. Pada pagi itu terlihat beberapa gedung rusak akibat pertempuran singkat itu. 5 penduduk sipil tewas, sebagian tewas akibat peluru nyasar dan lainnya meninggal terkena serangan jantung akibat ketakutan.
(Sumber Wikipedia)

The Kinross Incident (23 November 1953)

 

(Gambar oleh Vito Pranaya dan Nur Agustinus)
 
Salah satu insiden yang berkaitan dengan UFO dan Alien adalah misteri hilangnya pesawat F-89 Scorpion milik Angkatan Udara Amerika Serikat atau USAF. Insiden ini sampai sekarang dikenal dengan "The Kinross Incident".
 
Kejadian ini bermula pada 23 November 1953 saat itu hari menjelang senja, ketika radar pangkalan udara Salt Ste, Marie, Michigan menangkap sinyal sebuah objek asing terbang melewati Sault Locks. Objek ini tidak dapat teridentifikasi sehingga mereka melepaskan Pesawat Jet F-89 Scorpion terbang mengejar objek asing tersebut.
 
Pesawat buatan Northrop Corporation itu dipiloti oleh Felix Moncla dan Co-Pilotnya Robert L. Wilson melesat dengan kecepatan 500 mil/jam dan sempat berdekatan pada ketinggian 8000 kaki namun saat itu mereka kesulitan membaca radar sehingga mereka harus dipandu operator radar di darat.
 
Operator radar di darat melaporkan saat pesawat Moncla terbang dengan kecepatan 500 mil/jam dan berpapasan dengan obyek asing itu berada di wilayah danau Superior bagian utara di ketinggiaan 7.000 kaki. 
 
Namun secara tiba-tiba, posisi pesawat Moncla dan obyek tak dikenal itu menghilang begitu saja di radar. Sebuah pencarian besar-besaran untuk menemukan posisi Moncla pun nihil. Tidak ada puing-puing pesawat yang hancur di sana. Otoritas penerbangan Kanada hanya berujar jika pesawat yang dikemudikan Moncla lenyap begitu saja saat berpapasan dengan obyek misterius yang tak diketahui itu.

Selasa, 30 November 2021

Komentar Pejabat Sekretaris Pers Pentagon mengenai AOIMSG

Hari ini, Pejabat Sekretaris Pers Pentagon, John Kirby ditanya mengenai penerus Gugus Tugas UAP - AOIMSG.

Inilah yang dia katakan: 


Transkrip Bahasa Indonesia :

@Travis_Tritten (TT): "Saya ingin bertanya tentang kantor #UAP baru yang dibuat oleh @DepSecDef - Hicks dan diumumkan minggu lalu. Grup Sinkronisasi Identifikasi dan Manajemen Objek Udara."

@PentagonPresSec John Kirby (JK): "Mantab (tertawa)."

TT: "Ini sangat sulit diucapkan. Apakah ada koordinasi dengan anggota parlemen di Capitol Hill yang mengusulkan undang-undang terkait seperti @RepRubenGallego & @gillibrandny? Dan yang kedua, beberapa mantan pejabat Pentagon yang pernah menangani masalah ini, @ChrisKMellon & @LueElizondo, mengatakan bahwa ini adalah upaya Pentagon untuk menjadi kurang transparan..."

JK: "Hmm."

TT: "...di UAP. Dan saya hanya ingin tahu apakah ada tanggapan?"

JK: "Yang pertama, saya tidak dapat berkomentar mengenai undang-undang yang tertunda, tentu saja, saya akan merujuk pada anggota-anggota itu. Tetapi kami benar-benar memberi tahu anggota Kongres saat kami membentuk kelompok ini bersama-sama dan mengumumkannya. Untuk pertanyaan kedua Anda, semua ini dirancang untuk membantu kami mengoordinasikan proses pelaporan dengan lebih baik, laporan aktual itu sendiri & analisa dari laporan tersebut. Jadi, alih-alih membuatnya sedikit demi sedikit dan ad hoc, seperti yang telah kami dapatkan, dari divisi terkait, ini adalah cara untuk mengoordinasikan data yang masuk sehingga kami dapat...ada seperangkat parameter umum mengenai cara melaporkannya & menganalisisnya & kemudian menilai apa yang kami dapatkan. Dan tidak semua laporan dapat terwujud menjadi sesuatu yang kami pertimbangkan sebagai ancaman keamanan nasional. Jadi ini adalah kesempatan bagi kami untuk dapat lebih terorganisir dalam cara kami memproses laporan ini. Dan seperti yang sudah kami lakukan, kami pasti akan terus setransparan mungkin tentang fenomena ini dan mengenai dampaknya yang mungkin atau mungkin tidak, dapat mereka timbulkan di wilayah kemampuan kami beroperasi."

TT: "Apakah ada komitmen khusus untuk merilis beberapa data atau informasi tentang ini kepada publik di beberapa tempat? Misalnya di luar pengarahan kepada Kongres atau pengarahan tertutup?"

JK: "Ya, saya tidak memiliki laporan khusus untuk diumumkan hari ini dalam frekuensi apa pun yang akan kami lakukan, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa niat kami adalah setransparan mungkin tentang fenomena ini. Sekali lagi, Travis, memahami bahwa itu akan menjadi pertimbangan keamanan nasional, itulah yang harus kita ingat, tapi kami akan coba setransparan mungkin. Tapi tidak...Saya tidak ingin meninggalkan kesan bahwa kedepan akan ada semacam rentetan rilis informasi berkala dari beberapa jenis laporan yang diposting di situs web setiap beberapa bulan."

Popular Posts