Minggu, 09 Januari 2022
Kosmonaut Viktor Afanasyev melihat UFO saat berada di Salyut-6 (April 1979)
Jumat, 07 Januari 2022
Travis Walton UFO incident (5 November 1975)
Insiden UFO Travis Walton adalah peristiwa penculikan alien terhadap seorang pekerja kehutanan Amerika yang bernama Travis Walton pada tanggal 5 November 1975. Saat itu dia sedang bekerja di Hutan Nasional Apache-Sitgreaves dekat Snowflake, Arizona.
Saat mengendarai truk dengan enam rekan kerjanya, mereka melihat benda berbentuk piring melayang di atas tanah sekitar 110 kaki jauhnya, membuat dengungan bernada tinggi. Walton mengklaim bahwa setelah dia meninggalkan truk dan mendekati objek, seberkas cahaya tiba-tiba muncul dari pesawat dan membuatnya pingsan. Enam pria lainnya ketakutan dan segera pergi. Walton mengklaim bahwa dia terbangun di sebuah ruangan seperti ruang medis, sedang diamati oleh tiga makhluk pendek yang botak. Dia mengklaim bahwa dia berkelahi dengan mereka sampai seorang makhluk yang mengenakan helm membawa Walton ke ruangan lain, di mana dia pingsan ketika tiga makhluk lainnya mengenakan topeng plastik bening di wajahnya. Walton mengklaim dia tidak ingat apa-apa lagi sampai dia menemukan dirinya berjalan di sepanjang jalan raya lima hari kemudian.
Saat hilang, Walton sempat berhari-hari dicari dengan anjing pelacak dan helikopter. Kasus Walton menarik perhatian banyak peneliti UFO dan tetap menjadi salah satu cerita penculikan alien yang paling terkenal.
Pada tahun 1978, Walton menulis sebuah buku tentang kasus penculikannya yang berjudul The Walton Experience, yang diadaptasi menjadi film Fire in the Sky (1993).
Rabu, 05 Januari 2022
UFO Dwikora (18-24 September 1964)
Selasa, 04 Januari 2022
Mantell UFO Incident (7 Januari 1948)
Peristiwa Thomas Mantell atau yang lebih dikenal sebagai “Mantell UFO Incident” adalah sebuah peristiwa tewasnya Thomas Francis Mantell Jr, seorang personil Angkatan Udara yang mumpuni dan berbakat dari Kentucky Air National Guard pada tahun 1948, atau setahun setelah Tragedi Roswell atau Roswell Incident di tahun 1947. Thomas Mantell juga sekaligus menjadi pilot pertama yang tewas karena mengejar objek terbang tak dikenal yang misterius tersebut.
Insiden Thomas Mantell ini merupakan sebuah peristiwa penampakan Benda Terbang Tak Dikenal atau Unidentified Flying Object (UFO) yang fenomenal di mana ketika itu tampak di langit Amerika Serikat, tepatnya di atas negara bagian Kentucky, sebuah UFO yang melayang-layang selama beberapa jam.
Pada tanggal 7 Januari 1948, dari pagi hari hingga petang didapat benyak laporan tentang penampakan objek atau benda terbang tak dikenal yang melayang diatas daerah Kentucky. Penampakan di negara bagian Kentucky terjadi di beberapa kota, seperti di pangkalan Fort.
Pukul 1:45, Sersan Quinton Blackwell melihat dari menara pengawas di Fort Knox, sebuah objek terbang tak dikenal yang memiliki ciri-ciri yang sama dari laporan warga. Dua orang lain juga mengaku melihatnya, mereka mengatakan objek terbang itu berwarna putih dan terlihat selama satu setengah jam.
Komandan markas Fort Knox, Kolonel Guy Hix memberikan informasi benda itu berwarna sangat putih. Jika dibandingkan dengan ukuran Bulan jika dillihat dari Bumi, benda itu berukuran seperempat bulan dan memiliki garis garis merah di bagian bawahnya.
Tak tinggal diam, pihak militer Amerika melalui komando segera menerbangkan empat buah P-51 Mustang dari Squadron 165 di Kentucky National Air Guard yang salah satu pesawatnya dipiloti oleh Thomas Francis Mantell. Komunikasi radio yang terjalin antara empat pilot dan menara pengawas ATC dilakukan oleh Sersan Blackwell.
Tak berapa lama berselang setelah keempat pesawat itu tinggal landas untuk mencegat (intercept) objek terbang tak dikenal, salah satu pesawat itu berhenti melakukan pengejaran karena kehabisan bahan bakar dan pulang ke pangkalan.
Saat itu tinggal tiga orang pilot yang tersisa yaitu Clemmons, Mantell dan Letnan Hammond. Mereka masih mengejar objek itu hingga ketinggian 22.500 kaki atau 6.858 meter.
Tetapi akhirnya Clemmons dan Hammond juga tidak melanjutkan pengejaran karena cadangan oksigen dalam pesawat telah menipis. Mereka berdua kembali ke pangkalan. Namun Mantell tetap nekat mengejar UFO itu hingga ketinggian 25.000 kaki atau 7.620 meter, yang kemudian diduga bahwa hal inilah yang membuatnya mengalami kekurangan oksigen.
Mantell diduga mengalami hipoksia atmosfer atau atmospheric hypoxia, yaitu keadaan yang dapat terjadi secara alami pada ketinggian yang tinggi. Atmospheric hypoxia mengacu pada kondisi kadar oksigen rendah di atmosfir hingga membuat Mantell kehilangan kontrol, dan akhirnya pesawatnya tak terkendali, menukik jatuh berputar-putar hingga menuju daratan.
Pesawat yang dipiloti Mantell jatuh di sebuah peternakan dekat pemukiman warga di selatan kota Franklin, yang berada di perbatasan antara Kentucky dengan Tennesse. Warga setempat dibuat kaget karena mendengar bunyi ledakan yang keras ketika pesawat itu terhempas.
Beredar rumor, bahwa pesawat Mantell telah ditembak jatuh, atau telah dilumpuhkan oleh sejenis laser dari UFO itu, dan pihak militer sengaja menutup-nutupinya. Ada informasi juga yang mengatakan bahwa di jasad Mantell terdapat sebuah lubang aneh bekas senjata pesawat UFO itu. Thomas Francis Mantell (30 Juni 1922 – 7 Januari 1948 / usia 25 tahun) kemudian disemayamkan di pemakaman nasional Zachary Taylor.
Senin, 03 Januari 2022
Misteri hilangnya Frederick Valentich
Battle of Los Angeles (24-25 Februari 1942)
The Kinross Incident (23 November 1953)
Selasa, 30 November 2021
Komentar Pejabat Sekretaris Pers Pentagon mengenai AOIMSG
Hari ini, Pejabat Sekretaris Pers Pentagon, John Kirby ditanya mengenai penerus Gugus Tugas UAP - AOIMSG.
Inilah yang dia katakan:
Transkrip Bahasa Indonesia :
@Travis_Tritten (TT): "Saya ingin bertanya tentang kantor #UAP baru yang dibuat oleh @DepSecDef - Hicks dan diumumkan minggu lalu. Grup Sinkronisasi Identifikasi dan Manajemen Objek Udara."
@PentagonPresSec John Kirby (JK): "Mantab (tertawa)."
TT: "Ini sangat sulit diucapkan. Apakah ada koordinasi dengan anggota parlemen di Capitol Hill yang mengusulkan undang-undang terkait seperti @RepRubenGallego & @gillibrandny? Dan yang kedua, beberapa mantan pejabat Pentagon yang pernah menangani masalah ini, @ChrisKMellon & @LueElizondo, mengatakan bahwa ini adalah upaya Pentagon untuk menjadi kurang transparan..."
JK: "Hmm."
TT: "...di UAP. Dan saya hanya ingin tahu apakah ada tanggapan?"
JK: "Yang pertama, saya tidak dapat berkomentar mengenai undang-undang yang tertunda, tentu saja, saya akan merujuk pada anggota-anggota itu. Tetapi kami benar-benar memberi tahu anggota Kongres saat kami membentuk kelompok ini bersama-sama dan mengumumkannya. Untuk pertanyaan kedua Anda, semua ini dirancang untuk membantu kami mengoordinasikan proses pelaporan dengan lebih baik, laporan aktual itu sendiri & analisa dari laporan tersebut. Jadi, alih-alih membuatnya sedikit demi sedikit dan ad hoc, seperti yang telah kami dapatkan, dari divisi terkait, ini adalah cara untuk mengoordinasikan data yang masuk sehingga kami dapat...ada seperangkat parameter umum mengenai cara melaporkannya & menganalisisnya & kemudian menilai apa yang kami dapatkan. Dan tidak semua laporan dapat terwujud menjadi sesuatu yang kami pertimbangkan sebagai ancaman keamanan nasional. Jadi ini adalah kesempatan bagi kami untuk dapat lebih terorganisir dalam cara kami memproses laporan ini. Dan seperti yang sudah kami lakukan, kami pasti akan terus setransparan mungkin tentang fenomena ini dan mengenai dampaknya yang mungkin atau mungkin tidak, dapat mereka timbulkan di wilayah kemampuan kami beroperasi."
TT: "Apakah ada komitmen khusus untuk merilis beberapa data atau informasi tentang ini kepada publik di beberapa tempat? Misalnya di luar pengarahan kepada Kongres atau pengarahan tertutup?"
JK: "Ya, saya tidak memiliki laporan khusus untuk diumumkan hari ini dalam frekuensi apa pun yang akan kami lakukan, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa niat kami adalah setransparan mungkin tentang fenomena ini. Sekali lagi, Travis, memahami bahwa itu akan menjadi pertimbangan keamanan nasional, itulah yang harus kita ingat, tapi kami akan coba setransparan mungkin. Tapi tidak...Saya tidak ingin meninggalkan kesan bahwa kedepan akan ada semacam rentetan rilis informasi berkala dari beberapa jenis laporan yang diposting di situs web setiap beberapa bulan."
Popular Posts
-
Pada tahun 1985-1986, Sinar Harapan menerbitkan 3 buku komik berukuran besar tentang UFO. terjemahan karya Jacques Lob (naskah) dan Robert ...
-
Di tahun 1980an, ada banyak buku dan majalah UFO berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Tanadi Group. Salah satunya adalah dalam bentuk s...
-
Willy Soeharly Willy Soeharly, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan kepada BETA-UFO bahwa ia memiliki foto-foto artifak yang d...
-
Pekan Ufologi dan Antariksa #2 berlangsung tanggal 5 dan 6 Oktober 2024 dalam rangka ikut memeriahkan World Space Week (4 – 10 Oktober 2024)...
-
Ketentuan baru dari NDAA menyatakan bahwa semua catatan harus dipublikasikan 25 tahun setelah pembuatannya kecuali jika lembaga menginginkan...
-
Salah satu acara dalam Pekan Ufologi dan Antariksa #2 adalah lomba mewarnai untuk kategori PAUD dan TK. Bertempat di UFO Monument atau Kedai...
-
Diana Pasulka adalah seorang profesor di Departemen Agama dan Kajian Budaya di Universitas Carolina Utara di Wilmington, AS. Ia adalah penul...
-
Pameran Ufologi UNKNOWN ENCOUNTERS Kurator: Irene Agrivina Seniman: Nur Agustinus PEKAN UFOLOGI DAN ANTARIKSA World Space Week 2023 9 - 16...
-
Ufologi adalah sebuah kajian mengenai fenomena UFO yang selama ini masih dianggap sebagai sebuah pseudoscience. Walau demikian ada upaya u...
-
Michael Masters, seorang profesor Biological Anthropology dari Montana Technological University, Butte, telah menulis buku berjudul "Id...