Kamis, 08 Februari 2018

Rahasia Mojave (1)

Rahasia Mojave
(Atau, Konspirasi melawan kenyataan)

Dikompilasi oleh 'The Group' - Diedit oleh 'Branton'
Diterjemahkan oleh Nur Agustinus / Tuti Sarah

Penulis cerita berikut ini adalah seorang Indian Navaho. Dia mengungkapkan rahasia adat istiadat suku indian yang dipelajarinya dari Indian Paiute, yaitu suku Indian yang menempati The Great Basin dan Padang Mojave Utah, Nevada, dan California.

Penduduk asli Amerika bernama Oga-Make yang telah pergi ke sana, menceritakan kisah berikut ini berdasarkan pemahaman seorang Navaho. Kisah ini telah diterbitkan dalam suatu majalah pada musim semi tahun 1948. Kisah ini menjadi artikel populer yang bersifat misterius dan hangat yang menyebabkan kebingungan dan menjadi bahan perdebatan selama bertahun-tahun, sampai tahun-tahun berikutnya.

Artikel tentang bangsa Navaho, yang telah terbit dalam edisi sebelumnya, menceritakan penderitaan suku Indian dalam suatu musim dingin. Artikel ini telah mendorong pembacanya untuk melakukan kebajikan dan memberikan pertolongan kepada mereka pada musim dingin berikutnya, yaitu pada sekitar tahun 1948-1949. Banyak sekali kegiatan yang telah mereka lakukan.

Berdasarkan apresiasi seorang Indian Navaho, Oga-Make menceritakan legenda berikutnya yaitu sejarah rahasia Amerika. Dia menuturkan bahwa legenda tersebut benar-benar telah terjadi, mungkin ribuan tahun yang lalu sebelum orang kulit putih menginjakkan kakinya di daratan Amerika:
"…Sebagian besar dari Anda yang membaca artikel ini kemungkinan keturunan orang kulit putih zaman dulu yang berusia seabad atau lebih dan berasal dari Eropa. Anda menceritakan dalam majalah Anda mengenai piring terbang atau kapal misteri sebagai sesuatu yang baru, dan hal-hal lainnya yang dianggap aneh pada abad ke-20. Bagaimana Anda dapat melakukannya, padahal Anda memikirkan hal yang sebaliknya? Bayangkan jika sekarang Anda memiliki kulit merah, dan merupakan keturunan orang yang berasal dari suatu tempat yang terdapat ribuan tahun lalu. Anda akan mengatakan bahwa hal itu tidak benar. Anda juga akan mengetahui bahwa nenek moyang Anda selama beberapa generasi, tinggal di pegunungan dan padang rumput yang luas. Mereka sebelumnya juga terlihat dalam beberapa perahu. Hal tersebut menjadi cerita masa lalu yang tidak tercatat dalam sejarah bangsa Anda. Anda tidak mempercayainya? Baiklah, setelah semua itu terungkap, mengapa Anda harus mengingkarinya? Tetapi dengan mengetahui ketersinggungan Anda yang tidak percaya akan hal ini, penutur cerita yaitu stafku telah melakukan gerakan tutup mulut untuk melawan kebencian yang mengalir ke luar sebagai akibat dari penjelasan ini.

"Saat itu, saya telah mengatakan pada penutur cerita ini bahwa sekarang perahu-perahu itu mulai terlihat kembali. Apakah ini merupakan suatu pertanda bahwa kita sebagai bangsa tertua, akan menyimpan pengetahuan kita ini bagi diri sendiri? Jika Anda peduli terhadap hal ini, bagi saya, seorang Indian Amerika - setelah berembug dengan penduduk lainnya - kami memberikan kebijaksanaan kepada Anda untuk duduk dengan kami mendengarkan cerita ini.
"Mari dengarkan pembicaraan kami. Pada petang hari perahu-perahu itu telah pergi ke tempat aneh yang Anda sebagai orang kulit putih mengatakannya 'lembah kematian'. Saya memberikan rokok … kepada Kepala suku Paiutes yang duduk berseberangan dengan saya di depan api unggun sambil membubuhi jagung yang tengah dibakar di atas perapian.
"Kepala suku Paiutes terlihat seperti seorang mummi yang berkerut, saat dia duduk sambil mengisap rokoknya. Saat itu pandangan matanya kosong, namun matanya nampak menerawang perjalanan hidup yang telah lewat. Penduduk suku Paiutes telah lebih dulu tertarik pergi ke Inyo, Panaminth dan Lembah kematian selama berabad-abad sebelum kedatangan orang kulit putih. Sekarang kami sedang duduk di lembah yang oleh orang kulit putih disebut lembah kematian, tapi orang Paiute menyebutnya Tomesha - Tanah berapi. Di sini saya menghadap ke bagian Timur, yaitu suatu pekuburan (berupa pegunungan yang mengeliling dinding sebelah Timur Lembah Kematian) dengan lembayung biru menutupi kaki pegunungan tersebut. Sementara itu permukaan pegunungan berwarna merah. Di belakang saya, Mawar Panaminth terlihat seperti suatu dinding yang tinggi, kegelapan melawan matahari terbenam.
"Ketua suku Pauite mengisap rokok yang saya berikan selama beberapa saat, sebelum dia meniupkan asap rokok tersebut dengan serius menjadi 4 bulatan. Akhirnya dia bercerita.
"Kamu bertanya pada saya, apakah suatu hari kami pernah mendengar zeppelin (kapal terbang) perak yang besar, sebelum orang kulit putih datang membawa iring-iringan kereta berkuda ke daratan?
"Betul Kek, saya datang ke sini untuk mencari pengetahuan tentang hal itu (di antara penduduk suku bangsaku, kakek merupakan orang terkenal dan dihormati pada masa itu. Dia mampu membayar orang untuk melakukan suatu pekerjaan).
"Kami bangsa Pauite telah mengetahui keberadaan kapal terbang selama beberapa generasi. Kami juga percaya bahwa kami mengetahui orang yang telah menerbangkan kapal tersebut. Mereka adalah The Hav-Musuvs.
"Siapa The Hav-Musuvs?
"Mereka adalah orang-orang Panamints. Mereka merupakan manusia purba yang mendiami daerah Tomesha sendiri.
Kakek tersenyum simpul melihat kebingungan saya.
"Kamu tidak mengerti? Tentu saja kamu tidak akan mengerti, karena kamu bukan seorang Pauite. Dengarkan dengan seksama, saya akan menuntun kamu menyusuri kembali perjalanan masa lalu yang suram.
"Ketika dunia masih muda/baru, dan lembah ini yang sekarang kering dan menjadi padang pasir yang panas juga gersang, dulunya merupakan tanah yang subur. Di sana terdapat pelabuhan yang tersembunyi oleh air laut biru membentang dari sebagian pegunungan sampai ke Gulf, California. Telah disebutkan bahwa The Hav-Musuvs datang ke sini dalam jumlah besar dengan mendayung perahu. Mereka menemukan gua yang besar di Panamints. Mereka membangun kota dalam gua tersebut. Suatu saat California yang telah menjadi pulau tempat tinggal orang Indian dan telah menjadi negara bagian, dikabarkan menjadi daerah sasaran perluasan wilayah bangsa Spanyol.
"Hidup dalam kota tersembunyi, The Hav-Musuvs mengarungi lautan dengan mendayung perahunya secara cepat, berdagang dengan orang-orang yang jauh dari tempat tinggal mereka. Selama berdagang mereka juga membawa barang-barang antik ke dermaga yang besar. Ketika itu mereka masih tetap tinggal di gua yang besar.
"Kemudian, waktu pun berputar dengan cepat. Situasi mulai berubah. Air di danau mulai berkurang. Tidak ada lagi air yang mengalir ke laut dalam jumlah besar. Jalan menuju pegunungan selatan sampai ke puncak merupakan tempat yang pertama kali rusak. Padahal tempat itu merupakan tempat yang baik untuk ditempati. Ketika saatnya pergi air telah menyusut, sampai pada suatu hari timbul lapisan permukaan kering yang merupakan sisa dari danau biru yang besar. Lalu timbullah padang pasir, dan Dewa-Api mulai berjalan melintasi Tomesha, Tanah Berapi.
"Ketika The Hav-Musuvs tidak dapat lagi menggunakan perahunya, mereka mulai memikirkan cara lain untuk menyusuri dunia. Saya hanya menduga kejadian tersebut. Kami tahu The Hav-Musuvs mulai menggunakan sampan terbang. Sampan pertama mereka tidak terlalu besar, hanya kapal bersayap seperti perak. Kapal tersebut terbang dengan sedikit suara menderu, dan menukik turun seperti gerakan seekor elang.
Seiring dengan perjalanan waktu, perubahan yang lain pun telah terjadi. Suku bangsa Hav-Musuvs telah menyebar banyak di daratan. Mereka bersaing memiliki tanah untuk sementara, lalu meninggalkannya seperti pantai pasir. Mereka masih tinggal di kota pegunungan di dalam gua. The Hav-Musuvs tinggal dalam kedamaian, jauh dari konflik. Kadang-kadang mereka terlihat dari kejauhan dalam kapal terbang, atau mengendarai binatang putih seperti salju yang membawa mereka dari langkan ke langkan suatu jurang. Kami tidak pernah melihat beberapa binatang aneh seperti itu di tempat lainnya. Bagi sebagian orang, masa lalu The Hav-Musuvs hanyalah mendayung kapal-kapal besar dan selalu bergerak secara diam-diam.
"Apakah kakek pernah melihat The Hav-Musuvs?
"Belum, tapi kami memiliki banyak cerita tentang mereka. Ada beberapa alasan yang menjadikan salah satunya sebagai alasan yang tidak terlalu aneh.
"Alasan?
"Ya, di sana ada beberapa orang asing yang memiliki senjata. Salah satu senjata tersebut berbentuk pipa yang bersuara bising, dan satunya lagi jika ditembakkan terasa berduri seperti hujan kaktus yang tidak berguna. Salah satu senjata tersebut tidak dapat digunakan selama beberapa jam. Dan ternyata selama waktu itu, senjata tersebut hilang di jurang. Senjata lainnya sangat mematikan, berbentuk pipa yang sangat panjang serta berwarna seperti perak. Ini saat yang harus kamu perhatikan, yaitu kematian yang akan segera mengikuti.
"Ceritakan pada saya tentang orang-orang tersebut. Bagaimana rupa mereka dan bagaimana cara mereka berpakaian?
"Mereka adalah orang-orang yang cantik. Kulit mereka berwarna emas, pita kepala mereka yang menjuntai ke belakang, mengikat rambut panjang mereka yang hitam. Mereka selalu memakai pakaian putih hasil pintalan yang halus dengan selendang yang membelit bahunya. Mereka selalu menggunakan sandal baru sebagai alas kakinya.
"Suara Kakek mengecil terhalang kepulan asap rokok. Bayang lembayung perlahan bergerak naik ke atas dinding kuburan, memantul seperti lambaian hantu danau. Laki-laki tua itu terlihat terhanyut dalam lamunan dan tak sadarkan diri seperti orang kerasukan selama beberapa saat. Tetapi, saya masih memiliki satu pertanyaan.
"Apakah bangsa Paiute pernah berbicara dengan seorang Hav-Musuvs? Apakah bangsa Paiute sudah ada di sini ketika kapal pendayuh yang besar pertama kali muncul?
Untuk sementara waktu saya berharap Kakek mendengarkan pertanyaan saya. Sesuai dengan kebiasaan bangsa kami, saya menunggu dengan sabar untuk memperoleh jawaban. Lagi-lagi dia melewati upacara keagamaan tersebut dengan empat kepulan asap rokok, lalu melanjutkan kembali perbincangan dengan suara yang pelan.
"Ya, suatu kali bangsa Paiute pernah bertemu dengan bangsa Hav-Musuvs. Itu terjadi pada masa lalu, tapi ketika itu hanya beberapa generasi sebelum kedatangan bangsa Spanyol. Saat itu kepala suku bangsa Paiute kehilangan istrinya yang meninggal secara mendadak. Akibat kesedihannya yang begitu mendalam, dia berpikir bahwa bangsa Hav-Musuvs dengan senjata berbentuk pipa yang panjanglah yang menyebabkan kematian istrinya. Dia berharap dapat berkumpul dengan istrinya. Dia yang begitu berduka mengucapkan selamat berpisah kepada rakyatnya dan mulai mencari Hav-Musuvs. Namun, selama pencarian tersebut tidak seorang pun Hav-Musuvs yang tampak, sampai kepala suku Paiute memutuskan untuk mulai mendaki semua pegunungan Panaminth. Lalu seorang laki-laki kulit putih muncul secara tiba-tiba sambil membawa senjata yang panjang. Kepala suku Paiute mengikuti orang kulit putih tersebut dari belakang. Kepala suku Paiute memberi isyarat kepada orang kulit putih, bahwa dia ingin mati, lalu dia mendekatinya. Orang kulit putih meniup peluit panjang dan muncullah Hav-Musuvs yang lainnya. Mereka berbicara bersamaan dalam bahasa yang aneh, lalu memberi hormat kepada kepala suku Paiute dengan takzim. Kemudian mereka memberi isyarat kepadanya sehingga dia mengerti bahwa mereka akan membawanya bersama mereka.
Beberapa minggu setelah penduduk Paiute berkabung untuk kematian istrinya, Kepala suku Paiute pulang kembali ke kampungnya. Dia telah menjadi seorang tokoh besar di lembah bawah tanah, tempat tinggal orang Hav-Musuvs. Dia mengatakan bahwa di sana terdapat cahaya putih yang menyala di malam hari, siang hari dan tidak pernah padam. Cahaya itu tidak membutuhkan minyak sedikitpun. Cahaya kota kuno tersebut merupakan pantulan dari pualam/marmer yang indah. Di pemukiman Hav-Musuvs, Kepala suku Paiute mempelajari bahasa dan sejarah orang-orang misterius. Dan sebagai imbalannya, dia memberikan pengetahuan mengenai bahasa dan legenda bangsa Paiutes kepada bangsa Hav-Musuvs. Dia juga mengatakan bahwa sebenarnya dia akan merasa senang seandainya bisa tinggal di sana selamanya. Hidup dalam kedamaian dan keindahan bersama bangsa Hav-Musuvs. Akan tetapi, bangsa Hav-Musuvs memintanya untuk kembali kepada bangsanya dan menggunakan pengetahuan barunya itu bagi kepentingan rakyatnya sendiri.
"Saya tidak dapat menolong, tapi pertanyaan tak bisa dihindarkan.
"Apakah Anda mempercayai cerita ini, Pak Tua?
"Sebelum memberikan jawaban, matanya memperhatikan kepulan asap rokok selama beberapa menit.
"Saya tidak tahu. Saat itu ada seorang laki-laki yang hilang di Tomesha, dan Dewa-Api sedang berjalan melintasi bumi yang asin (salt crust), impian aneh seperti awan, kabut, melintasi pikirannya. Tidak ada seorang pun yang dapat menghirup nafas panas Dewa-Api dan sisa hembusannya yang panjang. Tentu saja, bangsa Paiute telah memikirkan hal tersebut. Tidak ada seorang pun yang mengetahui suasana hati penduduk Tomesha sebaik penduduk bangsa Paiute.
"Kamu meminta saya untuk bercerita soal piring terbang. Saya telah mengatakan padamu bahwa anak muda bangsaku tidak ingin mengetahui hal ini. Mereka tidak pernah punya waktu untuk mendengarkan cerita masa lalu. Sekarang kamu memintanya, seandainya saya bisa mempercayai hal ini. Baiklah, saya akan menceritakannya". Kemudian dia berpaling. "Lihatlah dibelakangmu, itu adalah dinding Panamints. Berapa banyak gua raksasa yang tersembunyi oleh cahaya dan bayang-bayang batu terdapat di sana? Berapa banyak gua yang dapat dibuka dari dalam atau dari luar, dan tidak pernah terlihat tanda di belakang seperti puncak gua tersebut? Berapa banyak kapal yang dapat menukik ke bawah seperti elang akhirat, saat malam di musim panas ketika pasir pembakaran api menutupi lembah dari kejauhan terhadap pandangan orang kulit putih? Berapa banyak Hav-Musuvs dapat tinggal dalam kedamaian abadi mereka yang jauh dari kebisingan senjata orang kulit putih dalam benteng mereka yang tak kokoh? Hal inilah yang menjadikan Panamints suatu tempat misteri. Tidak ada sesuatu pun yang dapat mengubah hal tersebut. Tidak lengkap rasanya membicarakan orang kulit putih tanpa membicarakan mesin terbangnya. Seharusnya mereka datang secara sembunyi-sembunyi ke dinding Panamints, seperti angin kencang yang menerbangkan anak panah yang bersayap tipis. Tomesha menyembunyikan rahasia berharga yang lengkap di musim dingin. Akan tetapi tidak ada seorang pun yang dapat mengintai apa yang terjadi di sana, karena saat itu Dewa-Api menarik selubung panas nafasnya melintasi orang yang datang.
"Saya masih harus menjawab pertanyaan Anda dengan pengetahuan saya yang masih sangsi akan hal itu. Kita akan membicarakan daratan yang aneh. Orang kulit putih saat itu tidak mengetahui tempat aneh tersebut sebaik orang Paiute. Kami, bangsa Paiute pernah menginjakkan kaki di tanah tersebut dan kagum dibuatnya. Tanah terlarang tersebut adalah Tanah- Terbakar- Negeri- Tomesha (Tomesha-Land-Of-The-Flamming).
Cerita terdahulu berjudul "Memori Suku Piring Terbang" terbit pada bulan September 1949 dalam majalah FATE. Benar atau tidak, legenda yang sama telah diceritakan dengan menakjubkan oleh seorang peneliti tua bernama Bourke Lee dalam bukunya "Laki-laki lembah kematian" (Macmillan Co., New York, 1932). Bagaimanapun juga, Lee menyebutkan bahwa hal itu bukanlah suatu legenda, tapi cerita aktual mengenai penemuan (saat ini sudah ditinggalkan) kota di bawah pegunungan Panamint seperti yang pernah dia dengar dari tiga orang lainnya yang menyatakan pernah melihat keajaiban kota kuno di bawah tanah.
Percaya atau tidak, beberapa orang yang telah berbicara kepada Bourke Lee mengatakan bahwa terdapat "danau" kuno di bawah lembah kematian. Kota kuno dibawah pegunungan Panamints sendiri, dan terowongan besar yang rata seperti "dermaga" atau dermaga kapal kuno di atas garis pantai kuno pada landaian timur Panamints, yang telah membawa kita ke dalam kota kuno…. barang-barang antik. Mereka bersumpah telah melihat kota kuno tersebut dengan mata kepala mereka sendiri.
Editor majalah FATE memberikan pendahuluan cerita tersebut seperti berikut ini:
"….FATE menyajikan dua cerita mengenai piring terbang baru dalam masalah ini. Pertama, cerita mengejutkan mengenai pengalaman para editor yang terbang dengan dua piringan (dua minggu setelah dia mendapatkan empat foto dan merasa gagal memperoleh foto untuk halaman utama, jadi terbukti piring terbang merupakan suatu kenyataan). Piring tersebut terbang pada ketinggian yang menakutkan. Cerita kedua adalah rahasia suku bangsa Indian Paiute yang diuraikan dalam majalah FATE berdasarkan apresiasi cerita seorang Navaho dalam majalah FATE sendiri pada musim semi, terbitan tahun 1948, yang menolong membebaskan penderitaan mereka pada musim dingin berikutnya. Editor Anda bertanya-tanya mengenai cerita tersebut, dan menyajikannya sebagai suatu kemungkinan solusi yang alami dan asli dari piringan yang terkenal. Beberapa cerita juga sampai ke meja kami pada hari yang sama. Cerita-cerita tersebut satu sama lain saling menguatkan. Kami mengatakan bahwa penyelidikan akan membutkikan kebenaran hal tersebut. Kami menambahkan, bagaimanapun juga, kami percaya bahwa hal tersebut mungkin akan membuktikan cerita Hav-Musuvs sebagai cerita yang menghasilkan piringan tawanan.
Editor Anda, bagaimanapun juga telah menjadi teman orang Indian Amerika selama bertahun-tahun, dan dia jarang mendapati orang Indian berbohong. Dia meyakinkan kebenaran cerita yang kami terbitkan dalam majalah ini dengan sungguh-sungguh. Dan ternyata cerita tersebut tidak menyimpang, apakah ini artinya? Apakah Hav-Musuvs benar-benar ada?
Cerita Hav-Musuvs kelihatannya akan menjadi artikel utama atau artikel kunci dari keseluruhan teka-teki pada daerah luas di udara seperti fenomena dibawah permukaan tanah yang memiliki banyak keajaiban yang ditemukan para peneliti pada abad ini.
Tidak sedikit fenomena luar biasa yang disebut sebagai "penghubung" California selama tahun 1950-an dan 1960-an, dalam kenyataannya menggambarkan pertemuan mereka sendiri dengan manusia yang penuh "kebaikan" yang pernah mereka lihat muncul dari piringan udara, tidak terlalu jauh dari misteri pegunungan Panamint sendiri.
Percaya atau tidak, gurun pasir Mojave sendiri merupakan tempat William Shatner menyatakan UFO miliknya telah bertemu dengan piringan yang seperti perak. Shatner mengatakan telah merahasiakan kehidupannya setelah dia tersesat dalam perjalanan dunia lainnya yaitu dunia Mojave. Hal ini telah berlangsung lama sebelum dia menjadi tokoh pembaptis perusahaan kapal Api AS.
Padang pasir Mojave di California dalam pengertian ini merupakan salah satu dari beberapa tempat menarik di dunia mengingat pertemuannya dengan fenomena udara aneh yang telah menjadi perhatian. Di beberapa kota kecil seperti California dan padang pasir Mojave, atau sebagai contoh lain kota kecil Anza, seseorang akan disebut lebih bodoh jika tidak mempercayai UFO daripada mereka yang mempercayainya. Penelitian selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa beberapa penduduk angkasa luar diterima dalam kenyataan hidup.
Bagaimanapun juga, hal ini telah menjadi sesuatu yang menarik. Dua laporan menyebutkan jenis penumpang UFO yang digambarkan sebagai saksi ribuan tahun yang lalu dengan konsistensi dunia yang menakjubkan, telah menjadi suatu pertunjukkan. Pertunjukkan secara besar-besaran tersebut dimainkan dengan baik dalam skenario besar Padang Pasir Mojave. Di sana terdapat dua kelompok yang sering dipercaya untuk memainkan "Saurian Grays" dan "Nordic Blonds".
Jenis kedua (Nordic Blonds) muncul dalam beberapa cerita yang menggambarkan pertemuan yang tidak hanya disebut pertemuan luar angkasa, tapi juga sedikit yang - walaupun demikian tidak terus menerus berlangsung seperti itu - bahwa cerita tersebut merupakan cerita perut bumi (bawah tanah) yang menarik.
Dalam catatan ini, kami akan membuktikan kebenaran beberapa cerita yang kelihatannya memberi kesan bahwa "Nordis" yang mungkin dianggap sebagai penduduk purba, merupakan orang yang hidup ribuan tahun lalu sebelum orang modern luar angkasa. Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan bagi kehidupan di dalam gua bawah tanah untuk membangun kota besar sub-terranean(kota bawah tanah) yang luas dan serba mesin. Secara ringkas, semuanya itu seperti ketapel yang terlempar dari kedalaman yang besar di bawah tanah. Mereka mungkin melemparkan diri mereka sendiri dari kapal bintang yang mereka temukan dalam ruang ditengah-tengah antara planet bumi dan bintang. Bagaimanapun juga ada suatu pernyataan aneh di antara "kemasukakalan UFO", yang salah satunya telah diuraikan oleh beberapa penghubung bahwa UFO merupakan suatu sauroid baru atau ras reptilia yang dikenal sebagai Grays selama ratusan tahun lalu dan bukan ribuan tahun yang lalu dalam peperangan. UFO rata musnah dalam pertempuran mati-matian dengan bangsa yang disebut bangsa "Nordic" (kami akan melihat lebih lanjut, "Bangsa Nordic" sebutan yang merupakan penutup kebenaran dari satu pemikiran). Penjelasan yang diberikan oleh beberapa peneliti seperti asal usul sebenarnya kebencian, dan bangsa yang liar seperti orang asing yang berkulit biru akan membuat Anda terkejut.
Dari hasil pemungutan suara nasional disebutkan bahwa kira-kira 80% dari penduduk Amerika percaya dengan fenomena UFO yang terbagi dalam beberapa tingkatan. Dan dari hasil sebanyak itu diketahui dua persen atau 1 dari 50 orang percaya bahwa mereka telah menjadi sasaran penculikan orang asing atau UFO di masa lalu. Catatan ini dikemukakan dengan harapan bahwa pembaca adalah salah satu dari 80% (dan mungkin juga 1 dari 2 persen orang yang memiliki pengalaman dengan fenomena UFO).
Jika pembaca percaya bahwa mereka adalah bagian dari 20% orang yang tidak mempercayai keberadaan UFO dan tidak berhasrat untuk mempercayainya, selanjutnya mereka tidak akan mempercayai Anda. Jika salah seorang pembaca tidak menyukai ide yang memiliki banyak susunan pada konsep mereka mengenai pemisahan yang terkoyak dan menyusunnya kembali bersama-sama, maka mereka mungkin akan menyampaikan informasi ini kepada seseorang yang memiliki pikiran terbuka. Akan tetapi, jika Anda memiliki keinginan yang sama dengan kami, kami akan mengungkapkan kepada Anda rahasia tersembunyinya suatu tempat di bumi yang tampak sebagai pintu keluar menuju dunia yang lain, dunia dan kenyataan, dan perjalanan yang akan membuat persepsi pembaca sendiri terhadap kenyataan bahwa dunia terlihat ekstrim.
Tapi, jika Anda berani bacalah penjelasan berikut ini.
George H. Leonard, dalam bukunya "Orang lain di bulan" (David Mckay Co. Inc., New York, 1967) mengutip ucapan Morris K. Jessup (seorang peneliti UFO yang meninggal dalam keadaan misterius setelah mengungkapkan sesuatu yang disebut "eksperimen Philadephia). Kutipan tersebut yaitu berupa pertanyaan "Siapa yang memukul kami di bulan ratusan atau ribuan tahun yang lalu?"
Berdasarkan pada kumpulan penelitian yang dilakukannya sendiri dan beberapa penelitian yang dilakukan personil NASA, Leonard mengungkapkan kecurigaan beberapa peneliti. Kecurigaan tersebut yang menyebabkan NASA menyadari kenyataan adanya makhluk angkasa luar (The Grays, dll) dan suatu ras seperti manusia selama berabad-abad lamanya yang bersaing untuk memiliki tempat tinggal di bulan. Perlengkapan penambangan yang terlihat merupakan fakta yang baik adanya kegiatan lain di bulan. Leonard mengatakan:
Lebih dari satu bangsa yang menempati bulan. Ciri kebudayaan dan teknologi terlihat dalam bagian yang berbeda dari beragam kebudayaan bulan. Semua itu timbul dari kumpulan data terpercaya yang menyatakan bahwa satu atau lebih (bukan manusia) bangsa memandang kami dengan remeh dan menganggap nilai kehidupan manusia sangatlah rendah…Bangsa-bangsa yang mampu bergerak di antara sistem bintang …. dan keberadaannya di bulan harus mampu secara mati-matian mengusir kami dari sana. Hal itu hanya mungkin dilakukan (semuanya dapat dimengerti) dengan kekuatan militer. Dari hasil wawancaranya dengan seorang peneliti NASA yaitu Dr. Sam Whittcomb (Sebuah nama samaran untuk melindungi identitas aslinya) Leonard mengungkapkan naskah "Whittcomb" dalam bukunya. Leonard mempelajari fakta menggelisahkan berikut ini:
"….Dan Sam Whittcomb membaca isi naskah saya, bintang pun tampak di kegelapan malam. Ketika dia berbicara, suaranya hampir tak terdengar. Saya tidak pernah mendengar suaranya seperti itu sebelumnya. Mereka mengumpulkan ilmuwan bersama-sama dari beberapa negara pada musim semi tahun 1975. Pertemuannya dilaksanakan di Inggris. Mereka ingin membicarakan dengan sungguh-sungguh dunia luar angkasa dan segala aktivitas yang terjadi di sana. Sebagian besar orang memiliki rasa takut yang besar. Ada sedikit rasa dingin di punggungku. Sam berputar ke arahku. Para ilmuwan yang berkumpul tersebut mengunjungi ahli ilmu fisika dari Colorado, yaitu seorang laki-laki bernama Joachim Kuetner. Dia merupakan orang yang telah bekerja pada program bulan dan mengetahui apa yang terjadi di sana. Kuetner akan menceritakan kepada mereka mengenai kehidupan di bulan dari tangan pertama. Cerita mengenai hingar bingar dimulainya pembangunan dan penggalian di sana, penyemprotan lubang dan pengukuran lubang lingkaran dan punggung bukit (pegunungan). Saya tidak mengetahui benar apa yang telah mereka bicarakan. Tapi Anda dapat bertaruh, mereka mengetahui tidak ada lagi penduduk-bumi-bulan jika hal itu memang pernah terjadi. Hal itu telah menjadi milik mereka.
Seperti yang telah kami katakan, sekurang-kurangnya satu dari bangsa yang ada di bulan adalah manusia atau makhluk yang identik dengan kami yang hidup di bumi. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka kita akan bertanya pada diri kita sendiri, dimana bumi tempat mereka datang, dan bagaimana mereka dapat sampai ke bulan sebelum kita melakukannya? Hal itu merupakan sesuatu yang layak untuk dipertanyakan.
Di sana terdapat beberapa cerita nyata yang diambil dari kitab kuno agama Hindu (kembali, seperti yang Ripley katakan "percaya atau tidak), kami akan mengutipnya secara ringkas, menguraikan bahwa penduduk purba Yunani sebenarnya telah mengembangkan kapal terbang ribuan tahun yang lalu. Penduduk tersebut mungkin adalah Hav-Musuvs (seperti yang telah kami katakan, mereka mungkin merupakan ras bangsa Yunani baru (pertama)), karena pakaian mereka dan pualam yang mereka gunakan seperti yang biasa dikenakan oleh orang kota. Kenyataan ini diterima sebagai suatu langkah logis berikutnya setelah mengembangkan perjalanan udara. Hal itu merupakan usaha Hav-Musuvs untuk mendaratkan satu atau beberapa dari mereka di bulan…akhirnya di Mars…dan mungkin juga pada akhirnya mendarat di planet yang dekat dengan sistem bintang?
Amerika Serikat telah membuat kemajuan menakjubkan di wilayah ini (bulan) dalam periode kurang dari 100 tahun. Hal ini terjadi berkat fenomena pengetahuan yang merupakan tikungan secara teknik. Yaitu sebuah upaya sinkron yang merupakan bagian dari beberapa faktor penambah yang akhirnya menuntun menuju sebuah ledakan ganda dalam teknologi. Jika Amerika telah mendaratkan seorang laki-laki di bulan hanya 70 tahun setelah Wright Broter membuka angkasa untuk perjalanan udara, lalu dapatkah kita mengharapkan sesuatu kurang dari The Hav-Musuvs atau yang lainnya seperti mereka? Sebagai contoh, teknologi dalam kehidupan sosial kami adalah menjadikan ribuan waktu yang lalu lebih berharga setiap saat. Hal itu mungkin terjadi bahwa penduduk Yunani Purba atau kelompok penduduk purba sejenisnya telah memiliki "ledakan/kemajuan teknologi" ribuan tahun yang lalu? Jika hal itu terjadi, maka mungkin saja bagi mereka untuk mendirikan koloni di Bulan, Mars, dan mungkin di akhirat! Kita dapat menambahkan bahwa di sana ada beberapa orang yang mengatakan bahwa rahasia perjalanan "angkasa luar" merupakan suatu penemuan yang tidak cermat. Sebuah penemuan setelah 40 tahun Wright bersaudara berhasil menguji pesawat terbang mereka pada Kitty Hawk. Yaitu suatu percobaan angkatan udara yang sangat rahasia yang dikenal dengan sebutan "Proyek Bianglala" dan dilaksanakan di pelabuhan Philadelphia Naval pada tahun 1943.
Seandainya kita dapat menunggang kuda dan kereta berkuda untuk mendaratkan seseorang di bulan dalam waktu kurang dari 100 tahun (perjalanan ke ruang angkasa menggunakan kuda hanya 40 tahun?) Berapa banyak penjelajahan dan kolonisasi dari bagian planet lainnya yang mungkin diambil dari suatu tempat oleh ras yang berada tiga atau empat ribu tahun yang lalu yang mempunyai kapal udara dan teknologi yang sama atau yang lebih tinggi dari yang kami miliki?
Seorang penghubung, secara kebetulan telah mengatakan bahwa "pelabuhan luar angkasa" yang besar dalam kenyataannya terdapat di sebuah jaringan lubang yang dalam dibawah lembah kematian saat ini.
Berdasarkan referensi tersebut di atas, kami akan mengutip sebuah sinopsis dari pengalaman seorang penghubung asal Brasil yang bernama Jefferson Souza. Sinopsis itu terbit dalam sebuah katalog yang diterbitkan oleh perpustakaan UFO (11684 Ventura Bl Vd. ¹ 708., Studio City, CA 91604). Sebagian orang menggunakan katalog ini sebagai rujukan. Katalog ini menyajikan rekaman wawancara atau penjelasan yang menggambarkan pertemuan mereka dengan makhluk luar angkasa. Mereka merupakan penghubung yang telah berteman baik dengan yang disebut "Nordic" atau bangsa seperti manusia yang menjadi pilot beberapa kapal luar angkasa. Atau dengan kata lain mereka juga merupakan orang yang telah diculik melalui beberapa permainan oleh "Grays (makhluk abu-abu)" yang kejam atau Saurian yang benar-benar ada. Inilah kutipan gambaran mengenai pengalaman mereka seperti yang diuraikan oleh Mr. Souza dibawah ini:
"Reaksi terhadap pengamatan pertama UFO tidak dapat diramalkan. Jeff Souza telah melakukan kontak pertamanya dengan makhluk luar angkasa pada tahun 1979 saat dia berumur 17 tahun. Kenangannya mengenai kontak tersebut telah tersimpan jauh di dalam lubuk hati. Kontak dengan 20 makhluk luar angkasa selama 10 tahun berikutnya tidak pernah benar-benar memulihkan bayangan tersebut. Akan tetapi, beberapa tahun kemudian ingatannya kembali tergugah dengan sebuah rangsangan, yaitu hasil dari satu insipirasi cerita mengenai kontak dengan makhluk luar angkasa yang pernah terekam.
Jeff adalah seorang pemuda Brasil yang cerdas dan memiliki intuisi. Dia telah belajar dengan tekun selama satu semester di sekolah kesehatan sebelum akhirnya dia melepaskan pendidikan formalnya itu.
"Dalam kontaknya dengan dua bangsa angkasa luar, Jeff telah bertemu dengan mereka di Brasil, Argentina dan Amerika Serika. Akan tetapi, pertemuan Jeff dengan makhluk luar angkasa tidak begitu penting dibandingkan dengan kedalaman dan keluasan segala sesuatu yang telah dia pelajari mengenai angkasa luar.
"Seorang VEGANS yang baik dan seorang pebisnis seperti UMMITES telah mengajarkan angkasa luar kepada Jeff lebih banyak dari apa yang pernah dia bayangkan mengenai teknologi dan kehdiupan yang terdapat di semua planet. Dia telah melakukan perjalanan dengan kapal luar angkasa menggunakan cahaya (cahaya anti gravitasi - Branton) dan telah mencapai planet lain dan bagian lainnya di dunia. Dalam salah satu perjalanannya dia merasakan suatu reaksi yang luar biasa - semua rambutnya rontok. Jamnya rusak setiap dia melakukan kontak dengan orang angkasa luar.
"Jeff Souza telah ditanyai oleh pakar angkasa luar dengan teliti mengenai kontak dengan ras angkasa luar. Ketika wawancara mengenai hubungan dengan angkasa luar dilakukan melalui hipnotis, kesehatan Jeff Souza mengalami kemunduran. Dia menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa Portugis, karena pada usia tersebut Jeff tidak dapat berbahasa Inggris.
"Seluk beluk angkasa luar, telah dia pelajari dengan semangat yang mengagumkan. Jawaban mengenai pertanyaan tentang waktu, angkasa luar, zat, energi, dan kehidupan dengan lancar dan mudah mengalir keluar dari mulutnya. Semuanya seperti bisikan dalam kontak dengan angkasa luar di masa lalu dan di masa sekarang.
Wawancara Jeff Souza dan beberapa kontak hubungannya dengan makhluk angkasa luar telah direkam secara rinci, dan dapat disebut sebagai "PELENGKAP INFORMASI TAK DIKENAL SAMPAI SEKARANG INI MENGENAI BEBERAPA RAS ANGKASA LUAR TERMASUK MISTERI DAN ANCAMAN DARI GRAY (MAKHLUK BERWARNA ABU-ABU)". Dari Jeff Souza kita mempelajari tentang tujuh bangsa (mungkin seperti manusia dan atau saurian - Branton), nama angkasa luar bagai bumi, sebuah stasiun angkasa dibawah tanah dalam lembah kematian, dan jika mungkin bantuan pengobatan oleh bangsa angkasa luar.
Dari kontak yang dilakukan Jeff terdapat sebuah kesimpulan tindakan pencegahan akhir yang menentukan - kita harus mempelajari pelajaran yang diberikan Jeff Souza sebab kitalah yang merusakkan planet kita sendiri dan jika kita tidak melakukan perubahan, tidak akan ada bangsa luar angkasa yang ramah yang akan menolong kita.
Kita melihat di sana sebuah hubungan khusus di antara wilayah Lembah Kematian di bawah tanah, yang menurut laporan didiami oleh Yunani-Baru, Hav-Musuvs dan kelompok masyarakat yang disebut "Vega" dan "Ummo". Seperti telah kita ketahui sebelumnya, menurut penghubung lainnya, bahwa bangsa-bangsa tersebut di atas telah bersekutu dengan koloni manusia atau peradaban manusia di Tau Ceti, Epsilon Eridani, Alpha Centuri, The Pleiodes dan tempat lainnya.
Meskipun Jefferson Souza menyatakan telah bertemu dengan orang-orang Ummo dalam sebuah perahu, tapi The Veganlah yang merupakan bangsa yang mengizinkan Jefferson melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal mereka berkali-kali. Dari hal tersebut terbukti The Vegan merupakan bangsa yang telah menunjukkan kepada Souza fondasi kompleks tempat tinggal mereka secara besar-besaran dibawah lembah kematian, yang berisi beratus-ratus kamar pada garis tengah. Dan sebagian besar kamar tersebut yang merupakan kawasan besar telah diubah menjadi tempat pertemuan daya tarik bumi, atmosfir dan lingkungan yang membutuhkannya. Yaitu beragam anggota federasi dunia yang menggunakannya sebagai pusat sebuah stasiun sebagai cara untuk melaksanakan operasi mereka di bumi. Rupanya selama beberapa ribu tahun yang lalu The Hav-Musuvs merupakan bangsa yang sangat sibuk seperti yang pernah kita dengar dari cerita Souza. Itupun jika kita mempercayainya.
Menambahkan cerita di atas, Souza telah mempelajari dua spesies makhluk luar angkasa lainnya yaitu mereka yang terlibat dalam konflik yang besar dengan ras seperti manusia yang telah dia pertahankan sebagai penghubung. Satu dari beberapa ras tersebut termasuk tipe ras serangga, sementara di tempat lain merupakan ras reptil. Ras terakhir merupakan suatu ras yang tinggi, benar-benar seperti saurian-reptil dan terlihat seperti ras penguasa yang membuat tunduk reptil lainnya termasuk "Grays". Menurut Souza, di sana terdapat paling sedikit tiga tipe "Grays". Yang satu terbentuk melalui penetasan telur, yang lainnya terbentuk melalui pasangan, dan yang terakhir terbentuk melalui banyak janin.
Satu yang mungkin jadi pertanyaan; jika beberapa nenek moyang bangsa purba kita memiliki kecerdasan bahwa mereka dapat mengembangkan kapal udara, lalu dimana semua bukti-bukti itu terdapat? Bukti-bukti itu terdapat disana, tapi bukti-bukti tersebut dibantah oleh ilmuwan ortodoks yaitu orang yang tidak dapat menerima adanya kemajuan peradaban prasejarah ke dalam kerangka kerja mereka sendiri secara teoretis. Sebagai contoh
"Dalam tahun 1900, penyelam terbaik dekat Antikythera (Yunani), menemukan pecahan peralatan seperti logam yang berkarat di dasar laut. Para ilmuwan mula-mula berpikir bahwa pecahan tersebut merupakan sisa penanggalan label astronot dari 65 B.C. Pada tahun 1959, Ilmuwan Inggris, Solla Price membuat sebuah penemuan yang sangat mengejutkan ilmuwan profesional dunia ketika dia mengumumkan penemuannya dalam "Sejarah Alam" pada majalah terbitan Maret 1962.
"Dia mengatakan bahwa objek tersebut benar-benar sebuah komputer yang dapat menetapkan dan menggambarkan pergerakan matahari, bulan, dan mungkin planet-planet lainnya.
"Seorang ilmuwan modern merasa bodoh dan hanya dapat memberikan pengormatan tinggi kepada ilmu pengetahuan dari nenek moyang kita, walaupun penghormatan tersebut diberikan dengan sedikit ketakutan.
"Hal ini benar-benar sesuatu yang menakutkan," Solla Price menulis dalam majalah SCIENTIFIC AMERICAN (Juni 1959), yang menjelaskan secara ringkas bahwa sebelum peradaban mereka hancur, bangsa Yunani Kuno telah datang seolah-olah menutup waktu kita tidak hanya dalam pemikiran mereka, tapi juga dalam teknologi ilmiah mereka.
Kembali ke misteri padang pasir Mojave - hal itu akan terlihat bahwa, berdasarkan beragam laporan (masih banyak laporan yang akan kami uraikan berikutnya) bahwa Padang Pasir Mojave, sebelah selatan California dan padang pasir sebelah barat Nevada dapat menjadi bukti sebuah rahasia "alasan peperangan". Termasuk didalamnya cara bekerja pasukan pemerintahan AS dalam persekutuan dengan ras makhluk luar angkasa yang diketahui dengan sebutan "The Nordics". Dengan siapa mereka berperang? Peperangan mereka, menurut beberapa sumber adalah melawan bangsa "Grays" lebih dari seabad lalu, mungkin juga sebelumnya. Pertahanan bangsa Nordic sendiri berada di bawah tanah yang terletak di dasar tanah dalam wilayah Padang Pasir Mojave dan tempat lainnya.
Padang pasir Mojave di California dalam pengertian ini merupakan salah satu dari beberapa tempat menarik di dunia mengingat pertemuannya dengan fenomena udara aneh yang telah menjadi perhatian. Di beberapa kota kecil seperti California dan padang pasir Mojave, atau sebagai contoh lain kota kecil Anza, seseorang akan disebut lebih bodoh jika tidak mempercayai UFO daripada mereka yang mempercayainya. Penelitian selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa beberapa penduduk angkasa luar diterima dalam kenyataan hidup.
Bagaimanapun juga, hal ini telah menjadi sesuatu yang menarik. Dua laporan menyebutkan jenis penumpang UFO yang digambarkan sebagai saksi ribuan tahun yang lalu dengan konsistensi dunia yang menakjubkan, telah menjadi suatu pertunjukkan. Pertunjukkan secara besar-besaran tersebut dimainkan dengan baik dalam skenario besar Padang Pasir Mojave. Di sana terdapat dua kelompok yang sering dipercaya untuk memainkan "Saurian Grays" dan "Nordic Blonds".
Jenis kedua (Nordic Blonds) muncul dalam beberapa cerita yang menggambarkan pertemuan yang tidak hanya disebut pertemuan luar angkasa, tapi juga sedikit yang - walaupun demikian tidak terus menerus berlangsung seperti itu - bahwa cerita tersebut merupakan cerita perut bumi (bawah tanah) yang menarik.
Dalam catatan ini, kami akan membuktikan kebenaran beberapa cerita yang kelihatannya memberi kesan bahwa "Nordis" yang mungkin dianggap sebagai penduduk purba, merupakan orang yang hidup ribuan tahun lalu sebelum orang modern luar angkasa. Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan bagi kehidupan di dalam gua bawah tanah untuk membangun kota besar sub-terranean(kota bawah tanah) yang luas dan serba mesin. Secara ringkas, semuanya itu seperti ketapel yang terlempar dari kedalaman yang besar di bawah tanah. Mereka mungkin melemparkan diri mereka sendiri dari kapal bintang yang mereka temukan dalam ruang ditengah-tengah antara planet bumi dan bintang. Bagaimanapun juga ada suatu pernyataan aneh di antara "kemasukakalan UFO", yang salah satunya telah diuraikan oleh beberapa penghubung bahwa UFO merupakan suatu sauroid baru atau ras reptilia yang dikenal sebagai Grays selama ratusan tahun lalu dan bukan ribuan tahun yang lalu dalam peperangan. UFO rata musnah dalam pertempuran mati-matian dengan bangsa yang disebut bangsa "Nordic" (kami akan melihat lebih lanjut, "Bangsa Nordic" sebutan yang merupakan penutup kebenaran dari satu pemikiran). Penjelasan yang diberikan oleh beberapa peneliti seperti asal usul sebenarnya kebencian, dan bangsa yang liar seperti orang asing yang berkulit biru akan membuat Anda terkejut.
Dari hasil pemungutan suara nasional disebutkan bahwa kira-kira 80% dari penduduk Amerika percaya dengan fenomena UFO yang terbagi dalam beberapa tingkatan. Dan dari hasil sebanyak itu diketahui dua persen atau 1 dari 50 orang percaya bahwa mereka telah menjadi sasaran penculikan orang asing atau UFO di masa lalu. Catatan ini dikemukakan dengan harapan bahwa pembaca adalah salah satu dari 80% (dan mungkin juga 1 dari 2 persen orang yang memiliki pengalaman dengan fenomena UFO).
Jika pembaca percaya bahwa mereka adalah bagian dari 20% orang yang tidak mempercayai keberadaan UFO dan tidak berhasrat untuk mempercayainya, selanjutnya mereka tidak akan mempercayai Anda. Jika salah seorang pembaca tidak menyukai ide yang memiliki banyak susunan pada konsep mereka mengenai pemisahan yang terkoyak dan menyusunnya kembali bersama-sama, maka mereka mungkin akan menyampaikan informasi ini kepada seseorang yang memiliki pikiran terbuka. Akan tetapi, jika Anda memiliki keinginan yang sama dengan kami, kami akan mengungkapkan kepada Anda rahasia tersembunyinya suatu tempat di bumi yang tampak sebagai pintu keluar menuju dunia yang lain, dunia dan kenyataan, dan perjalanan yang akan membuat persepsi pembaca sendiri terhadap kenyataan bahwa dunia terlihat ekstrim.
Tapi, jika Anda berani bacalah penjelasan berikut ini.
George H. Leonard, dalam bukunya "Orang lain di bulan" (David Mckay Co. Inc., New York, 1967) mengutip ucapan Morris K. Jessup (seorang peneliti UFO yang meninggal dalam keadaan misterius setelah mengungkapkan sesuatu yang disebut "eksperimen Philadephia). Kutipan tersebut yaitu berupa pertanyaan "Siapa yang memukul kami di bulan ratusan atau ribuan tahun yang lalu?"
Berdasarkan pada kumpulan penelitian yang dilakukannya sendiri dan beberapa penelitian yang dilakukan personil NASA, Leonard mengungkapkan kecurigaan beberapa peneliti. Kecurigaan tersebut yang menyebabkan NASA menyadari kenyataan adanya makhluk angkasa luar (The Grays, dll) dan suatu ras seperti manusia selama berabad-abad lamanya yang bersaing untuk memiliki tempat tinggal di bulan. Perlengkapan penambangan yang terlihat merupakan fakta yang baik adanya kegiatan lain di bulan. Leonard mengatakan:
Lebih dari satu bangsa yang menempati bulan. Ciri kebudayaan dan teknologi terlihat dalam bagian yang berbeda dari beragam kebudayaan bulan. Semua itu timbul dari kumpulan data terpercaya yang menyatakan bahwa satu atau lebih (bukan manusia) bangsa memandang kami dengan remeh dan menganggap nilai kehidupan manusia sangatlah rendah…Bangsa-bangsa yang mampu bergerak di antara sistem bintang …. dan keberadaannya di bulan harus mampu secara mati-matian mengusir kami dari sana. Hal itu hanya mungkin dilakukan (semuanya dapat dimengerti) dengan kekuatan militer. Dari hasil wawancaranya dengan seorang peneliti NASA yaitu Dr. Sam Whittcomb (Sebuah nama samaran untuk melindungi identitas aslinya) Leonard mengungkapkan naskah "Whittcomb" dalam bukunya. Leonard mempelajari fakta menggelisahkan berikut ini:
"….Dan Sam Whittcomb membaca isi naskah saya, bintang pun tampak di kegelapan malam. Ketika dia berbicara, suaranya hampir tak terdengar. Saya tidak pernah mendengar suaranya seperti itu sebelumnya. Mereka mengumpulkan ilmuwan bersama-sama dari beberapa negara pada musim semi tahun 1975. Pertemuannya dilaksanakan di Inggris. Mereka ingin membicarakan dengan sungguh-sungguh dunia luar angkasa dan segala aktivitas yang terjadi di sana. Sebagian besar orang memiliki rasa takut yang besar. Ada sedikit rasa dingin di punggungku. Sam berputar ke arahku. Para ilmuwan yang berkumpul tersebut mengunjungi ahli ilmu fisika dari Colorado, yaitu seorang laki-laki bernama Joachim Kuetner. Dia merupakan orang yang telah bekerja pada program bulan dan mengetahui apa yang terjadi di sana. Kuetner akan menceritakan kepada mereka mengenai kehidupan di bulan dari tangan pertama. Cerita mengenai hingar bingar dimulainya pembangunan dan penggalian di sana, penyemprotan lubang dan pengukuran lubang lingkaran dan punggung bukit (pegunungan). Saya tidak mengetahui benar apa yang telah mereka bicarakan. Tapi Anda dapat bertaruh, mereka mengetahui tidak ada lagi penduduk-bumi-bulan jika hal itu memang pernah terjadi. Hal itu telah menjadi milik mereka.
Seperti yang telah kami katakan, sekurang-kurangnya satu dari bangsa yang ada di bulan adalah manusia atau makhluk yang identik dengan kami yang hidup di bumi. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka kita akan bertanya pada diri kita sendiri, dimana bumi tempat mereka datang, dan bagaimana mereka dapat sampai ke bulan sebelum kita melakukannya? Hal itu merupakan sesuatu yang layak untuk dipertanyakan.
Di sana terdapat beberapa cerita nyata yang diambil dari kitab kuno agama Hindu (kembali, seperti yang Ripley katakan "percaya atau tidak), kami akan mengutipnya secara ringkas, menguraikan bahwa penduduk purba Yunani sebenarnya telah mengembangkan kapal terbang ribuan tahun yang lalu. Penduduk tersebut mungkin adalah Hav-Musuvs (seperti yang telah kami katakan, mereka mungkin merupakan ras bangsa Yunani baru (pertama)), karena pakaian mereka dan pualam yang mereka gunakan seperti yang biasa dikenakan oleh orang kota. Kenyataan ini diterima sebagai suatu langkah logis berikutnya setelah mengembangkan perjalanan udara. Hal itu merupakan usaha Hav-Musuvs untuk mendaratkan satu atau beberapa dari mereka di bulan…akhirnya di Mars…dan mungkin juga pada akhirnya mendarat di planet yang dekat dengan sistem bintang?
Amerika Serikat telah membuat kemajuan menakjubkan di wilayah ini (bulan) dalam periode kurang dari 100 tahun. Hal ini terjadi berkat fenomena pengetahuan yang merupakan tikungan secara teknik. Yaitu sebuah upaya sinkron yang merupakan bagian dari beberapa faktor penambah yang akhirnya menuntun menuju sebuah ledakan ganda dalam teknologi. Jika Amerika telah mendaratkan seorang laki-laki di bulan hanya 70 tahun setelah Wright Broter membuka angkasa untuk perjalanan udara, lalu dapatkah kita mengharapkan sesuatu kurang dari The Hav-Musuvs atau yang lainnya seperti mereka? Sebagai contoh, teknologi dalam kehidupan sosial kami adalah menjadikan ribuan waktu yang lalu lebih berharga setiap saat. Hal itu mungkin terjadi bahwa penduduk Yunani Purba atau kelompok penduduk purba sejenisnya telah memiliki "ledakan/kemajuan teknologi" ribuan tahun yang lalu? Jika hal itu terjadi, maka mungkin saja bagi mereka untuk mendirikan koloni di Bulan, Mars, dan mungkin di akhirat! Kita dapat menambahkan bahwa di sana ada beberapa orang yang mengatakan bahwa rahasia perjalanan "angkasa luar" merupakan suatu penemuan yang tidak cermat. Sebuah penemuan setelah 40 tahun Wright bersaudara berhasil menguji pesawat terbang mereka pada Kitty Hawk. Yaitu suatu percobaan angkatan udara yang sangat rahasia yang dikenal dengan sebutan "Proyek Bianglala" dan dilaksanakan di pelabuhan Philadelphia Naval pada tahun 1943.
Seandainya kita dapat menunggang kuda dan kereta berkuda untuk mendaratkan seseorang di bulan dalam waktu kurang dari 100 tahun (perjalanan ke ruang angkasa menggunakan kuda hanya 40 tahun?) Berapa banyak penjelajahan dan kolonisasi dari bagian planet lainnya yang mungkin diambil dari suatu tempat oleh ras yang berada tiga atau empat ribu tahun yang lalu yang mempunyai kapal udara dan teknologi yang sama atau yang lebih tinggi dari yang kami miliki?
Seorang penghubung, secara kebetulan telah mengatakan bahwa "pelabuhan luar angkasa" yang besar dalam kenyataannya terdapat di sebuah jaringan lubang yang dalam dibawah lembah kematian saat ini.
Berdasarkan referensi tersebut di atas, kami akan mengutip sebuah sinopsis dari pengalaman seorang penghubung asal Brasil yang bernama Jefferson Souza. Sinopsis itu terbit dalam sebuah katalog yang diterbitkan oleh perpustakaan UFO (11684 Ventura Bl Vd. ¹ 708., Studio City, CA 91604). Sebagian orang menggunakan katalog ini sebagai rujukan. Katalog ini menyajikan rekaman wawancara atau penjelasan yang menggambarkan pertemuan mereka dengan makhluk luar angkasa. Mereka merupakan penghubung yang telah berteman baik dengan yang disebut "Nordic" atau bangsa seperti manusia yang menjadi pilot beberapa kapal luar angkasa. Atau dengan kata lain mereka juga merupakan orang yang telah diculik melalui beberapa permainan oleh "Grays (makhluk abu-abu)" yang kejam atau Saurian yang benar-benar ada. Inilah kutipan gambaran mengenai pengalaman mereka seperti yang diuraikan oleh Mr. Souza dibawah ini:
"Reaksi terhadap pengamatan pertama UFO tidak dapat diramalkan. Jeff Souza telah melakukan kontak pertamanya dengan makhluk luar angkasa pada tahun 1979 saat dia berumur 17 tahun. Kenangannya mengenai kontak tersebut telah tersimpan jauh di dalam lubuk hati. Kontak dengan 20 makhluk luar angkasa selama 10 tahun berikutnya tidak pernah benar-benar memulihkan bayangan tersebut. Akan tetapi, beberapa tahun kemudian ingatannya kembali tergugah dengan sebuah rangsangan, yaitu hasil dari satu insipirasi cerita mengenai kontak dengan makhluk luar angkasa yang pernah terekam.
"Jeff adalah seorang pemuda Brasil yang cerdas dan memiliki intuisi. Dia telah belajar dengan tekun selama satu semester di sekolah kesehatan sebelum akhirnya dia melepaskan pendidikan formalnya itu.
"Dalam kontaknya dengan dua bangsa angkasa luar, Jeff telah bertemu dengan mereka di Brasil, Argentina dan Amerika Serika. Akan tetapi, pertemuan Jeff dengan makhluk luar angkasa tidak begitu penting dibandingkan dengan kedalaman dan keluasan segala sesuatu yang telah dia pelajari mengenai angkasa luar.
"Seorang VEGANS yang baik dan seorang pebisnis seperti UMMITES telah mengajarkan angkasa luar kepada Jeff lebih banyak dari apa yang pernah dia bayangkan mengenai teknologi dan kehdiupan yang terdapat di semua planet. Dia telah melakukan perjalanan dengan kapal luar angkasa menggunakan cahaya (cahaya anti gravitasi - Branton) dan telah mencapai planet lain dan bagian lainnya di dunia. Dalam salah satu perjalanannya dia merasakan suatu reaksi yang luar biasa - semua rambutnya rontok. Jamnya rusak setiap dia melakukan kontak dengan orang angkasa luar.
"Jeff Souza telah ditanyai oleh pakar angkasa luar dengan teliti mengenai kontak dengan ras angkasa luar. Ketika wawancara mengenai hubungan dengan angkasa luar dilakukan melalui hipnotis, kesehatan Jeff Souza mengalami kemunduran. Dia menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa Portugis, karena pada usia tersebut Jeff tidak dapat berbahasa Inggris.
"Seluk beluk angkasa luar, telah dia pelajari dengan semangat yang mengagumkan. Jawaban mengenai pertanyaan tentang waktu, angkasa luar, zat, energi, dan kehidupan dengan lancar dan mudah mengalir keluar dari mulutnya. Semuanya seperti bisikan dalam kontak dengan angkasa luar di masa lalu dan di masa sekarang.
"Wawancara Jeff Souza dan beberapa kontak hubungannya dengan makhluk angkasa luar telah direkam secara rinci, dan dapat disebut sebagai "PELENGKAP INFORMASI TAK DIKENAL SAMPAI SEKARANG INI MENGENAI BEBERAPA RAS ANGKASA LUAR TERMASUK MISTERI DAN ANCAMAN DARI GRAY (MAKHLUK BERWARNA ABU-ABU). Dari Jeff Souza kita mempelajari tentang 7 bangsa (mungkin seperti manusia dan atau saurian - Branton), nama angkasa luar bagai bumi, sebuah stasiun angkasa dibawah tanah dalam lembah kematian, dan jika mungkin bantuan pengobatan oleh bangsa angkasa luar.
Dari kontak yang dilakukan Jeff terdapat sebuah kesimpulan tindakan pencegahan akhir yang menentukan - kita harus mempelajari pelajaran yang diberikan Jeff Souza sebab kitalah yang merusakkan planet kita sendiri dan jika kita tidak melakukan perubahan, tidak akan ada bangsa luar angkasa yang ramah yang akan menolong kita.
Kita melihat di sana sebuah hubungan khusus di antara wilayah Lembah Kematian di bawah tanah, yang menurut laporan didiami oleh Yunani-Baru, Hav-Musuvs dan kelompok masyarakat yang disebut "Vega" dan "Ummo". Seperti telah kita ketahui sebelumnya, menurut penghubung lainnya, bahwa bangsa-bangsa tersebut di atas telah bersekutu dengan koloni manusia atau peradaban manusia di Tau Ceti, Epsilon Eridani, Alpha Centuri, The Pleiodes dan tempat lainnya.
Meskipun Jefferson Souza menyatakan telah bertemu dengan orang-orang Ummo dalam sebuah perahu, tapi The Veganlah yang merupakan bangsa yang mengizinkan Jefferson melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal mereka berkali-kali. Dari hal tersebut terbukti The Vegan merupakan bangsa yang telah menunjukkan kepada Souza fondasi kompleks tempat tinggal mereka secara besar-besaran dibawah lembah kematian, yang berisi beratus-ratus kamar pada garis tengah. Dan sebagian besar kamar tersebut yang merupakan kawasan besar telah diubah menjadi tempat pertemuan daya tarik bumi, atmosfir dan lingkungan yang membutuhkannya. Yaitu beragam anggota federasi dunia yang menggunakannya sebagai pusat sebuah stasiun sebagai cara untuk melaksanakan operasi mereka di bumi. Rupanya selama beberapa ribu tahun yang lalu The Hav-Musuvs merupakan bangsa yang sangat sibuk seperti yang pernah kita dengar dari cerita Souza. Itupun jika kita mempercayainya.
Menambahkan cerita di atas, Souza telah mempelajari dua spesies makhluk luar angkasa lainnya yaitu mereka yang terlibat dalam konflik yang besar dengan ras seperti manusia yang telah dia pertahankan sebagai penghubung. Satu dari beberapa ras tersebut termasuk tipe ras serangga, sementara di tempat lain merupakan ras reptil. Ras terakhir merupakan suatu ras yang tinggi, benar-benar seperti saurian-reptil dan terlihat seperti ras penguasa yang membuat tunduk reptil lainnya termasuk "Grays". Menurut Souza, di sana terdapat paling sedikit tiga tipe "Grays". Yang satu terbentuk melalui penetasan telur, yang lainnya terbentuk melalui pasangan, dan yang terakhir terbentuk melalui banyak janin.
Satu yang mungkin jadi pertanyaan; jika beberapa nenek moyang bangsa purba kita memiliki kecerdasan bahwa mereka dapat mengembangkan kapal udara, lalu dimana semua bukti-bukti itu terdapat? Bukti-bukti itu terdapat disana, tapi bukti-bukti tersebut dibantah oleh ilmuwan ortodoks yaitu orang yang tidak dapat menerima adanya kemajuan peradaban prasejarah ke dalam kerangka kerja mereka sendiri secara teoretis. Sebagai contoh
"Dalam tahun 1900, penyelam terbaik dekat Antikythera (Yunani), menemukan pecahan peralatan seperti logam yang berkarat di dasar laut. Para ilmuwan mula-mula berpikir bahwa pecahan tersebut merupakan sisa penanggalan label astronot dari 65 B.C. Pada tahun 1959, Ilmuwan Inggris, Solla Price membuat sebuah penemuan yang sangat mengejutkan ilmuwan profesional dunia ketika dia mengumumkan penemuannya dalam "Sejarah Alam" pada majalah terbitan Maret 1962.
"Dia mengatakan bahwa objek tersebut benar-benar sebuah komputer yang dapat menetapkan dan menggambarkan pergerakan matahari, bulan, dan mungkin planet-planet lainnya.
"Seorang ilmuwan modern merasa bodoh dan hanya dapat memberikan pengormatan tinggi kepada ilmu pengetahuan dari nenek moyang kita, walaupun penghormatan tersebut diberikan dengan sedikit ketakutan.
"Hal ini benar-benar sesuatu yang menakutkan," Solla Price menulis dalam majalah SCIENTIFIC AMERICAN (Juni 1959), yang menjelaskan secara ringkas bahwa sebelum peradaban mereka hancur, bangsa Yunani Kuno telah datang seolah-olah menutup waktu kita tidak hanya dalam pemikiran mereka, tapi juga dalam teknologi ilmiah mereka.
Kembali ke misteri padang pasir Mojave - hal itu akan terlihat bahwa, berdasarkan beragam laporan (masih banyak laporan yang akan kami uraikan berikutnya) bahwa Padang Pasir Mojave, sebelah selatan California dan padang pasir sebelah barat Nevada dapat menjadi bukti sebuah rahasia "alasan peperangan". Termasuk didalamnya cara bekerja pasukan pemerintahan AS dalam persekutuan dengan ras makhluk luar angkasa yang diketahui dengan sebutan "The Nordics". Dengan siapa mereka berperang? Peperangan mereka, menurut beberapa sumber adalah melawan bangsa "Grays" lebih dari seabad lalu, mungkin juga sebelumnya. Pertahanan bangsa Nordic sendiri berada di bawah tanah yang terletak di dasar tanah dalam wilayah Padang Pasir Mojave dan tempat lainnya.
Menurut praduga sebagian orang pemerintahan Amerika Serikat telah bekerja sama dengan suatu pangkalan yang dimiliki oleh bangsa "Nordic". Pangkalan tersebut terletak di Mt Shasta dekat Weed, California dan di tempat lainnya dekat sistem bintang. Hal ini juga dikemukakan oleh orang yang memiliki pusat kekuasaan dalam wilayah dibawah lembah kematian Panaminth. Musuh bangsa Saurian Baru menurut dugaan sebagian orang telah bekerja dengan menggunakan kelebihan mereka lainnya, dalam sebuah jaringan kota bawah tanah yang besar. Kota bawah tanah tersebut dipusatkan dibawah wilayah Mt. Archuleta dekat kota Dulce di sebelah barat laut New Meksiko (Kota ini terlihat dari Amerika Serikat. Pusat aktivitas yang dipandang sebagai MIBS atau laki-laki hitam dilakukan di kota ini. Aktivitas tersebut meliputi penculikan, perusakan, kehilangan pengamatan atas ras reptil yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, dan sebagainya).
Menurut dugaan orang beberapa "Grays" bekerja dengan bangsa lain yaitu "Draconians". Bangsa Draconians membangun negerinya sendiri di Alpha Draconis, Epsilon Bootes, Zeta Reticuli, Altair di Aquila, Rigel dan Belletrax Orion, atau mungkin juga di tempat lain dekat sistem bintang. Mengapa perang yang terjadi ini menjadi sebuah rahasia? Salah satu alasan pemerintah Amerika Serikat merahasiakan perang ini, karena tidak percaya masyarakatnya dapat menerima kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Orson Wells membuat program siaran radio "Perang Dunia" beberapa tahun yang lalu. Dan ternyata hal tersebut telah mendorong terjadinya kepanikan dalam masyarakat Amerika Serikat.
Berdasarkan referensi yang terdapat di Zeta Reticuli, yaitu tempat yang dikatakan sebagai daerah asal beberapa Grays, Jeffrey L. Kretch, dalam artikelnya "ZAMAN DEKAT BINTANG" (diterbitkan dalam majalah astronomi) membuat catatan bahwa sistem biner ini kekurangan vitamin, logam dan karbon. Artikel ini mendapat tanggapan dari Terence Eckerson, Des. 1974 dengan membuat sebuah tulisan yang berjudul "PERISTIWA THE ZETA RETICULI". Artikel Terence ini menggambarkan penculikan di bukit dan merupakan sebuah artikel ringan yang mengangkat lebih banyak minat pembaca daripada artikel sejenis lain yang telah diterbitkan. Jeffrey L. Kretch dalam artikelnya mengemukakan bahwa hidup berdasarkan karbon tidak dapat berkembang dalam beberapa lingkungan. Pendapat Kretch mungkin benar, bagi The "Grays" - seperti yang telah diceritakan oleh beberapa penculik bahwa mereka benar-benar kembali ke bumi, planet asal mereka - tidak dapat disangsikan lagi mereka akan mencoba untuk menggunakan pendapat ini secara lengkap. Jika benar, maka hal itu akan mereka jadikan sebagai alasan untuk membenarkan usaha mereka mengambil alih kembali planet ini.
Baru-baru ini seorang peneliti angkasa luar, K.S. telah melakukan pendekatan dengan satu keluarga Amerika yang kehilangan salah seorang anggota keluarganya yang bernama Tucker. Tucker merupakan seorang pekerja intelijen yang hilang secara misterius. Keluarganya gelisah dan takut ketika mereka menemukan dalam locker pribadi milik Tucker beberapa makalah yang menggambarkan kesibukan secara rinci aktivitas instalasi bawah tanah di sekitar The Dulce, New Meksiko dan Nevada (S-4, dll). Di antara tumpukan besar makalah milik Tucker terselip sebuah surat yang diberi stempel "RAHASIA". Surat yang telah diperbanyak dan rupanya sampai juga ke tangan beberapa peneliti lainnya itu berbunyi sebagai berikut:
"John sayang.
"Saya menulis surat ini padamu dalam keadaan saya tidak mungkin untuk kembali.
"Tempat ini merupakan segitiga bawah tanah dan merupakan tempat ujicoba di Nevada.
"Pada kenyataannya di sini ada dua kelompok suku bangsa. Wilayah masing-masing suku bangsa tersebut satu sama lain saling berdampingan. Satu wilayah dibatasi oleh segitiga magnit listrik yang dipasang dengan MJ-12. Alat ini dibuat sebagai pelindung untuk menjaga "kedamaian" (terlihat sangat manusiawi) dari The EBEs (disebut juga kesatuan biologis angkasa luar atau Grays-Branton). Kami mengetahui hal ini ketika mereka menolong kami mengembangkan senjata penyerangan kami. Kelompok lainnya yaitu The EBEs menyimpan "perangkap" kedamaian dalam benteng pertahanan…. Pada setiap sudut segitiga EM kamu akan menemukan Stasion BLM yang dipancarkan untuk melindungi diri mereka dari serangan musuh.
"Setiap pinggiran suatu segitiga merupakan pemancar EBE. Di sana terdapat beberapa alat untuk mengelakkan diri dari serangan musuh di seluruh dunia. Hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk dicamkan, bahwa Kamu tidak akan turut campur dengan usaha untuk memusnahkan mereka dengan cara mengepungnya. Mereka akan siap untuk hidup bersama di tempat lain dan merubuhkan kedudukan benteng pertahanan mereka sendiri. Suatu saat mata rantai mereka putus, kelompok yang mendorong kami untuk mengembangkan persenjataan akan kalah. Perluasan daerah mereka yang telah berakhir, menjadikan kami berhati-hati menjaga daerah kami sendiri. Kami seperti orang Cina, kami tidak dapat menerima teknologi mereka tapi jumlah kami dapat melebihi jumlah mereka. Terutama sejak mereka tidak bisa berkembang biak di sini dan terlalu jauh bagi mereka untuk kembali ke tempat asal mereka tanpa pertolongan kami. Banyak segitiga EM kami yang digunakan sebagai muslihat untuk menjaga mereka secara lebih banyak. Mereka tidak dapat keluar dari sistem tata surya kami, karena wilayah magnit-listrik kami (pada saat itu - Branton) frekuensinya tidak tepat untuk sistem daya pendorong efisien kerja mereka. Keterangan ini menjelaskan alasan yang menyebabkan The EBEs tidak dapat melakukan perjalanan pada sistem bintang (tata surya) kami.
Manusia yang berada di tempat ujicoba Nevada dalam kenyataannya, jika kita percaya terhadap beberapa orang peneliti, merupakan korban dari propaganda dan intimidasi halus ras reptil. Sebagai contoh, sumber ini tampaknya dapat dipercaya, bahwa semua The Saurian-Grays atau EBE's berasal dari dunia luar angkasa. Bagaimanapun juga seperti yang telah kita tunjukkan, di tempat itu banyak terdapat bukti-bukti yang menerangkan bahwa aktivitas Saurian berada di dalam tingkatan kota bawah tanah dan lubang di seluruh bumi yang terdapat selama berabad-abad lamanya. Hal ini merupakan suatu kenyataan bahwa The Saurian telah mencoba untuk menyerang keberadaan manusia baik di bawah tanah maupun diluar angkasa. Di sana juga terdapat beberapa cerita yang menyebutkan bahwa Sauroids, Grays, dll. dalam kenyataannya berkembang biak secara berlimpah yang dihasilkan oleh mereka sendiri melalui tank-tank embrio yang banyak di bawah tanah. Tempat itu terletak di bawah permukaan Dulce dan tempat lainnya. Kenyataan seperti itu tidak terlalu berlebihan untuk dipercayai seperti mereka mempercayai kami.
Bagaimanapun juga, dengan kata lain, ketakutan manusialah yang merupakan awal penyebab mereka untuk menyerang kedudukan musuh. Hal ini mungkin menjadi propaganda yang bertujuan untuk menjaga manusia dari keuntungan kegiatan penyerangan tersebut. Percayalah, mereka yang semula menjaga The Grays, dll. akan berbalik menyerang mereka. Hal ini terjadi pada saat The Grays sendiri melakukan serangan terhadap komunitas kegiatan manusia di perbatasan yang tersembunyi melalui penculikan, penipuan, pemusnahan, manipulasi fisik, penarikan lima pilar (tempat tinggal) manusia dan penyusupan. Kami sendiri secara pribadi tidak mempercayai jalan damai. Dalam perang tidak ada kejujuran, yang satu menyerang yang lainnya (dalam berbagai cara) atau menjadi penyerang dalam beragam cara - yaitu cara untuk melindungi diri sendiri yang mungkin saja hal tersebut dilakukan diluar kesadaran. Surat tersebut masih berlanjut:
"Pusat operasi perang ini khususnya terdapat di sekeliling Deep Springs, California. Di satu lokasi tersebut terdapat sebuah rumah sakit homoseksual komunis yaitu tempat orang-orang cacat EBE's yang sedang mendapat pengobatan untuk penyakit AIDS. Kepada mereka dijanjikan sebuah dunia kecil tersendiri, atau dengan kata lain mereka merupakan program pertukaran. Janji yang diberikan termasuk perkembangbiakan melalui pasangan dan tiruan rahim. Telur segar sperma mereka diambil dari penculik. Anda tampaknya tidak mungkin melihat hybrid (persilangan) di dalam pegunungan, kecuali jika Anda memiliki….teropong 2 lensa starlite. Beberapa orang homosaphien yang tampak jahat (seperti tentara bayaran) terdapat juga di sana. Tujuh orang warga soviet berada disana pada waktu yang bersamaan saat warga Soviet lainnya berada di NTS. Mereka berada disana dengan harapan dapat membicarakan kelemahan mereka kembali ke dalam kelompok kami. Kami masih memberi harapan.
Para kolaborator menggunakan perlindungan organisasi Dewan Pelindung Sumber Alam yang berpusat di New York dan Jalan New York 1350, N.W., Kamar 300, Washington, D.C. 20005 [tel.(202)783-7800]. Organisasi tersebut dikepalai oleh Tom Cochran, dibantu oleh para staf yang terdiri dari Kevin Priestly UNR, John Brune UNR, Holly Eisler UnSan Diego, Gary Reisling Univ. Ca. Pasadena, Holly Nelson NY, Mary Manning LV Sun, Ed Vogel LVR; dan masih banyak yang lainnya yang akan saya sebutkan kemudian.
"Seorang kolaborator juga menemukan bahwa setiap sudut segitiga EM ditempatkan pada kaki sebuah pegunungan. Pada setiap lokasi Anda akan menemukan beberapa jalan masuk menuju sistem bawah tanah. Akan tetapi, Anda jangan coba-coba untuk masuk, kecuali kalau Anda berharap untuk menjadi protein cair. Bagaimanapun juga dengan memasuki tempat itu maka Anda mungkin saja mengusik dua sudut EBE's lainnya dengan menempatkan sebuah magnit besar di atas sebuah kubah….(menempatkan sebuah magnit pada dua pintu masuk lainnya di setiap lokasi tidak akan mempengaruhi apapun). Untuk sementara waktu hal ini akan mengganggu komunikasi mereka dengan Deep Springs sampai kelompok kolaborator pergi keluar untuk melihat apa yang telah terjadi. Jika Anda menempatkan sebuah magnit besar di pintu masuk ini (pintu masuk yang memiliki komputer besar dekat permukaan, Anda dapat mendengar segala sesuatu yang terjadi), hal itu akan menimbulkan gangguan dengan segera. Jadi Anda dapat mengambilnya dalam waktu yang singkat (1 jam) dan membawanya bersama Anda. Setelah Anda mengambilnya, mereka masih akan datang dan memasang kembali sistem tersebut. Jika Anda merencanakan memasang magnit (penyamaran seperti batu) di sekitar beberapa pintu masuk, The EBE's tidak akan keluar dan orang yang berkhianat tidak akan menemukan mereka. The EBE's juga alergi terhadap konsentrasi gula yang tinggi. Anda akan menemukan bahwa pada dua lokasi saya telah menumpahkan gula di sekitar tempat tinggal mereka. Mereka selalu menggunakan magnit di dekat beberapa lokasi, magnet akan mengganggu rasa penunjuk (rasa penunjuk dalam seperti yang ditemukan dalam perpindahan burung-burung) sejenis dengan kehilangan keseimbangan kami ketika genderang telinga kami rusak.
"Mohon tunggu sampai saya kembali, jika Anda memiliki pesawat terbang, saya akan senang untuk mengambil foto dari udara, kita dapat memotret mereka bersama-sama.
Kepala persekutuan kami, simbol perisai EM, dan simbol graffiti kami tertutup. Jangan membuka mereka atau yang lainnya. Setiap badan akan menggunakannya dan Anda tidak mengetahui kenyataan yang palsu.
"ANDA TIDAK MENGENAL SAYA, SAYA TIDAK MENGENAL ANDA. HAL INI BUKAN UNTUK DISEBARKAN KEPADA MASYARAKAT. PENGIKUT SETIA DAPAT MENGACAUKAN KESEIMBANGAN SEBELUM HARIV-EBE.
Seorang peneliti lain yang bernama (tentu saja nama samaran) Jason Bishop telah menyatakan bahwa 'John', orang yang dituju dalam surat tersebut tidak lain adalah John Lear. John adalah orang yang merancang ujian pilot dalam sejarah Amerika Serikat, dan Ayahnya yaitu William Lear merupakan pendiri Badan Penerbangan Lear, dan juga orang yang menciptakan 8-track pita rekaman, dan lain-lain. John pun merupakan orang yang menyatakan sendiri bahwa dia memiliki hubungan dengan orang 'luar angkasa'. Menurut surat tersebut, juga berdasarkan kejadian di tempat ujicoba Nevada dan Deep Springs bahwa di tempat tersebut telah terjadi peperangan antara kelompok Pemerintahan Amerika Serika-Nordic dengan kelompok Saurian Grays atau ras reptil. Peperangan ini terjadi sejak pemutusan bagian dalam kelompok Grays dilaporkan lebih berdasarkan ras reptil daripada ras mamalia.
Jason Bishop juga memberikan beberapa informasi lain yang diterima maksudnya oleh John Lear, yaitu orang yang telah kita kutip suratnya. Menurut Lear, penulis surat tersebut sebenarnya adalah seorang karyawan keamanan pada daerah ujicoba Nevada yaitu orang yang telah dipakai dalam pertunjukkan (talk show) Billy Goodman (disiarkan di radio KVEG - Las Vegas, NV) pada beberapa kesempatan. Orang ini menggunakan nama sandi: 'Buah kuning/YellowFruit (YF)'. Dia juga mengatakan bahwa sebenarnya nama sandi ini merupakan nama kelompok rahasia terkenal yang bekerja di tempat uji coba tersebut, dimana dia terlibat didalamnya. YF juga mengirimkan kepada Lear sebuah fotokopi pelajaran 'Benevolent'. The 'Benevolents' menurut kata orang bekerja pada tempat uji coba tersebut dengan MJ-12 dan disana juga terdapat manusia seperti 'Blond-Nordic dan atau Arya'. Hal ini belum pasti apakah beberapa 'orang luar angkasa' yang terikat dengan apa yang disebut makhluk luar angkasa Nordic'Pleiadeans, bangsa bumi 'Aryan'Antarcticans, atau bangsa bawah tanah/bumi 'Blond' Telosians - semuanya merupakan tiga kelompok yang menurut kata orang keberadaannya berdasarkan perbedaan sumber, dan dapat memiliki kebingungan satu sama lain di masa lalu. Semuanya dari ketiga kelompok tersebut menurut kata orang memiliki piringan udara (kapal terbang), walaupun dalam kenyataannya kelompok masyarakatnya sedikit berbeda satu sama lain.
PELAJARAN BENEVOLENT (tidak terbatas dengan yang tersebut dibawah ini) dapat diidentifikasikan seperti berikut ini:
"MEMATAHKAN SEMANGAT - OLAHRAGA TANPA PERSIAPAN (Suatu kegiatan bahwa tidak ada yang dapat dilakukan dalam kehidupan tanpa olahraga) balap motor, balap mobil, papan luncur, sepatu roda, sepakbola, bisbol, hokey. Hal-hal untuk mematahkan semangat juga antara lain: pengolahan gula, penyimpangan karbohidrat, penyimpangan cairan, roti tawar putih.
"PEMBERI SEMANGAT - PELAJARAN UTAMA AGAMA BUKAN UPACARA RESMI DAN OLAHRAGA PERSIAPAN (Aktivitas yang dapat dilakukan dalam kehidupan tanpa olahraga) berenang, lari, gerak jalan, seni berperang, seni bertahan. Ajarkan kepada anak Anda!
"DILARANG - Alkohol, Minuman terlarang, nikotin, penyimpangan obat, pembunuhan yang tak dapat dibenarkan.
"KEHARUSAN - Menghindari kemiskinan (kejahatan tumbuh dalam kemiskinan). Menghukum mati tawanan kejahatan dalam lingkungan masyakat untuk menolong tawanan lain (Catatan editor: satu orang menyarankan akan menempatkan semua 'yang tak bisa diperbaiki' ke dalam barisan kematian. Tawanan tersebut hidup bersama-sama tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat dan dalam pengamanan yang ketat. Misalnya, sebelum masuk ke dalam barisan kematian para tawanan harus melalui pintu masuk-tunggal tertutup yang besar dan diawasi-secara teliti oleh DEEP di bawah tanah. Para tawanan diperiksa berdasarkan kelakuan dan jenis kelamin masing-masing. Mereka diberi kelengkapan perbekalan kehidupan yang minimum dan mungkin konsultasi agama kristen yang sama, atau siaran radio. Dan sedikit harapan bahwa dengan mengingat 'Neraka" akan membuat mereka mendorong yang lainnya untuk mencari kehidupan yang terbaik di akhirat nanti - Branton).
"KEHARUSAN - Menyayangi korban karantina penyakit menular (AIDS). Mempertunjukkan kekuatan. Menghentikan minuman ilegal. Menghentikan perusakan lingkungan. Menghentikan pencemaran. Menggunakan kekuatan nuklir.
"PELAJARI - Pernyataan hak-hak manusia, Biologi, Komputer, Ekonomi, Geografi, Sejarah, Bahasa Latin, Matematika, Filosofi, Keahlian untuk mempertahankan hidup, Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat, Konstitusi Amerika Serikat, Keahlian khusus".
Buahkuning (Yellowfruit/YF) juga memberikan koordinasi bagi segitiga magnit listrik seperti yang telah disebutkan dalam suratnya. Termasuk di dalamnya: N 37 22 30 - E 117 58 0; N 38 21 0 - E 115 35 0; N 35 39 0 - E 114 51 0. Juga: Yucca Lake: N 37 0 30 - E 116 7 0.
Dari surat yang telah disebutkan sebelumnya itu, kita dapat menyimpulkan bahwa di beberapa daerah terdapat konflik atau pengelakan diri dari tekanan di antara manusia dan bangsa saurians di seluruh dunia. Orang yang menyadari bahwa keberadaan konflik, seperti orang yang berada di pusat pemerintahan, memiliki kelemahan mengingatkan masalah jumlah penduduk secara umum yang mungkin berasal dari kecemasan yang berlebihan. Bagaimanapun juga, seperti yang telah kita lihat, dokumentasi terpercaya bahwa beberapa konflik tersembunyi di antara manusia dan ras ular telah ada sejak zaman purba. Dan hal ini telah muncul ke permukaan massa. Bagaimanapun juga, kita harus menyadari bahwa terdapat hak untuk kemungkinan keberadaan penemuan teknologi purba (sebaik keberadaan yang muncul dari komunitas manusia dan reptil yang tersembunyi di dalam bumi (bawah tanah), yang memiliki manfaat dan nilai tambah dalam beberapa teknologi sejak jaman purba). Hal ini memungkinkan adanya perang yang muncul ke permukaan bumi, terbentang sampai ke gua, dan akhirnya terdorong ke luar sampai ke antarplanet dan ruang antarbintang.
Dari kedalaman bumi (tanah) rupanya kedua ras memiliki dorongan untuk mengambil alih pengawasan sebanyak mungkin wilayah, sebelum ras yang lain melakukan kesempatan tersebut. Dorongan tersebut mereka lakukan melalui cara seperti pengembangan teknologi. Motivasi manusia lebih banyak digerakkan oleh keinginan mereka untuk memperluas peradabannya dalam usaha memperoleh kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Dan bangsa reptil (yang mungkin juga manusia "pengkhianat" yaitu orang yang telah bekerjasama dengan mereka) menyalurkan sebagian besar motivasinya melalui kecenderungan imperialis, termasuk di dalamnya keinginan untuk menjadi pengawas seluruh isi dunia seperti-Tuhan tanpa memandang hukum dunia, pedoman utama, dll. Bagaimanapun juga, kita harus ingat bahwa sebagian manusia merasa berkewajiban untuk membuka pintu beberapa kecerdasan dan memasukkannya kepada manusia lain yang telah rusak kecerdasannya dan telah melanggar peraturan kelompok masyarakat itu sendiri. Kami sebaik mungkin membuka jalan bagi gangguan benalu mereka di angkasa. Mungkin juga terjadi 'perang di angkasa' antara Michael dan 'Naga (the Dragon)' atau 'Naga Tua (Old Serpent)', seperti yang disebutkan dalam Wahyu bab 12, apakah hubungannya dengan skenario ini bagus?
Memanfaatkan teknologi zaman purba dan mengembangkannya melalui sebuah proses beragam. Hal ini menjadikannya tak pasti bangsa mana yang pertama kali siap untuk mendaratkan dirinya sendiri di Luna dan badan planet lainnya, manusia atau bangsa reptil? Akan tetapi, di sana terdapat beberapa indikasi bahwa jenis kedualah yang telah lebih dulu mendaratkan bangsanya di sana beberapa ribu tahu yang lalu, memberi atau menerima pada masa seribu tahun. Menurut sumber intelijensi John Lear's, Astronot Amerika Serikat telah menerima peringatan berbahaya ledakan angkasa dari manusia penghuni 'UFO' yaitu makhluk yang menurut kata orang mengawasi dan mengiringi tembakan angkasa - kemungkinan sesuatu hal sepanjang garis yang bisa disamakan dengan pengajaran kakak tertua kepada adik bungsunya mengenai cara mengendarai sepeda, walaupun dalam kasus ini taruhannya sangat besar. Banyak hal-hal berbahaya yang tidak dapat disangsikan keberadaannya termasuk makhluk luar angkasa yang berhati dengki.
Keberadaan UFO menurut dugaan orang juga diikuti oleh peluncuran ke angkasa oleh Amerika Serikat seperti penerbangan the Apollo dan the Shuttle. Yang terakhir disebutkan sebenarnya sebuah lapisan tipis yang muncul ke permukaan ketika terjadi perang antara kapal orang angkasa luar dan SDI dasar-bumi(bawah tanah) yang mempertahankan sistem. Peluncuran Apollo menurut dugaan orang diikuti dari bumi oleh UFO's, disebutkan bahwa kelompok masyarakat Terran purba telah pergi melalui tahap 'ras angkasa', mungkin ratusan atau ribuan tahun yang lalu, yang telah dihubungkan dengan kelemahan 'saudara kecil' mereka untuk pindah ke angkasa. Seperti yang akan kita lihat berikutnya dalam penjelasan ini, kemungkinan bahwa ras Terran purba telah mengembangkan perjalanan udara ribuan tahun yang lalu yang salah satunya didukung oleh fakta-fakta yang aktual. Ketika kami menyadari bahwa Amerika Serikat sendiri telah menjadi kekuatan utama dunia dalam waktu kurang dari dua ratus tahun, dan seperti yang telah kami katakan pada dasarnya pergi menunggangi kuda dan kereta beroda empat dalam perjalanan mengitari antar planet dibutuhkan kurang lebih 75 tahun; lalu berapa banyak kegiatan yang mungkin dilakukan dalam dunia angkasa luar di atas satu periode dari dua atau tiga ribu tahun yang lalu oleh manusia dan Saurian yang memiliki pengetahuan sebagai tambahan pada nilai sinkronis?
Menurut dugaan orang juga apakah manusia angkasa luar 'the benevolent' yang bekerja pada daerah ujicoba Nevada memiliki sedikit hubungan dengan the Hav-musuvs yang telah digambarkan sebelumnya? Apakah manusia penghuni dasar luna seperti yang terlihat oleh personil NASA, menurut George H. Leonard dan yang lainnya, sebenarnya instalasi yang ditempatkan di sana oleh Hav-musuvs atau kelompok masyarakat lainnya yang bergabung dengan mereka? Beberapa pertanyaan yang timbul akan kami jawab dalam bagian berikut ini.
Seperti yang telah kami tunjukkan, di sana terdapat banyak cerita yang menjelaskan bahwa ras purba yaitu orang yang menggunakan teknologi tinggi yang sekarang ini bertempat tinggal di bawah tanah (perut bumi) Mt. Shasta di Cascada Range sebelah utara California. Menurut peneliti yang bernama William F. Hamilton, yaitu orang yang menyatakan pernah menjumpai salah satu anggota kelompok masyarakat bawah tanah, menerangkan bahwa penduduk bawah tanah pada kota bawah tanah dibawah Mt. Shasta biasanya tinggi-tinggi, bermata biru berambut pirang. Jumlah mereka sangat banyak lebih dari satu setengah juta orang dalam ukuran besar 5 tingkat mereka, panjang kotanya 20 mili dibawah Mt. Shasta.
Mt. Shasta merupakan tempat utama kontak UFO selama sepuluh tahun. Legenda Indian juga - sebaik cerita orang-orang asing (angkasa luar) yang terlihat di atas landaian mereka sendiri - berlimpah-limpah di sana. Beberapa cerita seperti yang telah kita ketahui bahwa banyak petunjuk perjalanan menuju daerah Shasta yang disebutkan dalam legenda orang purba yaitu orang yang dikatakan tinggal dibawah puncak gunung api kuno.
Disamping timbulnya hubungan antara 'Yunani kuno' dengan kota dibawah tanah, menurut dugaan orang keberadaan kota dibawah Mt. Shasta (Kota yang juga diberi nama 'Telos', yang merupakan suatu kata Yunani kuno yang secara harfiah berarti 'sepenuhnya, tujuan'), Mr. Hamilton juga menyatakan bahwa beberapa 'The Telosians' mengaku keturunan dari kebudayaan kuno seperti the 'Quetzals' dan the 'Naga-Mayas'. Hal ini kelihatannya menjadi sebuah petunjuk yang memungkinkan hubungan antara Meso-American atau beberapa ras asli yang menurut kata orang adalah penduduk kota Shasta. Apakah mungkin bahwa kebudayaan Amerika Selatan dan kebudayaan Mediterania seperti kebudayaan Yunani kuno bersatu dalam obsesi mereka untuk melakukan perjalanan di angkasa?
James Churchward (orang yang menulis beberapa buku yang menggambarkan sejarah yang menurut dugaan orang merupakan orang bermata cekung penghuni benua-pulau yang dia percayai keberadaannya dibawah samudera India. Penghuni benua tersebut diberi nama 'MU') orang yang menunjukkan bahwa the 'Naga-Mayas' merupakan manusia yang serumpun dengan India purba. Apakah Telosians merupakan keturunan dari Mayapan purba, India atau Yunani purba, hal ini juga tidak jelas. Hal ini mungkin seperti yang telah kami katakan bahwa banyak kerajaan kuno, seperti yang pernah kami ungkapkan dalam cerita the Hav-musuv, mengalir satu sama lain dan saling bertukar (berdagang) dan berinteraksi dengan yang lainnya dalam tingkatan yang besar.
Arkeolog muda yang bernama Augustus Le Plongeon, salah satu dari peneliti yang pertama kali melakukan studi kedalaman dari Bahasa Mayan, kedatangannya disambut dengan kritikan dari ilmuwan ortodoks saat dia mengumumkan bahwa dia telah mampu memecahkan sandi bahasa Mayapan, dan mempelajari hubungan tertutup bangsa Mayas dengan Egypt, Indian dan penduduk benua pulau kuno yang disebut 'MU'. Walaupun Churchward menempatkan 'MU' di samudera India, Le Plongeon ditempatkan di suatu tempat di Caribia, mungkin dalam wilayah Segitiga Bermuda - mungkin juga terjadi kesalahan dalam penempatan tersebut dengan legenda 'Atlantis' the ante-diluvian. Yang lainnya, bagaimanapun juga, seperti tempat MU atau ELAM-MU terdapat di pesisir barat Amerika Utara. Atau dalam kenyataannya, tanda-tanda hari-modern California misalnya tak seorang pun dari kerajaan kuno MU yang terdapat pada masa purba. Tempat ini merupakan sebuah semenanjung atau pulau besar seperti pesisir California yang pernah diceritakan dalam cerita Hav-musuv. Hal ini juga merupakan suatu kemungkinan bahwa the 'Murians' memiliki beberapa koloni di seluruh dunia pada masa purba.
Zechariah Sitchin, penulis beberapa buku mengenai orang-orang misterius, mengatakan bahwa beberapa Mayas mungkin semula berasal dari Mesir. Hal ini mungkin menjadi sebuah kasus ketika kita menyadari munculnya kesamaan di antara the Egyptian dan Mayas seperti mereka dapat terlihat dalam piramid Mayan dan Egyptian, dan sebagainya. Kemungkinan lainnya adalah satu hal yang dikemukakan oleh Churchward bahwa Mayas atau Naga-Mayas berasal dari India. Bagaimanapun juga, jika mereka berasal dari Egypt, sebuah hubungan dengan India mungkin masih ada. Cerita Yunani kuno ditulis yang ditulis oleh Philostratus mengemukakan bahwa Egyptian pertama berasal dari navigators India! Benar atau tidak The Mayas semula keturunan dari The Egyptians, orang Purba, India Timur. Di sana banyak terdapat bukti bahwa jumlah The Mayas tidak pernah berkurang. Suatu kelompok masyarakat ilmiah yang memiliki kecerdasan tinggi yaitu orang yang memajukan dengan baik masalah pengobatan, astronomi, arsitektur dan matematika. Dalam kenyataannya, Charles Berlitz (penulis beberapa buku cerita misterius seperti segitiga Bermuda, eksperimen Philadelphia, dan beberapa cerita lainnya) merujuk cerita mengenai seni Colorado yang diceritakan oleh Sejarawan Jose Arguelles.
Arguelles menyatakan telah bertemu dengan seorang Mayan tua yang bijaksana yang bernama Manusia Humbarty yaitu orang yang telah mengatakan kepada Arguelles bahwa orang-orangnya, The Mayas, masih ada sebagai sebuah peradaban (peradaban bawah tanah? - Branton) dan mereka dalam masa seribu tahun lalu telah berhasil mengemudikan kapal pada sekurang-kurangnya tujuh tahun dekat sistem planet melalui kemajuan teknologi angkasa jauh (angkasa luar).
Dalam hubungannya dengan hal yang telah disebutkan di atas, seorang laki-laki yang bernama Morris Doreal, yang juga seseorang berkebangsaan Colorado menjalankan sebuah organisasi yang disebut "Persaudaran Kuil Putih". Colorado merupakan tempat yang telah dipercayai oleh sebagian orang sebagai tempat asal kemajuan kebudayaan manusia bawah tanah. Doreal menyatakan telah mengunjungi beberapa kota kuno di bawah tanah. Menurut praduga sebagian orang beberapa anggota organisasi yang dipimpin Doreal merupakan bangsa keturunan Indians Guatemala Mayan. Mereka inilah yang telah bercerita kepada Doreal mengenai pengetahuan kota bawah tanah yang menjadi tempat tinggal mereka dengan dua bangsa lainnya yaitu bangsa yang baik dan bangsa yang jahat (bangsa reptil?). Hal itu merupakan suatu kenyataan yang benar bahwa di sana terdapat beberapa Gua yang aneh yaitu di sekitar wilayah Yucatan dan Guatemala. Di Guatemala Timur terdapat sebuah gua yang bernama 'Gua Silpino'. Menurut praduga sebagian orang, gua tersebut yang telah diselidiki selama beberapa bulan telah menjadi petunjuk adanya kerucut vulkanik purba tanpa sebuah 'Speleonauts' yang kuat yang biasa ditemukan dalam sebuah rongga vulkanik (labirin). Saat itu 'Gua Loltun' di Yucatan memiliki banyak sejarah yang menarik, yang diliputi oleh cerita-cerita mengenai barang-barang kuno/antik. Cerita akhirnya yaitu pertemuan dengan penduduk bahwa tanah yang merupakan orang-orang yang dinyatakan sebagai manusia di zaman purba. Selain itu, ada juga cerita mengenai suku bangsa yang hilang yaitu bangsa yang punah di bawah tanah ketika mereka melarikan diri dari serangan musuh, dan tidak pernah terlihat mereka kembali ke sana. Sekarang kita kembali ke masalah Hav-musuvs serta misteri wilayah Mojave dan Lembah kematian.
Sebagai tambahan cerita yang telah diuraikan di atas, di sana banyak terdapat bukti-bukti bahwa ribuan tahun yang lalu Bajak Laut keturunan bangsa 'Nordic' telah mendarat di pantai barat Amerika. Bagaimanapun juga, dengan kata lain semua yang telah mereka miliki sebagai tambahan dalam skenario ini menjadi tidak jelas. Sumber kemungkinan terbesar bagaimanapun juga adalah the Hav-musuvs dan dalam kenyataannya the 'Telosians' sendiri terlihat sebagai bangsa Mayas dan Yunani kuno, walaupun seperti telah kami tunjukkan, mungkin beberapa kelompok masyarakat purba telah bekerja bersama-sama atau dengan kata lain telah berinteraksi satu sama lain. Hal yang sama telah dikatakan oleh beberapa orang peneliti bahwa bangsa Yunani Purba telah mempelajari begitu banyak pemikiran ilmiah dari India selama beberapa waktu lamanya pada masa pemerintahan Raja Alexander. Kemudian bangsa Yunani Purba menerapkan pemikiran ilmiah itu secara fisik dan meminjamkan serta membagi kembali hasil aplikasinya itu kepada pemimpin di India. Seperti yang akan kita lihat berikutnya, bangsa Yunani Purba dan (bangsa Aryan?) bangsa di India Timur telah berinteraksi ribuan tahun yang lalu menjadi sebuah 'ras angkasa luar' yang telah mendorong kebudayaan mereka keluar ke tempat yang mendekati sistem bintang, mungkin mendekati akhirat atau lebih sebelum muncul Kristen.
Pada tahun 1961, majalah SEARCH menyajikan sebuah surat dalam edisi bulan Oktober, halaman 76-81, dari Gene A. Statler yang berasal (pada saat itu) dari North Street, Jackson, Missouri. Kutipan surat tersebut tersaji seperti dibawah ini:
"Mr. Palmer yang terhormat: Beberapa hari yang lalu saya telah berkirim surat kepada Anda yang memberitahukan bahwa saya telah mengutip pokok perhatian Anda yang terdapat dalam bagian Iklan klasifikasi Desember 1959, ke dalam artikel terbitan majalah SEARCH. Dalam pokok perhatian Anda itu disebutkan Anda meminta beberapa informasi seperti informasi mengenai L. Taylor Hansen, yaitu orang yang hilang dua puluh tahun lalu. Hansen mengatakan bahwa dia telah menemukan sebuah lorong yang hitam mengkilat yang telah menuntunnya ke dalam bumi (bawah tanah) dekat lembah kematian.
"Anda akan mengingatnya bahwa saya telah menyebutkan, di sana terdapat suatu tempat yang aneh seperti yang termaksud dalam puisi yang berjudul 'Sumpah Tippecano'. Puisi ini telah ditulis kembali oleh Hansen, seorang penulis yang telah hilang selama empat belas tahun. Baiklah, akan saya katakan yang sebenarnya bahwa wajah saya berubah menjadi merah saat membaca puisi tersebut! Ketika membaca lebih jauh artikel-artikel terbaru yang dimuat dalam majalah SEARCH dan FLYING SAUCER, saya menemukan tidak kurang dari lima artikel dalam tiga bagian terbitan majalah Anda telah ditulis oleh Mr. Hansen. Oleh karena itu, saya dapat menduga dengan pasti bahwa Mr. Hansen tidak hilang! Mohon diterima permintaan maaf saya atas pernyataan saya yang gegabah. Saya akan mencoba untuk membuat lebih banyak perbandingan dalam penyelidikan di waktu-waktu berikutnya. Saya akan membuat suatu pernyataan yang akan mengejutkan seluruh isi dunia (bumi)!
"Walau bagaimanapun juga, salah satu gagasan saya akan tetap bertahan. Mengapa tidak diberitahukan kepada orang lain jika Anda sendiri tidak siap untuk melakukannya, seperti kenyataan sebagian cerita dibalik hilangnya Hansen's serta penemuannya? Apakah hal ini merupakan keinginan Hansen sendiri untuk merahasiakan lorong hitam?
Ray Palmer, editor majalah SEARCH menjawab surat Statlerr's seperti tersebut di bawah ini:
"…Apa yang Anda katakan itu benar bahwa kami telah melakukan pencaharian terhadap Mr. Hansen selama bertahun-tahun, dan ketika kami telah menemukannya, dia meminta kami merahasiakan hal ini, karena dia mengkhawatirkan keberadaan wilayah tempat dia ditemukan: 'Sesuatu yang besar akan mengecilkan subjek utama'. Kami tidak mempermasalahkan hal itu, karena bagaimanapun juga sekarang kami telah mendapatkan kembali Mr. Hansen. Kami membutuhkan tulisan-tulisan Mr. Hansen. Dan tidak hanya itu, tapi sekarang kami memiliki sebuah buku tulisan Mr. Hansen yang telah diproduksi - satu di Atlantis dan satu lagi di Lemuria. Kami merasa yakin bahwa tulisan-tulisan tersebut akan menjadi tulisan yang begitu sensasional. Dan hal itu akan membuat pembaca menemukan jawaban dari pertanyaan yang tak terjawab mengenai Mr. Hansen dan kepergiannya yang misterius selama dua belas tahun.
Seperti yang telah kami ketahui melalui Hav-musuvs dan hubungan antara cerita-ceritanya, yaitu kelompok masyarakat yang secara teknologi tersembunyi keberadaannya. Mereka merupakan keturunan dari bangsa Yunani purba atau kelompok masyarakat purba lainnya, yang begitu mahir melakukan perjalanan penerbangan udara beberapa ratus tahun lalu, jika bukan beberapa ribu tahun yang lalu.
Berdasarkan anggapan diatas, suatu waktu telah dilakukan suatu perjalanan udara yang baik oleh ras purba seperti yang telah digambarkan oleh Oga-Make, William Hamilton, dan peneliti lainnya. Perjalanan 'angkasa luar' akan menjadi suatu langkah logis berikutnya dalam masalah ras angkasa luar ini. Di sana terdapat beberapa indikasi yang menyatakan bahwa The Hav-musuvs mungkin hanyalah salah satu dari beberapa kelompok 'Terran' kuno yang ditemukan dalam penggerak 'energi-bebas' (magnit listrik). Dan The Hav-musuvs tentu saja tidak hanya ditemukan di masa lampau. Yang menjadi masalahnya sekarang adalah saat bagian ras manusia, sebagai contoh kelompok rahasia para ilmuwan, terhalang oleh rahasia penggerak listrik magnit (atau ilmu tentang atom, mercuri, ion atau energi tachyon. Tachyon penggerak sebenarnya memiliki kecepatannya lebih tinggi daripada partikel cahaya. Hal ini telah diakui oleh ahli ilmu fisika kuantum). Mereka memiliki suatu kecenderungan untuk memisahkan diri mereka sendiri dari kelompok manusia ortodoks. Berdasarkan ragam cerita yang telah diuraikan, kebiasaan yang selalu terjadi tanpa rasa takut adalah teknologi The Hav-musuvs telah dicuri dan digunakan untuk tujuan merusak. Hal ini hanya terjadi pada waktu baru-baru ini bahwa 'teknik-imperialism' ini yang merupakan bagian dari kelompok ilmiah rahasia telah melemah, seperti keseluruhan masyarakat manusia yang menuntut bagian mereka dalam kue tekonologi. Dan dengan itu mereka juga telah menerima sisi gelap dari teknologi - seperti senjata mesin, peluru, senjata atom - yang telah mereka gunakan.
Biasanya manusia memiliki pandangan curiga terhadap kawannya sendiri. Hal ini dapat dimengerti dan kecurigaan yang muncul ke permukaan menuntun beberapa kebudayaan bangsa bawah tanah untuk mengembangkan teknologi mereka secara diam-diam. Beberapa kelompok masyarakat yang tersembunyi seperti The MIB atau 'Manusia dalam kegelapan' memiliki keistimewaan bertahan terhadap serangan musuh dan mereka menggunakan sebuah jenis 'terorisme secara psikologis' dalam menjalankan perintah untuk menjaga rahasia mereka agar tersembunyi dari bangsa-bangsa lainnya yang terdapat di sana. Terutama karena sekarang ini bahwa teknologi kelompok masyarakat internasional telah menjadi lebih canggih. Keadaan membela diri ini dan penyakit gila karena kekecewaan, pada sebagian ras MIB dapat dijelaskan melalui rasa bersalah mereka sendiri yang terbendung mulai dari saat The Hav-musuvs purba berinteraksi dengan ras ular dan pengawasan mental berikutnya yaitu bahwa ras reptil memiliki seluruh kemajuan The Hav-musuvs dan kelompok masyarakat gabungan lainnya. Bagaimanapun juga, banyak ras MIB yang merupakan tawanan dari pengaruh lingkungan dan mereka tidak dapat menyalahkan kelahiran mereka dalam sebuah kelompok masyarakat (yang kami maksud di sini adalah MIB humanoid, walaupun MIB androidal dan ras reptil 'Manusia dalam kegelapan' telah ditemukan juga. Di sini tidak diceritakan lamanya waktu pembuatan sebuah skenario (kelompok masyarakat yang menemukan manfaat energi-magnet listrik dan kemudian melepaskan diri mereka sendiri dari kelompok masyarakat ortodoks yang dijalankan dengan benar selama seribu tahun)).
'Manusia dalam kegelapan', menurut beberapa orang peneliti seperti John Keel merupakan kelompok masyarakat rahasia 'seperti cahaya' yaitu suatu kelompok yang telah berinteraksi dengan ras yang jahat (ras reptil). Mobil hitam mereka terlihat memasuki dan tinggal dalam suatu wilayah di bawah tanah, sebagai contoh - menurut seorang saksi - pada sebuah gunung tertentu dekat jalan yang terbentang di antara Hopland dan Lakeport California banyak sekali mobil-mobil yang terdapat di jalan itu termasuk mobil pemerintah yang menurut kata orang telah hilang beberapa tahun yang lalu.
The Haitians menunjukkan beberapa mobil hitam besar yang terdapat di sana, yang kadang-kadang tampak terlihat dikemudikan tanpa pengemudi yang nyata (real), seperti sebuah 'The Zobops'. The Haitans pengkhayal, sebagian besar telah menjadi Voodoo dan pemuja ularnya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa The Zobops merupakan suatu ras penyihir, dan sebagai tambahan jika salah seorang dari mereka terlihat dalam sebuah mobil hitam yang besar, maka mereka mengemudikan mobilnya itu tanpa seorang pengemudi, lalu mereka meninggalkan mobilnya itu begitu saja. Kami juga telah mengatakan bahwa di sana juga banyak terdapat kasus-kasus yang dipercayai bahwa makhluk yang disebut sebagai 'Manusia dalam kegelapan (MIB)' bukanlah manusia seutuhnya.
Akan tetapi, benar atau tidak, kebaikan atau kejahatan di sana tampaknya terdapat dalam jumlah yang sangat besar. Kelompok masyarakat yang ada di sana telah menemukan teknologi tingkat tinggi dan banyak dari mereka yang merupakan keturunan bangsa purba - yaitu orang yang telah menyembunyikan dirinya sendiri dari permukaan kelompok masyarakat ortodoks, kembali ke kebaikan atau tujuan yang berbeda dengan kejahatan. Dalam kenyataannya di sana terdapat bukti bahwa beberapa teknologi tinggi kebudayaan bangsa kuno telah ada sejak zaman purba.
Yves Naud, dalam bukunya berjudul "SEJARAH UFO DAN MAKHLUK ANGKASA LUAR", merekam cerita nyata tentang perencanaan pengerjaan logam di masa purba. Cerita ini sebaik bukti dokumentasi yang menyatakan bahwa manusia purba sangat mengetahui benar ilmu tentang atom. Naud mengeluarkan suatu pernyataan bahwa:"…Pembuatan benda dari logam (Sebuah kemajuan pembuatan benda dari logam akan dibutuhkan dalam konstruksi mesin atau pembuatan pesawat terbang - Branton) mengandung arti bahwa di sana benar-benar terdapat tempat pembuatannya. Walaupun dalam kenyataannya bahwa pemikiran modern mengambil kembali pengetahuan dari kesimpulan ini, kita harus memiliki kekuatan untuk menerima bukti-bukti tersebut. Dr. Korioun Meguertchian, membawa cahaya ke tempat peleburan logam yaitu tempat bangsa purba bekerja membuat alat dari tembaga, timah hitam, timah, mangan, baja, dll. Para ilmuwan yaitu orang yang menyangsikan keberadaan tempat peleburan logam, sekarang memiliki bukti nyata: Ditemukannya dua puluh lima konstruksi tempat peleburan baja, tapi setelah dihitung kembali dengan teliti ternyata di sana terdapat tidak kurang dari dua ribu….
Beberapa ilmuwan purba seperti yang telah kami tunjukkan, kelihatannya juga telah melakukan suatu usaha yang keras untuk memberikan pengetahuan mereka sendiri kepada orang-orang yang tak bersalah (orang-orang yang baik), walaupun beberapa pengetahuan orang purba tampaknya jatuh ke tangan yang salah, jika kita yakin cerita mengenai ledakan nuklir manusia purba dapat dipercaya. Yves Naud memberitahukan bahwa: "Kami kembali menemukan jejak ilmu pengetahuan atom kuno di India. The Braman suatu buku yang membahas masalah VAISESIKE dan NYAYA, serta buku yang membahas masalah agama seperti YOGA VASICHTA, menyebutkan dalam masing-masing bukunya mengenai struktur suatu zat: 'Di sana merupakan dunia yang luas dalam setiap atom yang kosong, seperti berbagai debu dalam cahaya sinar matahari.
"Lebih bijaksana daripada kita, dan menyadari akan gambaran bahaya kekuatan atom, manusia purba tidak membocorkan rahasia kotor ilmu pengetahuan. Dalam susunan bahwa atom tidak akan dapat digunakan untuk tujuan merusak. 'Hal ini akan menjadi suatu dosa yang besar'. Seseorang yang berkebangsaan Cina pada ribuan tahun yang lalu menulis, 'Bukalah rahasia seni berperang kita'.
"Orang purba mengetahui tentang ilmu atom, tapi apakah mereka mahir memproduksi suatu ledakan atom"? Seorang ilmuwan menghabiskan waktunya selama beberapa lama, bertanya-tanya pada dirinya sendiri mengenai hal itu sampai ditemukannya DRONA PARVA, suatu naskah agama Hindu yang menceritakan ledakan bom atom:
"Sebuah senjata api yang berkobar dengan hebat tanpa asap telah diluncurkan. Kegelapan yang besar tiba-tiba mengaburkan angkasa. Gemuruh awan di angkasa teratas, menghasilkan hujan darah yang banyak. Perang ini telah membakar dengan perasaan hebat, dunia tampak terkejut dan gelisah'.
"…Seorang ahli fisika, bernama Frederick Soddy, bertanya: 'Dari beberapa cerita masa lalu, tidak dapatkah kita melihat pembenaran atas kepercayaan bahwa gambaran sebelumnya dari ras manusia yang terlupakan tidak hanya menerima pengetahuan yang akhir-akhir baru kita dapatkan, tapi juga apakah hal itu akan menjadi sebuah kekuatan seandainya kita tidak memiliki ilmu pengetahuan tersebut di masa lalu? Tentu saja, jejak radioaktivitas buatan telah dapat ditemukan di berbagai tempat di dunia melalui penggalian yang teliti pada daerah-daerah yang dianggap sebagai tempat asal bangsa purba. Di India, ditemukan sebuah radioaktivitas yang berkekuatan sangat besar pada sebuah kerangka yang telah digali dari suatu kuburan. Mr. Naud menyimpulkan, bahwa semuanya itu cenderung untuk memperkuat teori ledakan atom pada masa prasejarah.
Daniel Cohen dalam bukunya berjudul "PENDATANG PURBA" (Doubleday & Co. Inc., New York, 1976) menguraikan juga sebuah cerita yang diambil dari naskah pada masa purba yang menjelaskan kemungkinan pesawat terbang telah dikembangkan oleh bangsa purba: "Sejumlah syair kepalawanan dari India, isinya menggambarkan dengan penuh semangat penerbangan kereta kuda. Di sana terdapat beberapa jalur penerbangan seperti yang satu ini: "Bhima terbang menggunakan Vimananya diatas sinar yang sangat hebat dan canggih seperti matahari, dan menimbulkan suara yang gaduh seperti guruh sebuah badai.
Yves Naud masih menguraikan beberapa cerita lain yang menyatakan bahwa Terrans purba pada kenyataannya telah berusaha melakukan perjalanan di angkasa dan … ternyata usahanya itu berjalan dengan sukses.
BANGSA CINA TELAH MENDARATKAN ASTRONOTNYA DI BULAN 4.300 TAHUN SEBELUM BANGSA RUSIA DAN AMERIKA MELAKUKANNYA - Manusia purba membuat pengetahuan astronomi mereka bermanfaat dan telah dapat meluncurkan pesawat mereka dalam perjalanan ke luar angkasa.
"Sebuah perjalanan yang panjang, dan seperti pesawat yang terselimuti oleh kegelapan", Chu Yan menjelaskan. Chu Yan merupakan seorang penyair yang berkebangsaan Cina pada abad ke-3 sebelum masehi. Tradisi Cina menceritakan perjalanan luar biasa dari Hou Yih, seorang insinyur pada zaman kaisar Yao. Hou Yih adalah orang yang memutuskan pergi ke bulan 4.300 tahun yang lalu dengan menggunakan "burung udara". Selama penerbangan "burung udara" tersebut menunjukkan suatu perjalanan dalam gerakan yang tepat seperti naik ke puncak dan ke tempat matahari. Kemudian Hou Yih menjelaskan bahwa dia telah melayang di atas udara bercahaya yang mutakhir. Dapatkah alat canggih yang digunakan oleh Hou Yih itu disebut roket?
"Dia merasa kurang lama bergerak mengitari matahari", pencerita menjelaskan. Dengan hasil yang baik atau secara efektif, astronot zaman sekarang menyatakan bahwa di angkasa tidak mungkin melihat tempat Dewa Matahari. Lalu apakah para insinyur Cina telah melakukan pengamatan di bulan? Hou Yih telah melihat sebuah horison yang tampak membeku. Untuk melindungi dirinya sendiri dari udara tetesan es, Hou Yih membangun "Istana dingin yang sangat besar". Chang Ngo, istri Hou Yih yang telah hidup bersamanya di sebuah planet, menggambarkan istananya itu sebagai sebuah bola bercahaya dengan kaca yang mengkilat dalam ukuran yang sangat besar dan udaranya sangat dingin.
Jika satu kapal yang diterbangkan ke bulan berhasil tiba di sana, maka kita harus menerima kenyataan bahwa banyak kapal-kapal lainnya yang mengikuti jejak kapal pertama. Sebenarnya, Yves Naud telah menceritakan legenda bangsa purba lainnya dari Cina yang menyatakan bahwa satu hal yang pokok yaitu perjalanan bangsa purba dalam jumlah yang besar dan mendirikan kolonisasi dekat planet (bulan) merupakan suatu kenyataan. Hal ini terjadi sebagai hasil dari aktivitas ras pembelot Troglodytes di dunia yang terlempar ke dalam masa kegelapan. Suatu masa menuju kehilangan hampir seluruh kontak dan komunikasi di antara koloni planet lain dan dunia di masa purba. Kutipan dari legenda tersebut, seperti tercantum di bawah ini:
"…The Mao-tse adalah ras pembelot yang telah membuat tempat perlindungan didalam gua. Keturunan bangsa The Mao-tse disebutkan masih tinggal di tempat terpencil di daerah Canton. Lalu, dibawah pengaruh Tchu Yeo, mereka melakukan tindakan yang menimbulkan kesulitan di seluruh dunia. Dan hal itulah yang telah menjadikan bangsa Tchu-Yeo bangsa yang jahat dan kejam. Raja Chan-Ty (seseorang yang disebut-sebut sebagai keturunan raja yang hebat) dapat melihat bahwa orang-orang Cina telah kehilangan sifat-sifat kebaikannya. Dia juga telah menugaskan Tchang dan Lhy untuk memutuskan semua komunikasi antara angkasa dengan bumi. Sejak saat itu di sana tidak ada lagi orang-orang yang datang maupun yang pergi ke sana.
Dalam hubungannya dengan cerita di atas, bukanlah suatu kebetulan jika hal ini diungkapkan. John A. Keel menyatakan dalam bukunya berjudul "RAMALAN MANUSIA NGENGAT" (Signet Books, N.Y. 1975 edisi sampul tipis) halaman 93-94 menjelaskan dengan pasti kesaksian UFO berikut ini: "… Dalam beberapa kasus, wujud manusia purba seperti orang Yunani Purba atau orang Cina yang tampak di tempat itu. Kebiasaan dan adat istiadatnya sama. Berbulan-bulan, bertahun-tahun belakangan ini mereka merasakan hal yang sama yaitu bangsa-bangsa tersebut telah kembali dalam jumlah yang sama seperti dulu atau surat mengenai kedatangan mereka ….
Dari naskah kuno THE BRIHAT KAHTA, kami membaca cara-cara penduduk purba India yang telah mengetahui cara menerbangkan pesawat sama seperti yang telah dikembangkan oleh bangsa Yunani kuno yaitu orang yang benar-benar memiliki pengetahuan mengenai pesawat terbang dan pengetahuan mekaniknya. Dalam cerita penduduk purba itu kami membaca suatu cerita, seperti terkutip dibawah ini:
"Padmavit menjelaskan bahwa Ratu Vasavadotta punya keinginan untuk terbang dalam sebuah kereta kuda beroda dua untuk mengunjungi bagian lain dari bumi (luar angkasa). Vasantoke, seorang yang piawai dalam dunia pertunjukkan tertawa mendengar keinginan Ratu lalu berkata padanya, 'Pelayan perempuan Raja pun sebenarnya memiliki keinginan yang sama dengan Anda. Saya telah mengatakan kepada mereka untuk menggantungkan ayunan di antara dua tiang yang tinggi dan menggunakannya sebagai alat untuk berangkat ke angkasa. Dan jika Ratu berkeinginan untuk melakukan perjalanan ke angkasa, berarti Ratu harus mengenakan pakaian yang sama dengan mereka. Semua orang mulai tertawa, tapi Rumanavit menghardiknya, 'Cukup sudah candanya, hal ini bukan untuk ditertawakan', dia berkata dengan berang. 'Sekarang mari kita lihat kenyataan yang ada, kita akan membicarakan hal ini dengan kepala dingin'. Yangandharayame memotongnya, 'Tapi ini merupakan masalah bagi para tukang kayu'.
"Pada suatu waktu Rumanavit memanggil para tukang kayu dan memberikan perintah kepada mereka dengan teliti untuk membuat mesin terbang. Sekelompok tukang kayu bergabung, bekerja bersama-sama dan setelah memakan waktu beberapa lama dalam melakukan berbagai upaya untuk membuat mesin terbang dan menghindari semua masalah yang mungkin timbul, akhirnya mereka mengutus perwakilan mereka menghadap Rumanavit. Dengan rasa takut dan gemetar wakil tukang kayu itu berkata: 'Kami mengetahui empat jenis mesin sederhana, diantaranya yang pertama mesin yang dibuat untuk digunakan di air, yang kedua mesin yang dibuat untuk digunakan di udara seperti debu yang terbang dan tersusun dari beberapa potongan-potongan. Akan tetapi, mengenai mesin yang bisa terbang ke angkasa sampai saat ini kami belum pernah melihat barang satupun. The Yavanas (bangsa Yunani kuno) adalah salah satu bangsa yang mengetahui hal tersebut".
"Kemudian seorang Brahmin membicarakan seorang tukang kayu bernama Pukrasaka, yang telah dibicarakan pada masa pemerintahan Raja Vicvita. Pukrasaka merupakan orang yang telah membuat mesin yang canggih. Seorang penasihat Raja bergumam, 'Kita seharusnya jangan pernah membicarakan rahasia mesin terbang ini kepada siapapun, baik kepada tukang kayu ataupun yang lainnya. Hal ini terlalu sulit untuk dimengerti oleh orang yang bukan keturunan bangsa Yunani Purba'.
"Tiba-tiba seseorang yang kuat (keturunan bangsa Yunani Purba?) muncul. Dia dipanggil oleh Rumanavit untuk membuat mesin terbang. Semua peralatan yang dibutuhkan untuk pembuatan mesin tersebut telah disediakan. Kemudian, dia mulai membuat sebuah kereta kuda beroda dua yang dapat terbang. Bentuk kereta tersebut seperti garuda (seekor elang dengan bagian badan seperti kuda yang disebut 'Vishnu'). Kereta tersebut dihiasi dengan bermacam-macam bunga. Dengan menggunakan kereta tersebut Ratu dan suaminya terbang mengelilingi angkasa, lalu kembali ke kota mereka….
Dalam cerita ini, seperti yang dapat kami lihat, telah ditunjukkan bahwa bangsa purba di India Timur dan bangsa Yunani Purba telah bersekutu dan bekerja bersama-sama dalam mengembangkan pesawat terbang. Dapatkah hal yang muncul ini menjelaskan mengenai Yunani-baru, dan mungkin juga menjelaskan mengenai kebudayaan 'Indian' dan Mayan dalam hubungannya dengan peradaban manusia yang hidup dalam berbagai sistem gua di California?
Di tempat itu banyak terdapat indikasi yang menunjukkan adanya bangsa purba di samping beberapa hal seperti yang baru saja kita kemukakan di atas yaitu bangsa Yunani Purba sangat tinggi ilmunya. Dan mereka menggunakan pengetahuannya itu untuk menjelajahi tempat lain (luar angkasa) yang belum mereka ketahui. Hal itu mungkin saja terjadi sebelum kerajaan Yunani Purba punah. Apakah ada kelompok masyarakat Yunani sendiri yang melanjutkan untuk membawa versi mereka sendiri tentang kebudayaan mereka ke dalam suatu tempat terpencil di luar bumi, baik di bawah atau di atas bumi? Menurut sejarah Kristen-Judeo dan sebuah ramalan (buku Daniel), empat kerajaan dunia akan mengitari mereka dengan tepat sebelum Messiah sendiri akhirnya memerintah sebagai raja pada sebuah kerjaan yang jujur. Kerajaan pertama adalah Babilonia, yang kedua adalah kerajaan Medo-Persia, diikuti oleh kerajaan Yunani Purba yang akan menundukkan "seluruh permukaan bumi (lihat Daniel 8:5, 21). Kerajaan terakhir yang merupakan kerajaan terbesar, kejam, dan merupakan kerajaan yang suka menindas yaitu kerajaan Romawi. Kerajaan tersebut akan berkembang dan mengatur bangsa-bangsa lainnya. Kemudian bangsa-bangsa tersebut "jatuh" dalam suatu perasaan yang sakit, walaupun masing-masing masih bisa menahannya dengan kuat dibawah pengawasan dunia 'keagamaan' (Wahyu, ch. 17-18). Dan kemudian kerajaan-kerajaan tersebut tumbuh kembali dalam sebuah kerajaan terompet-10 yang diatur oleh Messiah tiruan.
Suatu gagasan bahwa kerajaan Yunani Purba yang telah pergi dari seluruh permukaan bumi, mungkin akan menjadi suatu hal yang penting yaitu 'Hav-musuvs merupakan salah satu contoh bangsa yang telah berhubungan dengan bangsa Yunani Purba. Bagi bangsa Yunani Purba yang memiliki intelektual yang tinggi secara alami, seperti yang telah diungkapkan oleh Apostle Paula yaitu orang yang menurut praduga masyarakat telah melakukan kunjungan ke Athena, Yunani Purba',….Bangsa Athena dengan kekuatan yang mereka miliki telah dihabiskan oleh mereka sendiri selama beberapa waktu tanpa melakukan apapun, tapi salah satunya bisa diceritakan beberapa hal yang baru (Acts, 17:21). Sebenarnya, saat kita memikirkan kemungkinan bahwa bangsa Yunani Purba terlihat seperti sebuah ras yang mengembangkan perjalanan angkasa luar ribuan tahun yang lalu dan membandingkannya dengan cerita modern mengenai makhluk yang disebut penduduk UFO, maka di sana terdapat indikasi yang menunjukkan adanya hubungan di antara keduanya. Dan hal ini telah ditemukan. Beberapa ahli sejarah modern menghubungkan pengetahuan kita sekarang dengan ahli filsafat bangsa Yunani Purba. Bagaimanapun juga, ketika masa kegelapan Romawi diteliti, di sana ditemukan bukti bahwa ilmu pengetahuan telah ditekan perkembangannya. Akan tetapi, apakah hal itu benar-benar dapat dipercaya, jika beberapa pernyataan seperti yang disebutkan baru-baru ini - penemuan suatu kelompok masyarakat ilmuwan yang secara filosofi memiliki hubungan dengan bangsa Yunani Purba dalam tempat tinggal mereka yang tersembunyi, jauh dari tekanan kelompok masyarakat penguasa dan melanjutkan untuk mengembangkan pengetahuan mereka dengan kebebasan dan kreativitas - ternyata hanya beberapa koloni tersembunyi yang terdapat di sana?
Suatu cerita yang sangat menarik telah diterbitkan oleh majalah SEARCH. Cerita itu terlihat menunjukkan bahwa kelompok masyarakat bawah tanah dan masyarakat luar angkasa yang memiliki kemampuan teknologi tinggi, dalam kenyataannya merupakan kolonisasi antarbadan planet lainnya ribuan tahun yang lalu. Artikel tersebut berjudul "TAHANLAH DIRIMU SENDIRI". Artikel ini ditulis oleh seorang mantan personel NASA, yaitu orang yang mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan sebutan "The Doc". Cerita ini terbit pada musim dingin tahun 1988-89 dan merupakan artikel utama dalam majalah SEARCH. Mantan personel NASA in menuliskan permulaan artikelnya dengan dua hal yang sangat luar biasa yang pernah dia dengar ketika masih bekerja di NASA. Salah satunya termasuk sebuah penemuan yang menyatakan bahwa permukaan matahari tidak dapat secara terus menerus dijadikan tempat aktivitas termonuklir seperti yang biasa dipercayai orang selama ini. Bahkan para ilmuwan telah menemukan sesuatu yang muncul dalam inti sebuah dinamo magnit listrik yang besar atau sebuah bola yang dijalankan dengan menggunakan penggerak medan magnit listrik planet. Dengan kata lain, hal itu terlihat seperti sebuah 'cahaya' listrik raksasa atau bola yang lebih besar dari reaktor termonuklir raksasa. Walaupun reaksi nuklir dapat dilaksanakan di tempat lain, tapi pelaksanaannya bukan di dekat tempat yang seperti selama ini dipercaya sebagai tempat berlangsungnya proses reaksi nuklir.
Beberapa praduga yang telah diuraikan diatas menyatakan bahwa pengalaman melakukan perjalanan yang 'panas' mengitari bulatan tata surya pada permukaan planet, tidak banyak dipelajari melalui kedekatannya dengan matahari. Akan tetapi, kebanyakan dilakukan melalui sejumlah jenis atmosfir dengan radiasi tatasurya dan pengaruh sinar matahari untuk menghasilkan gesekan dan panas. Secara sederhana hal itu bisa dikatakan bahwa matahari tidak 'panas' jika dirasakan dan jika Anda mempercayainya, tapi nyala tata surya dan ledakan yang terjadi pada permukaan matahari lebih konsisten dengan pancaran listrik yang hebat daripada dengan ledakan nuklir. Rahasia lain yang 'The Doc' ketahui dari personel NASA lainnya adalah bahwa Angkatan Laut Amerika Serikat selama beberapa tahun telah melakukan suatu perjalanan rutin yang dikenal dengan penelitian-pengintaian untuk mengawasi penduduk "kota bergelembung" di dasar laut.
Selama beberapa tahun setelah itu, ketika sedang melakukan praktik dokter kesehatan di Phoenix, Arizona pada tahun 1981, 'The Doc' telah bertemu dengan seorang laki-laki muda yang datang ke kantornya untuk mengambil 'foto UFO'. Dia telah meminjamkannya kepada beberapa doktor yang telah dikunjungi sebelumnya. Mantan personel NASA tersebut (The Doc) mulai melakukan percakapan dengan laki-laki muda tersebut. Berikut ini adalah kutipan dari percakapan yang terjadi di antara laki-laki muda tersebut dengan 'The Doc' selama kunjungannya ke kantor 'The Doc'. Setelah membicarakan foto UFO dengan 'The Doc', laki-laki muda itu bertanya:
"Jadi, apa yang Anda ketahui tentang UFO's?"
"Saya mengetahui keberadaan UFO dari buku-buku yang saya baca mengenai hal tersebut sejak tahun 1950. Selain itu, saya juga banyak mendengar cerita tentang UFO dari orang yang telah melakukan pertemuan dengan UFO. Bagaimana dengan Anda sendiri?"
"Baiklah, di sana saat ini terdapat beberapa pesawat pada atmosfir kita dengan basis dibawah tanah dan dibawah air. Salah satu kelompok tersebut sangat maju dan dapat membawa Anda ke mana saja di dunia.
"Mungkinkah Einstein akan terganggu jika mendengar hal ini?" Saya memikirkan hal ini selama beberapa saat.
"Di sana semua ilmu memiliki hubungan dengan perjalanan di atas kecepatan cahaya. Penduduk di sana juga memiliki kemajuan ilmu yang tinggi. Sebagian besar penduduk dunia tidak siap untuk memahami dan menerima hasil pengetahuan dan mutu pengetahuan tersebut.
"Baiklah tidak menjadi masalah bagaimana mereka mengembangkan teknologi mereka, tapi secara spiritual kondisi yang mereka miliki sama seperti kita. Secara spiritual, kita semua bersaudara dan harus bersama-sama memecahkan misteri pengembalian bumi kita."
Dia menatap saya dengan tajam, dan melanjutkan kembali ucapannya.
"Ketika saya berumur delapan tahun dan sedang bermain dengan teman saya di halaman rumah, sebuah pesawat datang, mendarat tidak jauh dari kami. Dari dalam pesawat tersebut keluar seorang laki-laki dan seorang wanita berjalan ke arah kami, tersenyum dan memanggil nama kami. Mereka kelihatannya telah mengetahui semua tentang saya seperti tempat sekolah saya, benda yang paling saya sukai dan mereka mengatakan pada saya bahwa mereka akan kembali mengunjungi saya beberapa tahun yang akan datang. Mereka juga mengatakan bahwa mereka menginginkan saya melakukan pekerjaan yang baik di sekolah".
"Apakah mereka kembali mengunjungi kamu?" Saya bertanya sambil tersenyum, setengah tidak percaya mendengar ceritanya.
"Ya, secara mengejutkan mereka telah kembali mengunjungi saya. Kira-kira lima tahun kemudian. Waktu itu saya berusia sekitar tiga belas atau empat belas tahun. Mereka mengatakan bahwa saya merupakan salah satu dari mereka. Mereka juga mengatakan suatu saat nanti akan membawa saya ke planet mereka untuk menolong mereka di kemudian hari."
"Mustahil!" Saya telah meremehkannya selama pembicaraan ini.
"Anda tidak akan mempercayai bagian mengagumkan ini. Ketika saya berumur sembilan belas tahun, pada suatu malam saya mengendarai mobil melewati sebuah hutan di daerah Connecticut, dan tiba-tiba sebuah bejana menukik ke bawah melewati mobil saya. Saya hampir menabrak badan jalan, saya sangat terkejut. Benda itu mendekati saya, diam diatas mobil. Dan sebuah suara tiba-tiba keluar melalui speaker radio mobil saya, padahal radio mobil saya saat itu mati! Suara itu mengetahui nama saya dan bertanya, 'Dave (nama samaran), kapan kamu akan kembali ke rumah? Kamu sudah pergi terlalu lama."
"Saya benar-benar terkejut mengalami hal seperti ini, dan kemudian mereka mengambil mobil saya dari badan jalan dan membawa saya melewati suatu pegunungan, lalu membawa saya kembali ke tempat yang sama seperti badan jalan tadi tanpa menghiraukan kelelahan yang saya rasakan. Akhirnya mereka berkata bahwa suatu hari nanti mereka akan datang kembali.
"Hal pertama yang saya lakukan setelah mengalami semua itu adalah berhenti di telpon umum dan menelepon orang tua saya di Vermont. Ketika telpon diangkat dan yang menjawab adalah Ibu saya, tiba-tiba saya merasa gemetar dan khawatir kalau-kalau orang tua saya tidak akan mengatakan hal yang sebenarnya mengenai keberadaan saya. Saya tidak menceritakan peristiwa yang terjadi di malam itu padanya. Saya hanya bertanya, 'Ibu, siapa saya ini sebenarnya?'
"Mengapa kamu bertanya seperti itu Dave, kamu adalah anakku".
"Ibu, siapa saya sebenarnya? Bagaimana saya bisa berada di dunia ini?"
"Anakku, kamu ada di dunia ini sama seperti anak laki-laki lainnya. Ibu melahirkannya di rumah sakit".
"Ibu, saya tidak percaya. Telah beberapa kali saya dikunjungi oleh orang yang berada dalam sebuah pesawat terbang. Mereka mengenal siapa saya dan tahu apa yang saya lakukan. Mereka mengatakan suatu hari nanti, mereka akan mengambil saya untuk menolong mereka. Pesawat mereka baru saja menghadang mobil saya, mereka memanggil nama saya dan menanyakan kapan saya akan kembali bersama mereka ke rumah. Dan mereka mengambil mobil saya dari jalan dan hal itu telah membuat saya sangat terkejut dan sepertinya saya melayang. Saya merasa berbeda, betulkan Bu. Saya ingin mendengar kebenaran'.
"Selama beberapa lama telepon hening, tidak ada seorang pun yang berbicara".
"Baiklah, Ibu akan menceritakan kepadamu keadaan yang sebenarnya seperti yang telah kamu sebutkan barusan mengenai beberapa kejadian yang telah kamu alami. Suatu sore Ayahmu dan Ibu telah menemukan kamu dan saudara perempuanmu. Saat itu kami sedang jalan-jalan di sekitar kabin seperti yang biasa kami lakukan setelah makan malam. Kami menemukanmu dan saudara perempuanmu terbungkus dalam selimut yang tebal di antara beberapa bongkahan batu di sisi bukit. Kami tidak percaya apa yang kami lihat. Kalian berdua terbungkus dalam pakaian yang bercahaya. Kamu kira-kira setahun lebih tua dari saudara perempuanmu. Kami bertanya kepada masyarakat di sekitar tempat itu, tapi kami tidak menemukan seorang pun yang mengaku orang tuamu. Kami merasa putus asa, tapi kami berdua memiliki semangat yang besar untuk membawa kalian berdua sampai seseorang datang ke kota dan menanyakanmu".
Saya merasa kepala saya sakit sekarang. "Lalu, apakah kamu masih sering dikunjungi oleh teman-temanmu itu?
"Ya, sering sekali, seperti sebuah kalender".
"Darimana asal mereka?" Dia tidak menjawab pertanyaan saya, malah dia balik bertanya pada saya sekarang.
"Apakah kamu mengenal rasi bintang 'Tujuh Saudara Perempuan'?"
"Saya rasa saya tidak mengenalnya".
"Mereka disebut juga sebagai rasi Pleiades".
"Mengapa demikian, apakah kamu juga berasal dari sana?"
"Mereka tidak ingin turut campur dalam beberapa bagian seperti misalnya masalah sosial dan keberuntungan di bumi. Itu sudah menjadi kebijaksanaan mereka."
Sekarang saya berdiri dan melihat kepadanya dengan sedih, "Maafkan saya telah mendengar semua ini bahwa….
"The Doc" kemudian melakukan pemeriksaan terhadap anak muda itu, sejak mengetahui bahwa anak muda itu benar-benar datang kepadanya dengan membawa masa lalunya itu. Setelah dia menginformasikan kepada "The Doc" bahwa masa lalunya tidak sesulit masa lalu 'The Doc", maka dia telah mengatakan kepada "The Doc" bahwa dia dengan terburu-buru segera memesan penerbangan ke Swiss, dan meninggalkan klinik.
"Sepertinya saya telah kembali ke kantor saya," 'The Doc melanjutkan, "Seorang ahli fisika chiropractic telah dipanggil, saat dia berjalan ke arah saya di ruang bawah sambil membawa sinar-X.
"Lihatlah sinar-X ini. Tali penariknya benar-benar berbeda".
"Saya melihatnya. Dua buah vertebrata cervical esktra.'
"Suatu bentuk inti yang tidak normal dan belum sempurna (gumpalan darah, berdenyut). Tidak pasti dimana tempat organ lainnya berada".
"Saya melihat ekspresi menyedihkan di wajahnya. "Apakah ini temanmu"?
"Tali penarik ini baru saja pergi untuk mendapatkan penerbangan ke Swiss".
"Saya telah menemukannya sendiri. Saya telah meremehkan ruang yang hampa, jauh di batas pinggiran kota…."
Dalam bukunya berjudul "TAHUN-TAHUN BERCAHAYA" (Morgan Entekin Books., Atlantic Monthly Press., N.Y. 1987), Gary Kinder mengemukakan bahwa penghubung dari Swiss yang bernama Eduard 'Billy' Meier - seperti yang telah diceritakan melalui perjalanan bintang - menyatakan bahwa dia telah bertemu dengan makhluk yang berasal dari Pleiades di suatu tempat yang memerlukan perjalanan selama 430 tahun cahaya dari bumi. The Pleiades merupakan suatu penghubung dekat gugus bintang 'terbuka' yang berisi seribu bintang, dan menurut para ilmuwan, matahari (atau lingkaran matahari) sendiri dan beberapa planet tetangga di sekitarnya berputar mengelilingi Alcyon yang merupakan pusat bintang gugus Pleiades. Bagaimanapun juga, The Pleiades merupakan sebuah penghubung muda sistem bintang yang sangat kecil untuk dikembangkan dalam kehidupan mereka sendiri. Dan dalam kenyataannya, The Pleiades menyatakan bahwa mereka bukanlah penduduk asli dari bagian sistem bintang. The Pleiadeans menyatakan bahwa mereka memiliki planet tertentu yang 'berbentuk-tanah' yang merupakan wilayah yang mendorong kehidupan mereka dan tempat tersebut yang merupakan tempat sebenarnya kehidupan mereka yang asli letaknya sangat dekat dengan bumi. Tempat tersebut adalah sistem Lyra, dan untuk mencapainya memerlukan kurang lebih 30 tahun atau lebih perjalanan cahaya dari sistem tata surya kita. Atau dengan kata lain, mereka pindah keluar dari wilayah umum bumi.
Menurut Meier, The Pleiadeans terlihat sangat luar biasa, benar-benar hampir menyerupai kita walaupun menurut sebagian orang banyak dari mereka yang tampak seperti 'Nordic', dengan beberapa kesamaan seperti rambut pirang dan lainnya dengan nuansa gelap. Jumlah mereka hanya lebih dari 500 juta yang mendiami planet mereka yang berbentuk tanah yang disebut Erra. Planet ini terletak dalam sistem Taygeta, Pleiades. Hal ini menunjukkan bahwa mereka mungkin hidup di planet ini dalam waktu yang relatif singkat bila dibandingkan dengan penduduk yang mendiami bumi yang berjumlah lebih dari 7 milyar.
Pleiadeans juga menyatakan bahwa mereka memiliki kuda, sapi, kelinci, ikan dan bentuk kehidupan lainnya di sekeliling planet mereka. Hal ini secara kuat menunjukkan bahwa keturunan Lyran-Pleiadeans dan keturunan bangsa-bangsa lainnya di bumi merupakan mata rantai yang baik melalui peradaban masyarakat purba. Dan dalam kenyataannya Meier mengatakan bahwa keturunan Pleiaedeans purba benar-benar telah bertemu dengan penduduk purba lainnya yang mendiami bumi. Ketika itu kami memikirkan bahwa Pleiadeans asli mungkin berasal dari Lyra, suatu tempat yang dekat denga bumi. Kami juga memikirkan kesamaan yang luar biasa di antara kehidupan Terran dan Lyran-Pleiadean. Maka satu hal yang menakjubkan dapat disebutkan bahwa Lyra sendiri semula berasal dari bangsa yang mendiami bumi melalui penjelajahan dunia seperti Hav-musuvs. Atau bisa juga melalui peradaban lain seperti Mayas, Yunani Purba, Cina atau India Timur yaitu bangsa-bangsa yang dilaporkan oleh beberapa sumber memiliki semua kemampuan penelitian pesawat angkasa dan atau pesawat antarplanet beberapa ribu tahun yang lalu. Di sana juga terdapat beberapa kelompok lain penghuni 'angkasa luar' yaitu orang yang telah membuat dirinya sendiri mengenal beberapa penghubung. Kelompok lain tersebut adalah orang yang menyatakan bahwa mereka memiliki hubungan dengan Pleiadeans dan makhluk purba bumi, yang menunjukkan kemungkinan terbesar bahwa beberapa bangsa seperti Pleiadeans merupakan keturunan dari penduduk purba bumi beberapa ribu tahun yang lalu. Dapatkah penduduk planet bumi dikatakan sebagai benih awal dari semua bentuk kehidupan yang terdapat di alam semesta ini?
Suatu kejujuran, di sana terdapat banyak pernyataan yang sebagian orang menyebutnya saluran informasi-yang akan kami percayai, bahwa bumi merupakan tempat awal yang ditempati oleh penduduk dari dunia lain (angkasa luar). Bagaimanapun juga, kita telah memiliki pendapat yang berlawanan, dan menyatakan bahwa sebagian besar penduduk wilayah galaksi ini menempati tempat tinggalnya melalui beberapa penjelajahan dunia. Penjelajahan tersebut menurut sejarah tak resmi yang kami dengar, dilakukan melalui pengiriman penduduk keluar dari bumi oleh beberapa kelompok masyarakat tersembunyi. Kelompok ini adalah sekumpulan orang yang memiliki kemampuan untuk memprakarsai perjalanan antarplanet atau antarbintang selama tiga atau empat ribu tahun yang lalu, yang pada saat itu kedatangannya sangat membludak. Sisi lain dari argumen ini mungkin menceritakan semua fakta bahwa mereka dapat bersatu untuk mendukung teori mereka, karena bagaimanapun juga mereka harus memberikan hak-hak istimewa kami. Kami merasa jika kami menyatakan bahwa planet bumi merupakan asal bibit-kehidupan dari galaksi, berarti kami telah memiliki kewajiban untuk mengumpulkan fakta-fakta yang mendukung teori mereka. Jadi fakta terbanyak adalah seandainya tidak semua informasi yang terdapat dalam beberapa catatan di sana, yang merupakan keterangan seperti yang telah kami dapatkan untuk mendukung tesis di atas dan kami tidak membuat permintaan maaf untuk hal itu.
 

Kami menguraikan kemungkinan ini bukan karena rasa egois kami untuk menempati planet bumi melebihi keinginan kami untuk menempati tempat lain di dunia. Akan tetapi, alasan kami sederhana, hal ini kami lakukan karena tampaknya semua hal tersebut akan menjadi suatu penjelasan yang tepat untuk semua cerita yang telah diceritakan dalam uraian ini. Kelompok penghuni ruang angkasa yang lain yaitu yang menurut sebagian orang memiliki hubungan dengan Pleiadeans menyatakan bahwa mereka berasal dari Tau Ceti dan sistem bintang Epsilon Eridanus. Kedua tempat tersebut terletak di dekat sistem bintang jenis SLO dalam wilayah galaksi ini.
 

Menurut Meier, beberapa tahun yang lalu sebuah peperangan antarplanet yang besar dan pengungsian sejumlah masyarakat yang berlokasi dibawah sistem Lyran telah membuat sejumlah penduduk yang berperang untuk mengosongkan planet mereka dalam suatu sistem. Mereka melakukan hal itu setelah melihat banyak nenek moyang mereka yang tampaknya terbunuh dalam peperangan. Meier tidak mengatakan - ini hanya untuk pengetahuan kita - orang yang menyerang mereka, tapi penghubung yang lain menyatakan penyerang dalam 'Perang Lyran' tidak lain adalah parasit antarbintang yang kita kenal sebagai 'Grays'. Beberapa orang yang telah diculik oleh makhluk luar angkasa mulai melawan mereka dengan menggunakan 'Grays' seperti yang telah ditunjukkan dalam rekaman holografik pada beberapa perang antarplanet. Bangsa 'Grays' dengan kebanggaan kekuatan mereka telah menunjukkan dukungan tak terkalahkan bagi mereka yang takut diculik dan hal ini memusingkan penculik.


Popular Posts