Rahasia Mojave
(Or, Konspirasi Melawan Realitas) -- Halaman #10
[Edisi
ke-7]
Compiled by 'The Group' -- Edited by 'Branton'
Terjemahan dalam
Bahasa Indonesia oleh
Nurman N. <
numeiri@yahoo.com>
teks asli:
http://www.v-j-enterprises.com/mojave10.html
Rahasia
Mojave Bab 10
-------------------------------------
Sudah ada
BEBERAPA kasus terdokumentasi mengenai hilangnya secara misterius
beberapa
orang dalam hubungannya dengan bawah-permukaan (subsurface)
dan/atau fenomena
aerial. Salah satunya berhubungan dengan Yunani kuno "Kuil
Apollo", di
Hierapolis (sekarang Pamukkale), Turkey. Kota ini suatu waktu
adalah bagian
dari kerajaan Yunani kuno, yang wilayahnya meliputi area yang
luas di dan
sekitar laut Mediterania. Satu artikel yang muncul di majalah
OMNI edisi
Januari 1989, merujuk kepada kelenyapan aneh di gua yang
berhubungan dengan
reruntuhan kuil kuno ini. Artikel itu mencuplik dari
tulisan filosof Yunani
kuno 'Strabe' (hidup antara 63 S.M. dan 24 M.), yang
mengetakan bahwa
binatang-binatang yang seringkali masuk ke dalam gua
tidak pernah kembali
lagi.
BEBERAPA ORANG sepanjang sejarah yang memasuki mulut gua juga tidak
kembali.
Artikel itu juga menunjuk Sheldon Aaronson, profesor mikrobiologi di
Queens
College, New York, yang memberitahu OMNI bahwa beberapa mahasiswa
Australia
telah memasuki gua dan hilang beberapa hari sebelum kunjungannya
pada 1987.
Sheldon menyatakan: "Pemerintah Turki meletakkan batang besi pada
pintu
masuk untuk mencegah orang lain untuk masuk. Sepanjang yang kami
tahu,
orang-orang Australia itu tidak pernah terlihat lagi." Menurut artikel
itu,
Orang Yunani percaya bahwa gua itu merupakan pembuka ke "tanah kematian
yang
diperintah oleh dewa-dewa dunia-bawah."
Tentang kemungkinan
adanya 'dunia' subterran bawah-tanah, ilmuwan mengatakan
bahwa kedalaman
paling bawah bumi (mantel atas dan bawah) mempunyai suhu dan
tekanan yang
ekstrim, begitu besarnya sehingga kehidupan fisik tidak mungkin
ada.
Bagaimanapun beberapa orang percaya bahwa ada bukti tentang
keberadaan
gua-gua KERAK hidrotermal dan geotermal dalam jaringan global yang
sangat
besar, beberapa diantaranya terhubung ke saluran air besar kuno dimana
"
...semburan air dari kedalaman terpecah". Hal ini disangka terjadi
sebagai
lapisan bumi yang terpanaskan oleh magma dari gua berisi air di dunia
bawah
tanah (dibawa ke tekanan sangat besar oleh mantel yang mengembang
dan
terpanaskan-berlebih) yang tiba-tiba tersembur melewati lapisan luar
(crust)
(Kitab Kejadian: 7:11), seperti sebuah perebus penekan terhadap
proporsi
sangat besar yang tiba-tiba memecahnya menjadi
berlapis-lapis.
**************************************************************
Catatan
penerjemah.
1) Crust = lapisan kasar pada roti (kerak)
2) deluge = great
floof of water, heavy fall of rain (merujuk pada banjir
besar di jaman Nabi
Nuh. perhatikan juga istilah antediluvian yang merujuk
juga ke akar kata
ini.
**************************************************************
Kalau
kita lihat peta dasar laut, kita bisa melihat yang kelihatan seperti
"garis",
sama seperti "garis" pada bola baseball, yang di masa lalu
sepertinya
terpecah atau tertarik jalurnya pada seluruh planet.
"Garis-garis" ini
dikenal sebagai "retakan" di dasar laut. Beberapa orang
telah mengklaim bahwa
lapisan bawah batu basal di dalam sistem-air global
raksasa dan kuno ini
terpecah mencadi reservoir bawah tanah global sejalan
dengan meningkatnya
suhu dan tekanannya. Perlahan-lahan tekanan menjadi
sangat besar, sedemikian
hingga pada suatu titik terlemah lapisan global air
mineral ini terpecah
(broke through), dan cabikan ini membuat jalannya
sekeliling dunia pada
kecepatan mengagumkan. Tidaklah sulit membayangkan
bahwa bencana teleh
menyebabkan tenggelamnya massa tanah kuno dikarenakan
saluran-air besar
bagian bawah mengosong dan lapisan atasnya kehilangan
dukungan. Sejumlah
besar air terpanaskan-berlebih -- yang sebelumnya telah
memecah lapisan batu
basal yang mengelilinginya -- terhambur ke permukaan,
sehingga menjelaskan
mengapa lautan sekarang berisi 'garam' dalam
persentase besar. Ruang bawah
ini, kebanyakan sudah hancur sementara
sebagian besar yang lain masih ada
(intact), dipercaya untuk eksis sepanjang
moho (*) dan daerah kerak planet
bumi, tepat di atas mantel atas.
'Diskontinuitas Mohorovicic' atau titik
batas antara kerak atas dan mantel
bawah, adalah 'pada rata-rata' selusin
atau sekian mil di bawah permukaan --
atau dari sekian mil di bawah jalur
(trenches) di laut sampai sekian lusin
mil dibawah deretan pegunungan besar.
Jadi adalah mungkin bahwasanya gua-gua
dengan ukuran sangat besar, berisi
kondisi yang mendukung kehidupan, boleh
jadi ada pada kedalaman 40-50 mil,
khususnya di bawah deretan pegunungan
besar. Di bawahnya (di bawah Moho)
keekstriman-keekstriman tekanan dan suhu
akan membuat kehidupan fisik tidak
dapat bertahan, jika tidak
mustahil.
******************************************************************
Catatan
penerjemah:
from:
http://www.jersey.uoregon.edu/~mstrick/AskGeoMan/geoQuerry69.htmlWhat
is the Mohorovicic Discontinuity?
The surface of the earth is called the
crust, which is the uppermost part of
the Lithosphere (which includes the
upper portions of the mantle). The
"Moho" is the boundary between the crust
and upper mantle.
Lihat gambarnya di url berikut ini,
http://www.creationscience.com/onlinebook/figures/moho.htmlhttp://www.encyclopedia.com/articles/08614.htmlMohorovicic
discontinuity
boundary layer between the crust and the mantle of the EARTH.
It is marked
by a sharp alteration in the velocity of earthquakes passing
through
that
region.
******************************************************************
Gua-gua
level-atas lain yang tercipta melalui gempa bumi juga kemungkinan
ada,
gua-gua yang bisa jadi mengerdilkan Gua Flint-Ridges Mammoth of
Kentucky
atau New Mexico's Carlsbad - sistem gua Lechuguilla. Disarankan
bahwa
HAL-HAL INI bisa berisi syarat-cukup untuk mendukung kehidupan fisik
(yaitu
udara, air, flora fauna bawah tanah, dan bahkan mungkin iluminasi
induksi
elektromagentik yang terdifusi sepanjang "atmosfer" bawah tanah
menjadi
fenomena yang mirip dengan efek yang dihasilkan oleh Aurora Borealis
atau
"Cahaya Utara". Dalam hal ini, pernah disarankan bahwa arus
elektro-magnetik
kuat yang bergerak melewati bumi dan berinteraksi dengan
atmosfer bawah-tanah
akan menghasilkan iluminasi buram terdifusi lalu
menyebar ke atmosfer
bawah-tanah, sebagaimana telah digambarkan dalam
beberapa hitungan mereka
yang mengklaim telah mengatur cara untuk menemukan
sistem gua yang lebih
besar dan dalam).
Ada beberapa cerita yang berhubungan dengan
individu-individu yang menjumpai
manusia (human beings) -- beberapa berbicara
dalam bahasa setempat dan yang
lainnya bicara dalam bahasa yang sama sekali
asing -- dalam gua-gua besar
dan terowongan bawah-tanah yang dalam. Ada
banyak kasus serupa, namun kita
hanya akan memperhatikan satu dari hal ini
(dan akan menyimpan yang lainnya
untuk kesempatan berikutnya dalam teks)...
satu insiden yang boleh jadi
merupakan yang cerita paling terkenal dan
terdokumentasi paling baik pada
tipe ini:
Pada suatu waktu di abad 12,
penulis kronik di Inggris atas nama "Gervase of
Tilbury" mencatat cerita aneh
tentang dua "anak" yang tiba-tiba muncul dekat
kota kecil dekat Bury St.
Edmunds, Inggris. Cerita itu juga mencatat dalam
tulisan beberapa penulis
kronik lain yang hidup pada waktu itu atau beberapa
waktu sesudahnya. Yaitu
meliputi: William of Newbury -- HISTORIA RERUM
ANGLICARUM,ditulis di
Yorkshire, Inggris (1136-1198?); Abbot Ralph of
Coggeshall -- CHRONICON
ANGLICARUM; dan juga penulis kronik Giraldus
Cambrensis and Walsingham.
Cerita itu pada akhirnya berhubungan dengan
FLYING SAUCERS UNCENSORED, oleh
Harold T. Wilkins (Citadel Press., New York,
N.Y. 1955., pp. 97-98). Dari
kombinasi cerita mereka kita bisa
menggabung-gabungkan sehingga menjadi
cerita aneh berikut ini yang para
penulis kronik bersumpah tentang
kebenarannya:
Di suatu hari yang hangat dan cerah di abad ke-12 beberapa
petani dan
pemukim lain kota kecil Wolfpittes, Inggris (sekitar tujuh mil
jauhnya dari
desa yang lebih besar Bury St. Edmunds) terkejut melihat dua
anak kecil
keluyuran, seperti tak tahu arah, di beberapa 'terowongan (pit)'
atau
'parit' yang dikenal sekitar sebagai 'Wolf-Pitts' -- yang kemudian
diambil
oleh suatu desa kecil sebagai namanya. Galian itu memang kuno, namun
tidak
ada seorang pun tahu kapan atau oleh siapa digali, namun
kesepakatannya
adalah bahwa galian itu sebagian buatan manusia, dan sangat
kuno. Hal paling
mengejutkan tentang anak-anak itu, yang ditemukan olej
penduduk Wolfpitts,
adalah bahwa mereka punya warna kulit hijau-pudar,
sedangkan sisa
penampilannya adalah sebagaimana manusia seperti rata-rata
orang Inggris.
Penduduk desa mencoba untuk berkomunikasi dengan anak-anak itu, namun
tidak
berhasil, dan langsung menyadari kalau anak-anak itu berbicara dalam
bahasa
yang sama sekali tidak dimengerti. Penduduk merasa kasihan pada
anak-anak
itu dan membawanya ke desa lalu menawari beberapa macam makanan,
yang
semuanya kelihatan tidak familiar dengan mereka dan akhirnya
ditolaknya.
Lantas, ketika mereka ditunjukkan tangkai buncis, mereka
mengambil dengan
rakusnya, namun instead of membuka kulit buncis, mereka
malah mencoba untuk
membuka batangnya, layaknya sudah terbiasa untuk membuka
batang dengan cara
itu (kelihatannya seperti latihan yang dipelajari di
daratan tempat asal
mereka). Karena tidak menemukan apa-apa di batang itu,
mereka mulai
menangis. Sayangnya, kejutan karena memasuki dunia kita terlalu
besar untuk
anak kecil itu, dan walaupun mereka sedikit-sedikit mulai
terbiasa dengan
makanan lain, mereka menjadi lemah dan semakin lemah hingga
akhirnya
meninggal beberapa tahun kemudian. Si Gadis muda, dapat menyesuaikan
diri
dengan lebih baik ke lingkungan. Dia secara perlahan-lahan tumbuh
menjadi
wanita yang cantik dan matang dan kemudian menikah dengan laki-laki
dari
tetangga kota, King Lynn. Waktu berlalu, suaminya secara
sabar
menginstruksikan kepadanya tentang bahasa Inggris yang kompleks, dan
tak
lama kemudian dia mampun untuk berkomunikasi dengan baik, dan cerita
yang
disampaikannya tentang darimana dia datang dan bagaimana dia tiba di
'dunia'
kita bersama saudaranya dulu menjadi semakin luar biasa/tidak masuk
akal.
Dia menyampaikan kepada suaminya bahwa rakyatnya (her people)
semua
mempunyai kulit yang sama dengannya, atau agak sama dengan kulitnya
dulu,
yang karena sudah bertahun-tahun dan terbuka ke elemen luar, warna
hijau di
kulitnya hilang. Dia menggambarkan dunianya sebagai negeri gua di
bawah
tanah dengan ukuran yang sangat besar, negeri yang dikenal dengan nama
"St.
Martin's Land." Tanah itu digambarkan sebagai 'TEMARAM' di alam, juga
ada
sungai bawah-tanah besar, di sisi lain yang memiliki tanah dengan
cahaya
yang lebih terang. Suatu hari, ia dan saudaranya menggiring beberapa
tipe
hewan bawah tanah ketika mereka mendengar suatu suara seperti 'bel'
yang
muncul dari salah satu jalan gua atau terowongan yang merupakan garis
batas
ruang bawah-tanah ini. Dengan rasa ingin tahu yang besar, mereka
memasuki
terowongan ini dan mengikuti jalan ke atas yang bisa jadi beberapa
hari,
meskipun di negeri bawah-tanahnya mungkin tidak ada konsep 'siang'
atau
'malam'. Setelah perjalanan ke atas yang curam, panjang dan
melelahkan,
mereka tiba-tiba muncul ke cahaya matahari yang terang di sisi
negeri
Inggris. Perubahan dari dunia temaramnya sangat dramatis, dan
anak-anak itu
berjalan-jalan di lorong atau parit itu, kelaparan,
setengah-buta dan tak
tahu arah. Tak lama kemudian, mereka berusha untuk
merelokasi pintu keluar
yang darinya mereka muncul, namun tak mampu
melakukannya, karena cahaya yang
membutakan. Pada saat itulah petani
menemukan anak-anak itu dan membawanya
ke desa.
Peristiwa yang mirip
'BISA' jadi terulang di dusun kecil Banjos (atau Banos)
Spanyol pada bulan
Agustus 1887, beberapa ratus tahun setelah peristiwa
Wolfpittes dan beberapa
ratus mil jaraknya. Kami menyatakan bahwa ini hanya
BISA JADI terulang pada
beberapa derajat hanya karena ada beberapa hal yang
membingungkan melingkupi
cerita banjos itu, kelihatannya karena kemungkinan
bahwa periset sungguhan
bingung pada dua peristiwa itu, yang esensinya
mewarnai beberapa peristiwa
yang faktanya ada di dekat Wolfpittes dengan
cerita Banjos. Dasarnya,
peristiwa Banjos dilaporkan melibatkan dua anak
dengan kulit hijau yang
muncul dari GUA BESAR dekat kota (bukan 'terowongan'
atau 'galian'), bicara
dengan bahasa asing dll, walaupun detilnya kurang
lengkap. Beberapa isi
tentang peristiwa Banjos mengulang cerita Wolfpittes
hampir kata demi kata,
seperti, sebagaimana kami katakan, seseorang di suatu
tempat telah secara
salah mengartikan dua peristiwa itu, mungkin karena
kurangnya rincian di
Banjos, laporan Spanyol.
Apapun kasusnya, kelihatannya SESUATU tentang
alam umum ini juga terjadi di
dusun Spanyol ini, walaupun sumber tepat
mengenai cerita khusus itu lebih
sulit dilacak daripada laporan Wolfpittes.
Paris Flammonde merujuk ke
laporan ini dalam bukunya THE AGE OF FLYING
SAUCERS (Hawthorn Books, N.Y.,
hal. 197), telah mempelajarinya dari artikel
di majalah ORBIYT edisi bulan
September 1967, yang sebagai gantinya
memberikan kredit ke artikel Vol. XII
edisi Agustus 1967 Dan Fry's
UNDERSTANDING Magazine. Laporan juga muncul di
buku John Macklin STRANGE
DESTINIES (ace Books., N.Y.); Jacques Bergier's
LES EXTRA- TERRESTRES; dan
Edisi 22 Juli 1970 British periodical 'WEEKEND'.
Ada beberapa yang
percaya bahwa sistem gua besar yang sama ada di bawah
Amerika Serikat bagian
Barat Daya, dan Dulce base di New Mexico awalnya
adalah pintu masuk ke salah
satu kerajaan-kerajaan bawah-tanah kuno ini.
Sumber-sumber mengatakan bahwa
manusia, mungkin nenek moyang orang Pueblo,
suatu kali memerintah kerajaan
bawah-tanah ini. Seorang yang pernah diculik
melaporkan suatu "penculikan"
dimana dia melihat dirinya naik pesawat
melewati gua sangat besar di bawah
Grand Canyon. Di satu ujung gua yang
merupakan reruntuhan kota kuno, di salah
satu dinding dia bisa melihat suatu
tipe elevator yang menapak dinding dan
hilang di atapnya.
tahun 1994 file yang muncul di internet yang pada
awalnya berasal dari orang
yang mengaku terlibat dalam grup rahasia Hopi
Indian youth, boys and girls,
yang sedang dilatih oleh tetua Hopi dan ras
aliens mirip-manusia dengan
kode-nama the "BLUES". The Blues adalah "prajurit
bintang" (star warrior)
yang sedang terlibat konflik dengan the Grays, yang
mereka sebut sebagai
"Children of the Serpent", anak-anak ular/naga, ras
drakula cenayang yang
memakan nafsu, dan dalam beberapa kasus darah, manusia.
The Blues (the
"Children of the Feather") adalah satu dari beberapa ras
mirip-manusia yang
sudah memperingatkan pemerintah kita untuk tidak
berhubungan dengan the
Grays in the first place. Para reptil sudah membangun
diri mereka di sistem
bawah-tanah di bawah area 4-corners, di VERY SYSTEMS
yang darinya Hopis
dikendalikan oleh ahli sihir reptilian di waktu lampau.
Hopis bergabung
lewat gua di Grand Canyon dan, menurut Hank Krastman yang
mengklaim telah
mengunjungi kota bawah-tanah Palatkwapi di bawah Arizona,
Hopis saat ini
(baik yang tinggal di permukaan atau di bawah permukaan) masih
menganggap
the Grays di sistem 4-corners dan di tempat lain sebagai
musuhnya. Krastman
mengatakan bahwa penduduk Palatkwapi menjaga hubungan
dengan ras neo-Mayan
di Mt. Shasta yang menjaga kota bawah-tanah besar dekat
Prescott/Groom
Creek, Arizona. Mereka juga telah kawin silang dengan anggota
Nordic atau
'Pleriadean' Federation.
Dalam hubungan dengan Dulce,
peneliti Paris Falmmonde suatu kali memberikan
suatu yang tampaknya menjadi
gambaran gabungan jaringan-dasar bawah-tanah
Illuminati-Gray 'Dulce' di bawah
area 4-corners, seperti yang dideskripsikan
oleh peneliti James
Moseley:
"... isyarat dari grup penekan aneh, bermaksud untuk mengaburkan
arti Flying
Saucers, Piring Terbang, mulai muncul di awal 1950, yang paling
terkenal
adalah 'three men in black' dan 'silence conspiracy,' yang Major
Keyhoe dan
lainnya anggap sebagai elemen tak menyenangkan yang berfungsi di
Angkatan
Udara. Selama musim panas 1956, editor SAUCERS NEWS James Moseley
berdalil
suatu tambahan ke perusahaan penuh teka-teki ini di bulan Juni 1956,
edisi
majalahnya. Berteori bahwa Flying Saucers awalnya diteliti oleh
United
States pada 1946, mampu melebihi kecepatan empat ribu mil perjam,
dan
beroperasi dari pangkalan bawah-bumi yang sangat-rahasi di bawah
state
bagain Barat Daya, ia melanjutkan:
"'Semua proyek sangat rahasia
sedemikian hingga pilot militer biasa dan
bahkan saucer-investigator dari
Angkatan Udara di Project Blue Book tidak
mungkin mengetahuinya. Nyatanya,
tipe piring-terbang ini TIDAK dibangun oleh
Pemerintah Amerika SEBAGAIMANA
BIASANYA KITA MEMAHAMI KATA "PEMERINTAH".'
Sefantastik ini kedengarannya ...
piring-terbang ini nyatanya dibuat,
dioperasikan dan diperlihara oleh
organisasi yang SEPENUHNYA TERPISAH dari
cabang militer dan politik
Pemerintah yang kita ketahui. Walaupun sedikit
orang pada elit Pemerintah
tahu keberadaan proyek ini, mereka tidak
mempunyai kontak langsung dengan ini
... Saya akan menyebut ini proyek
rahasia, 'The Organization.'"
James
Moseley, menurut Flammonde, "sangatlah rumit pada kegiatan kelompok
rahasia
dengan beberapa wahyu yang sangat berlebihan".
Dalam bukunya "ON THE
SHORES OF ENDLESS WORLDS" (DI PANTAI DUNIA TAK
BERUJUNG), Andrew Thomas
menghubungkan laporan berikut ini:
"Seorang Jesuit Agnelio Oliva
(1572-1542) merekam kata pembaca quipu,
struktur data Inca kuno, ke pengaruh
bahwa Tiahuanaco riil adalah kota
subterran yang sangat luas. Dipercaya bahwa
pintu masuk ke apartemen bawah
tanah bisa dicapai melalui empat terowongan.
Abad terakhir satu jalan
lintas terbukti ditemukan oleh pemburu harta karun
yang berusaha masuk,
mencari emas, tapi hanya satu jalan keluar. Ia membawa
keluar dua batangan
emas, namun kesehatannya tertinggal. Setelah kejadian ini
Pemerintah Peru
memutuskan untuk menutup pintu masuk gua ..." Terowongan ini,
menurut sumber
lain, tersembunyi di antara reruntuhan Fort Sacsahuaman di
luar dan di atas
kota Cuzco, Peru. Para penjelajah menduga keras menemukan
jalan ke gua
harta karun kuno di bawah the Temple of the Sun di Cuzco, dan
kebanyakan dar
i mereka berturut-turut hilang di labirin gelap, kecuali orang
yang kembali
dengan dua batangan emas. Bagaimanapun ada 'rumor'
bahwa
terowongan-terowongan di bawah Cuzco pada akhirnya terhubung
dengan
sesamanya di bawah Lima, Peru -- sebagaimana bagian yang lain Peruvian
Andes
termasuk daerah Danau Titicaca.
"Ia ... mengklaim bahwa ia
diberitahu tempat pangkalan UFO. Walaupun ia
tidak memahaminya, ia menyatakan
ada pangkalan UFO di bawah-tanah maupun di
bawah-air. Ia bertanya-tanya
apakah makhluk-makhluk ini berhati-hati untuk
melindungi maksudnya sendiri,
karena mereka tidak memberikan informasi
apapun yang akan membahayakan mereka
sendiri. Hanya saja, mereka
betul-betul mengatakan bahwa satu pangkalan ada
di laut lepas Florida,
menghadap Bermuda. Ini adalah daerah yang disebut
sebagai 'Segitiga
Bermuda' tempat banyak kapal laut dan bahkan pesawat secara
misterius hilang
sepanjang abad ini.
"Shirmer kemudian diberitahu
bahwa kendaraan khusus ini adalah pesawat
observasi, dan penumpang telah
dikirim untuk mengumpulkan sampel hewan dan
tumbuhan. Ia ingat juga bahwa ia
diberitahu mengenai BEBERAPA ORANG YANG
DIGUNAKAN dalam percobaan pembiakan.
Ia diyakinkan bahwa sesuatu telah
dikerjakan terhadap POLA OTAK pada
orang-orang yang ditangkap, dan merasa
yakin bahwa dirinya sendiri pun telah
berubah -- sebagaimana telah
dibuktikan oleh penyembunyiannya mengenai
rincian penampakan. Dengan
kepatuhannya, ia menjadi mirip robot, siap
melakukan apa saja yang
diperintahkan
kepadanya.
Pada tanggal 14 Juli 1974
sebuah artikel oleh Stoney Brakefield muncul di
suratkabar Pennsylvania, NEWS
EXTRA, melaporkan peristiwa yang diduga
terjadi di dekat kota tambang batu
bara kecil ini tahun 1944, yang karena
alaminya peristiwa telah tertutup
selama hampir 40 tahun sampai anak
inspektur penambangan yang menyelidiki
peristiwa itu menceritakannya
sebagaimana ayahnya (kemudian meninggal) telah
menceritakannya kepadanya.
Inspektur penambangan ini dan rekan penyelidiknya
telah terpanggil untuk
melihat ke dalam "reruntuhan" di salah satu
penambangan Dixonville. Sekitar
15 orang telah terbunuh atau hilang bersama
dalam musibah yang aneh. Sekali
waktu di dalam tambang itu inspektur
akhirnya menemukan korban pertama.
Walaupun terletak di bawah kayu yang
dikelilingi beberapa batu dan
reruntuhannya, mereka menyimpulkan bahwa
reruntuhan tidak cukup besar untuk
menewaskan orang. Inspektur merasa
terguncang melihat tubuh penambang
terkoyak dengan tanda mirip-cakar dari
makhluk tak dikenal. Mereka jalan
terus dan menemukan beberapa tubuh yang
lain, semuanya tewas dan beberapa
darinya mempunyai tanda mirip-cakar yang
sama. Beberapa penambang yang lain
telah hilang, dan tidak ada lagi tempat
yang bisa dilihat kecuali digali
lebih dahulu. Tragedi ini tampaknya terjadi
setelah para penambang jatuh ke
dalam terowongan kuno yang tidak diketahui
asalnya jauh di dalam tambang.
Terowongan ini (pada waktu itu inspektur tidak
mengenalinya persis sebagai
jalan pintas atau geseran yang ditemukan belum
lama) kemudian diikuti oleh
inspektur pada kira-kira 45 derajat kemiringan ke
bawah samapi sekitar
setengah mil samapi mereka tiba di suatu 'ruang' yang
'kelihatannya'
merupakan akhir jalan. Pada titik ini, jalan pintas di
belakang mereka
runtuh begitu saja (banyak cerita mengindikasikan bahwa
makhluk-makhluk
bawah-tanah bisa memanipulasi buki dan bebatuan dan
menciptakan "keruntuhan"
semaunya, sbagaimana terjadi di peristiwa Maltese
yang disebutkan di
awal-awal teks).
Tim lanjutan dikirim untuk
menemukan inspektur pada saat kejadian. Kru lain
ini mengikuti lintasan
inspektur ke dalam terowongan misterius dan akhirnya
menemukan "reruntuhan"
dan mulai menggali dengan harapan menemukan
penyelidik yang hilang. Pada saat
itu, satu inspektur (ayah orang yang
mengeluarkan cerita ke media massa)
tiba-tiba merasakan sesuatu seperti
"nafas panas" di belakang lehernya. Ia
menutup matanya, terlalu takut untuk
melihat 'benda' itu. Selagi pekerja yang
lain datang, si 'makhluk' pergi
lewat rute tak nampak, mungkin ketakutan.
Inspektur lain yang bersamanya
bagaimanapun menyaksikan semuanya dan dalam
mata-menyala berkata, "Makhluk
itu bukan bagian dunia ini!"
Satu
cerita yang berhubungan dengan 'bawah-tanah' muncul di awal edisi
majalah
CAVEAT EMPTOR (P.O. Box 4553., Metuchen, NJ 08820-4533), dan
membicarakan
pertemuan fisik dengan MANUSIA ras bawah-bumi. Laporan itu
diceritakan oleh
seseorang yang mempunyai kawan-wanita, 'Laressa',
menelponnya suatu malam. Ia
agak tergetar dan dengan sesenggukan, bercrita
kepadanya bahwa seorang
temannya di sekolah mengundangnya untuk pergi
bermobil dengannya ke daerah
luar kota. Temannya ini agak aneh, penyendiri
dan seringkali menghilang dan
menjauh dari sekolah berhari-hari atau bahkan
berminggu-minggu suatu kali.
Selagi mereka berkendara lewat pedesaan,
menurut 'Laressa', gadis ini
menyetir mobilnya menuju bukit dan sebelum dia
tahu apa yang terjadi, bukit
itu telah membuka ke dalam 'jalan' bawah-tanah
dan mereka akhirnya berada di
tengah-tengah kota bawah-tanah. Gadis itu
mengatakan bahwa kota itu dihuni
oleh 'D-Forces', grup manusia yang
menggunakan simbol 'srigala' (pada
perhiasan dll), dan berada dalam konflik
dengan grup manusia lain yang
disebut 'T-Forces'. Keduanya, ia belajar,
mempunyai pesawat tipe 'FO', dan
bahwa T-Forces kurang kuat namun makin
menguat setiap harinya.
Apakah
ini bertalian dengan skenario Richard Shavers tentang pertarungan
bawah-tanah
antara 'Deros' dan 'Teros'? Perbedaan satu-satunya adalah bahwa
'Teros' milik
Shaver pada dasarnya adalah orang-orang ramah dan 'Deros'-nya
lebih merupakan
gumpalan manusia dukun-teknik yang memburuk yang mempunyai
akal dan tubuh
telah dipengaruhi oleh radiasi jangka panjang, yang
kelihatannya sedang
dalam persekutuan dengan suatu 'ras' android Atlantean
yang haus-kuasa yang
sudah tak terkendali ribuan tahun yang lain DAN yang
Sahver merujuknya
sebagai 'kutu dari angkasa luar', ras reptil hominoid yang
kembali ke bumi
untuk mengklaim yang mereka anggap sebagai planet aslinya.
Theodore
Illion, dalam bukunya 'DARKNESS OVER TIBET', menceritakan tentang
penduduk
kota bawah-tanah di bawah Tibet, satu kota yang oleh pengarangnya
sendiri
mengklaim telah tersandung selama perjalanannya yang luas di Timur
Jauh.
Komunitas bawah-tanah ini diduga diperintah oleh ahli sihir yang kuat
yang
menjadi bagian dari masyarakat rahasia internasional. Tuan besar ini
menjaga
penduduk kota bawah-tanah, banyak darinya merupakan orang yang
'hilang' dari
dunia atas, di bawah kendali pikiran penuh ke titik dimana
mereka kekurangan
semua jenis kepribadian -- mata mereka dilaporkan oleh
Illion dalam keadaaan
kosong dan hidupnya tanpa emosi dan seperti
dengunan-lebah, lebih seperti
koloni semut. Atau dengan kata lain, mereka
bertingkah laku makhluk
mirip-'MIB' yang telah dijumpai saksi-saksi UFO.
Sang ahli sihir diduga
mempunyai kontak dengan ras terkutuk (reptilian?)
lewat 'terowongan tanpa
dasar' yang menurun lewat kota itu sendiri. Ketika
Ted Illion bertanya
kepada sang tuan-besar-ahli-sihir ke mana terowongan
berujung, dijawab bahwa
jika ia menemukan maka ia akan mati: "... ada
rahasia." Illion mengklaim
bahwa ia berhasil lolos dari pengaruh hipnotis si
ahli sihir dan lari dari
kota itu, dan setelah lolos dari serangkaian
genderuwo menakutkan dan
serangan guna-guna langsung kepadanya dari si shli
sihir, ia akhirnya
menemukan jalan pulang ke peradaban dan aman?
Pada titik ini kami
akan mengutip dari satu di antara banyak sumber yang
mengambarkan perjumpaan
dengan yang sangat mungkin adalah sisa jaringan
'terowongan' yang sangat kuno
yang Atlantean dan peradaban sejamannya telah
bangun sebelum banjir besar.
Cerita berikut ini diberikan di dalam surat
yang diserahkan ke AMAZING
STORIES (yang mengambarkan dirinya sebagai
majalah sci-fi/science fact),
edisi Des. 1946 hal. 162. Surat itu dari
George A. Lehew dengan alamat
(waktu itu) 1918 W. Newport Ave., Chicago,
ILL. Lehew menulis:
"Sir
... Saya telah lama menjadi pembaca AMAZING STORIES ... saya juga, tahu
salah
satu pintu masuk ke dunia bawah ini. Yaitu sekitar lima puluh mil
selatan
Pittsburgh, Pa., di jajaran pertama ALLegheny Mountains. Percobaan
saya
dengan gua itu hanyalan eksplorasi sebagian saja, terdiri dari
perjalanan
sekitar satu mil dan seperempat ke bawah gua dan kembali. Gua
itu
TERVENTILASI dari bawah, dan berada pada temperatur 50 derajat tidak
peduli
temperatur luar. Gua itu merupakan serangkaian ruang atau galeri
dengan
lorong antar ruang yang sempit. Pada sekitar ruang ke enam ke bawah,
ada
batang pohon besar yang tidak mungkin datang dari permukaan
karena
sepertinya stratosfer (sic: 'strata-sphere'? - Branton) hampir-hampir
bebas
dari kesalahan lokal; dan tak mungkin TURUN lewat pintu gua karena
terlalu
kecil di puncak, dan ketika menurun membesar secara
progresif.
"Saya berjalan ke bawah terus selama jalannya mudah --
sekitar 45 derajat ke
bawah -- dan akhirnya tiba di tempat yang saya pikir
merupakan ujung gua,
namun pemeriksaan yang lebih dekat ditemukan daripada
pemboran, sekitar enam
kaki meyilang, lurus ke bawah ke bebatuan. Saya
memutar lampu senterku ke
bawah dan terlihat bahwa pasti sekitar seratus kaki
ke bawah, sisi-sisinya
sangat halus, dan lorongnya, atau pemborannya, punya
bentuk lingkar
sempurna -- tak tampak ketakteraturan di mana pun -- saya
tidak menemukan
jalan menurun lagi, jadi saya melacak-balik langkahku ke atas
melewati
beberapa ruang menuju puncak gunung tempat gua terbuka ke dunia ini.
Saya
membuat penelitian hati-hati tentang orang-orang lama di situ dan
menemukan
bahwa pada 1915, atau sekitar tahun itu, enam surveyor membawa
perlengkapan
dan menghabiskan enam bulan eksplorasi di gua itu, menjelajah 18
mil dari
pintu masuk, dan turun hampir lima mil di bawah permukaan laut. Saya
tidak
pernah kembali lagi, tapi aku berharap suatu hari nanti, dengan
pengawal,
peralatan dan perbekalan. Saya ingin sekali melihat mesin yang
membuat
pemboran itu! Jika Anda mempunyai informasi tentang gua lain di
daerah itu,
beritahu saya -- boleh jadi gua-gua itu berhubungan dengan yang
ini,
walaupun jika memang demikian, hubungan itu pasti dalam. Juga, jika
Anda
bisa, mohon digambarkan perlengkapan yang membuat lorong vertikal itu. O
ya,
satu lagi hal menarik -- para surveyor dalam eksplorasi mereka
mendengar
dengan jelas gemuruh MESIN -- namun perhitungan mereka membuktikan
bahwa
mereka tidak sedang berdekatan dengan kota besar (permukaan), dan
mereka ada
di posisi yang terlalu dalam dari keriuhan permukaan. Apa
jawabnya?"
Cerita yang lain juga
berurusan dengan fenomena bawah-permukaan dan
'makhluk' yang muncul di
AMAZING STORIES edisi Juni 1945, di surat yang
dikirimkan ke majalah itu oleh
Jerry LaPriore (pada waktu itu) beralamat
2024 Pleasant St., Fall River,
Mass. Surau itu menyatakan:
"Anda meminta cerita yang berhubungan dengan
... gua. Ibu saya diberi cerita
oleh orang tua bahwa ini benar sebagaimana
kebenaran itu sendiri: Orang ini
dan temannya sedang berburu, setuju untuk
pergi ke hutan yang tak biasa
dikunjungi. Mereka melihat rusa lalu
memburunya. Rusa itu melompat melewati
semak-semak dan mereka mengikuti --
sampai akhirnya sampai di suatu
lingkungan yanganeh. Mereka ada di gua besar
yang mempunyai sejumlah jalan
yang berawal dari situ. Di depan mereka adalah
manusia mirip-monster yang
mereka kira adalah Setan itu sendiri. Monster itu
menatap mereka, dan kedua
orang itu menatap balik. Satu dari mereka pingsan
karena takut, dan orang
yang bercerita kepada ibu saya lari, dan lalu secara
misterius sudah berada
di hutan lagi. Teman orang tua itu kemudian mati
seminggu kemudian karena
goncangan yang dialaminya. Orang tua itu kemudian
berusaha mencari gua itu
lagi, namun gagal. Saya tahu cerita ini benar karena
ibu saya tidak pernah
bohong dan karena ia mempercayainya."
Pada bulan
April 1972 seorang pembaca mengirimkan surat ke majalah FATE
yang
menggambarkan bahwa, jika benar, merupakan 'perjumpaan' yang lebih
luar
biasa dengan peradaban bawah-bumi.
"Dua tahun yang lalu anak
kecil saya Danny dan sya sedang bermain di tempat
tidurnya ketika kami
mendengar suara metalik yang tajam seperti palu baja
besar memukul LANTAI
DASAR nyata tiga kali. Hal itumengejutkan kami sehingga
Danny mulai
menangis. Saya hanya ingin tahu karena saya sudah pernah
mendengar bunyi
seperti itu beberapa bulan sebelumnya dalam atau di bawah
ruang
tamu.
"Saya memutuskan untuk tengkurap di lantai kamar tidur dengan
telinga ke
arah lantai. Saya dengan jelas mendengar suara gaduh MESIN atau
mungkin
sebaiknya saya sebut 'deruman'. Selagi saya menyimak, saya mendengar
sesuatu
atau seseorang bergerak dan dengan gelisah bersuara seperti
mesin.
"Saya cepat-cepat bangkit dan mengambil palu kecil dari peti
peralatan suami
saya dan mulai mengetok lantai, 1-2-3, 1-2-3, dst. Saya
meneruskan untuk
sekitar lima menit dan yang mengejutkan saya, 'makhluk' di
bawah lantai
mulai mengetaok bailk, 1-2-3, 1-2-3. Selagi saya menyimak, saya
mendengar
serangkaian bunyi dan ketukan dan kemudian suara 'MANUSIA' mulai
bicara,
tidak kepada saya tapi kepada yang lainnya. Kata-katanya terlalu
tidak
jelas untuk dimengerti.
"Saya memanggil polisi lokal dan
bertanya apakah ada instalasi bawah-tanah
di kota kami dan mereka menjawab
tidak ada.
"Seingkali setelah itu saya biasa menempatkan telinga saya ke
lantai dan
selalu mendengar suara deruman mesin tapi tidak pernah terdengar
lagi suara
manusia.
"Ini merupakan pendapat saya bahwa ras masyarakat
yang hidup jauh di bawah
bumi dalam jaringan besar gua dan meeka mempunyai
akses ke mesin ajaib yang
bisa memproyeksikan suara atau bahkan gambar ke
permukaan bumi. Saya ragu
apakah kita bingung antara makhluk bawah-bumi
dengan roh? -- WANDA LOCKWOOD,
BAKERSFILED, CALIF."
Seorang peneliti
bernama Frank D. Adams telah menulis tentang hasil-hasil
percobaan ilmiah
pribadinya yang membuktikan bahwa gua-gua raksasa ada dalam
lapisan granit
pada kedalaman lebih dari 11 mil, kesimpulan yang juga
didukung oleh Louis V.
King, matematikawan yang menghitung bahwa, pada suhu
normal, gua bisa eksis
pada kedalaman antara 17.2 dan 20.9 mil. Penemuan
pengarang juga didukung
oleh penemuan "16 Sabuk Rouse" baru-baru ini yang
memberi bidang retak
menembus bumi.
Dr. Ron Anjard, dalam sebuah artikel di Majalah PURSUIT
edisi musim panas
1978, mengklaim pengetahuan pribadi tentang 44 kota di
bawah permukaan
Amerika Utara, 6 di antaranya diduga ada di Pantai Barat.
Informasinya
berasal dari sumber Indian Amerika anonim. Ketika kita
menghubungkan kisah
ini ke sejumlah besar legenda migrasi (ke dan dari dunia
gua) yang ada di
antara Amerindian asli, kemudian kita bisa menyimpulkan
bahwa suku bangsa
tertentu masih menguasai pengetahuan yang mendalam tentang
peradaban bawah
tanah yang diceritakan kepada mereka lewat garis keturunan
jauh. Dalam kasus
Indian Hopi, menurut Dr. Hank Krastman, tetua Hopi tertentu
menjaga hubungan
dengan suku subterran mereka sampai hari ini. Juga ada
indikasi bahwa
beberapa suku secara keseluruhan benar-benar pindah ke bawah
tanah sebagai
akibat invasi dan pelanggaran batas Anglosakson atas Amerika.
Dugaan yang
sama juga dibuat dalam hubungan dengan Suku Maya, Inca dan
beberapa suku
Amerika Selatan dan Tengah yang lain.
Karl Brugger,
dalam bukunya 'THE CHRONICLE OF AKAKOR' (Boohi Tree Books.,
Delacorte Press.,
N.Y., 230 pp), memberi sejarah --sebagaimana diberikan
kepada pengarang oleh
salah satu ketua mereka -- tentang anggota suku Ugha
Mongulala, yang nenek
moyangnya diduga bagian dari kerajaan luas yang
meliputi Amerika Selatan di
waktu lampau. Beberapa orang dulu ini, sang
Ketua mengklaim, meninggalkan
planet dengan kapal udara (aerial vessel)
untuk menjelajahi sistem matahari
dan di luarnya, meninggalkan kota-kota
bawah-bumi yang besar di bawah
pegunungan Andes dan Brazil Barat. Pada 1971,
dikarenakan pelanggaran batas
teritori mereka yang terus menerus oleh
pemukim kulit putih, terdiri dari 13
kompleks subterran terpisah yang
kesemuanya dihubungkan dengan terowongan,
salah satunya dikatakan melebar
sampai Lima, dan lainnya berlokasi sepanjang
jajaran Pegunungan Andes di
Peru.
Michael Burke, dalam artikelnya
'GREEN THING SPARKS RUMORS' (THE VALLEY NEWS
DISPATCH, New Kensington,
Tarentum and Vandergrift, PA., Mar. 5, 1981 issue)
menggambarkan 'kadal'
pendek seperti makhluk yang telah dilihat berjalan
dengan dua tungkai seperti
manusia, dilaporkan setinggi 3 kaki, dan "separo
manusia separo dinosaurus".
Makhluk itu terlihat muncul dari terowongan
penjahit(? sewer tunnel)dekat New
Kensington. Sekumpulan anak mengejar
dinosaurus muda atau bayi itu, dan satu
atau lebih yang berani mengambilnya
dari belakang sehingga dinosaurus itu
menjerit atau mengeluarkan suara
cuitan, dan kemudian lolos dari tangan
anak-anak itu dan lari kembali ke
terowongan penjahit itu. Di perjumpaan
berikutnya, anak-anak itu berusaha
untuk menyiramkan bensin ke makhluk itu
dan membakarnya, walaupun kebanyakan
dari bahan bakar itu tumpah ke tanah,
dan reptil itu lolos tak tertangkap.
Dr. Earlyne Chaney,
dalam artikel berjudul 'ODISSEY INTO EGYPT' (yang muncul
di majalah
berorientasi-gaibnya VOICE OF ASTARA -- mei 1982), menceritakan
penemuan yang
ia dan peneliti Bill Cox dapatkan selama kunjungannya di
Mesir. Para pemandu
tur menceritakan kepada dua ahli mistik itu pengetahuan
mereka tentang dua
terowongan, yang keduanya belum dijelajahi. Satu ada di
candi Edfu antara
Luxor dan Cairo di reruntuhan El Tuna Gabel; dan lainnya
ada di dekat Piramid
Zozer's Step di Cairo dekat Memphis-Saqqarah, di dalam
kuburan Bull, yang
disebut 'Serapium'. Pemerintah Mesir dilaporkan menyegel
kedua terowongan
karena rasa takut beberapa arkeolog bahwa terowongan itu
"menuju ke kedalaman
bumi," dan karena mereka menemukan bumi sebagai "sarang
lebah yang
dihubungkan dengan jalan lintas yang menuju ke kedalaman yang
lain," dan
adanya kemungkinan hilangnya para penjelajah. Jika labirin itu
benar ada,
maka ini menjelaskan satu cerita yang menyangkut orang aneh yang
berpakaian
seperti "Orang Mesir kuno" yang telah dilihat, menurut para
saksi, jauh di
dalam terowongan yang tak terjelajahi di bawah wilayah Cairo
dan Piramid
Besar.
Ini juga merupakan konfirmasi yang mungkin tentang laporan yang
muncul di
publikasi NEVADA AERIAL RESEARCH'S "LEADING EDGE", ke pengaruh
bahwa
pemerintah AS (?) secara rahasia mengurus pangkalan BESAR di dalam
gua
dengan ukuran besar (beberapa mil diameternya) di bawah padang pasir
Mesir.
Apakah ini berhubungan dengan rujukan samar-samar mengenai
peradaban
bawah-bumi atau peradaban yang disebut dengan 'Kerajaan Phoenix'
(menurut
"Komandan X", yang menduga bahwa perwakilan kerajaan ini telah
terlihat di
level lebih dalam pada pangkalan "Dulce"); dan Orang-orang
'Gizeh' atau
'Giza' (cara pemujaan bawah-tanah Imperialis mirip-Illuminati
yang, demikian
klaim "Pleiadeans", sedang bekerja dengan kelompok-kekuatan
lain dalam usaha
tersembunyi untuk mengambil alih pemerintahan Planet
Bumi)?
Vaughn M. Greene, dalam surat yang muncul dalam edisi No. 14
Richard
Toronto's SHAVERTRON letter-zine, berbicara mengenai kemungkinan
adanya
'pintu masuk' ke sistem gua dekat dasar pendaratan elevator di
dalam
fasilitas dam Hoover dekat Las Vegas (tidak jauh dari Gurun Mojave),
yang
membelakangi Danau Mead. Beberapa orang telah melaporkan perjumpaan
dengan
"alien" tak biasa dekat waduk ini. Para pekerja bangunan awal diduga
hilang
ke dalam (dan mungkin tertutup kembali) gua besar selagi meledakkan
karang
dekat dasar dam. Di pendaratan elevator yang lebih rendah, menurut
Mr.
Greene, ada tatahan ubin kasar di lantai, dengan tanda zodiak
dan
macam-macam barang yang berisi saran tentang pintu masuk." Ia
menyarankan
hubungan yang mungkin antara tempat ini dengan gua tempat para
pekerja
dilaporkan hilang. Bisakah ini berhubungan dengan cerita yang sama
yang
diberikan oleh yang lain bahwa pangkalan bawah tanah ada di bawah
Page,
Arizona?
Fasilitas bawah tanah ini dipercaya oleh beberapa
sumber untuk menghubungi
pangkalan bawah tanah S-4 di Nevada hingga pangkalan
bawah-tanah Dulce di
New Mexico lewat suatu pipa? The Glen Canyon -- Lake
Powell Hydroelectric
dam di Page 'bisa jadi' menyediakan sumber daya untuk
instalasi bawah-tanah
itu, dan besar kemungkinan daerah di atau sekitar Page
digunakan untuk
'pintu masuk' (suatu jurang dengan kedalaman beberapa ratus
kaki di depan
Grand Canyon, fasilitas pemerintah besar, sumber daya
hidroelektrik, dll.).
Bagaimanapun ini hanyalah dugaan. Dikatakan bahwa dam
Navaho, adalah
sumber-daya utama yang mensuplai persentase besar listrik
untuk orang-sibuk
di level atas Pangkalan Dulce. Hal ini mengindikasikan
bahwa pangkalan lain
yang mirip paling tidak diberi daya secara parsial oleh
dam-dam
hidroelektrik.
Paxson C. Hayes, dalam tulisannya yang muncul
di edisi awal publikasi
BSRF(Borderland Sciences Research Foundation) 'ROUND
ROBIN,' merujuk ke
penemuan (satu yang ia klaim telah membuat dirinya)
sisa-sia termumikan dari
ras manusia 7-kaki yang hidup di gua besar 9000 kaki
di bawah permukaan
Amerika Utara.
Dana Howard, dalam bukunya, 'VESTA,
THE EARTHBORN VENUSIAN' (Essene Press.,
Corpus Christi, TX. 1950), memasukkan
bab dalam bukunya yang menceritakan
sisa ras atau peradaban manusia kuno yang
masih ada di bawah-tanah.
Orang-orang tersembunyi ini dikatakan bertempat
tinggal di dalam salah satu
jajaran gunung terhubung dengan daerah Lembah
Imperial di pinggiran Gurun
Mojave di California.
John A. Keel, di
halaman 145 bukunya ''THE MOTHMAN PROPHECIES' (Signet
Books., N.Y., 1975.),
menmyatakan: "Seorang insinyur, Rex Ball, bersumpah ia
telah datang ke
instalasi bawah tanah misterius di Georgia pada tahun 1940,
diawaki oleh
orang kecil mirip-orang-Timur di coverall dan beberapa opsir
militer Amerika.
Ketika ia tertangkap di terowongan itu, salah seorang opsir
mengeluarkan
perintah kaku, 'Buat dia seperti orang gila!' Ia bangun di
padang, tak pasti
apakah pengalamannya itu nyata atau hanya mimpi. Yang
membuatnya bingung
dengan fenomena itu. 'Buat dia seperti orang gila!'" Pada
halaman 192 buku
yang sama:
" ... Seorang lelaki di Long Island (memberitahukan Keel bahwa
ia)
frantically membuat persiapan untuk evakuasi besar. Ia bahkan melintas
ke
pangkalan piring terbang rahasia bawah-tanah, dalam Cadillac hitam
dengan
dashboard yang dihiasi lampu warna yang berkelap-kelip, dimana dia
ikut
serta dalam suatu 'lari kering (dry run)'. Ia mengatakan, manusia
normal
yang lain juga ada dan dilengkapi dengan beberapa macam peralatan
untuk
berkomunikasi dengan pesawat penyelamatan di atas kepala. 'Lucunya,
John,'
ia berkata,'semua peralatan dibuat oleh Western Electric,
Hallicrafters, dan
perusahaan-perusahaan lain AS.'"
Tal LeVesque,
dalam artikel berjudul 'UNDERGROUND UFO BASE SUSPECTED BY
OFFICIALS IN
WASHINGTON', yang muncul di Vol. 2., No. 2., edisi THE HOLLOW
HASSLE,
mengambarkan yang diduga Pangkalan UFO yang dipercaya berada di
bawah
Penampungan Indian Yakima sebelah Tenggara Tacoma, Washington.
Buku 'THE
LIFE OF THE CAVE', oleh Mohr dan Paulson (1966), memberi bukti
tentang
migrasi binatang yang luas bawah-tanah di bawah Tengah-Timur
AS,
diindikasikan ikeh troglodytes (binatang yang mendiami gua) yang
ditemukan
di gua-gua terpisah yang luas yang identik satu sama lain,
mengindikasikan
interkoneksi lama yang telah ditutup. Gua-gua besar ini
ditemukan dari waktu
ke waktu selama operasi pengeboran yang
dalam.
Peneliti bernama Jon Singer, menyatakan hal berikut ini di dalam
artikelnya
yang muncul di surat-berita 'THE MISSING LINK': "Kapital bangsa
kita
mempunyai andil dalam misteri-misteri Fortean. Sepertinya ada
kompleks
terowongan di bawah Octagon House di 1741 New York Avenue, NW. Dr.
John
Thornton, arsitek yang merancang Capitol Building, membangun beberapa
(tapi
tidak semua) terowongan-terowongan itu. Bagian dari paling tidak
dua
terowongan itu diketahui. Satu seperti menuju Gedung Putih dan lainnya
ke
Potomac. Terowongan-terowongan itu seharusnya tertutup. Jim Brandon,
pada
halaman 58 (bukunya) 'WEIRD AMERICA' (1978. E.P. Dutton & Co.,
N.Y.),
menambahkan bahwa terowongan yang dibangun oleh Dr. Thornton hanyalah
bagian
dari jaringan terowongan yang lebih besar dan lebih tua yang dibuat
oleh
kolonis dari Atlantis. Sayangnya dua sumbernya adalah dua fisik yang
tak
teridentifikasi , jadinya ini menjadi rumor yang menarik." (Catatan:
Ini
akan bergantung pada "wahyu" yang diterima oleh fisik ini lewat
metafisika
kesluruhan atau alat-alat "gaib", yang karenanya hal itu harus
dilihat
dengan kecurigaan besar, atau apakah mereka mendasarkan klaimnya pada
cerita
fisik aktual).
Bagaimanapun, Richard Toronto, editor
SHAVERTRON, mengkalim bawha beberapa
tahun yang lalu sebagai hasil dari
permintaan tercetak untuk informasi
mengenai anomali-anomali subteran,
seorang ilmuwan mengontaknya menawarkan
laporan 10 halaman mengenai sistem
terowongan yang secara personal
diselidikinya di bawah Washington D.C. Ia
menyatakan bahwa terowongan itu
dibangun oleh ras sangat kuno, dan bahwa
dindingnya terdiri dari
intan-keras, kaca atau substansi mirip kaca (sama
dengan terowongan dalam
lain yang sudah digambarkan sebagai telah ada di
bawah permukaan Arkansas
Utara dan tempat lain). Sejauh yang kita tahu, Mr.
Toronto tidak pernah
secara aktual menyentuh laporan itu.
Brad
Steiger, dalam bukunya 'STRANGE DISAPPEARANCES' (Lancer Books., N.Y.
1972)
menceritakan kejadian (berhubungan dengan MIB?):
"..pada senja pada 12
Februari 1953, saksi-saksi memberitahu polisi bahwa
mereka telah melihat
sebuah otomobil memasuki saluran badai dekat
Willowbrook dan Greenleaf
Avenues di Los Angeles. Para opsir sampai d tempat
itu dalam sepuluh menit,
dan menurut Los Angeles HERALD AND EXPRESS, mereka
mengikuti jejak ban menuju
terowongan sampai tujuh mil. Polisi lain dan
pekerja pengendali banjir
distrik terus pencarian otomobil itu dengan masuk
lewat tutup
gorong-gorong.
"Pencarian berlanjut hingga tengah malam, tujuh mil dalam
saluran badai,
JEJAK MENGHILANG. Wartawan 'HERALD AND EXPRESS' yang mengikuti
polisi pada
pencarian luar biasa itu adalah saksi bahwa: 'Dalam lumpur yang
menutupi
lantai saluran, jejak ban sangat jelas. Kemudian tak ada lagi
jejak.'"
Steven Brodie adalah
seseorang dengan banyak bakat dan hobi, di antaranya
melukis dan koleksi
bebatuan. Beberapa tahun sebelumnya ia memutuskan untuk
menyelidiki daerah
tertentu di Arizona di mana, ia pernah mendengar, kristal
kuarsa dapat
ditemukan dalam jumlah banyak. Brodie meyakinkan temannya yang
juga seorang
kolektor batu, untuk bergabung dengannya pada ekspedisi
perburuan-batu ke
tempat itu. Setelah membeli tiket kereta, mereka
mengadakan perjalanan ke
komunitas kecil tertentu di Arizona, yang dekat
dengan daerah yang mereka
ingin jelajah.
Menurut peneliti John J. Robinson, yang melaporkan cerita
yang dia dengar
dari Steve Brodie, nama kota Arizona tidak disebutkan.
Sementara itu John J.
Robinson sendiri adalah UFOlogist yang terkenal di
tahun 1950-an, dan cerita
yang dihubungkan kepadanya didiskusikan oleh
Robinson selama wawancara yang
didengar oleh puluhan ribu pendengar talk-show
radio 'Long John Nebel' di
stasiun W.O.R. New York, pada bulan Maret
1957.
Dua pemburu batu itu memandang pada satu tebing tertentu, yang bisa
mereka
lihat di kejauhan dari kota tempat mereka berada. Penduduk kota yang
lain
mendengar tentang rencana mereka dan memperingatkan mereka untuk tidak
pergi
ke lereng itu, menyatakan bahwa BEBERAPA orang di waktu lalu telah
hilang
tanpa jejak di daerah itu. Brodie dan temannya menyepelekan
peringatan
mereka, dan menganggapnya hanyalah takhayul belaka sehingga tidak
harus
dipertimbangkan secara serius, dan bersiap-siap untuk menuju lereng
itu. Tak
lama kemudian mereka sampai di dasar lereng dan dari keremangan
muncul dua
makhluk yang masing-masing berjubah warna gelap dan berjubah,
menjadikannya
sulit untuk membedakan apakah mereka itu manusia atau bukan.
Setelah
berhadapan muka, teman Brodie panik dan berusaha untuk lari. Steve
bersumpah
bahwa pada saat itu salah satu makhluk itu mengacungkan semacam
senjata dan
pensil dengan sorotan tajam yang memancar dari pensil itu dan
memukul
temannya, yang mengerang dan kemudian jatuh tak bergerak. Brodie
dapat
memastikan temannya itu telah terbunuh, walaupun ia tak pernah
melihatnya
lagi setelah itu.
Kemudian, salah satu dari 'makhluk' itu
menuju Brodie, yang tidak melawan
tetapi berdiri saja di tempatnya. Karena
masih dalam keadaan terkejut, salah
seorang makhluk itu menempatkan semacam
alat di atas kepalanya, seperti alat
di kepala dari metal dengan dua disk
metalik yang pas di pelipisnya. Pada
saat itu ia sudah kehilangan
kesadaran.
Kemudian, Steve juga ingat setelah sadar lagi yaitu semacam
kamar bawah
tanah atau ruang mirip-gua, di dalam sel seperti penjara. Manusia
lain juga
ada di tempat itu. Kebanyakan dari mereka seperti berada dalam
keadaan tak
sadar atau di bawah kendali pikiran, dan sejauh yang ia tahu, ia
adalah
salah satunya. Ia samar-samar ingat 'bangun' sebentar, tapi biasanya
ketika
hal itu terjadi makhluk dengan baju-gelap ia datang ke ruang tempat
ia
berada dan menunjuk dengan tongkat kepadanya yang membuatnya gelap
lagi.
Pada salah satu episode kesadaran pendeknya itu, ia berkesempatan
untuk
berbicara dengan penghuni yang lain, seorang wanita, yang
mengatakan
kepadanya bahwa penangkapnya yang berbaju-gelap itu dikenal dengan
nama
'dero'.
Itu, pada dasarnya, adalah semua yang ia ingat. Bagian
luar biasa dari
cerita itu, adalah fakta bahwa beberapa bulan setelah itu ia
tiba-tiba sadar
sekali lagi. Ia tiba-tiba menyadari bahwa ia telah berjalan
di jalan di Kota
New York! Ia tidak tahu bagaimana ia sampai di sana, atau di
mana di selama
enam bulan terakhir ini. Ini seperti bangun 'bangun' dari
mimpi buruk,
kebanyakan darinya tidak ia ingat. Selain itu, seseorang telah
mencukur
rambutnya (ia tidak tahu siapa).
Benar atau tidaknya cerita
ini mempunyai hubungan dengan banyak rumor
mengenai gua dan terowongan kuno
dan aneh di bawah kota New York tidaklah
pasti. Beberapa orang dengan
hati-hati mengatakan bahwa terowongan seperti
itu digunakan oleh masyarakat
mirip-MIB, beberapa terowongan berhubungan
dengan basement terbawah Empire
State Building dan struktur Manhattan lain.
Beberapa lagi menduga bahwa
terowongan-terowongan itu adalah tempat yang
mungkin bagi orang-orang yang
hilang di Kota New York tiap tahun. Meskipun
demikian, ini hanyalah dugaan
semua orang, paling tidak sampai bukti nyata
muncul untuk membuktikan
cerita-cerita itu.
John. J. Robinson mengunjungi Mr. Brodie beberapa
kali, dan dari persepsinya
tentang orang itu, ia merasa bahwa Brodie
bersungguh-sungguh dengan yang
diucapkannya, tetapi Steve tetaplah paranoid
dan dalam rasa takut akan
kenyataan bahwa ia 'diikuti' atau bahwasanya
seseorang atau sesuatu terus
mengawasi atau mengikutinya. Juga, Steve Brodie
menjadi sering menggambar
lanskap dunia lain yang aneh, walaupun ia tidak
terbiasa menggambar dalam
gaya itu sampai setelah 'pengalaman'-nya, yang
Robinson pikir aneh. Lalu
suatu hari, Robinson mampir di apartemen Brodie dan
tidak menemukannya.
Tidak ada orang yang tahu yang terjadi dengannya, dan itu
adalah sejak saat
itu Mr. Robinson tidak pernah melihatnya
lagi.
Cerita 'Steve Brodie', secara kebetulan, juga dihubungkan dengan
artikel
pada Edisi Vol. 1, No. 3, 1971 majalah 'STRANGE', dan juga pada edisi
awal
'SAUCER NEWS', yang mana John J. Robinson -- yang tinggal di Jersey
City,
New Jersey pada saat itu -- adalah asisten editor.
Dalam bukunya
'ON THE SHORES OF ENDLESS WORLD' (Souvenir Press), Andrew
Tomas, dalam babnya
"Labyrinths and Serpents", menyatakan: "...Menurut
legenda Raja Minos dari
Kreta memerintahkan kepada arsiteknya Daedalus untuk
membangun labirin,
jalan-jalan yang membingungkan yang sangat cerdas
sehingga walau pembuatnya
sendiri tidak akan bisa menemukan jalan tanpa
suatu rencana. Di pusatnya
hidup Minotaur, separo kerbau, separo manusia,
yang kepadanya orang Yunani
mengirimkan tujuh pemuda dan tujuh perawan
sebagai persembahan setiap
sembilan tahun. Minotaur dibunuh oleh Theseus
yang mampu untuk menemukan
jalan keluar dari labirin berkat bola jalur
petunjuk yang diberikan kepadanya
oleh Ariadne. Mitos ini telah
diinterpretasikan sebagai catatan sejarah
pembangunan istana Minos di
Knossos yang berisi galeri dan ruang yang tak
terhitung banyaknya.
Sebaliknya, mitos ini boleh jadi mempunyai interpretasi
yang sama sekali ber
beda, sama seperti kriptogram, yang menyembunyikan
keberadaan tempat rahasia
berisi jalan dan ruang
bawah-tanah..."
Walaupun ini boleh jadi hanyalah sebuah 'legenda', ada
cerita-cerita nyata
mengenai perjumpaan dengan makhluk 'demoniakal' (sejenis
setan) parafisik
(sebagian supernatural, sebagian fisikal) seperti Satyr,
centaurus, Minotaur
dll, yang digambarkan dalam mitologi Yunani. Beberapa
perjumpaan sering
melibatkan fenomena parafisik "mirip-poltergeist" dan
manipulasi pikiran dan
materi. Menurut beberapa sumber, rasa makhluk yang
mempunyai kombinasi
manusia, malaikat, dan karakteristik mirip hewan pada
kebudayaan sebelum
Adam dan terlibat dalam pemberontakan dan konspirasi
melawan Pencipta
(makhluk mitos lain seperti orang-mer, unicorn, peri, dan
beberapa yang
secara tradisional terlibat dalam kejatuhan*). Seperti malaikat
sendiri,
beberapa darinya dibohongi oleh pengikut Lucifer selagi yang lainnya
lari
dari kejatuhan dan tetap benar bagi Pencipta). Ciptaan-ciptaan
yang
disebutkan dalam bab 9 buku Wahyu 'boleh' jadi merupakan tipe setanik
atau
entitas yang jatuh. Ciptaan-ciptaan ini tampaknya berbeda dari
makhluk
malakut spiritual murni dan malaikat-jatuh. Apakah cerita berikut
ini
menggambarkan perjumpaan dengan semacam ras yang jatuh tetap akan
dilihat.
Surat yang kami kutip di sini muncul dalam edisi musim dingin THE
HIDDEN
WORLD tahun 1962, salah satu dari beberapa publikasi yang muncul
karena
kontroversi "Shaver Mystery" akhir 1940:
*) (seperti) kejatuhan
Adam dari Surga.
"Mr. Richard Shaver: Semoga dengan sampainya surat ini,
Anda dalam keadaan
sehat walafiat. Nama saya Frank J. Mezta. Saya tinggal di
County of Imperial
Valley, Kota Calexico, California.
"Tanpa sengaja
saya menemukan buku Anda HIDDEN WORLD edisi No. A-1 dan baru
saja A-2. Saya
kadang-kadang heran apakah ini keberuntungan atau bagian dari
aksi sengaja
sesosok tero. Sepanjang hidup saya, saya telah mencari dan
bertanya-tanya,
pertanyaan yang tak terpecahkan dan tak terjawan yang
berhubungan dengan
kebudayaan, nenek moyang kita dan awal waktu. Saya
percaya buku Anda
memberikan jawaban paling baik. Ijinkan saya bercerita
sedikit tentang
ekspedisi saya.
"Dua tahun lalu, kami melakukan perburuan harta karun di
pedalaman Mexico,
yang berakhir pada kegagalan. Namun dalam perjalanan itu
beberapa kejadian
aneh menimpa kami, yang pada saat itu kami anggap sebagai
takhayul. Kami
sampai pada jalan masuk ke tempat itu,; namun tiba-tiba rasa
takut dan
kedinginan menyergap saya, sesuatu yang tidak pernah saya
rasakan
sebelumnya. Sesuatu seperti indra ke-6, seperti seakan-akan saya tahu
apa
yang akan terjadi pada saya. Saya tidak jadi masuk, demikian juga yang
lain.
Hari berikutnya kami mendekati gua lagi, hanya saat itu saya tidak
merasa
takut dan saya mengijinkan grup untuk masuk. Gua ini ukurannya sangat
besar,
dan mempunyai jalan masuk di mana-mana. Beberapa jalan atau ruang
ini,
kadang-kadang mencapai 30 kaki tingginya dan 100 kaki panjangnya
(isi)
menghubungkan terowongan. Kami akhirnya menyerah, namun dalam pencarian
itu
kami menemukan dua jalan masuk selain satu jalan yang sudah kami masuki.
Ini
mengejutkan kami, dan kami memutuskan untuk menyelidiki terowongan
kedua.
Dari terowongan itu keluar angin terus-menerus dan jalannya terus
menurun
sehingga kami akhirnya menyerah dan keluar dari sana.
"Saat
kami kembali ke perkampungan kami terlibat dalam percakapan dengan dua
orang
Indian Mexico, dan mereka memberitahu kami bahwa apapun yang kami
lakukan,
bukanlah memasuki gua yang mempesona itu. Kami bertanya-tanya
dimana gua yang
disebut mempesona ini berada. Mereka memberi kami arahan dan
itu adalah tepat
di mana kami pernah masuk beberapa hari sebelumnya. Kami
menanyai mereka apa
yang terjadi di dalam gua, yang terjadi pada kami, dan
kami tidak tahu
tentang ini sampai kami sampai di sana. Kemudian mereka
memberitahu kami hal
paling aneh, yang dilihat pria Amerika di dalam gua
ini. Ini terjadi 10 atau
15 tahun yang lalu. Empat atau lima pria mempunyai
pistol, mereka mempunyai
perlengkapan yang baik, termasuk senter dan
peralatan. Selagi mereka bekerja,
tiba-tiba di ujung ruang muncul makhluk
separo manusia dengan kepala kerbau.
Gambaran ini sama dengan cocok dengan
yang Anda punya pada sampul depan Anda
pada edisi A-1. Dan di sebelahnya
adalah orang kerdil atau anak kecil yang
telanjang. Mereka menarik pistol
namun macet, dan cahayanya keluar. Terjadi
kebingungan, dan beberapa orang
terbunuh dalam perkelahian itu dan tidak ada
yang kembali setelah itu --
Frank J. Mezta, 939 Genge, Calexico,
Calif."
David Perkins, dalam
suratnya yang muncul dalam Vol. 1, No.1 edisi "THE
HOLLOW HASSLE", bercerita
tentang "sumur yang bernafas" aneh yang alat
pembor pun bisa rusak 17 mil
Timur Walsenberg, Co. Kejadian aneh lain yang
ditemukan di ranch atau lahan
pertanian tempat sumur itu terletak, termasuk
mutilasi anak sapi. Perwakilan
dari Colorado School of Mines datang untuk
menginvestigasi sumur, yang
seperti bernafas keluar dan masuk dengan irama
naik turun, dan mereka dengan
bersemangat berpendapat bahwa sebuah
terowongan terletak di bawah sana dan
bolehjadi terhubung dengan terowongan
yang sama yang telah dijejak oleh
Colorado School of Mines dari Gulf of
Mxico dan sejauh Oklahoma. Hubungan
yang 'mungkin' ke arah ini: satu sumber
menduga bahwa suatu tipe 'alternatif
002' 'kota' bawah-tanah yang dijaga
oleh masyarakat rahasia, bisa masuk lewat
'lodge' (rumah kecil, penginapan
sementara) di Uncompagre Mts., juga di
Colorado Barat Daya. Juga suatu
"Masonic Park" yang besar ada di area yang
sama (ada hubungannya?).
Morris K. Jessup's "THE CASE FOR THE UFO --
ANNOTATED EDITION" (artikel
kolektor klasik yang diterbitkan ulang oleh Gray
Barker dalam edisi
terbatas) dicetak pertama kali oleh Varo Corp. di Texas.
Caro Corp. adalah
firma elektronik yang dimaksudkan untuk mencetak buku
khusus untuk Angkatan
Laut. 'CASE FOR THE UFO' asli, ditulis oleh UFOlogis
Morris K. Jessup,
tidaklah terlalu mengungkap namun kumpulan semata tentang
teori dan
dokumentasi penampakan UFO sama seperti buku lain yang sudah banyak
dibuat.
Namun hal menariknya adalah bahwa Jessup didekati oleh pihak Angkatan
Laut
dan menunjukkan salinan bercatatan dari bukunya sendiri yang dikirim
kepada
mereka oleh orang tak dikenal. Kemudian seorang 'Carlos
Allende',
kelihatannya salah satu dari tiga informan misterius, menghubungi
Jessup,
menyindir bahwa ia dan tiga pemberi catatan yang lain adalah wakil
dari
masyarakat kuno hi-tek berbasis-bumi dari warisan 'gypsy' yang mungkin
ada.
Notasi dan komentar kelihatannya didasarkan pada ilmu pengetahuan
rahasia
ras mereka.
Mereka berbicara mengenai medan daya,
pesawat-pesawat, gaya-gaya yang
terlibat di Segitiga Bermuda, perang nuklir
kuno di bumi, kristal intan, dan
banyak subyek lain mengenai alam teknik
tinggi. Yang membuat Angkatan Laut
tertarik adalah rujukan yang disebut
'Philadelphia Experiment', proyek
Angkatan Laut yang dikonfirmasikan oleh
lainnya yang terlibat usaha untuk
membuat perusak, the U.S.S. ELDRIDGE', tak
terlihat secara optik bahkan oleh
radar. Medan elektromagnetis rapat diduga
dibangitkan dan pesawat bisa
berjalan tanpa terlihat ke titik dimana
titik-air bisa dilihat di air --
tanpa pesawat itu sendiri.
Namun
kemudian sesuatu terjadi, kilasan biru terang teramati dan orang-orang
di
dalam pesawat terlempar dalam kekacauan (chaos). Tampaknya percobaan
itu
dalam usahanya membuat pesawat tak-terlihat telah pecah melewati
batas
elektromagnetik antara dua dunia dan kehilangan seluruh kotak pandora
oleh
kekuatan tak kentara. Yang terjadi pada saat itu telah
diperdebatkan.
Beberapa efek sisi yang dilaporkan termasuk:
*
Kemunculan katak-katak Hijau yang sama dengan yang teramati di
Segitiga
Bermuda; diberi nama 'molasses atau 'the push'.
* Dalam beberapa
kasus, kematian tukang-layan yang tertangkap dalam arus
elektrik yang membuat
mereka terbakar dalam tipe pembakaran manusia spontan
(spontaneous human
combustion).
* Lenyapnya tukang-layan secara permanen selama dan setelah
percobaan ke
dalam realitas ruang-waktu paralel.
* Kegaiban, waktu-beku,
atau teleporting para pekerja Angkatan Laut dan
paling tidak satu pesawat di
Kapal Philadelphia.
* Para pekerja dalam 'Percobaan' menyatakan bahwa efek
samping yang
menakutkan telah membuat para pekerja keluar-fase menuju
keberadaan
ruang-waktu paralel yang lain dimana mereka menjadi bisa mengamati
'dunia'
selagi tak terlihat dan tak tersentuh, "phantom" yang entah hidup
atau mati
seperti yang kita tahu. Beberapa laporan termasuk seorang pilot jet
yang
terlibat dalam percobaan asli yang 'menghilang' dari kokpit
pesawatnya,
menyebabkan kematian seorang penumpang; Seseorang yang 'berjalan
melewati
tembok' dalam penglihatan keluarganya dan tak pernah terlihat
lagi;
Sekumpulan orang yang terlibat dalam percobaan yang 'menghilang' ke
dalam
dan keluar katak hijau selama keributan di ruang bar menjadi ke rasa
takut
nusuh-musuh mereka; Dan paling tidak seorang (yang diduga telah
meninggal
atau menghilang dalam salah satu percobaan) yang akan 'muncul entah
dimana'
di rumah ibunya, menangis dan meminya makanan, dll.
* Dalam paling
tidak satu kasus ada 'penemuan kembali' anggota kru yang
terperangkap dalam
WAKTU BEKU untuk beberapa dekade, hanya untuk ditarik
dari 'aruswaktu' yang
bergantian tak lain oleh Dr. John Von Neumann dan
rekan-rekannya. "Perjalanan
waktu" bukan-paradok nyata (satu-satunya yang
dilaporkan ada atau bisa ada)
boleh jadi terlibat dalam penemuan kembali
ini.
Percobaan-percobaan
itu dilaporkan dilakukan oleh Nikola Tesla, Dr. Von
Neumann, T. Townsend
Brown, Edward Cameron, John Hutchinson, Dr. Emil
Kurtenauer dan
ilmuwan-ilmuwan puncak lainnya, menggunakan teori Einstein.
Bagaimanapun
Tesla dilaporkan telah menyabot salah satu dari percobaan
pertama setelah
diyakinkan bahwa itu bisa berbahaya bagi manusia yang
terlibat. Rumor
mengatakan bahwa Tesla mempunyai kontak dengan mahluk luar
bumi (Pleiadean
yang beroperasi dari Planet Merah, Mars), dan bahwa UFO's
telah terlibat
dengan percobana itu dalam beberapa cara, berusaha untuk
menuntun percobaan
dalam kapasitas menasehati lewat kontaknya dengan Nikola
Tesla. Tesla diduga
keluar dari proyek akibat fakta bahwa banyak
tukang-layan telah dikorbankan
oleh NAZI-phobi yang berperlengkapan baik
yang berkemauan kuat untuk
membangun teknologi untuk membantu Bantuan Perang
sebelum Jerman bisa
mendapat angin dalam Perang. Makhluk UFO yang mempunyai
kontak dengan Tesla
diduga telah memperingatkan adanya bahaya, bagaimanapun
kebanyakan peringatan
ini tak diperhatikan oleh dinas intelijen Angkatan
laut ...
(Catatan:
40 tahun kemudian dilaporkan bahwa proyek telah diambil alih dan
diteruskan
oleh komplotan rahasia dari agen-agen CIA dalam ikatan dengan
Bavarian
Illuminati dari Jerman, dan dengan pondokan gaib ikutannya,
Masyarakat Thule
Bavarian yang menciptakan kekaisaran NAZI. Percobaan ini
dilakukan di
pangkalan bawah tanah di bawah Montauk Point, Long Island, dan
melibatkan
percobaan jendela ruang-waktu dan kendali-pikiran gelombang-mikro
massa.
Bagaimanapun, pada waktu itu Pleiadeans ada di luar gambar secara
bersamaan,
karena fasis-fasis ini yang telah mengambil paksa kendali
teknologi
'Philadelphia' dari intelijen Angkatan Laut pada waktu itu ada
dalam
kerjasama penuh dengan alien Gray dalam usaha gabungan untuk membangun
satu
dunia Kekaisaran Sosialis Nasional. Perang antara Angkatan Laut dan
NAZI ini
beralih ke "bawah-tanah" setelah Invasi Aliansi Jerman. Ada
pernyataan bahwa
Laksamana Richard E. Byrd dan 4000 kekuatan elit Angkatan
Laut bahkan
telahmembuat usaha rahasia untuk menghancurkan benteng
super-rahasia bawah
tanah NAZI di Antartika yang diberi kode-nama "New
Berlin". Pangkalan raksasa
dilaporkan dihuni oleh lebih dari 2000 ilmuwan
NAZI-S.S., dan sekitar
1.000.000 NAZI awam [dan pekerja paksa dari kamp
konsentrasi], semuanya telah
hilang secar misterius, dari Jerman selama
perang. Perang rahasia ini
dikatakan berlanjut sampai hari ini di dalam
kompleks militer Nevada antara
intelijen Angkatan Laut "COM-12" yang menjaga
kontak dengan para Pleiadean,
dan pemujaan Masyarakat CIA-Thule "AQUARIUS"
yang dijaga ikatan antara
reptilian Gray yang boleh jadi berlangsung sebelum
awal perang dunia II -
Branton).
M.K. Jessup, yang merupakan penerima beberapa wahyu "Allende",
Percobaan
Philadelphia digambarkan dalam bentuk lebih detil dalam surat yang
diterima
dari orang misterius Carl Allen, atau "Carlos Allende" (Bisakah
orang-orang
yang sejaman Allende dihubungkan dengan UFO yang diduga memandu
percobaan?).
Jessup melanjutkan penyelidikannya dalam percobaan Philadelphia
atau
'Project Rainbow'. Pada satu titik ia memberitahukan teman sejawatnya
bahwa
ia mendapatkan sejumlah wahyu mengejutkan, dan bahwa dia bisa
membawa
informasi itu terhadapnya secara pribadi. Jessup pergi untuk
menyampaikan
informasi, tapi ia tidak pernah sampai ke rumah temannya itu.
Ini terjadi
seakan-akan organisasi gelap bermaksud untuk menahan wahyu ini,
siapapun
itu, supaya tidak mencapai masyarakat.
Jessup ditemukan mati
tercekik di mobilnya, dekat sebuah taman, hasil dari
karbon monoksida yang
meracuni melewati sebuah pipa yang disalurkan ke
pipa-ekor mobilnya.
Dikatakan bahwa ketika ia ditemukan, Jessup masih hidup.
Bagaimana pun tidak
ada laporan mengenai usaha untuk menyelamatkannya.
Jadinya, dokumen riset
yang berisi "wahyu" itu tidak pernah kembali, dan
Jessup membawa rahasianya
ke alam kubur. "Otoritas" yang "merespon"
kematiannya kelihatannya terlibat
paling tidak secara sebagian. Juga ada
kemungkinan yang kuat bahwa kematian
Jessup telah "dibetulkan" sehingga
kelihatan seperti bunuh diri. Misteri itu
belum terpecahkan.
John Keel, dalam bukunya
'OUR HAUNTED PLANET' - Planet Kita yang Berhantu -
(1968.,Fawcett.,Greenwich,
Conn.) hal. 113-114, menceritakan hal berikut:
"...Grup lain dari peneliti
CIA-baiting sekarang menjadi terjebak dalam
UFOlogi. Mereka secara
perbandingan merupakan tim kecil detektif amatir yang
didedikasikan untuk
menginvestigasi pembunuhan Presiden Kennedy. Di sini
Cadillac hitam dan orang
hitam kecil dalam pakaian hitam yang dilihat
sebagai Cuban dan agen-agen CIA.
Rasa takut meninggi karena sekarang lebih
dari lima puluh saksi --samapi
1968--, wartawan, dan detektif pembunuhan
telah menjumpai kematian tiba-tiba,
dalam keadaan yang mencurigakan. Cerita
lengkap mengenai kematian Kennedy di
Dallas 1963 dipenuhi dengan detil yang
luar biasa, kebanyakan darinya sama
dengan yang ditemukan dalam
misteri-misteri kecelakaan UFO. Foto dan bukti
fisik telah hilang atau telh
dirusak seperti banyak kasus UFo lain.
Bermacam-macam jenis orang misterius
telah terlibat, termasuk DOPPELGANGER
dari Lee Harvey Oswald yang
terlambat -- lihat 'THE SECOND OSWALD'-nya
Richard Popkin. Oswald lain ini
walaupun berada pada jarak tembak sebelum
pembunuhan, membuat gangguan pada
dirinya sendiri (sehingga saksi-saksi akan
yakin untuk mengingatnya?), he
MENEMBAKKAN SENJATA TAK BIASA YANG MEMERCIKKAN
BOLA API PADA TARGET. Ia juga
mengunjungi showroom otomobil dan mengunjungi
demonstrasi mobil baru. Oswald
sejati tidak bisa menyetir. Keberadaannya
ketika insiden diketahui ... dan
ia tidak berada di manapun dekat jarak
tembak senjata dan agen mobil itu.
LAPORAN WARREN besar berisi banyak sumpah
yang menggambarkan manusia
tipe-MIB dekat Dealy Plaza dan gedung School Book
Depository segera sebelum
dan setelah pembunuhan. Orang berambut-panjang
terlihat. Hal ini tidak
kedengaran aneh, namun ingat bahwa rambut panjang
tidak biasa di tahun 1963.
The Beatles tidak mulai membuat impresi sampai
tahun 1964, dan gaya
rambut-panjang belum mewabah sampai
1965-66..."
Peneliti Val Valerian di awal 1990 menginvestigasi pengalaman
seorang wanita
yang mengklaim penculikan di beberapa kesempatan dekat Mt.
Lassen,
California (lihat: Majalah LEADING EDGE, edisi June 1992).
'Penculik'-nya,
ia mengklaim, adalah manusia yang tidak simpatik dan
memanipulasi alam yang
bekerja dengan reptilian 'grays'. Selama perjumpaannya
ia melihat gray
tipikal, 'gray' yang lebih besar dengan mata merah-oranye dan
pupil
terbelah-vertikal, dan tentu saja manusia itu sendiri. Pada satu
titik
seorang 'wanita' mencopot helm di depannya, yang kelihatannya
digunakan
untuk menutupi ciri-cirinya. Tak lama kemudian seseorang dari ruang
yang
lain mulai memaki dan menyuruh 'wanita' itu untuk memasang kembali
helmnya.
Terculik ini juga merujuk kepada 'dokter-kepala' yang
mengimplementasikan
semacam 'induced psychosis' (kepribadian terbelah?)
padanya lewat semacam
manipulasi tekno-hipnotik.
Mt. Lassen telah
digambarkan oleh orang lain sebagai 'pintu gerbang ke dunia
lain', dan
menurut penyumbang awal ke majalah AMAZING STORIES Ray Palmer
selama era
'Shaverian', suara aneh telah terdengar di sana, dan bahkan
batuan ukuran
kerikil sampai sebesar bola basket telah secara misterius
terkucur pada
orang-orang yang berusaha mendekati area tertentu gunung itu,
dan hal ini
tanpa tanda adanya aktivitas vulkanik dari gunung itu.
Beberapa tahun
yang lalu seorang bernama Ralph B. Fields menyerahkan laporan
ke Majalah
AMAZING STORIES (edisi Desember 1946, hal. 155-157), dengan
jaminan bahwa hal
itu benar dan benar-benar terjadi. Ia dan seorang temannya
yang hidup di
dasar Mt. Lassen di California menyatakan bahwa mereka membaca
artikel di
suatu majalah yang menceritakan kualitas luar biasa dari pupuk
alam dari
kotoran kelelawar, dan ini merupakan sumber daya yang sangat
bernilai.
Berharap untuk mendapatkan uang cepat, mereka memutuskan untuk
mendaki gunung
untuk mencari gua yang kemungkinan berisi pupuk itu.
Pada sekitar hari
ketiga perjalanan mereka menemukan dibalik pecahan batu
satu pintu masuk
kecil ke suatu gua, pada sekitar level 7000 kaki. Mereka
memutuskan untuk
meng-eksplor, dan seketika menemukan jalan melebar. Mereka
mencatat bahwa
dindingnya kelihatan halus dan licin, seakan-akan batu itu
telah diasah oleh
panas yang kuat di suatu waktu lampau.
Mereka terus semakin dalam sampai
mereka ketakutan ketika mereka melihat
cahaya yang disorotkan ke arah mereka.
Tak lama setelah itu mereka
dihadapkan dengan lima lelaki penampilan 'normal'
yang menggunakan pakaian
muka biasa yang wajar di waktu itu, baju flanel,
dll. Orang-orang asing itu
menanyakan kedua pemuda apa yang sedang mereka
kerjakan, dan ketika mereka
menerangkan tentang pupuk alam mereka mempunyai
kesan bahwa orang-orang itu
tidak mempercayainya. Salah satu dari mereka,
tampaknya berumur pertengahan
50, berkata 'Aku pikir kalian lebih baik
bersama kami.' Mereka kemudian
dibawa ke suatu mesin besar atau mesin penemu
di dekatnya yang tampak
seperti kereta luncur, dengan warna tembaga mirip
logam yang menutup bagian
bawahnya. Sepertinya mesin itu juga melayang
terus-menerus sekian inchi di
atas tanah. Pada titik itu mereka dibawa ke
atas 'kereta luncur' (yang
kemudian mereka perkirakan dibangun, sepanjang
terowongan itu sendiri, oleh
ras anti-banjir kuno, dan berpangkal pada
'karbon' dan mungkin sistem
propulsi elektromagnetik.) 'Kereta luncur' bisa
mencapai kecepatan tinggi
dan kelihatannya mengikuti garis metal yang
berjalan sepanjang tengah-tengah
'jalan' bawah tanah itu.
Seakan belum
cukup, mereka kemudian dikejutkan sekali lagi oleh adanya
'cahaya' lain yang
secara cepat mendekati mereka dari kejauhan, kendaraan
yang sama. Akhirnya
'kereta luncur' lain itu sebagaimana kereta luncur yang
mereka tumpangi
melambat dan berhenti hanya beberapa yard di antaranya.
Penawan mereka lari
dalam ketakutan sementara dua penjelajah ini tetap
berada di atas kereta
luncur, bingung dengan drama aneh yang dimainkan di
depan mereka. Mereka
memperhatikan tusukan cahaya terang yang menembak ke
depan dari kereta luncur
'lain' dan menangkap orang yang lari itu
dari
jalurnya.
Kedatangan-kedatangan yang baru ini dengan cepat
memberi kepahaman kepada
Ralph Field dan temannya bahwa orang-orang yang
membuatnya tertahan adalah
'horlock'. Mereka menjadi paham bahwa hal ini
masih untung bahwasanya mereka
datang dengan cara seperti ini, jika tidak
"Anda sudah menjadi horlock itu
sendiri, dan kami juga harus membunuh
Anda."
Hanya saja, mereka tidak memberitahukan apa itu 'horlock', namun
berhubungan
dengan cerita-cerita yang lain, boleh jadi mereka adalah manusia
pion yang
telah dirubah pikirannya dari ras berhati dengki, boleh jadi ras
naga (atau
Greys) jika kita mempertimbangkan laporan berikutnya tentang
kolaborasi
antara manusia dan reptil dekat Mt. Lassen.
'Orang-orang'
ini tidak banyak menjelaskan, selain fakta bahwa ada banyak
orang-orang jahat
di dunia bawah tanah yang menyebabkan 'mereka' yang
dilihat oleh orang
permukaan sebagai berbahaya. Salah satu orang menyatakan
bahwa orang-orang
itu merasa 'aman' karena dunia luar secara umum tidak
percaya bahwa mereka
atau dunia mereka ada. Dilema kedatangan ini adalah,
adalah bahwa mereka
merasa terpaksa untuk menjaga pengetahuan teknologi kuno
tertentu yang telah
ditemukan kembali di gua (dan banyak operasi-operasi
yang tetap tak
terjelaskan bahkan kepada penghuni gua-gua itu) jauh dari
orang-orang di
permukaan, sebaliknya kita boleh jadi akan condong untuk
merusak diri kita
dengan kekuatan teknologi yang sedikit kita ketahui ini,
didasarkan pada
pengalaman yang lalu tentang penemuan ilmiah yang membelit
ke dalam senjata
perusak.
Field dan temannya diijinkan untuk kembali ke permukaan, tapi
diperingatkan
untuk tidak lagi memasuki gua.
Laporan di atas kelihatan
berhubungan dengan laporan lain sebelumnya yang
melibatkan sekumpulan
speleonaut yang memasuki satu dari beberapa gua besar
di Barat atau Barat
Daya Cushman, Arkansas.
Penjelajah ini mengklaim telah turun 5 sampai 6
mil (lewat sejumlah
penjelajahan berturutan) ke dalam sistem gua yang dalam
dan besar. Pada satu
titik mereka mengklaim telah menembus terowongan
mengkilap yang kelihatannya
seperti bangunan manusia yang digaris dengan
metal keras yang membuat
dinding terowongan menjadi transparan. Lewat dinding
terowongan transparan
ini mereka mampu untuk kadangkala mengamati seluruh
"hadean" seperti dunia
makhluk bawah tanah yang aneh, termasuk sejenis
manusia berbulu yang
kelihatannya berada dalam konflik dengan ras naga atau
ular besar, dan
bahkan serangga raksasa, ngengat gua, dll.
Bagian paling
menarik dari ekspedisi mereka, yang direkam dalam THE HOLLOW
HASSLE
Newsletter -- sebelumnya diedit oleh TAL LeVesque dan mary davis,
adalah
dugaan pertemuan mereka dengan ras manusia bertinggi 8 kaki dengan
warna
kulit biru pucat. Orang-orang ini punya deskripsi yang sama seperti
grup
tertentu 'alien' merujuk pada John Lear dan lainnya yang dilaporkan
ditemui
oleh astronot tertentu di bulan -- 'top secret' yang pemerintah
tidak mau
mengakuinya. Pada penjelajah gua menggambarkannya mempunyai
ketinggian 7-8
kaki dan mempunyai mata dengan 'bungkus lingkar' yang besar,
tapi adalah
'manusia' dalam seluruh bagian lain.
Para penjelajah bersikeras bahwa
mereka 'dibimbing' ke kota bawah tanah
lewat suatu tipe elevator tersembunyi,
dan bahkan ditunjukkan gua yang lebih
dalam dengan ukuran yang lebih besar
yang di dalamnya bisa dilihat gudang
kuno yang ditinggalkan di sana oleh ras
ante-diluvian (yang terselamatkan
oleh banjir besar) yang maju (secara
ilmiah), beberapa isinya, mereka diberi
tahu, tetap teregel sampai hari itu!
Itu mungkin merupakan kebudayaan kuno
yang sama yang MENINGGALKAN mesin yang
digambarkan dalam laporan Ralph
Field.
Para penjelajah diberitahu,
lewat sejenis alat penerjemah, bahwa para
pemukim kota gua ini diturunkan
dari keluarga yang dalam tradisi kita akan
berhubungan dengan gambaran Injil
yakni keluarga 'Nabi Nuh'; mereka
mempunyai 'Buku Hukum' yang mirip dengan
Injil; dan mereka telah datang dari
Belahan Bumi Barat ribuan tahun
sebelumnya dan menemukan 'dunia' bawah tanah
ini telah ada. Mereka juga
menyatakan bahwa beberapa pendahulu mereka telah
telah lama meninggalkan bumi
untuk menjelajahi planet lain dan
bintang-bintang.
Apakah artikel ini
ada hubungannya dengan orang-orang yang diduga bertemu
dengan
speleologis-speleologis ini masih tidak pasti. Yang berikut ini
berhubungan
dengan John Keel dalam bukunya "THE MOTHMAN PROPHECIES"
(RAMALAM
MANUSIA-NGENGAT):
"... The Cherokee punya tradisi, menurut NEW
VIEWS OF THE ORIGINS OF THE
TRIBES AND NATIONS OF AMERICA' (1798) (Pandangan
Baru tentang Asal Suku dan
Bangsa di Amerika) karya Benjamin Smith Barton,
bahwa ketika mereka migrasi
ke Tennessee mereka menemukan daerah yang dihuni
oleh ras aneh manusia putih
yang hidup di rumah-rumah dan kelihatannya cukup
beradab. Mereka punya satu
masalah; mata mereka sangat besar dan sensitif
terhadap cahaya. Mereka hanya
bisa melihat pada waktu malam
..."
Apalah mungkin orang-orang ini kemudian mengambil alih gaya hidup
penghuni
gua, jika mereka belum pernah melakukannya sebelumnya, untuk
menyediakan
kondisi hidup yang lebih nyaman?
Banyak gua Barat Cushman,
Arkansas telah memungkinkan berkembangnya banyak
legenda dan cerita aneh. Ada
cerita-cerita mengenai gua melingkar-lingkar
(maze) bawah tanah yang besar,
danau bawah tanah, gua-gua yang menuju ke
kantong air diam atau gas beracun
yang ekstrem dan dalam, daerah-daerah
dimana cahaya elektrik tidak bekerja,
cerita mengenai orang yang memasuki
gua dan tidak pernah muncul lagi, dan
bahkan cerita-cerita mengenai manusia
berbulu yang melemparkan batu besar
kepada para pengganggu, yang secara
sengaja menghilangkan diri sehingga
menakut-nakuti mereka. Esensinya, ini
adalah tempat yang, jika Jules Verne
telah tahu tentang hal ini ketika
menulis 'A JOURNEY TO THE CENTER OF THE
EARTH' (Perjalanan ke Pusat
Bumi)-nya yang terkenal, boleh jadi menjadi
inspirasi di belakang novelnya
tentang keberanian untuk menuruni dunia bawah
tanah.
Letkol Wendelle C. Stevens,
dalam bukunya, "UFO - CONTACT FROM THE PLEIADES,
A PLELIMINARY REPORT" (UFO
Photo Archives., Tucson, AZ 1982., p.79)
laporan-laporan mengenai dugaan
pertemuan tatap muka antara Eduard 'Billy'
Meier dan 'Pleiadean' Semjase. Ia
ditanya oleh orang aneh, yang kita tidak
kenal, yang hidup di dalam gunung
dan gua di bawah permukaan bumi. Mereka
ada beberapa tipe, beberapa dengan
kulit biru, dan lainnya yang sering
datang ke permukaan dan bercampur dengan
penduduk permukaan, tidak diketahui
darimana asal aslinya.
Ferdinand
Ossendowski menggmabarkan apa yang boleh jadi merupakan
'legenda-legenda'
yang paling banyak diterima di Asia, salah satu yang
kenyataannya diterima
oleh jutaan orang. Legenda ini digambarkan dlam
bukunya 'BEASTS, MEN, AND
GODS' (1922.E.P. Dutton & Co., N.Y.). Mengutip
dari bab 'THE SUBTERRANIAN
KINGDOM' ('Kerajaan Bawah Tanah') (hal. 300-311)
kami baca:
"... Dalam
perjalananku ke Asia Tengah, aku baru mengetahui pertama kalinya
mengenai
'Mystery of Mysteries,' yang aku sebut tidak dengan nama yang lain.
Pada
mulanya aku tidak memberi banyak perhatian terhadapnya dan
tidak
mengganggapnya penting sebagaimana kemudian au sadar, ketika aku
sudah
menganalisis dan menghubungkannya dengan banyak sekumpulan bukti
yang
sporadik, kabur dan bahkan kontroversial.
"Orang-orang tua di
pantai sungai Amyl bercerita kepadaku tentang legenda
kuno yang berpengaruh
bahwasanya suku tertentu Mongolia, dalam usahanya
melarikan diri dari
tuntutan Genghis Khan, menyembunyikan diri di negeri
bawah tanah. Kemudian
seorang Soyot dari dekat Danau Nogan Kul menunjukkan
kepadaku gerbang berasap
yang merupakan jalan masuk menuju 'Kerajaan
Agharti.' Lewat gerbang ini
pemburu sebelumnya memasuki Kerjaan dan,
sekembalinya, mulai menceritakan apa
yang ia lihat di sana. Orang-orang
Lamas memotong lidahnya untuk mencegahnya
bisa bercerita tentang Mystery of
Mysteries. Ketika ia tiba di masa tua, ia
kembali ke pintu masuk gua dan
menghilang ke kerajaan bawah tanah, ingatan
tentangnya telah menghiasi dan
menyinari hati nomad-nya.
"...Gelong
Lama favorit dari Pangeran Chultun Beyli dan Pangeran sendiri
memberiku
cerita tentang kerajaan bawah tanah.
"'Semua yang ada di dunia,' kata
Gelong,'tetap dalam keadaan berubah dan
bertransisi -- orang-orang,
pengetahuan, agama, hukum, dan kebiasaan. Berapa
banyak kerajaan besar dan
kebudayaan cermerlang telah punah! Dan dari semua
itu yang masih tetap tidak
berubah adalah Setan, alat Roh Jahat. Lebih dari
60.000 tahun yang lalu
seorang manusia suci hilang dengan semua suku ke
bawah tanah dan tidak pernah
muncul lagi ke permukaan bumi. Banyak orang,
bagaimanapun, telah pernah
mengunjungi kerajaan ini, Sakkia Mouni, Undur
Gheghen, Paspa, Khan Baber dan
lain-lain. Tidak ada yang tahu dimana
tempatnya. Ada yang mengatakan di
Afghanistan, lainnya di India. Semua orang
di sana dilindungi dari Stan dan
kejahatan tidak ada di dalamnya. Ilmu
pengetahuan telah dibangun tenang dan
tidak ada yang diperlakukan dengan
perusakan. Orang-orang bawah tanah telah
mencapai pengetahuan tertinggi..."
(Catatan: Perioda 60.000 tahun mungkin
sangat dibesar-besarkan. Telah ada
kira-kira beberapa migrasi suku-suku
permukaan lewat milenium dan abad
menjadi apa yang mungkin merujuk sebagai
'benua' bawah tanah AGHARTA.
Menurut 'rahib' Amerika bernama Ernest Dickoff,
sebagaimana digambarkan
dalam bukunya AGHARTA (Riset Kesehatan, California],
beberapa manusia
pemukim di dunia ini telah memngembangkan dirinya sebagai
penghuni hanya
dalam beberapa abad terakhir. Ini terjadi ketika seorang
Pangeran Asia masuk
dengan 400 tentara dan bertempur dan berhasil mengusir
ras Reptilian atau
manusia-ular yang memiliki gua. Invasi ini dimulai setelah
diketahui makhluk
ular ini menggunakan sihir hitam untuk memanipulasi pikiran
dan jiwa manusia
di permukaan dengan cara negatif. Menurut satu sumber, lebih
dari 20.000.000
orang dari bermacam suku dan budaya sekarang berdiam di
Agharti, dan banyak
orang (jutaan) di permukaan di Asia menerima keberadaan
dunia misterius ini,
menurut penulis seperti Ferdinand Ossendowski, Nicholas
Roerich, dll.
dikatakan bawah kuil 'perpustakaan' kuno ada di antara
permukaan Asia DAN
Agharti, di kubah-kubah bawah tanah yang kepadanya
'awalan' Asia mendapatkan
akses. Di bawah atau di luar dari kubah-kubah ini,
melewati jalur
tersembunyi, kerajaan dipercaya ada di sana.
-Branton)
"Pangeran chultun Beyli menambahkan: "Kerajaan ini adalah
Agharti. Kerajaan
ini melebar sampai ke seluruh lorong di seluruh dunia. Aku
mendengar seorang
Lama Cina terpelajar menceritakan ke Bogdo Khan bahwa semua
gua bawah tanah
Amerika dihuni oleh orang kuno yang menghilang di bawah
tanah. Jejak mereka
masih bisa ditemukan di permukaan tanah. Orang-orang
bawah tanah ini dan
ruang-ruangnya diperintah oleh pengatur yang punya
kesetiaan kepada Raja
Dunia...'"
(Catatan: Jika bawah tanah Amerika
suatu kali KEMUNGKINAN BESAR dihuni oelh
manusia yang migrasi dari permukaan
atau bagian lain dunia dalam, maka fakta
bahwa infiltrasi HARI MODERN saurian
atau ras naga [yang darinya Gray
kelihatannya mewarnai sebagian besarnya] ke
dalam dunia bawah tanah Amerika
haruslah menyarankan bahwa pendudukan besar
terjadi di suatu waktu dalam
abad lau yang tidak terlalu jauh. Yang disebut
'raja Dunia' kelihatannya
dijadikan rujukan terhadap adanya suksesi panjang
pemimpin di dewan Agharti,
yang boleh jadi membuat siapapun yang duduk di
posisi itu menjadi orang yang
paling berkuasa di dunia, baik untuk kebaikan
atau kejahatan. dan
kenyataannya, menurut pekerja keamanan Pangkalan Dulce
dulu bernama Thomas
Castello, Presiden Amerika tertentu di masa lalu tidak
hanya mengadakan
konferensi dengan dewan di 'Telos', tapi juga dengan
raja-raja 'Agharti'.
Telos, koloni di bawah Gunung Shasta, dilaporkan
merupakan cabang barat
Federasi Agharti. Suksesi dari banyak 'raja' diduga
menguasai dunia bawah
tanah ini, kebanyakan darinya mungkin menerima lebih
banyak penduduk dunia
bawah tanah, jika julukan "Raja Dunia" merupakan
indikasi segalanya. Hal ini
bukanlah kesalahan para raja atau pemimpin itu,
kebanyakan darinya menurut
sumber-sumber mempunyai raja yang lebih tinggi
dari mereka dan disebut
'Tuhan' Yang Maha Tinggi mewakili kemanusiaan. Mirip
seperti Paus di Roma
atau Pengatur, Sekretaris Jendral, Perdana Menteri dan
Presiden dunia
permukaan, raja-raja Aghari ini memiliki kepribadian sendiri,
beberapa
makhluk mungkin lebih cocok untuk berkuasa dibanding yang lain. Jika
tidak,
mereka akan dihormati sebagai yang dikehendaki atau perwakilan yang
terplih
atau juru bicara untuk mungkin lebih dari sepuluh juta manusia yang
menghuni
dunia dalam ini. Nama salah seorang raja ini, menurut salah satu
sumber,
adalah 'Rigdon Jyepo'. Dalam tulisan ini nama-nama pemimpin Agharian
yang
lain tidak diketahui kecuali mungkin,oleh penduduk Agharti atau
Agharta
sendiri. -Branton)
Pangeran Chultun, berbicara kepada penulis,
melanjutkan:
"'...Di gua bawah tanah terdapat cahaya aneh yang dapat membantu
pertumbuhan
padi-padian dan sayur dan umur panjang tanpa penyakit kepada
manusia. Ada
banyak orang-orang yang berbeda dan banyak suku berbeda. Brahman
Budha tua
di Nepal membawa niat baik 'dewa-dewa' dalam berkungjung ke
kerajaan tua
Genghis, --Siam,-- dimana ia bertemu dengan seorang nelayan yang
meminta
kepadanya untuk naik ke perahunya dan berlayar dengannya di atas
laut. Pada
hari ketiga mereka mencapai suatu pulau dimana ia menemuui
seseorang yang
mempunyai dua lidah yang bisa berbicara terpisah dalam dua
bahasa. Mereka
menunjukinya hewan aneh yang tidak biasa, kura-kura dengan
enamb belas kaki
dan satu mata, ular besar dengan daging yang enak dan burung
dengan paruh
yang menangkap ikan untuk tuannya di laut. Orang ini bercerita
kepadanya
bahwa mereka telah datang dari kerajaan bawah tanah dan
menggambarkan
kepadanya bagian-bagian tertentu negeri bawah tanah
itu.'
"Lama Turgut yang mengadakan perjalanan denganku dari Urga ke
Peking
memberiku rincian lebih lanjut.
"'Ibukota Agharti dikelilingi
dengan kota-kota yang dihuni pendeta dan
ilmuwan. Hal ini mengingatkan pada
salah satu Lhasa dimana istana Dalai
Lama, Potala, berada di puncak gunung
yang dikelilingi biara-biara dan
candi-candi.
"'...Dalam mobil yang
aneh dan tak kami kenal mereka berjalan menuju celah
sempit dalam planet
kita. Beberapa Brahman India dan Dalai Lama Tibet selama
perjuangan keras
mereka menuju puncak gunung yang tidak ada jejak kaki
manusia ditemukan,
prasasti di atas batu, jejak kaki di salju dan jejak
roda. Sakkia Mouni yang
bahagia menemukan pada salah satu puncak gunung
lembaran-lembaran batu yang
berisi kata-kata yang hanya ia mengerti ketika
tua dan kemudian membawanya ke
Kerajaan Agharti, yang darinya ia membawa
kembali serpihan pembelajaran suci
yang bertahan di ingatannya.'"
Ferdinand Ossendowski mengingat
pembicaraan tertentu dengan salah seorang
Lama:
"'Berapa banyak orang yang
pernah pergi ke agharti?' aku bertanya kepadanya.
"'Banyak sekali,' jawab
Lama,'tapi semua orang ini menjaga apa yang
dilihatnya di
sana.'"
Dalam bukunya 'SHAMBHALA'
(1930. Frederick A. Stokes Co., N.Y.) penulis dan
penjelajah Nochola Roerich
menambahkan beberapa pengertian tambahan terhadap
hunian bawah tanah di Asia
Tengah. Dalam bab 'SUBTERRANEAN DWELLERS'
(Penghuni Bawah Tanah), kami
membaca kalimat-kalimat berikut:
"...Di Gunung Altai, dalam dataran
tinggi Uimon, Penganut Tua beruban
(Starover) berkata kepadaku:'Aku harus
membuktikan kepadamu bahwa cerita
tentang Chud, orang-orang bawah tanah,
bukanlah fantasi! Aku akan
membimbingmu ke pintu masuk ke kerajaan bawah
tanah.'
"Pada jalan lewat lembah yang dikelilingi gunung bersalju, tuan
rumah
bercerita banyak tentang Chud. Sungguh mengejutkan bahwa 'Chud' dalam
bahasa
Rusia punya asal yang sama dengan kata WONDER (Indah, Cantik).
Jadi,
mungkin, kita bisa menganggap Chud sebagai suku yang
cantik.
Pemandu-berjambangku bilang padaku bagaimana 'suatu waktu, di lembah
subur
ini hidup dan berkembang suku yang kuat Chud. Mereka tahu bagaimana
cara
mencari minerak dan bagaimana memungut panen terbaik. Yang paling damai
dan
paling tekun adalah suku ini. Namun kemudian datang White Tzar dengan
banyak
pasukan berkuda yang kejam. Chud yang damai dan rajin tidak bisa
menahan
serangan penyerbu itu, dan karena tidak ingin kehilangan
kemerdekaannya,
mereka tetap menjadi budak White Tzar. Lalu, untuk pertama
kali, sejenis
pohon berwarna putih mulai tumbuh di daerah ini. Dan, menurut
para peramal
tua, Chud tahu bahwa inilah waktu untuk pergi. Dan Chud, tidak
mau lagi
menjadi hamba White Tzar, berangkat ke bawah permukaan bumi.
Hanya
sekali-kali Anda bisa mendengar orang-orang suci bersenandung;
sekarang
lonceng mereka berbunyi dari dalam kuil-kuil bawah tanah. Namun akan
datang
masa pembersihan manusia, dan di waktu itu, Chud besar akan muncul
lagi
dengan kemenangan besar.'
"Jadinya Penganut Tua berkesimpulan.
kami mendekati beberapa bukit berbatu
kecil. Dengan bangga ia menunjukiku,
'Di sinilah kita. Ini adalah pintu
masuk ke kerajaan bawah tanah besar!
Ketika Chud masuk ke lorong bawah tanah
mereka menutupnya dengan batu.
Sekarang kita berdiri tepat di depan pintu
suci ini.'
"Kami berdiri di
depan makam besar yang dikelilingi batu besar, berjenis
sama dengan perioda
migrasi besar. Makam-makam itu, dengan
peninggalan-peninggalan cantik masa
Gothic, kami lihat di stepa Rusia
Selatan, (dan) di kaki bukit Caucasus
Utara. Mempelajari bukit ini, aku
ingat bagaimana selama penyeberangan kami
di jalan Karakorum, saisku,
seorang Ladaki, bertanya padaku, 'Tahukah kamu
bahwasanya di gua-gua bawah
tanah ini banyak peninggalan tersembunyi dan di
dalamnya hidup suku yang
cantik yang membenci dosa bumi?'
"Dan lagi ketika
kami mendekati Khitan, kuku kuda kami berbunyi kosong
sepertinya kami
berjalan di atas gua atau bolongan. Orang-orang karavan kami
tersita
perhatiannya, dan berkata, 'Apakah kamu mendengar bolongan bawah
tanah apa
yang kita sebrangi? Lewat lorong ini, orang yang sudah terbiasa
dengannya
bisa mencapai negeri yang jauh.' Tatkala kami melihat pintu masuk
gua,
orang-orang karavan itu memberitahu kami.'Dulu orang hidup di sana;
sekarang
mereka telah pergi ke dlam; mereka telah menemukan lorong bawah
tanah ke
kerajaan bawah tanah. Jarang dan sedikit sekali dari mereka yang
muncul lagi
ke bumi. Di pasar kami beberapa orang datang dengan uang yang
kuno dan aneh,
namun tak seorang pun ingat kapan waktunya uang seperti itu
digunakan di
sini.' Aku bertanya pada mereka, apakah kita bisa juga melihat
orang-orang
seperti itu. Dan mereka menjawab, 'Ya, jika pikiranmu sama
tingginya dan
dalam kontak dengan orang-orang suci ini, karena hanya
orang-orang berdosa
yang ada di atas permukaan bumi dan orang-orang murni
dan berani akan
melewati sesuatu yang lebih cantik.' (Ini tidak untuk
mengatakan bawah TIDAK
ada daerah bawah tanah dimana setan/kejahatan
berlimpah, tapi bahwa
sepertinya ada daerah terlindung dimana kebencian
antara sesama manusia
benar-benar dilemahkan - Branton)
"Great adalah kepercayaan dalam
Kerajaan orang-orang bawah tanah.
Melintasi seluruh Asia, lewat ruang semua
gurun, dari Pasifik hingga Ural,
Anda bisa mendengar cerita mengherankan ini
dari orang suci yang hilang ini
...
(Salah satu cerita yang meyakinkan
adalah "Hilangnya Sepuluh Suku" Israel.
Penduduk Israel modern mengklaim
turunan dari Judah dan Benyamin, dan
setengah suku Levi yang masih ada di
belakang pemisahan besar Israel sewaktu
jaman Nabi Sulaiman. Satu-satunya
orang yang "diketahui" yang mengkalaim
turunan dari suku Israel yang lain
disebut "Yahudi Hitam" Ethiopia yang
memaksa bahwa mereka diturunkan dari
suku Dan. Hal ini meninggalkan 8 1/2
suku yang tak terhitung - atau mungkin 9
1/2 suku, karena dalam Buku Wahyu
dua baris Josephite dari Ephraim dan
Mannassah dianggap sebagai suku yang
musnah. Menariknya, suku DAN tidak
muncul dalam buku WAHYU di antara 144.000
pendeta, 12.000 dari masing-masing
12 suku yang pulih/kembali [pemulihan ini
belum terjadi], mungkin karena DAN
adalah suku yang paling bertanggung jawab
terhadap pemurtadan dan pemujaan
Perjanjian Lama. Satu-satunya catatan
mengenai 9 1/2 suku yang hilang ini
muncul dalam bab 13 buku II ESDRAS,
salah satu buku-buku mengenai Injil yang
diragukan yang berisi legenda
Yahudi dan tradisi yang ditulis dalam perioda
400-tahun tanpa wahyu antara
akhir Torahic atau Perjanjian Lama dan awal
perioda Perjanjian Baru. Hal ini
berisi hanya catatan yang samar bahwa suku
yang hilang masuk ke tanah yang
tak dikenal ke Utara ekstrem atau Timur Laut
yang disebut ARZARETH, yang
dari situ mereka suatu hari akan kembali dengan
kekuatan - Branton).
"Bahkan jauh melampaui Pegunungan ural, gema cerita
yang sama tetap akan
sampai padamu. Akan sering Anda dengar kisah tentang
suku bawah tanah.
Kadangkala orang suci yang tak terlihat dikatakan hidup di
belakang sebuah
gunung. Kadangkala gas yang entah beracun atau menyuburkan
tersebar memenuhi
bumi, untuk melindungi seseorang. Kadangkala Anda mendengar
bagaimana pasir
gurun besar bergeser, dan untuk sementara waktu menutup harta
karun dan
pintu masuk ke kerajaan bawah tanah. Namun tak seorang pun berani
untuk
menyentuh harta karun itu. Anda akan mendengar sekarang, di bebatuan,
di
jajarang pegunungan yang sangat kering, Anda akan melihat lorong
terbuka
yang berhubungan dengan jalan bawah tanah, dan putri yang cantik
suatu kali
menduduki istana-istana alam ini.
"Dari kejauhan seseorang
bisa mengambil lorong terbuka ini untuk eries,
karena semua yang termasuk
orang bawah tanah disembunyikan. Kadangkala Kota
Suci diletakkan di bawah
air, sebagaimana cerita rakyat Belanda dan Swiss.
Dan ada cerita rakyat yang
bertepatan dengan penemuan nyata di danau dan
sepanjang pantai. Di Siberia,
di Rusia, Lithuania dan Polandia, Anda
menemukan banyak legenda dan dongeng
tentang raksasa yang hidup di suatu
waktu di negeri-negeri itu dan kemudian,
membenci kebiasaan baru,
menghilang. Dalam legenda-legenda ini, seseorang
bisa mengenali landasan
spesifik tentang klan kuno. Raksasa-raksasa itu
bersaudara. Seringkali
saudari-saudari raksasa hidup di pantai lain danau itu
atau tepi lain
pegunungan. Seringkali mereka tidak suka bergerak dari situs
itu tapi
beberapa kejadian khusus memaksa mereka pindah dari hunian
patrimonialnya.
Burung dan binatang selalu dekat dengan raksasa ini;
sebagaimana disaksikan
mereka mengikutinya dan mengumumkan
keberangkatannya.
:...Kurgan yang tak berakhir dari stepa Selatan menahan di
sekitarnya banyak
cerita tentang penampakan prajurit tak dikenal, tak seorang
pun tahu dari
mana asalnya. Pegunungan Carphatian di Hungaria memiliki
kisah-kisah yang
mirip dari suku tak dikenal, prajurit raksasa dan kota-kota
misterius. JIka,
tanpa sangkaan, Anda dengan sabar menunjuk di peta Anda
semua legenda dan
cerita tentang alam ini Anda akan dibuat heran akan
hasilnya. Ketika Anda
mengkumpulkan semua cerita rakyat tentang suku bawah
tanah dan yang hilang,
apakah Anda tidak akan dihadapkan pada peta lengkap
migrasi?"
Menurut seorang 'Telosian' (menurut pengakuannya sendiri),
Sharula Dux,
Ahgarta adalah kebudayaan manusia bawah tanah yang paling besar
di dunia.
Juga, menurut seorang Budhis Amerika Robert E. Dickoff, dalam
bukunya
'AGHARTA' (merujuk ke atas), beberapa jaringan gua Agharta
sebelumnya
dikendalikan oleh orang-orang 'serpent' (ular). Hal ini boleh jadi
merupakan
sistem anti-banjir-besar yang kemudian diambil alih oleh hominoid
reptilian
yang meninggalkan permukaan bumi untuk melindungi rs mereka dari
dendam
manusia, dendam yang sepenuhnya beralasan. Gua-gua besar ini terletak
di
bawah wilayah Tibet, yang akan menempatkan mereka di antara
jaringan
Aghartan ke Timur Laut yang secara tradisional diduduki oleh
manusia, dan
jaringan Patalan ke Barat Daya yang secara tradisional diduduki
oleh
reptilian. Inilah alasan "permusuhan" utama antara manusia permukaan
dan
reptilian bawah tanah di abad-abad ini, menurut Robert
Dickhoff.
Beberapa reptilian melarikan diri, menurut sumber lain, kembali ke
sistem
gua yang lebih dalam di bawah Himalaya dan Hindustan, yang di
bawahnya
(menurut legenda Hindu) terletak dunia gua tujuh level yang gelap
dan
terlarang dari 'Nagas' atau makhluk ular melata. Legenda Hindu
mengatakan
bahwa dunia bawah 'capitol' kekaisaran Naga (kekaisaran yang telah
dirujuk
ke penulisan berbeda sebagai 'Nagaloka', 'Dunia Ular', atau
'Patala')
merupakan pusat utama aktivitas reptilian yang dikenal sebagai
'Bhoga-vita'.
NAGAS, ras dengan tinggi 7-8 kaki, berkulit hijau binatang
kadal, dilaporkan
sangat licik dan cerdas dan punya pangkalan di seluruh
planet. Pangkalan
utama yang masih 'mereka' jaga di bawah Tibet dilaporkan
berlokasi di
pegunungan di sekeliling Danau Manosarowar (lihat: ON THE SHORES
OF ENDLESS
WORLD (DI PANTAI DUNIA TAK BERUJUNG), oleh Andrew Thomas.,
Souvenir Press.
Ltd, London, Inggris, 1974).
(Selesai)