Kamis, 08 Februari 2018

Rahasia Mojave (2)

Rahasia Mojave
(Atau, Konspirasi melawan kenyataan)

Dikompilasi oleh 'The Group' - Diedit oleh 'Branton'
Diterjemahkan oleh Immanuel G Souhoka

Karena peperangan ini, menurut Meier, seorang pemimpin bernama Pleiore diduga memimpin eksodus besar-besaran oleh para pengungsi yang selamat dari sistem Lyran untuk mencapai dan berkoloni di Pleiades, Hyades dan Vega. Hingga saat ini, seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, beberapa 'Contactess' melaporkan pertemuan mereka dengan penghuni Vega dan Pleiades moderen. Apakah Tau Ceti dikoloni sebagai hasil dari eksodus ini ataukah ada 'hubungan' tertentu dengan kolonisasi yang dilakukan oleh penghuni Bumi kuno pada sistem Lyran, masih belum dapat dipastikan. Satu hal yang menarik adalah, apabila dilihat dari bumi, ketiga konstelasi, yaitu Taurus (Pleiades), Cetus dan Eridanus, BERDEKATAN satu dan lainnya dan juga terletak pada sektor yang sama di langit. Pada saat itu, Meier diberitahu bahwa bangsa Pleiades adalah anggota dari sebuah perkumpulan koloni dan kebudayaan antar-bintang yang berjumlah lebih dari 127 milyar penduduk. Satu hal yang menarik dari apa yang diberitahukan pada Meier adalah bahwa 'Nordic' atau 'Pleiadeans' diperkirakan telah sekitar 3000 TAHUN lebih unggul dalam pengembangan teknologi dibandingkan dengan kita.
( Kedekatan yang ekstrim dalam pengembangan teknologi ini bila dibandingkan dengan milyaran tahun sejarah galaksi, mungkin tampak sangat tidak biasa, begitu juga dengan kenyataan bahwa hampir semua kebudayaan di sektor ini yang telah menghubungi penduduk bumi mengklaim hanya lebih maju beberapa ribu tahun dari kita dalam perkembangan teknologi. Penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa kehidupan manusia di bagian galaksi ini hanya muncul pada satu dunia dan dengan cepat menyebar ke sistem lain, dan beradaptasi dengan lingkungan baru mereka, terlebih ketika perjalanan 'hyperspace' menjadi kenyataan )
Apakah ada peristiwa lain yang dapat mendukung skenario di atas ?
Pada edisi musim semi 1991 dari "UFO JOURNAL OF FACTS" ( Box 17206., Tucson, AZ 85710 ), seorang peneliti bernama Forest Crawford memberikan sebuah deskripsi yang luar biasa menyangkut sebuah "piringan" yang dapat diselamatkan dari kecelakaan, hal ini dilaporkan oleh seorang mantan pegawai pemerintahan yang hanya disebut sebagai 'Oscar' oleh Crawfords. Untuk alasan yang jelas, nama belakang 'Oscar' tidak diberikan. Berikut adalah ceritanya, seperti yang dikutip oleh Crawfrod :
".....seperti biasa rasa telur dan sosis pada pagi itu tidak enak. Perintah untuk segera bergerak menyelamatkanku dari "sarapan eksperimen" tersebut. Kami segera menuruni 6 tangga menuju bagian bawah pangkalan kapal selam COMTRAPAC di San Diego. Setelah meletakan beberapa aksesoriku di dalam sebuah kontainer, aku naik ke dalam sebuah silinder yang akan membawaku ke sebuah misi yang belum kuketahui melalui sebuah terowongan. Aku bertanya - tanya di dalam hati, apakah yang sangat penting sehingga menaikan gaji kami dari E-3 ke E-6 sebelum kami pergi dan pergi dengan tergesa-gesa sehingga kami belum sempat menyelesaikan sarapan.

"Seperti yang telah kukatakan pada saat keberangkatan kami, sebuah perasaan tidak tenang yang telah kukenal mulai menyelimutiku. Ketika kau mempercepat mobilmu, kau akan merasakan sentakan inersia yang mendorongmu ke dalam tempat duduk. Ketika kau melakukan perjalanan dengan tabung ini, tidak akan terasa adanya gerakan tapi ketika pintu terbuka kau telah berada di tempat lain yang berjarak ratusan hingga ribuan mil jauhnya. Untuk menenangkan hati, aku memeriksa jam yang kusembunyikan di dalam kantong, masih pada tempatnya. Dengan cepat aku melihat apakah jam itu masih bekerja. Tampaknya masih bekerja normal, lalu mengapa ada larangan untuk tidak boleh mengenakan segala jenis aksesori ? Karena adanya tenaga listrik yang terkandung di dalamnya mungkin ?
"Sebuah suara halus terdengar dari pintu yang terbuka membuatku kembali tegang. Aku bahkan tidak merasakan kalau kami telah berhenti. Diam - diam aku melihat jamku, baru 30 menit berlalu. Seharusnya sekarang kami berada di California, Nevada atau Arizona, pikirku. Ketika aku keluar dari kapsul tak berjendela itu, terdengar bisikan seorang polisi militer, "Turners' Rangers". Reputasi kami ternyata telah cukup dikenal.
"Seorang perwira tinggi angkatan laut O.S.S menginformasikan bahwa kami tidak diperbolehkan berada di atas tanah sementara berada di North Dakota ini.. Beberapa dari kami dibawa ke sebuah ruangan besar seperti hangar yang telah ditata dan difungsikan sebagai sebuah laboratorium. Di tengah ruangan terdapat sebuah kendaraan berbentuk piringan. Kepala ilmuwan yang ada diperkenalkan sebagai Professor Bear.
"Pesawat ini telah jatuh dekat Phoenix, Arizona dan dipindahkan ke basis di North Dakota ini. Dua mayat alien yang telah terkena radiasi fatal ditemukan di luar pesawat. Ketika masih menjalani pelatihan O.S.S untuk menangani kecelakaan seperti ini, aku mengira tidak akan pernah melakukannya. Tapi kini, bukan hanya terlibat, aku juga menjadi pimpinan tim keamanan. Itu berarti ketika pesawat itu dibuka, aku adalah orang pertama yang akan masuk ke dalamnya. Lagipula tidak akan mungkin mengirimkan seorang perwira tinggi atau kepala ilmuwan untuk masuk dan menemui perangkap alien atau virus asing. Mengingat hal itu, hal itu menjadi tidak menarik lagi bagiku. Ketika Professor Bear mempersiapkan peralatan 'Ultrasonic Sound Generator' untuk membuka pesawat tersebut, ketakutanku berubah menjadi ketegangan, untuk hal seperti inilah aku dilatih.
"Ketika 'the Bear' menyalakan peralatannya, permukaan metal pesawat yang semula terlihat halus, mulai tampak memberikan reaksi, permukaan tersebut beriak, seperti ketika kita melemparkan batu ke dalam air. Ketika riak itu mulai stabil, permukaan pesawat tersebut mulai terkuak. Ketika aku melangkah masuk, aku mencium aroma cemara segar dan semuanya tampak halus. Inerior pesawat itu melingkar dan tanpa menunjukan adanya lapisan - lapisan. Sepertinya, dinding, lantai dan langit - langit dibentuk dari satu lempengan metal. Bahkan meja yang berada di tengah - tengah pesawatpun tampak seperti didorong keluar dari dalam lantai. Sesuatu yang tampak seperti kontrol panel tetapi tidak memiliki tombol apapun, yang ada hanya simbol - simbol aneh.
"Bagian luar pesawat itu tidak terlihat tanda - tanda kerusakan tetapi di bagian dalamnya tampak sedikit distorsi, kemungkinan karena kecelakaan yang dialami. Di dekat salah satu panel, aku melihat sesuatu yang menantang semua latihan yang pernah kualami dan merubah persepsiku akan kenyataan untuk selamanya. Pesawat itu sendiri hanyalah sebuah mesin, tetapi yang duduk di dekat panel itu adalah "manusia", seorang pria. Tanpa pakaiannya yang aneh, jika pria itu berjalan di sebuah pertokoan yang ramai, ia tidak akan menarik perhatian orang - orang di sekitarnya. Melihat luka di kepalanya, dengan cepat aku mendekatinya untuk memberikan pertolongan. Kulitnya berwarna merah tua ( warna perunggu ), mengingatkan kepada masyarakat Mediterania atau Amerika Selatan. Rambutnya kecoklatan dengan potongan pendek (crew style cut). Satu-satunya perbedaan dengan manusia bumi adalah bentuk telinganya yang sedikit tajam. Dia mengingatkan aku pada gambar Quetzalcoatl, dewa suku Toltecs kuno.
( Note : Mahluk mitologi ini, yang juga dikenal sebagai 'ayah sang ular', dapat berupa manusia atau ular, tergantung penggambaran yang diberikan oleh suku Maya, Toltecs, dan lain-lain -- Branton )
"Dia dalam keadaan sadar dan kesakitan. Satu kakinya terhimpit oleh interior yang bergeser. Aku menyentuhnya ketika hendak memeriksa luka di pipi dan bibirnya. Sebuah perasaan iba yang amat sangat muncul dengan tiba - tiba dan sebuah suara terdengar di dalam kepalaku. Aku dapat mengerti apa yang dikatakannya walaupun ia tidak membuka mulutnya. Komunikasi tersebut berlangsung secara telepati..."
Note : Dalam kasus ini yang dimaksudkan adalah 'empati'. Sangat sedikit bukti yang mendukung pembacaan pikiran, adalah nyata, paling tidak tanpa adanya bantuan teknologi. Jika memang mungkin 'kata-kata' muncul di dalam pikiran "manusia" yang dijumpai oleh Oscar, seharusnya dalam bahasa yang tidak dimengerti olehnya. Banyak orang yang mengalami fenomena seperti ini, mengatakan bahwa tidak ada 'pembacaan pikiran', tapi yang disebut sebagai telepati juga menyangkut perasaan atau bayangan DI BELAKANG kata - kata tersebut. Emosi adalah bahsa universal yang paling umum digunakan oleh berbagai macam ras "manusia", dimanapun mereka berada. Banyak ahli yang mengatakan bahwa 'kata - kata' itu hanya 20 % dari komunikasi yang berlangsung diantara 2 orang. Kadang - kadang, bahasa tubuh, ekspresi wajah, perasaan, pandangan dan sikap, menunjukan apa yang sedang dipikirkan oleh orang tersebut, dibandingkan 'kata-kata' yang digunakannya.
Ini karena manusia memiliki sifat fisik dan spiritual. Seperti layaknya seorang astronom dapat menentukan susuan kimia dari sebuah bintang dengan hanya melihat spectograph, manusia seperti sebuah 'cahaya' dalam dirinya sendiri yang dapat 'diterjemahkan' oleh orang lain yang sensitif terhadap perasaan, ekspresi dan sikap yang diproyeksikan. Contohnya emosi, rupa dan bahkan pikiran adalah hasil dari kombinasi sifat fisik dan spiritual dari mahluk hidup.
"Aku menyadari ketakutannya dan mengatakan padanya bahwa aku tidak akan membiarkan siapapun untuk menyakitinya. Tiba - tiba sebuah suara dari luar membuatku kembali memfokuskan pada tugasku.
"Aku berteriak, memberitahukan bahwa aku telah menemukan korban yang selamat. Pesawat itu kemudian dipenuhi oleh berbagai personel yang diperlengkapi dengan masker dan sarung tangan untuk membantu mengeluarkan korban. Dengan cepat dia diangkat keluar dan diletakan di atas gurney ( ranjang dorong ). Aku sempat mengomentari betapa berat tubuhnya, beberapa orang lain yang turut membantu, setuu dengan kata - kataku. Ketika alien itu dibawa pergi untuk mendapatkan pertolongan medis, Professor Bear memeriksa bagian dalam pesawat tersebut. Dia menemukan apa yang disebutnya sebagai peta bintang yang menggambarkan konstelasi Eridanus dan memperkirakan dari sanalah alien tersebut berasal. Setelah berdiskusi sebentar mengenai komunikasi yang terjadi tadi, Bear mengajakku untuk menemaninya ke laboratorium medis. Ketika kita sedang berjalan, aku menyebut alien itu dengan nama 'Hank'. Professor menanyakan apa itu nama yang diberikan alien tersebut padaku.
"Aku menjelaskan padanya bahwa nama itu adalah pilihanku, berdasarkan sebutan suku asli Amerika pada 'roh yang sedang gundah'. Professor tersenyum dan setuju untuk menggunakan nama itu. Di ruangang medis yang steril, Hank tampak gelisah ketika pakaiannya dilepaskan. Masih dengan rasa sakit yang ada, ia diperiksa dari kepala sampai ujung kaki. Mereka memperlakukannya seperti memperlakukan bayi dari binatang langka yang baru dilahirkan dalam tahanan. Ternyata Hank tidak dapat berkomunikasi dengan dengan semua orang yang ada di situ, oleh karena itu aku diminta menjadi penerjemah. Tanpa kesulitan aku memahami bahwa obat bius yang digunakan padanya tidak mempunyai efek apapun juga. Tiba - tiba, masih dengan kegelisahan Hank yang perlu diperhatikan, perhatian semua orang terpecah antara mahluk itu dengan seseorang yang baru saja datang.
"Orang baru ini tampaknya sangat penting dan membuat semua orang tidak tenang. Bahkan Hank tampak ketakutan ketika ia mendekat. Ia memberikan beberapa perintah dan beberapa orang, termasuk aku segera menuju ke ruang rapat yang berada di dekat tempat itu. Orang itu memperkenalkan dirinya dengan nama Frank Drake dan mengatakan pada kita bahwa dia adalah pimpinan dari operasi tersebut, yang selanjutnya akan disebut sebagai "Project OSMA".
Sementara ia melakukan briefing, aku melamun sendiri dan membayangkan bagaimana hidupku akan berubah dengan cepat.......
Forest Crawford, mengomentari peristiwa di atas, menyatakan :
"Cerita yang luar biasa ini, menurut para saksi, bukan sebuah cerita fiksi. Oscar adalah seorang pria sederhana dari daerah pedesaan Missouri dimana ia tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya serta sekumpulan hewan - hewan piaraan. Hidupnya sangat sederhana. Tapi pandangan matanya menunjukkan pemahaman mendalam tentang berbagai hal.
"Kita menemukan pria ini, pertama kali, karena mendapatkan petunjuk dari ahli ilmu fisika Nuklir dan seorang Ufologist terkenal, Stanton Friedman. Pada "Show-Me Confrence 1989" di St. Louis, Friedman meminta Bruce Widaman, Ketua MUFON untuk negara bagian Missouri, untuk mencari saksi mata yang menjadi responden dalam acara "The Unsolved Mysteries" tentang kecelakaan Roswell. Orang tersebut diperkirakan terlibat langsung dalam penyelamatan korban kecelakaan ketika masih aktif di militer. Petunjuk tersebut didapat dari bekas tetangga Oscar.
"Widaman langsung menyanggupi permintaan tersebut, Freidman merasa orang tersebut tidak memiliki hubungan telelpon. Oleh karena itu dengan hanya berbekal petunjuk berupa nama, kota dan desas-desus, pencarian itu dilaksanakan. Widaman dan Alex Horval, Public Information Officer untuk Missouri MUFON, sampai di sebuah kota kecil di dekat St. Louis setelah hari mulai malam. Setelah bertanya pada seorang gadis di sebuah toko lokal, tidak ada petunjuk baru. Horval mengusulkan agar memeriksa bar setempat. Mereka mendapatkan gambaran mengenai pekarangan depan milik saksi tersebut. Setelah mencari - cari, mereka menemukan sebuah rumah dengan pakarangan yang sesuai dengan gambaran tadi. Kegelapan malam dan gonggongan anjing di sekelililng mereka membuat suasana malam semakin mencekam. Widaman sedikit gelisah ketika seeokor anjing mendekatinya saat ia mengetuk pintu. Ia baru merasa lega setelah pintu terbuka. Setelah perkenalan singkat, keduanya dipersilahkan masuk. Pria asing itu mengaku tidak mengetahui dimana 'Bill', nama yang diberikan oleh Friedman, berada, tetapi ia mengaku bahwa 'Bill' adalah saudara kandungnya. Setelah Widaman dan Horval menjelaskan tujuan mereka dengan lebih detail, pria itu akhirnya mengaku bahwa dialah orang yang mereka cari. Dia mengatakan bahwa nama aslinya adalah Oscar dan 'Bill' adalah nama samaran untuk melindungi identitasnya.
"Ketika Oscar mulai bercerita, semakin jelas bahwa dengan latar belakang militernya, nama samaran tersebut penting untuk melindungi dirinya. Ia menceritakan berbagai ketidak-adilan yang dialami oleh Hank dan dirinya. Sesaui dengan perintah Drake, tim tersebut melakukan berbagai pemeriksaan medis seperti spinal taps ( pengambilan cairan cerebrospinal dari tulang belakang ), marrow sampling ( marrow = sumsum ), mengambil contoh organ dan berbagai operasi lainnya pada Hank TANPA pembiusan. Oscar telah menghabiskan berjam-jam selama 3 bulan berkomunikasi dan tumbuh kedekatan dengan alien tersebut. Suatu hari, Oscar menodongkan pistol kaliber .45-nya pada Drake, menuntut untuk menghentikan siksaan pada Hank. Saat itu Drake mundur tapi keesokan harinya Oscar mendapat perintah baru untuk pergi ke Rumah Sakit Saint Albans di Radford, Va., dimana ia harus menjalani kurungan. Dia menjalani isolasi selama beberapa bulan sampai suatu saat dengan usaha dari Letnan Charles Turner, atasan Oscar, ia dipindahkan ke bagian penyakit jiwa. Keluarganya, yang telah kehilangan kontak selama 3 bulan, diberitahu bahwa Oscar mengalami cedera di kepala ketika terjadi kecelakaan kapal selam. Setelah menghabiskan waktu cukup lama di bawah perawatan kejiwaan, yang mana akan merusak catatan militernya, dengan sangat aneh, ai diberhentikan secara terhormat.
"Setelah kembali ke kehidupan sipil, ia dan ayahnya melakukan perjalanan mendaki gunung di North Dakota. Secara sengaja mereka memasuki area terlarang di sekitar markas dimana ia dulu ditempatkan. Patroli menangkap mereka dan mengusirnya keluar dari area tersebut. Saat itu Oscar sempat bertanya mengenai Hank. Salah satu dari penjaga mengatakan bahwa ia telah meninggal beberapa bulan sebelumnya.
"Perjalanan berikutnya ke daerah tempat tinggal Oscar, saya ( Forest Crawford ) dan David Rapp, seorang ilmuwan yang telah berpengalaman selama 13 tahun di bidang aerospace industry dan juga Direktur Penyelidik untuk Missouri MUFON. Karena latar belakang kita adalah sains, diskusi terfokus pada pertanyaan - pertanyaan teknik seputar pengalaman Oscar...."
Pernyataan Crawford mengenai dugaan tempat asal Hank :
"Pola yang terdapat pada panel yang ada di dalam pesawat, telah dikonfirmasikan oleh Rapp, sama dengan konstelasi Eridanus jika dilihat dari Bumi. Di kemudian hari Hank juga mengkonfirmasikan bahwa tempat asal bangsanya adalah Tau Ceti dan Epsilon Eridani. Pada sesi berikutnya Oscar mendiskusikan beberapa alasan mengenai keberadaan alien. Dia mengatakan bahwa MEREKA TIDAK MENYUKAI APA YANG TELAH DILAKUKAN OLEH BEBERAPA ALIEN GREY KECIL. Dia mengkoreksi istilah 'grey' yang digunakan dan mengatakan bahwa mereka sebenarnya berwarna puith. Bagi rakyat Tau Ceti, pencuilkan yang dilakukan oleh beberapa alien Grey MERUPAKAN KETIDAKADILAN BESAR PADA MANUSIA. 'MEREKA ADALAH RAS PARASIT YANG SEJAK DULU MEMANGSA MANUSIA DI SELURUH ALAM SEMESTA', kata Oscar menyampaikan pesan Hank. Ia menambhakan bahwa kertelibatan pemerintahan kita dengan Grey SANGAT BAHAYA DAN TIDAK TERKONTROL.....Oscar BERSIKUKUH mengatakan bahwa "the bug people" ( istilah yang digunakan Oscar untuk menyebut mahluk - mahluk itu - Branton ) menggunakan CAIRAN MANUSIA SEBAGAI MAKANAN. Mereka mencelupkan tangan meeka ke dalam tong dan / atau menggosok cairan itu pada seluruh tubuh mereka. DIA MENGKLAIM BAHWA MEREKA JUGA MENCULIK ANAK KECIL..."
Sepanjang pengetahuan kita, Oscar tidak pernah melakukan kontak dengan John Lear atau peneliti lain yang mengatakan hal yang sama. Pernyataan Oscar mengenai warna mahluk ini yang lebih putih atau albino, tampaknya konsisten dengan BEBERAPA 'ras ular'.
Menurut Oscar, tidak semua 'Gray' memiliki warna kulit yang sama. Beberapa digambarkan abu - abu, yang lain Biru-Kelabu, Hijau-Kelabu atau Puith-Kelabu. Sebuah sumber memperkirakan 'keanekaragaman warna' tersebut berhubungan langsung dengan jumlah 'formula protein' yang mereka miliki. Istilah Oscar tentang 'bug people' berdasarkan fakta bahwa cabang reptil yang dikenal dengan gray dan cabang lain dari 'ras ular' sering disebut mempunyai kemiripan dengan 'praying mantis' ( belalang sembah ) karena kemiripan mata dan tangannya yang panjang terkadang mencapai bagian bawah lutut dan sering tampak seperti belalang ketika mereka merunduk dengan lutut mengarah ke depan dan tangannya mengarah ke atas. Bahkan sebenarnya, beberapa binatang purbakala seperti Tyrannosaurus Rex memiliki posisi tangan seperti itu, lutut mengarah ke bawah, walapun demikian banyak dinosaurus modern memiliki tangan yang lebih panjang. Ada sebuah penjelasan yang lebih mengena, yaitu yang diberikan oleh seorang peneliti bernama Ray Keller. Sumber - sumber yang dimiliki Keller mengindikasikan bahwa 'Reptilian Grays' dari Reticuli telah menciptakan ras baru dengan manggabungkan bahan genetik dari spesies alien lain yang berbentuk serangga. Karenanya beberapa "Grays" yang dilihat oleh korban penculikan mungkin sebenarnya adalah "reptilian-insectoid genetic hybrids". Dalam pernyataannya yang tertuang pada Dokumen UFO ( dikirimkan pada Paranet Computer Bulletin Board ) John Lear mengatakan bahwa pada kecelakaan UFO sebelumnya ditemukan alien dengan wujud seperti Belalang dan berkulit reptil.
Kemungkinan adanya anak kecil yang diculik dan penggunaan organ mereka adalah sebuah kemungkinan yang sangat mengerikan. Kemungkinan ada indikasi lain dari kasus ini, terserah pada kita untuk mempercayainya atau tidak. Contohnya :
1. Bill English, anak seorang 'state legislator', dan bekas komandan Green Baret, dikatakan telah melihat dokumen rahasia "GRUDGE/BLUE BOOK REPORT NO. 13" bertahun -tahun setelah menyelidiki kasus jatuhnya sebuah pesawat terbang yang melaporkan telah melihat UFO melalui radio dan seluruh penumpang, yang diketemukan kemudian, telah dibantai. Dia menyatakan bahwa dokumen rahasia tersebut berisi tentang deskripsi saksi mata mengenai penculikan anak - anak oleh alien tipe 'Gray', salah satu dari mereka bahkan diculik dari sebuah pertanian di depan orang tuanya dan tidak pernah diketemukan.
2. Dalam NATIONAL GEOGRAPHIC edisi bulan Agustus 1940, dikisahkan dengan detail mengenai hilangnya 30 anak kecil bersama dengan guru mereka di sebuah catacombs dibawah kepulauan Malta. Sebuah sumber menyatakan bahwa mereka telah memasuki ruang pemakaman di tingkat ketiga atau tingkat terendah dari 'Hypogeum of Hal Salflienti', sebuah lubang yang menurut desas-desus menuju ke catacombs yang lebih dalam . Catacombs kuno tersebut ditemukan di bawah sebuah dusun kecil bernama Casal Paula pada tahun 1902 ketika seorang pekerja jatuh ke dalamnya ketika sedeang melakukan penggalian. Mereka menemukan 30.000 tulang belulang dan bukti - bukti adanya pengorbanan manusia kuno yang dilakukan oleh ras Neolithic tua. Para saksi mata mengatakan bahwa terjadi sebuah longsor yang menutup jalan masuk setelah anak terakhir masuk, tapi tali yang mereka gunakan untuk saling menghubungkan antara satu dengan lainnya ditemukan telah terputus dengan potongan yang rapi di ruangan yang lebih rendah dan banyak yang melaporkan mendengar tangisan dan teriakan dari anak - anak tersebut dari bawah tanah, berminggu - minggu setelah peristiwa itu. Menurut seorang peneliti, Riley Crabb dari "Borderland Sciences Research Foundation", seorang pegawai kedutaan Inggris bernama Nona Louis Jessup memasuki ruangan itu beberapa hari sebelum peristiwa tersebut. Menurutnya catacombs tersebut sangat luas. Ia menemui "angin" msiterius yang datang dengan tiba - tiba dan mematikan lilinnya, kemudian ia merasakan sesuatu yang basah dan licin lewat di dekatnya. Dengan terburu - buru ia langsung meninggalkan tempat itu. Paling tidak kejadian tersebut mengindikasikan bagaimana terkadang anak - anak "menghilang" ketika terjadi fenomena di bawah tanah itu.
3. John Lear juga mengklaim -- berdasarkan berbagai kejadian yang dilaporkan padanya oleh beberapa penghubung di komunitas intelejen -- bahwa adanya bukti - bukti pada beberapa persen dari kasus hilangnya anak - anak di Amerika berkaitan dengan mahluk ini ( the Grays ), menunjukan bahwa sebagian besar alien memangsa yang lemah dan tak berdaya dari ras manusia. Tapi masih belum jelas berapa persen kasus tersebut yang berkaitan dengan alien. Dalam jumpa persnya tanggal 3 bulan Juni 1988, Lear memberikan pernyataan mengenai penculikan manusia dan kroban pembantaian manusia : "Berbagai macam bagian tubuh telah diambil dan dibawa ke berbagai laboratorium bawah tanah, salah satunya berada di dekat sebuah kota kecil di New Mexico, Dulce. Fasilitas yang digunakan bersama ( CIA - Alien ) ini digambarkan sangat besar. Saksi mata melaporkan bahwa ada banyak tong yang dipenuhi oleh cairan kuning dan potongan - potongan tubuh manusia diaduk di dalamnya...hasil yang didaptkan kemudian dicampur dengan Hydrogen Peroxide dan dipakai pada kulit ( dari para Gray ) dengan mengusapkan atau merendam tubuh mereka ke dalam cairan tersebut. Tubuh mereka menyerap cairan itu dan membuang kembali sisa - sisa yang tak diperlukan melalui kulit. ( seperti REPTIL yang mengeluarkan kotoran mereka melalui kulit - Branton ). Ini sesuai dengan pernyataan Oscar.
4. Seorang peneliti, William Cooper, mantan kepala Petty Officer and Intelligence Worker di armada Pacific Naval, pada konfrensi MUFON th. 1989 di Las Vegas menyatakan bahwa ada lebih dari 3000 anak-anak hilang tanpa jejak di daerah Manhattan saja. Kita dapat menghubungkan hal ini sebagai sesuatu yang masih belum jelas, meskipun demikian bukti - bukti menyatakan bahwa Manhattan berada di atas sebuah gua bawah tanah yang luas yang telah dikonfirmasikan dengan sumber - sumber lain, termasuk CON EDISON ketika mereka menemukan rongga luas di kedalaman 200 kaki ketika sedang melakukan pengeboran di Manhattan Park. Cooper juga mengklaim bahwa telah melihat laporan rahasia yang menyatakan bahwa telah ditemukan bagian - bagian tubuh manusia yang tersimpan di dalam sebuah piringan yang ditemukan di lokasi kecelakaan dan pemerintah sangat terganggu dengan aktifitas alien ini.
5. Ada ratusan bahkan mungkin ribuan kejadian dimana para wanita yang sedang hamil, sebagian besar merupakan kehamilan yang tidak dapat dijelaskan, setelah mengalami "UFO abduction" kehilangan bayinya. Peristiwa - peristiwa tersebut nyata. Sangat kecil kemungkinan kalau ratusan atau ribuan wanita secara bersama - sama menggunakan alasan yang sama ketika mengalami keguguran dan tidak ingin diketahui oleh orang lain, terlebih jika hanya para wanita itu sendiri yang mengetahui kehamilan mereka.
6. Walaupun banyak dari anak - anak yang dikatakan telah diculik dan hilang itu adalah anak - anak jalanan, tampaknya ada ribuan anak dari kalangan menengah yang juga diculik, diberi IMPLANT dan dikembalikan. Karena hilangnya anak - anak dari kalangan menengah akan menimbulkan gejolak yang lebih besar daripada anak - anak jalanan yang tidak memiliki pengawas, mereka digunakan untuk tujuan manipulasi.Tampaknya mahluk ini sangat berhati - hati dan licik, mereka telah menyembunyikan jejak, bahkan keberadaan mereka, dengan sangat baik, paling tidak sampai 1970 - 1980-an ketika penculikan tersebut menjadi berita besar.
Forrest Crawfor melanjutkan :

"Dia ( Oscar, berdasarkan komunikasinya dengan 'Hank' ) mengklaim bahwa mereka juga menculik anak - anak. Bangsa Tau Ceti menjadi korban alien - alien ini dan bekerja sama dengan ras dan komunitas lain yang juga korban. Salah satu Ras yang dikatakan Oscar, telah melarikan diri dari planetnya karena 'The Bug People' ini dan kini kita menyebutnya sebagai Nordics atau Pleiadians. Menurutnya, karena kontak yang terus dilakukannya, ia mengetahui kasus Billy Meier di Swiss dan bersumpah bahwa hal itu nyata "
"Menurut saya pernyataan - pernyataan ini sangat menarik, terlebih jika anda memperhitungkanpenyelidikan mendalam dalam kasus ini. Saya telah melihat rumah Oscar, rumah ibunya, tempat kerja dan truknya, tidak pernah ada buku, majalah, transkrip atau film mengenai UFO yang saya temukan. Mungkinkah ia telah membaca mengenai dokumen UFO yang terakhir dan yang paling kontroversial dan menyembunyikannya di suatu tempat ? Sangat kecil kemungkinannya karena tanpa adanya hubungan telepon, kedatangan kami tidak pernah diberitahukan sebelumnya.
".......(Oscar) ingin orang - orang tahu bahwa jika mereka bertemu dengan bangsa Tau Ceti ( manusia seperti yang digambarkannya ) tidak perlu takut karena mereka di sini untuk menolong.
"Sikap ini digambarkan pada sebuah kasus terpisah yang melibatkan seorang wanita di dekat Springfield, Illinois. Jill Waldport secara terus menerus dan serius terlibat dengan alien Gray. Setelah Budd Hopkins ( penelitiannya memberi inspirasi pada pembuatan mini seri INTRUDERS yang ditayangkan CBS pada th. 1992 - Branton ) berbicara dengannya, kasus tersebut direkomendasikan pada John Carpenter, State Section Director of Missouri MUFON dan kepada saya sendiri.
"Pada wawancara pertama saya dengan Jill, ia menanyakan apakah ada orang lain yang pernah diculik / mengadakan kontak dengan lebih dari satu ras atau grup alien.Saya mengatakan bahwa hal itu pernah dilaporkan tetapi dalam jumlah kecil, saya menanyakan ras lain yang dilihatnya bersama dengan 'the Greys'. Dai mengatakan bahwa ia mengalami kontak yang terpisah dan mereka TIDAK menyukai the Greys.
"Ketiak ditanyakan mengenai penampilkan mereka, ia melaporkan bahwa alien tersebut tampak seperti manusia, sekitar lima setengah kaki tingginya, 180 - 200 pounds tapi tidak gemuk, kulitnya kecoklatan dengan potongan rambut pendek dan rata. Saya memintanya untuk menggambarkan mata, telinga, hidung dan mulut mereka. Menurutnya secara mendasar semuanya tampak normal kecuali bagian hidung yang lebar dan datar, mata mereka berwarna coklat. Oscar melaporkan bahwa Hank memiliki berat 190 pounds dan tinggi lima kaki tujuh inci, ia juga menyinggung tentang hidung lebar dan datar ( hal ini tidak menjadi hal yang asing bagi manusia bumi, karena banyak ras berkulit hitam memiliki bentuk wajah yang serupa - Branton )
"Jill menginformasukan padaku bahwa alien itu mengatakan padanya kalau mereka tidak senang dengan apa yang dilakukan oleh alien - alien lain padanya tanpa seijinnya. Mereka datang untuk menolongnya dengan mengajarkan bagaimana mengatasi muslihat Grays dan untuk melindunginya. Mereka menjelaskan bahwa ia harus membangun pelindung di sekitar tubunya, seperti tembok, ketika mereka datang. Ini akan membantunya untuk menghindar dari "permainan pikiran" yang dapat menipunya. Ia mencobanya ketika suatu saat Gray mendatanginya dan tampaknya berhasil"
Menurut beberapa kejadian lain, keinginan yang kuat saja tidak selalu menjamin seseorang akan lepas dari tipuan dan manipulasi Gray. CAMPUR TANGAN TUHAN, menurut beberapa orang, adalah satu-satunya jalan untuk menjamin terlepasnya seseorang dari jeratan Gray. Ada beberapa kejadian dimana orang yang akan menjadi korban penculikan mulai berdoa, alien yang hendak menculik segera melarikan diri. Clifford Stone, seorang pejabat tinggi Militer, bermarkas di Roswell, New Mexico, yang menerima banyak kritikan dari atasannya karena mempublikasikan apa yang diketahuinya mengenai 'the Grays, mengatakan bahwa telah terjadi beberapa pertempuran kecil antara tentara Amerika dengan Alien Grays di hutan - hutan Asia Tenggara selama perang Vietnam, beberapa diantaranya berakhir dengan tragedi di pihak Amerika. Salah satu kasus dimana melibatkan seorang tentara beragama Kristen, yang mempunyai kekasih di sebuah desa. Suatu saat ketika ia hendak mengunjungi kekasihnya itu, ia melihat sebuah 'pesawat' yang mendarat dan beberapa Gray yang sedang mencoba menarik penduduk sekitar agar masuk ke dalam pesawat mereka. Tentara itu mencoba menghalangi, walaupun senjata semi-otomatisnya hanya menimbulkan efek yang kecil pada seragam tahan peluru mereka, Alkitab yang dibawanya dan salib yang dipakainya memiliki pengaruh yang jelas dan melemahkan mereka, dengan cepat mereka meninggalkan tempat itu. Stone juga mengkonfirmasikan bahwa telah terjadi banyak 'dogfights' ( pertarungan udara ) antara Nordics dan Grays yang diketahui oleh pemerintah ( sumber : artikel yang ditulis oleh Robert W. Boyajian di UFO UNIVERSE, Musim Semi 1988 )
Berkaitan dengan 'Jill', Forest Crawford melanjutkan :
"...Pada saat itu saya memutuskan untuk bertanya padanya apakah mereka pernah memberitahukan planet asal mereka. Percaya atau tidak, ia menjawab, "Tau Seat-eye, masuk akalkah itu bagimu ?". Di kemudian hari, saya mengatakan pada Oscar bahwa saya pernah melakukan penyelidikan sebuah kasus yang melibatkan interaksi dengan Gray dan Tau-Cetians yang muncul untuk menolong. Ia menanyakan tempat kasus itu terjadi dan saya memberitahukan lokasi tersebut padanya, sebuah daerah dekat Springfield, Illinois. Dengan cepat dia menggambarkan ciri - ciri Jill secara akurat dan mengatakan bahwa ia menyadari kalau wanita itu pernah "dihubungi".
"Horvat menunjukkan beberapa foto dari kumpulan ufology, salah satu diantaranya adalah Drake; Oscar langsung mengambil foto Drake dan terlihat jelas kemarahan yang tersirat di wajahnya ketika melihat foto tersebut. Penelitian Horvat berikutnya menghasilkan sebuah kebetulan yang sangat menarik. Kecelakaan yang sedang diselidiki terjadi pada tahun 1961. Beberapa di antara kalian mungkin ingat bahwa Drake mengepalai program OZMA, pendahulu S.E.T.I. Pada tahun 1961, Drake mengumumkan bahwa OZMA, dalam usahanya mencari sinyal radio dari mahluk cerdas asing, akan mulai mencari pada bintang Tau-Ceti dan Epsilon Eridani..."
Pada sebuah wawancara dengan Oscar, Crawford tertarik dengan adanya sistem terowongan yang membentang dari California ke North Dakota ke Washington D.C., dan seterusnya.Menurut apa yang dikatakan Oscar pada Crawford dan temannya :
"......menjadi sebuah bukti bahwa hal ini tidak mungkin dapat dilakukan. Dengan pertanyaan yang dilakukan dengan sangat hati - hati, diketahui, menurut Oscar, terowongan itu memiliki jarak yang pendek dan tidak terhubung langsung dengan markas di North Dakota. Kapsul pengangkut dipercepat dan kemudian sebuah jendela waktu/ruang terbuka. Pintu keluar jendela waktu/ruang secara simultan terbuka pada tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dimana kapsul tersebut akan muncul di dalam sebuah terowongan dan memperlambat kecepatannya "
Akan muncul pertanyaan, kenapa dibutuhkan waktu setengah jam untuk sebuah perjalanan yang dilakukan secara cepat, kecuali dibutuhkan kecepatan yang tinggi untuk mencapai lompatan Subspace. Ada beberapa laporan yang diberikan oleh William Hamilton dan beberapa peneliti lainnya, yang mengatakan bahwa beberapa kelompok masyarakat bawah tanah di bawah Amerika, Telosians misalnya, memiliki sistem Tabung-pengangkut. Dari deskripsinya tampaknya masyarakat Telosian memnggunakan tabung-pengangkut pada terowongan hampa udara yang terbentang ratusan hingga ribuan mil. Mungkin sistem pengangkutan pada awalnya dibangun oleh masyarakat kuno yang memiliki teknologi tinggi dan kemudian diganti atau dikembangkan dengan menggunakan jendela waktu/ruang ? Mungkinkah penemuan pemerintah tentang terowongan kuno ini, mempertemukan mereka dengan koloni bawah tanah dan terjadi penggabungan Telosian-American yang menggunakan sistem pengangkutan kuno tersebut ? Ataukah terowongan yang disebutkan oleh Oscar itu, adalah buatan pemerintah Amerika ?. Sebuah jaringan terowongan dikatakan juga berada di bawah Dulce, new Mexico, menurut berbagai sumber. Terowongan ini diduga digunakan oleh Grays dan mungkin juga oleh kelompok pengendali-pikiran "CIA-MIB" tertentu yang bekerja untuk mereka.
"Teknologi ( untuk 'teleport-tunnels' seperti yang digambarkan oleh Oscar - Branton ) itu diduga merupakan kombinasi antara pengetahuan kita sendiri, berdasarkan Philadelphia Experiment, dan teknologi alien yang didaptkan. Oscar juga berbicara mengenai lokasi pintu waktu/ruang/dimensi. Tempat ini memungkinkan pesawat asing dapat dengan mudah memasuki atmosfir kita. Dua jalan masuk alami yang besar dilaporkan berada di arah timurlaut Seattle, Washington dan selatan kepulauan Apostle di danau Superior......
"Kemungkinan yang menarik dari korelasi dengan jendela waktu/ruang alami dapat ditemukan dengan mempelajari polanya pada peta energi khusus. Peta tersebut adalah "The Bouguer gravity anomaly map". Cukup aneh melihat bahwa area dengan gravitasi yang rendah dapat ditemukan di......lokasi yang disebutkan oleh Oscar ( bukan hanya dekat Seattle dan Kepulauan Apostle, tapi juga di Missouri dimana menurut Oscar di situ ia sering melakukan kontak selanjutnya dengan Tau-Cetians - Branton )...Penelitian saya menemukan beberapa pola yang menarik yang muncul setelah membandingkan lokasi anomali gravitasi, pemukiman Indian, basis Militer dan pintu masuk gua-gua. Peta ini dapat dibeli dengan harga murah dari Geo-Science Resources., 2990 Anthony Rd., burlington, NC 27215..."
Satu catatan terakhir sehubungan dengan kasus di atas, William Cooper menggambarkan peristiwa lain yang melibatkan "Reptilian Gray' yang diduga ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat asing di daerah barat daya. Berbagai upaya diambil untuk menyelamatkan mahluk berwajah buruk itu ( yang memiliki kecenderungan untuk berbohong dalam interogasi dengan dinas Intelejen Militer ), tapi jika hal itu terjadi pada alien dengan wujud yang menyerupai manusia seperti Hank, ada orang - orang tertentu yang tidak perduli.Menurut Cooper, sebuah 'pemerintahan rahasia' menolak bekerja sama dengan Nordics, yang telah memperingatkan mengenai kejahatan Grays, dan lebih memilih membentuk aliansi dengan 'Reptilian Grays' karena aliansi Illuminati-Gray itu tampaknya akan membantu tujuan kekuatan elite ( serpent cults ? ) untuk memanfatkan masyarakat luas, praktek yang sangat didukung dan dibantu oleh Grays. Ada yang mengklaim 'Serpent Cult' di dalam pemerintahan telah lama membuat perjanjian dengan 'Draconian Powers' dan inilah alasan mengapa mereka menolak bantuan Nordics. Tampaknya mereka tidak menyetujui syarat-syarat yang diminta oleh Nordic, seperti penghentian pengembangan senjata nuklir dan menghentikan usaha-usaha perang yang menghabiskan dana milyaran dollar, menurut beberapa sumber, uang tersebut juga mengisi kantong 'Pemerintahan Rahasia' ( beroperasi secara diam-diam melalui lembaga rahasia yang ada di hampir setiap negara )
Banyak yang meyakini bahwa perang, konflik, revolusi dan lain - lain, diatur langsung oleh 'Serpent Cults' atau 'Kelompok Rahasia'. Orang - orang yang bertanggung jawab membentuk perjanjian dengan Grays ( bukan dengan Nordic yang telah membentuk Interstellar Federation of Worlds, mirip dengan apa yang dikisahkan dalam Star Trek ) telah menjual bangsa kita pada "binatang".
Berikut adalah keterangan singkat mengenai apa 'Illuminati' ( Illuminati = orang yang mengaku memiliki pengetahuan yang lebih tinggi atau pencerahan ) itu sebenarnya.
Telah banyak peneliti yang mengatakan bahwa Illuminati adalah temuan Jesuit atau penemuan kembali karena pendiri Illuminati, Adam Weishaupt, yang memulai ordo di Bavaria, Jerman, adalah seorang Jesuit. Begitu juga dengan perkumpulan kebatinan 'Scottish Rite' yang mendukung penggantian kedaulatan nasional dengan pemerintahan Illuminati, telah ditelusuri dan ternya bersumber dari sebuah Universitas Jesuit di Clemont, Pari, begitu juga dengan perkumpulan kebatinan lainnya yang didirikan oleh Jesuit. Jesuit sendiri didirikan oleh Ignatius Loyola, yang sebelumnya ditahan di Spanyol karena aktifitas subversifnya. Ordo tersebut dibentuk untuk menghancurkan gerakan Protestan yang dipimpin Martin Luther ( yang memprotes pernyataan Roma yang menentang keselamatan abadi seperti yang tertulis di buku ROMANS ). Ini adalah bukti nyata dari sumpah Jesuit ( menganjurkan pembunuhan terhadap pria Protestan, pemotongan payudara wanita - wanita Protestan, dan merobek rahim wanita - wanita Kristen sehingga anak mereka yang masih belum dilahirkan itu dapat diremukkan di atas batu ) terpenuhi dalam sebuah surat yang mendokumentasikan dengan baik peristiwa berdarah pendudukan oleh orang - orang Romawi. Ini terjadi pada 'masa kegelapan' dan abad pertengahan dimana Kekaisaran Romawi yang disebut "suci" itu berkuasa, dimulai ketika kaisar terakhir atau 'Pontifex Maximus' dari Kekaisaran Roma, CONSTANTINE mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai 'Pontiff' atau Paus Romawi resmi yang pertama. Constantine selalu berbicara mengenai kekristenan tetapi secara diam-diam ia tetap berpegang teguh pada kepercayaan Babylonia yang misterius dimana dirinya adalah Pendeta Tertinggi atau 'Pontifex Maximus', posisi yang bila ditelusuri ke belakang akan berakhir pada Nimrod, raja pertama Babylon ( Pernyataan ini mungkin dapat membangkitkan kemarahan pada orang - orang yang berpegang teguh pada tradisi yang dibuat oleh manusia, walaupun begitu sejarah adalah sejarah dan fakta adalah fakta )
Jika ada yang tidak mempercayai tujuan Constantine mengembangkan kekaisarannya dan penaklukan yang dilakukannya dibawah bendera "agama", ingatlah apa yang dilakukan oleh 'Roman-Spanish Conquistadors' pada suku Maya dibawah pimpinan Cortez ( membantai lebih dari 5 juta orang Maya - lihat : 'TRAVELS', PBS Network - 15 Februari 1993 ), suku Inca dibawah pimpinan Pizzaro dan orang - orang Pueblo dibawah pimpinan Coronado.
Illuminati dimulai pada masa Babylon kuno dan dikatakan sebagai campuran antara Kabalisme, aliran kepercayaan kuno Babylon yang misterius dan penyembahan terhadap 'Baal'. Visi mereka sama dengan Nimrod. Nimrod adalah raja Babylon dan pendiri Menara Babel. Menurut beberapa sumber, CIA dan gerakan NAZI dapat dikaitkan dengan Illuminati dan kemudian kedua organisasi ini dibawah 'Cult of the All Seeing Eye', menggabungkan kekuatan dalam rangka menjalankan rencana kediktaktoran dunia. Ini tentu melibatkan kerja sama dengan Gray atau spesies saurian lainnya di markas bawah tanah dalam usaha untuk membentuk 'absolute world despotism'.
Illuminati atau 'Serpent Cult' diduga telah memasuki bidang politik, ekonomi, pendidikan dan institusi keagamaan dengan bantuan Gray ( mereka mengakui, kepada beberapa orang, bahwa mereka berada adalah kekuatan di balik praktek sihir dan kepercayaan kuno lainnya selama berabad-abad ) yang berjanji akan memberi bagian pada Illuminati apabila dunia telah berada dibawah kontrol mereka. Penyusupan ini telah dilaksanakan pada berbagai organisasi seperti 'International Working Man's League', yang menurut para ekonom dunia seperti Dr. John Coleman, "membentuk" Karl Marx dan masa depannya sebagai seorang diktaktor komunis. Tokoh penting lainnya dalam hubungan antara Illuminati, Masonry dan Jesuit adalah pendeta Jesuit, Giuseppe Mazzini, orang kedua dalam "Universal Pontiff' dan menurut beberapa 'inside sources', juga membentuk cabang dari Mafia yang dikenal dengan nama 'Oblonica', termasuk di dalam 22 'Palladium Lodges' yang telah disusupi oleh aktifitas Illuminati di seluruh dunia yang revolusioner, dengan sangat rapi menyembunyikan hubungannya dengan 'Grand Lodge' di Inggris.
Markas Illuminati di Amerika diperkirakan tersembunyi di dalam Masonic House of the Temple di Washington D.C. ( Markas besar Scottish Rite ) yang sangat menarik adalah, tempat itu didirkan di atas layout jalan kota yang berbentuk seperti pentagram. Evengelist Jim Shaw ( P.O Box 884, Silver Springs, FL 32668 ), seorang bekas mason tingkat 33 dan bekas pimpinan dari Scottish Rite, menceritakan pengalamannya selama mengkuti aliran kepercayaan itu dalam bukunya 'THE DEADLY DECEPTION'. Shaw mengungkapkan fakta - fakta bahwa di dalam markas besar Scottish Rite dipenuhi dengan ukiran, lukisan dinding dan representasi lainnya yang menggambarkan ular ( serpent ). 'The High Mason' tampaknya memuja simbol 'Serpent'. Nama aliran mereka, William Cooper menyebutnya sebagai 'Cult of the Snake' atau 'Dragon', 'Serpent Cult' sangat aktif diantara aliran kepercayaan kuno lainnya.
Bahkan Jend. George Washington juga termasuk sebagai anggota 'Stone Masons Guild' pada mulanya, namun setelah ia mengetahui adanya penyusupan oleh 'Bavarian-German Illuminati' ia meninggalkan perkumpulan itu. Penyusupan ini juga dibenarkan oleh pimpinan Universitas Yale dan Harvard, yang menemukan 2 perkumpulan mahasiswa, SKULL & BONES ( Yale ) dan SCROLL & KEY ( Harvard ) telah dimasuki oleh perkumpulan sesat Jerman ini dalam rangka merekrut anggota dengan tingkat pendidikan yang tinggi untuk menjalankan rencana mereka untuk menguasai dunia, rencana yang dapat menghancurkan negara - negara di dunia dan menggantinya dengan kediktaktoran, mereka menyebutnya 'New World Order'. Bahkan ada tuduhan yang menyatakan bahwa "alumni" SKULL & BONES membantu pembiayaan partai Komunis dan NAZI untuk menciptakan konflik dunia ( mengadu domba antara berbagai negara atau golongan ) sehingga dapat menjatuhkan bangsa - bangsa di bumi dan membentuk kediktaktoran global atau NEW WORLD ORDER.
Jika laporan berikut ini kedengaran seperti sebuah film Spy dengan anggaran yang melampaui batas atau seperti sebuah Science Fiction Thriller, maka.......seperti yang sering dikatakan, "You ain't seen nothing yet !"
'The Knights of Malta' dan 'The Club of Rome', menurut Conspiracy Researchers, adalah "pemain" dalam 'The End Game' dan orang - orang yang tak dapat melawan sebagai "pion". Kedua kelompok itu mendukung pelaksanaan Genocide ( pemusnahan teratur terhadap sebuah bangsa ) untuk menekan masalah populasi - karena kediktaktoran yang sesungguhnya hanya dapat berlangsung apabila populasi dapat dikontrol seminimum mungkin. KOM dan COR pada dasarnya adalah kaki tangan atau cabang Illuminati.
Bahkan ada desas-desus yang mengatakan bahwa terowongan dan kubur bawah tanah di bawah Roma, terhubung, atau pernah terhubung dengan terowongan lain di bawah kepulauan Malta dan system yang serupa juga ada di bawah Washington D.C
Dr. John Coleman, dalam laporannya : 'FREEMASONRY AND THE ONE WORLD GOVERMENT' ( c/o World Intelligence Review., P.O. Box 507., Chalmette, LA 70044 ) menulis, sebelum AIDS dikenal luas oleh publik sebagai sebuah ancaman, telah ada sebuah kelompk rahasia, yang mirip dengan Illuminati sekarang, yakin bahwa mereka mempunyai tugas sebagai 'tuhan' untuk mengontrol populasi. Para ahli kimia kuno ini, menurut Coleman, bertanggung jawab terhadap 'Black Plague' dan bencana wabah lainnya, yang telah membunuh jutaan orang. Ia yakin mereka telah memperesiapkan diri untuk memusnahkan jutaan orang lagi melalui 'perang virus'.
Menurut Coleman ( ia mengklaim dirinya sebagai mantan pegawai intelejen untuk pemerintahan Inggris yang kemudian keluar setelah mengetahui 'kebenaran' tersebut ), Illuminati terdiri dari kelompok Jesuitisme dan Freemasonry. Ia juga mendokumentasikan segala bentuk penyusupan terhadap gerakan keagamaan, politik dan ekonomi oleh Illuminati Jesuit-Freemasonry, begitu juga dengan manipulasi yang mereka lakukan di belakang layar untuk menciptakan kekacauan, revolusi dan perang.
Pada tahun 1988, mantan pejabat tinggi militer bernama F.P. Farrell, Lt. Col. Retired. U.S.A.F., mempublikasikan laporan mengenai beberapa organisasi 'PATRIOT'. LetKol. Farrell adalah Letnan Satu, Kapten dan Pilot pesawat tempur di Korea; dan LetKol, Infantri Divisi 1 ( 'The Big Red One') di Vietnam.
Pada dasarnya, Farrell menuduh PBB sebagai "kuda troya" bagi revolusi dunia sosialis, yang cenderung melemahkan dan pada akhirnya menghancurkan kemerdekaan Amerika.
Farrell menuduh PBB sebagai organisasi yang dikontrol oleh 'Socialist-Communist', dan menyebutkan paling tidak 13 nama Sekjen PBB yang menjadi 'Communist Nationals'. Telah lama diputuskan, menurut Farrell, bahwa tidak ada seorangpun yang setia pada konstitusi Amerika, dapat menjadi Sekjen PBB. Dia juga menyediakan dokumen yang menunjukkan 'police action' yang dilakukan PBB, dimana para pemuda Amerika terkena wajib militer, mengkhianati tentara Amerika, dengan secara sengaja membocorkan strategi perang Amerika, dalam perang Korea dan perang Vietnam, pada pihak komunis. Menurutnya, inilah yang menyebabkan kekalahan Amerika pada komunis. Mengenai hubungan dengan Jend. MacArthur ( yang menarik darinya adalah ramalannya yang dipublikasikan mengenai Perang Dunia III akan terjadi di angkasa luar dan melawan alien ), Farrell menyatakan :
"Ketika Jend. MacArthur bangkit menentang Presiden Truman dan Soviet di PBB, ia membuat gebrakan militer yang hebat dan sangat beresiko sepanjang sejarah perang modern. Dia melakukan pertempuran dan pendaratan melalui laut yang berbahaya tapi sangat cemerlang di 'Ichon' pada 15 September 1950, memungkinkan pasukannya untuk membantai tentara komunis, menghancurkan tempat suplai, dan mengusir tentara 'Red Chinese', Korea Utara serta penasihat Soviet mereka.
"MacArthur tidak pernah meminta ijin dari Dewan Keamanan PBB ( Jenderal Soviet Zinshehko) untuk melakukan operasi militer rahasia. MacArthur memilih langsung perwira - perwira militer yang dekat dan loyal padanya serta merahasiakan operasi tersebut. Sebenarnya, tentara kita tidak akan pernah menang satu pertempuranpun, seperti yang telah direncanakan oleh Jenderal Soviet di PBB. Tapi Jend. MacArthur menyadari sikap menentang dan melakukan aksi positif seperti itu bukan saja untuk menyelamatkan tentaranya dan menghancurkan musuh serta pusat suplai mereka, tapi juga untuk menciptakan titik balik dari perang Korea dengan kesuksesannya di Inchon.
"Untuk "tindakan positif" ini, Jend. Douglas MacArthur dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pemimpin tentara PBB di Korea oleh si pengkhianat Presiden Harry S. Truman, yang bertemu dengan MacArthur di pulau Guam. MacArthur telah mengetahui segalanya mengenai pengkhianatan tersebut dan harus segara diberhentikan.
"Truman sangat takut dengan MacArthur sehingga setelah Jend. Douglas MacArthur kembali ke Amerika dari Korea, Truman sang pengkhianat itu, bersembunyi di Camp David untuk 3 minggu lamanya karena takut akan ditahan oleh Jend. MacArthur yang berbintang lima dan komandan militer di Amerika......pria yang sama inilah yang telah menyelamatkan nyawa ribuan anak buahnya dengan manuver militer yang berani menentang perintah PBB, dalam rangka memukul mundur pasukan 'Red Chinese' dan Korea Utara di Inchon, Korea Selatan.
Kini kau tahu kebenaran sesungguhnya yang terjadi "di belakang layar" selama konflik Korea antara si pengkhianat Truman dan Jend. Douglas MacArthur. Pahlawan sejati !.
Robert W. Lee, di dalam bukunya yang berjudul 'The United Nations Today' ( CPA books., 33836 SE Kelso Rd. #6., P.O. Box 596., Boring, OR 97099 ) menyatakan pada halam 20 dan 21 :
"Saya ( Jend. MacArthur ) merasa kuatir dengan serentetan perintah dari Washington ( Truman ) yang akan mengurangi secara besar kekuatan udara saya. Pertama saya dilarang mengejar pesawat musuh yang menyerang kita. Manchuria dan Siberia adalah tempat perlindungan bagi semua kekuatan musuh dan rencana mereka, walaupun ada kemungkinan serangan datang dari sana, tempat itu tidak boleh diserang. Kemudian saya tidak diperbolehkan (oleh Jendral Soviet di PBB) membom pembangkit listrik tenaga air di sepanjang sungai Yalu. Perintah itu kemudian diperluas untuk seluruh pabrik di Korea Utara yang mampu menciptakan tenaga listrik bagi Manchuria dan Siberia"
Yang paling tidak dapat dimengerti, menurut MacArthur, adalah pelarangan pengeboman target suplai yang tidak berada di Manchuria ataupun Siberia.
"Tempat itu sangat jauh dari perbatasan, dan menyalurkan suplai dari Vladivostok ke tentara Korea Utara. Saya merasa perlahan - lahan senjata yang saya miliki direbut "
"Peristiwa ini bertipe sama dengan 'pengkhianatan' terhadap tentara kita di Vietnam. Tapi pengkhianatan yang terjadi di Vietnam lebih keji dan kotor. MacArthur melanjutkan pada halaman 21 :
"Kebocoran intelejen yang terjadi sangat jelas terlihat bagi semua orang.
( Brigjen Walton ) Walker terus menerus mengeluh pada saya karena operasinya telah diketahui terlebih dahulu oleh musuh melalui sumber di Washington....mereka pasti telah mendapatkan informasi, meyakinkan mereka bahwa jembatan sungai Yalu akan selalu terlindung dan markas mereka akan selalu utuh....
"Jend MacArthur kemudian merujuk, pada halaman 21, pada selebaran resmi yang dipublikasikan di Red China oleh Jenderal Cina, Lin Piao :
"....Saya tidak akan menyerang dan mengambil resiko bagi anak buah saya dan reputasi militer jika Washington ( Truman dan Kongres Amerika ) tidak meyakinkan saya bahwa mereka akan menahan Jend. MacArthur dari tindakan pembalasan pada jalur suplai dan komunikasi saya."
"J. Ruben Clark Jr., mantan Menteri Muda Negara dan Dutabesar untuk Meksiko, yang telah dikenal luas sebagai salah seorang pengacara internasional terkenal, memberi penyataan pada halaman 27 pada buku berjudul "The United Nations Today" :
"Bukan hanya piagam tersebut TIDAK dapat mencegah perang di masa yang akan datang, ini bahkan menjamin akan terjadinya perang di masa depan, dan perang semacam itu akan datang dari kita ( Amerika Serikat ), kekuatan untuk mendeklarasikannya, untuk memilih sisi mana yang akan kita perangi, untuk menentukan kekuatan dan peralatan militer apa yang akan digunakan dan kontrol serta perintah bagi anak-anak kita untuk berperang "
"Kenyataannya, Jenderal Soviet di PBB maih menulis rencana peletakan tentara Amerika di seluruh dunia, termasuk di Teluk Persia. Mantan Presiden John F. Kennedy juga merasakan kemarahan Piagam PBB ( yang dtandatangani oleh Truman dan kongres Amerika ) ketika terjadi invasi 'Bay of Pigs' ke Kuba melawan komunis Castro. Soviet di PBB tidak memperbolehkan Kennedy untuk langsung menggunakan kekuatan militer Amerika yang tersedia untuk menghancurkan Castro. Menurut Soviet, penggunaan kekuatan militer Amerika di Bay of Pigs tanpa persetujuan Soviet di PBB, merupakan pelanggaran Piagam PBB yang telah ditandatangani oleh Amerika dan harus dipatuhi....
"Kini kau telah memahami mengapa begitu banyak batasan pada tentara kita selama perang Korea dan Vietnam dan mengapa kita tidak diperbolehkan menang....tidak diijinkan untuk mengebom target - target tertentu.
"... perang Vietnam melemahkan perlawanan masyarakat di Amerika terhadap segala jenis perang melawan komunisme. Lebih mudah untuk menerima segala sesuatu, telah melekat di pikiran masyarakat....lalu ( menerima ) perang dan membiarkan anak mereka mati. Bahkan kalaupun itu berarti menggabungkan seluruh pemerintahan kita dengan Uni Soviet"
Bukti lain yang cenderung mengkonfirmasikan hubungan Masonic-Jesuit ini, diekspos oleh Dr. John Coleman dan yang lain, didapat dari sebuah tulisan berjudul "THE TWIN PINCERS: MASONRY AND CATHOLICSM", ditulis oleh seorang yang tak dikenal. Tulisan itu berisi :
1. 53 tahun sebelum Jesuit terusir keluar dari Perancis oleh pimpinan Katolik Roma, Paus Clement XII mengeluarkan perintah menentang keberadaan Masonry. Raja Perancis, Louis XVI dan ratunya Marie Antoinette, dipenggal oleh Illuminati yang menginspirasi gerombolan mason dan teroris. Mengapa keluarga Katolik ini, Bourbons, sangat menentang Jesuit ? Sangat menarik karena keluarga seperti Bourbons yang menentang Jesuit, akhirnya dijatuhkan oleh pemerintahan Illuminati-Jesuit yang penuh teror sebagai hasil dari Revolusi Perancis, menunjukkan fakta yang terlihat jelas bahwa Jesuit memerintahkan Mason untuk mengadakan revolusi.
2. Mengapa Frederick ( the Great of Prussia ) menolak "musuh" dari masonry, Ordo Katolik Jesuit, diusir dari Prussia pada tahun 1773 ? Mungkinkah anggota Jesuit adalah anggota Mason ? ( Catatan : Mackey's Encyclopedia of Freemasonry menyatakan bahwa Frederick '.....dikukuhkan sebagai seorang anggota Mason, di Brunswick, pada malam tanggal 14 Agustus 1938...')
3. Katolik Roma 'Stuarts' adalah Masons dari Skotlandia....the Stuart, James II, mencoba untuk memberikan Jesuit posisi penting ketika ia menjadi Raja Inggris pada tahun 1685....
4. Antara 'The Stuarts' dan Jesuit di Lyons, Perancis, dan Universitas Jesuit di Clemont, Paris...muncul 'The Rite of Perfection' ( Upacara Penyempurnaan ); dimana para pemimpin Masonic mengatakan, pencarian jejak Scottish Rite of Freemasonry kuno dan menerimanya.
5. Rebold ( pejabat Masonic ) dan Mackey tidak sepenuhnya sependapat dalam masalah Chevalier de Bonneville yang ikut serta dalam Upacara Penyempurnaan. Bonneville kemungkinan bukan seorang Jesuit...tapi jika kita melihat bagiannya dalam Upacara Penyempurnaan....kita melihat banyak sekali indikasi bahwa ia seorang Jesuit.
Menurut buku Burke McCarty berjudul "The Suppressed Truth About The Assassination of Abraham Lincoln", sejumlah presiden Amerika yang menentang Jesuit-Masonry menjadi sasaran pembunuhan bagi Illuminati.
McCarty menyatakan :
1. Presiden William Henry Harrison
Pada tahun 1841, Jend. Wm. Henry Harrison dari Ohio, dipilih menjadi Presiden dengan suara terbanyak. Kesetian 'The Union' padanya tidak perlu dipertanyakan lagi, dan inilah sasaran Leopoldines, Sistem Mata-mata Jesuit, untuk mengalahkannya.
"Pada pidato pelantikannya....Presiden Harrison mengatakan: ' Kita mengakui bahwa semua pemerintahan yang Berketuhanan, dalam hubungannya dengan kekuasaan, percaya bahwa Tuhan tidak membeda-bedakan manusia ciptaanNya, semua sama di mataNya dan satu-satunya hak sah untuk memerintah, adalah kekuasaan yang diberikan oleh masyarakat yang diperintah"
"Dengan kalimat yang tegas ini, Presiden Harrison menunjukkan secara jeasl posisinya; ia menentang semua musuh 'divine right' ( kewenangan memimpin yang diberikan oleh Tuhan ) dari pemerintahan kita. Dan ia melakukan lebih dari itu - dengan kalimat itu ia telah menandatangi surat kematiannya sendiri. Hanya satu bulan dan lima hari dari hari itu, Presiden Harrison meninggal dunia di Gedung Putih. Ia meninggal karena keracunan arsenic yang diberikan oleh kaki tangan Roma. Sumpah Jesuit telah dilaksanakan"
Catatan : Untuk salinan Sumpah Jesuit, halaman 99-102 dari buku William Cooper "Behold A Pale Horse', c/o Light Technology Publishing., P.O. Box 1495., Sedona, AZ 86336. Sumpah itu muncul di bab 3 - 'Oath of Initiation of an Unidentified Secret Order'. Walaupun Cooper telah menduga sumpah itu berasal dari Jesuit atau Knights of Malta, ia masih belum dapat memastikannya. Walaupun begitu, Dennis Passero dan peneliti lainnya telah mempublikasikan sumpah yang sama dengan yang ada di buku Cooper dan menyatakan bahwa itu adalah sumpah Jesuit, membenarkan dugaan Cooper.
Pada dasarnya menyatakan bahwa Jesuit melalui berbagai cara, moral atau immoral - tindakan immoral dapat "dimaafkan" jika mereka melakukannya atas nama "gereja Roma" - untuk mengabdikan hidupnya dalam menghancurkan gerakan Protestan dan menggiring semua negara untuk tunduk pada kontrol Roma untuk kemenangan 'Queen of Heaven', tidak disangsikan lagi ini adalah dewi yang sama dengan yang disembah oleh bangsa Babylonia kuno - tidak lain adalah Ratu Semaramis, ia yang memunculkan kembali praktek sihir. Ada cukup banyak bukti - bukti yang menyatakan bahwa penyembahan berhala di Roma menyembah 'Queen of Heaven' sebelum bangkitnya agama Kristen dan akhirnya memakai nama 'Mary' untuk menarik perhatian umat Kristen.
Mary masih perawan ketika melahirkan Yesus, tapi kitab Injil mengkonfirmasikan bahwa ia kemudian melahrikan anak - anaknya kemudian dengan cara yang normal. Yesus dikandung melalui rahim Mary ( Anak Manusia ) tapi merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa ( Anak Tuhan ). Oleh karena itu Mary tidak dapat dikatakan sebagai 'Mother Of God' seperti juga Joseph yang tidak disebut sebagai 'Father Of God'.
Banyak yang menduga bahwa 'gereja Roma' tidak lain adalah kelanjutan dari Kekaisaran Roma kuno yang berkeinginan untuk menguasai dunia dan menggunakan kedok agama ketika melihat bahwa agama adalah cara yang efektif dalam mengkontrol massa. Kenyataan bahwa Constantine adalah Kaisar Roma terakhir dan Paus Roma pertama, menimbulkan banyak kecurigaan.
McCarty melanjutkan :
"Ijinkan saya untuk mengutip kalimat dari buku Senator Amerika Benton, 'Thirty Years View', Vol II, halaman 21, mengenai kematian Presiden Harrison :
'Tidak ada yang salah pada kesehatan atau kekuatannya yang mengindikasikan peristiwa yang memprihatinkan itu, bahwa ia tidak dapat melanjutkan masa tugasnya dengan kekuatan yang sama. Serangan tersebut sangat tiba - tiba dan sangat fatal dari semula.'
"Pada bab penutup dalam buku itu, kita dapat membaca informasi penting yang harus dipertimbangkan sehubungan dengan keluarag Harrison : 'Kematian Presiden lalu diikuti dengan cepat oleh kematian keluarga besarnya, anak laki-laki dan anak perempuannya.....'
"Ini adalah 'pemusnahan' dengan balas dendam, bukan ?
( Catatan : Sumpah Jesuit mengaharuskan anggota ordo untuk 'memusnahkan' musuh - musuh Roma - Branton )
2. Presiden Zachary Taylor
Pada pesan pertamanya di kongres, ia mengatakan : "Tapi attachment pada Union of States seharusnya dipupuk hati setiap orang Amerika. Lebih dari setngah abad...Union ini tetap tidak terguncang......"
"Para anggota komplotan, mengkhawatirkan kecurigaan yang mungkin timbul karena kematian Presiden di awal-awal tugasnya, sama seperti kasus Presiden Harrison, ia diberi kesempatan bertugas selama satu tahun dan 4 bulan. Pada perayaan 4 Juli, tahun 1850, ia diracuni pada saat perayaan di Washington dimana ia harus memberikan pidato. Ia masih sehat pada pagi harinya dan tiba - tiba jatuh sakit pada pukul lima sore dan kemudian meninggal keesokan harinya. Hal yang sama ini terjadi pada Presiden Harrison.
3. Percobaan pembunuhan pada Presiden James Buchanan
Ia diundang untuk memberikan pidato pada acara peringatan Hari Ulang Tahun Washington dan menyewa tempat di National Hotel ( tempat ini dijadikan markas besar pengkhianat Jesuit ), untuk dirinya dan temannya.
"Ia telah menduga gerakan yang ingin menyingkirkannya dan ketika komite meminta diadaknnya konfrensi, dengan tenang ia mengatakan pada mereka bahwa ia adalah Presiden wilayah Utara dan Selatan.
"Kutipan berikut ini diambil dari New York Herald dan The Post pada saat itu :
'Perjanjian yang mendukung Pihak Utara oleh golongan Jeff Davis tanpa ragu - ragu akan diterima dan dipelakukan sebagai deklarasi perang, perang yang akan memusnahkan satu golongan dengan golongan lainnya' ( 25 Februari 1857 )
"Pada peringatan tersebut, posisi Buchanan telah diketahui dan keesokan harinya ia diracuni. Rencana itu diatur dengan sangat teliti. Tuan Buchanan, seperti pada umumnya orang yang menduduki jabatan seperti dirinya, mendapat tempat yang telah dipesan untuk dirinya dan teman-temannya di ruang makan National Hotel. Presiden ini telah dikenal sebagai orang yang sangat menyukai teh; pada kenyataannya orang Utara sangat jarang minum yang lain pada sore hari sementara orang Selatan lebih memilih kopi. Untuk memastikan, racun ditaburi di tempat teh dan bongkahan gula lalu diletakan di mejanya. Gula halus untuk kopi yang berada di tempat lain pada meja berbeda tidak terkena racun. Tidak satu orang Selatan-pun yang terkena. 50 atau 60 orang ada pada saat itu dan kemudian sekitar 38 orang meninggal dunia akibat racun tersebut.
"Presiden Buchanan telah diracuni dan dengan melalui berbagai kesulitan, nyawanya dapat terselamatkan. Dokter yang merawatnya diberi tahu oleh Presiden sendiri apa yang menyebabkan sakitnya, ia tahu persis apa yang menimpa dirinya "
Peneliti Dennis Passero juga mengutip peristiwa di atas pada tulisannya 'Conspiracy Tacker' ( sudah tidak dipublikasikan lagi ). Karena ia adalah seorang Katolik, kita tidak dapat mengatakan bahwa Passero memiliki prasangka tertentu terhadap gereja Katolik pada eksposisinya mengenai Jesuit, tapi ia melihat kebobrokan dalam institusi Roma dan mengeksposenya. Passero membuat beberapa komentar menarik tentang hubungan antara Jesuit-Masonry dan pembunuhan salah satu Presiden Amerika terpopuler sepanjang sejarah :
"...Presiden Abraham Lincoln. Subyek mengenai pembunuhan Lincoln juga terlalu luas untuk diceritakan di sini. McCarty yakin bahwa Jesuit dan perangkatnya, The Knights Of The Golden Circle berada di balik kejahatan ini. Yang menarik adalah kenyataan bahwa Presiden Harrison, Taylor, Buchanan dan tentu saja Lincoln, sangat berdedikasi dalam pelestarian persatuan - dan semuanya telah membuat pidato - pidato yang menunjukkan posisi mereka. Jika Jesuit menginginkan Union untuk terpecah, mereka tidak sendiri. Pada tahun 1876, Otto Von Bismarck mengatakan : 'Pembagian Amreika menjadi 2 federasi yang berkekuatan sama, telah diputuskan lama sebelum terjadinya perang saudara, oleh High Financial Power of Europe. Para bankir ini takut jika Amerika tetap bersatu, mereka akan memperoleh kemerdekaan dalam bidang perekonomian dan keuangan, yang mana akan menggangu dominasi ekonomi mereka di dunia. Suara dari The Rothschilds sangat menonjol. Mereka telah meramalkan berapa banyak keuntungan yang bisa didapat jika mereka mengganti 2 negara demokrasi lemah, yang berhutang pada penyandang dana (Eropa), menjadi Republik, yang percaya diri. Untuk itu mereka memerintahkan utusan mereka untuk mengekplotasi pertanyaan mengenai perbudakan dan membuat jurang pemisah antara dua bagian Republik itu"
"Sementara McCarty menghubungkan Golden Circle dengan Jesuit, Dr. Stuart Crane mengatakan bahwa Golde Circle didanai oleh The Rothschildes.
( Catatan : Dr. John Coleman telah menyatakan bahwa pada intinya keluarga 'berdarah biru' atau Black Nobility dari Eropa yang mengaku sebagai keturunan kaisar Roma telah mengarang hubungan antara the Rothschilds, yang mengontrol Masonry; dan the Jesuit, yang mengontrol sebagian besar dunia Katolik dari belakang layar - Branton )
"Dalam rangka menciptakan keretakan dengan menggunakan masalah perbudakan, agen Golden Circle dikenal dengan nama Abolitionists di Utara dan Secessionists di Selatan. Bahkan John Brown, yang memimpin penyerangan ke Harper's Ferry, didanai oleh International Bankers. Setiap anggota kabinet Selatan adalah anggota Golden Circle - begitu juga dengan anggota kabinet Utara dengan Lincoln dan Sekretaris Seward sebagai perkecualian .
"Ketika keadaan menjadi sangat berat bagi konfederasi, the Rothschilds bahkan merencanakan penyerangan ke Amerika oleh pasukan Inggris dari Kanada dan oleh kekuatan Perancis yang ada di Meksiko dibawah pimpinan Kaisar Maxmilian, tapi ini tidak jadi dilaksanakan karena Tsar Rusia ( yang kemudian digulingkan oleh Revolusi Bolshevik - Branton ) menyatakan akan turun tangan dengan menghalangi pasukan Eropa di daerah Utara jika mereka menyerang. Menurut Mayjen Count Cherep-Spiridovich, the Rothschilds memiliki seorang agen di Vatikan, seorang Jesuit-Yahudi bernama Ftaher Fisher, meyakinkan Paus untuk mendanai Maximilian yang akan membalas jasa dengan membangun kembali Katolik di Meksiko yang telah dihapuskan oleh Benito Juarez, seorang Freemason. Kemudian, ketika Perang Saudara telah berakhir, tentara gerilya cabgndari the Knights of The Golden Circle, menuju Meksiko untuk membantu Maximilian yang mengalami kesulitan dengan tentara Juarez. Pasukan gerilya ini dibawah pimpinan Kolonel William Quantrill, pimpinan terkenal dari Quantrill's Raiders, dan Kolonel Jess James - yang kemudian dikenal sebagai penjahat terkenal. Seperti umumnya kelompok rahasia Masonic, pasukan gerilya mengira mereka berada di puncak, tidak menyadari ada yang mempunyai posisi di atas mereka. Untuk suatu alasan, Jesse James terkena amarah the Rothschilds - dan uang yang ditawarkan untuk penangkapannya, datang dari simpanan the House of Tothschilds ( lihat : Jesse James was One of His Names, oleh Del Schroader )
"Abraham Lincoln selalu berhasil menggagalkan konspirasi yang muncul. Ia menyadari adanya aktifitas Jesuit ( lihat : Fifty Years In The Church Of Rome, oleh Charles Chiniguy, c/o Chick Publications., P.O. Box 662., Chino, CA 91710 ). Ia mengambil Union Army dan merubahnya menjadi kekuatan tempur yang paling hebat. Ia memerintahkan 'greenbacks' yang terkenal - menolak pinjaman dari high Financial Power. Untuk alasan ini - dan karena ia tidak bersedia turut serta dalam tindakan keras the Reconstruction - diputuskan bahwa ia harus mati. John Wilkes Booth, anggota Golde Circle dan Carbonari ( kelompok Jesuit lain - Branton ), dipilih untuk melaksanakan hal itu. Sebulan sebelum pembunuhannya, Booth pergi ke Eropa untuk melakukan pertemuan rahasia dengan Napoleon III, yang juga anggota the Carbonari.
( Catatan : Sebuah episode Unsolved Mysteries th. 1991 menyatakan bahwa 'Union Sentries' diperintahkan untuk memberi Booth jalan keluar dari kota setelah melakukan pembunuhan - Branton ).
Napoleon III dikelilingi oleh penasehat - penasehat Jesuit ( lihat : This One Mad Act, oleh Forrester, yang menyinggung pertemuan tersebut ).
"Dengan lenyapnya Lincoln, anggota Golden Circle, Andrew Johnson menjadi Presiden. Tapi, karena sesuatu hal, ia tidak gagal untuk mengikuti tindakan Reconstruction. Karena inilah ia menjadi satu-satunya Presiden yang menjadi tertuduh tetapi kemudian dilepaskan oleh satu suara......tampaknya the Rothschilds ingin agar Reconstruction Period menjadi Perang Saudara yang sama seperti French Revolution's Reign of Terror. Tanpa memperdulikan hasil peperangan tersebut, sangatlah penting agar negara tetap terbagi dua dengan ketidakadilan Carpetbag Goverments.The High Financial Power menyadari adalah hati dan jiwa dari Republik. Mereka ingin menghancrukan basis ekonomi Utara, dan menghancurkan basis moral dan spritual wilayah Selatan. Individualiti adalah musuh dari 'Collectictivist Conspirators', dari dulu hingga sekarang !
"Untuk mempertahankan rasa permusuhan antara dua bagian negara tersebut, diputuskan bahwa terorisme dapat digunakan melawan Reconstruction Governments. Terorisme ini digunakan sebagai alasan untuk memperkuat pemerintahan palsu ini. Terorisme dapat digunakan untuk menakut-nakuti musuh Abolition. Beberapa dari tindakan terorisme ini adalah pembunuhan yang dilakukan oleh John Brown dan anak buahnya.
"Menurut Dr. Stuart Crane, organisasi teroris yang lahir pada masa itu adalah Ku Klux Klan, yang muncul dari the Knights of the Golden Circle.
."Walaupun demikian, nampaknya ada 2 Klans yang bekerja pada saat itu. Yang pertama dipimpin oleh Nathan Bedford Forrest. Klans ini bertujuan untuk menyelamatkan wilayah Selatan dan membalas berbagai kejahatan dan ketidakadilan. Yang lain adalah anak buah the Golden Circle. Klans ini didirikan oleh Judah P. Benjamin - seorang yang mempunyai hubungan dengan the Rothschild dan Confederacy's Secretary of State -, Kuttner Baruch, Albert Pike - dikenal dengan sebutan Vice-Regent of Lucifer dan sebagai Sovereign Pontiff of Universal Freemasonry - dan oleh seorang pendeta Jesuit yang tidak dikenal !"
Bukti - bukti selanjutnya yang memperkuat tuduhan bahwa Illuminati menyusun Jesuit maupun Masons, diberikan oleh Robold ( argumentasinya adalah Illuminati adalah kelompok rahasia Jesuitisme yang dibangun kembali oleh pendeta jesuit Weishaupt, sementara 'subversive 33rd degree masonry' adalah cabang rahasia dari Illuminati. Dengan kata lain, Roma bertindak sebagai "kepala" dari "monster konspirasi" itu, the Illuminati sebagai "leher", Masonry sebagai "tubuh" dan kelompok - kelompok neo-masonic yang bergerak di bidan politik, agama, fraternal dan ekonomi sebagai "tentakel"-nya. Bekas anggota 33rd degree Mason, Jim Shaw bahkan telah mengekspose lusinan pejabat Vatikan yang juga sebagai high-ranking mason ). Rebold dalam bukunya "General History of Freemasonry in Europe", mengungkap berbagai gerakan Jesuit-Masonic berikut ini yang dilaksanakan selama abad ke-18 :
"....Rite of the Old-Daughter-In-Law, oleh Lockhart, utusan Jesuit...pada tahun 1749"
"...Rite of the Clerks Of Strict Observance atau Clerical Tempar System, didirikan oleh Jesuit dan pada tahun 1776 bergabung dengan Secular Templars, kreasi lain dari Jesuit...
"Rite of the Knights of the East, oleh Pirlet, utusan Jesuit.....1757
"Rite of the Emperors of the East and West, Sovereign Prince Masons. Ini kemudian dikembangkan menjadi Rite Of Perfection ( tempat munculnya Scottish Rite of Masonry ) oleh Jesuit, disebarkan oleh Pirlet sekitar tahun 1758
"Rite of the Flaming Star, didirikan oleh Baron Schudy, utusan Jesuit pada tahun 1766.
"Rite of the Illuminati of Bavaria, oleh Profesor Weishaupt ( juga seorang Jesuit )....pada tahun 1776
Dr. William Campbel, M.D., ahli virus, yang sepengetahuan kita tidak pernah mendengar Dr. John Coleman pada saat itu, ketika ia pertama kali muncul dengan penemuan yang mencengangkan, tampaknya menguatkan dugaan Coleman akan adanya pemusnahan besar-besaran oleh virus. Cambell mengklaim bahwa dalam meneliti tentang AIDS, ia dan rekannya menemukan konspirasi yang terlalu mengerikan untuk dipercaya. Dalam artikel berjudul "W.H.O. Murdered Africa", yang muncul pertama kali di Health Freedom News ( P.O. Box 688., Monrovia, CA 91016), ia menyampaikan cukup banyak dokumentasi yang menunjukkan bahwa virus AIDS tidak saja hanya terbentuk dari penggabungan virus 'bovine leukimia' dan 'sheep vsina retro-virusses' di dalam lab. di Ft. Derick, Maryland, tetapi WHO ( "tangan" dari Illuminati-affiliated Club of Rome menurut Dr. John Coleman dan yang lain ), elemen - elemen Socialist-Communist dan PBB memainkan peranan penting dalam pembentukannya dan dengan sengaja melepaskananya ke dunia luar.
Mungkinkah komunisme, seperti partai NAZI yang telah disusupi Jesuit, telah melakukannya sebagai senjata rahasia Jesuit-Illuminati dalam aktifitas terus menerus melawan Yahuid dan Protestan ( dan juga pemerintahan seperti Amerika Serikat yang melalui Konstitusinya, Bill of Rights dan Deklarasi Kemerdekaannya, telah menentang dunia sosialis ) ?.
Dr. John Coleman menyatakan :
"....Karl Marx adalah salah satu anggota awal dari gerakan radikal Mazzini yang dimulai pada tahun 1840....menarik untuk dicatat bahwa Marx, seorang pembenci agama, sangat mendukung Jesuitisme "
Dalam CIB Buletin-nya (Desember 1980 ), peneliti aliran - aliran kepercayaan, Dave Hunt, juga menyatakan : "Pada musim panas tahun 1988, di PBS, sejumlah perwakilan dari Kremlin menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh penonton Amerika secara langsung. Salah satu dari penonton tersebut bertanya, "Apa yang menyebabkan kesalahpahaman antara Uni Soviet dan Amerika Serikat ?".
Pemimpin delegasi Kremlin tanpa ragu menjawab, "Masalah terbesar adalah Evangelical Christianity" ( terjemahannya : Protestanisme )
Pada bukunya "Master plan For Your Destruction", Pastor Arizona bernama Lee Gerrard, mengutip dari buku petunjuk Communist-Socialist tentang Psychopolitics :
"....Kau harus merekrut setiap agen dari bangsa yang menjadi target, untuk menciptakan kebencian pada religious healing....setiap praktek keagamaan yang mengabdikan diri pada Mental healing adalah jahat, buruk, menyebabkan kekacauan, dibenci publik dan tidak dapat ditoleransi. Kau harus merekrut segala macam organisasi penyembuhan secara medis untuk melakukan pertentangan pada gerakan ini "
Religious Healing sebagian besar adalah fenomena Protestan, kelompok - dibentuk oleh seorang Jerman bernama Martin Luther - yang ingin dihancurkan oleh Jesuit dalam sumpahnya.
Kini kembali ke permasalahan antara konspirasi Illuminati dengan dugaan adanya hubungan dengan "Aerial and Subsurface Phenomena"
Ada sejumpah peneliti yang percaya, disamping permasalahan di atas, ada hubungan khusus antara Illuminati dengan grup alien yang dikenal sebagai 'Men In Black'
Jim Brandon, dalam bukunya "Occult America" menceritakan tentang dugaan adanya instalasi bawah tanah di Washington D.C yang dikenal dengan nama 'NOD' - diperkirakan konstruktor kuno yang membangun 'Atlantean Substructure' adalah keturunan Kain ( lihat : Kejadian 4 : 16). Yang menempati instalasi bawah tanah ini sekarang, diduga adalah sebuah ras bawah tanah dari 'power-trippers' yang berhubungan dengan level tertinggi dalam organisasi NSA-CIA, yang mana tetap melakukan hubungan dengan 'Sirius Star People' atau sebuah kelompok yang oleh sekelompok UFOlogis diyakini adalah extraterrestrial extension dari Illuminati, juga dikenal dengan nama 'Men In Black' atau 'The Nation of The Thir Eye'.
'NOD' dan fasilitas lain yang serupa dilaporkan tidak dihuni oleh orang - orang purbakala, tetapi oleh orang - orang yang di kemudian hari menemukan instalasi bawah tanah ini beserta dengan teknologinya yang ditinggalkan di sana, yang kemudian dipelajari untuk melakukan berbagai manipulasi untuk kebaikan atau kejahatan.
Brandon juga menyinggung tentang terowongan kuno yang ditemukan di bawah Washington D.C., telah diteliti oleh ilmuwan pemerintahan, beberapa diantaranya, menurut sebuah sumber lain, memiliki dinding sehalus kaca tetapi dengan lapisan sekuat baja.
Dalam hubungannya dengan Illuminati Jerma, dikatakan bahwa mereka memiliki piring terbang yang memiliki kemampuan meninggalkan atmosfir bumi. Ini mungkin dapat menjelaskan mengenai beberapa peristiwa tentang pilot piring terbang yang berkebangsaan Arya, walaupun demikian Jerman bukan satu-satunya kebudayaan Arya yang ada ( sebenarnya teori Hitler mengenai bangsa Jerman sebagai keturunan dari bangsa Arya, mungkin hanya sekedar teori ), misalnya keberadaan bangsa Arya yang menguasai India, beribu-ribu tahun yang lalu. Walaupun begitu teori Jerman memainkan peran penting dalam UFOlogy, meskipun itu benar, tampaknya hanya sedikit persentasi dari perstiwa perjumpaan dengan alien berbentuk seperti manusia. Teori yang populer adalah sebelum PD II, aliran kepercayaan Jerman - aliran kepercayaan yang sama yang mengembangkan partai Nazi, menemukan piring terbang yang jatuh dan mulai mempelajarinya, akhirnya dapat menggunakan teknologi tersebut melalui berbagai proyek rahasia yang diduga diadakan di markas dan pabrik bawah tanah, tempat tersebut dipakai untuk menduplikasi teknologi yang mereka temukan.
Penelitian rahasia Nazi terhadap "piring terbang" tersebut menjadi lebih maju selama Perang Dunia II, dan dilaporkan menggunakan jet-turbine lalu kemudian diganti dengan elektromagnetic propulsions. Ketika Jerman mulai tampak kalah, diduga mereka memindahkan teknologi tersebut ke sebuah markas di Antartika yang telah didirikan beberapa tahun sebelumnya, lengkap dengan instalasi bawah tanah, dan diberi nama 'New Berlin'. Selama perang, Nazi diperkirakan mengirimkan para peneliti, pekerja, teknologi dan komponen pesawat terbang ke markas Antartika.
U.S. Rear Admiral Richard E. Byrd beberapa tahun kemudian mengadakan eksplorasi di daerah Antartika. Yang aneh pada ekspedisi tersebut adalah terlibatnya hampir 4000 anggota militer angkatan laut yang terlatih, kendaraan militer seperti kapal perusak, kapal selam, kapal induk dan pesawat terbang. Ketika telah sampai di daerah kutub, mereka dilaporkan berpisah menjadi 3 grup dan memulai operasi pengintaian besar-besaran. Sebuah sumber bahkan mengatakan bahwa angkatan laut Byrd mendapat perlawanan di sana dan ada foto - foto yang menunjukkan adanya perang antara kekuatan Amerika dengan kekuatan Nazi, dengan kehilangan di kedua pihak.
Ketika orang - orang Amerika meninggalkan tempat itu 2 minggu kemudian ( ini juga tidak lazim bagi ekspedisi ilmiah )Byrd, setelah tiba kembali, dilaporkan menjadi marah dan menuntut pemerintah menjadikan Antartika sebagai wilayah uji coba nuklir. Byrd telah disumpah untuk menjaga kerahasiaan dan buku hariannya tetap tertutup hingga saat ini.
Pada kenyataannya ada beberapa orang yang mengaku berjumpa dengan piring terbang dengan tanda mirip swastika, atau penumpangnya yang mampu berbahasa Jerman dengan baik, tapi peristiwa ini masih relatif sedikit dibandingkan peristiwa pertemuan lain dengan alien yang serupa dengan manusia, mengesankan bahwa sebagian besar alien yang serupa dengan manusia tersebut berasal dari apa yang disebut sebagai 'Federasi' yang beranggotakan 'The Ummo People' atau Ummites dari bintang Lummo atau Wolf 424, 'The Vegans" di Lyra, 'The Koldasions', 'Hyadeans' dan 'The Solarians' dengan 'Pengadilan' mereka yang diduga berada di bulan dari Saturnus, 'The Tau Cetians' dan 'Epsilon Eridanians', 'The Alpha Centurians', 'The Andromedans' dari gugusan bintang Andromeda, dan tentu saja 'The Pleiadians' - semuanya mengklaim memiliki hubungan dengan masyarakat kuno di bumi.
Untuk 'German-Aryans', beberapa sumber mengindikasikan bahwa mereka bergabung di sebuah liga bersama dengan Grays, tapi paling tidak beberapa dari generasi kedua dan ketiga, tidak lagi setia dengan obsesi gila Hitler untuk menguasai dunia dan 'beberapa' dari mereka ini mungkin sekarang menjadi oposisi bagi Grays. Peristiwa - peristiwa tertentu menunjukkan bahwa 2 grup Jerman mungkin memiliki teknologi anti-gravitasi - salah satu kelompok itu berdasar pada pengembangan ilmiah dari kelompok peneliti Jerman yang lari dari Jerman sebelum berdirinya Nazi, dan grup yang lain beranggotakan orang - orang Nazi.
Sekali lagi kembali ke referensi Oscar mengenai jendela waktu.ruang...
Jika teori Einstein mengenai kemungkinan anomali waktu/ruang benar, maka akan menjelaskan bagaimana sebuah kebudayaan dapat melakukan perjalanan dari satu bintang ke bintang lainnya dalam waktu yang relatif singkat.
Tak ada bukti yang menunjukkan bahwa waktu dapat dibalik tanpa menimbulkan paradoks ( walaupun ada yang mengatakan bahwa perjalanan kembali ke masa lalu dapat dilaksanakan, tetapi tidak mungkin dapat merubah masa lalu ), tapi ada kemungkinan yang masih berupa teori bahwa waktu/ruang dapat dihentikan melalui sejenis 'hyperspace'. Ada berbagai informasi teknik dalam "Grudge/Blue Book Report No. 13" yang menggambarkan aspek ini dalam fisika. Beberapa 'contactees' bahkan menyatakan jalannya waktu berbeda di bagian lain di galaksi dan bahwa sehari di bumi dapasama dengan seminggu di planet lain. Dengan kata lain ras yang melakukan perjalanan melintasi angkasa mungkin telah meninggalkan bumi hanya beberapa ribu tahun yang lalu, tetapi karena perbedaan waktu membuat mereka telah melampaui 10.000 tahun menurut waktu mereka.
Yang lain percaya bahwa lajunya waktu ( atau lebih tepatnya suatu mahluk yang berjalan melewati waktu ) dapat dirubah dengan menggunakan teknologi elektromagnetik.
Mengenai 'persaingan ketat' yang terjadi antara Grays dan 'Nordics' / 'Tau Cetians' dan lain - lainnya, melalui individual tertentu, dalam hal ini pada kasus 'Jill' yang telah kita kemukakan sebelumnya, kita mendapatkan situasi yang serupa dengan yang digambarkan pada 'Intelligence Report' dikeluarkan oleh 'Leading Edge Research' ( Sebelumnya bernama 'Nevada Aerial Research'). Laporan ini menyatakan :
"Seorang 'contactee' yang telah melakukan kontak dengan ras Nordic, ditawan dan diperiksa ( oleh Grays ) setelah mereka dapati bahwa sinar biru yang biasa digunakan untuk melumpuhkan manusia, gagal padanya. Alat implant yang ditanam oleh Nordic tampaknya telah menetralisasikan sinar pelumpuh itu. Dikatakan bahwa Grays muncul dengan kendaraan berbentuk seperti bola football "
Ini adalah sebuah konfirmasi lagi, diantara sekian banyaknya, mengenai konflik atau peperangan antara berbagai segmen Federasi 'Nordic' dengan kekaisaran "Gray'
Sekarang kembali ke "pusat vortex" dimana aktifitas Gray dan Nordic muncul, yaitu di Padang Pasir Mojave.
Misteri Mojave tidak hanya diketahui oleh sekelompok kecil peneliti yang bertemu untuk melakukan diskusi rahasia mengenai penemuan terakhir mereka. Subyek fenomena di langit maupun di bawah tanah mendapatkan pengakuan dengan muncul banyaknya bukti dan dokumentasi. Studio film besar menjadi tertarik pada fenomena ini, seperti misalnya 'The Showtime' dan 'Roswell' produksi Speilberg.
Perusahaan TV juga mulai menganggap serius berbagai laporan adanya kontak dengan alien, dan kita mempunyai banyak produksi dokumenter seperti Sightings, Encounter, Unsolved Mysteries, X-Files, dan lain - lain. TV News Magazines dan TV Talk Shows telah merespon keinginan publik. Bahkan pembawa acara Talk Show di radio yang didengar jutaan pemirsanya, melihat pentingnya laporan beribu-ribu orang yang pada dasarnya menggambarkan peristiwa yang sama. Art Bell memiliki program 'Dreamland', lalu ada Chuck Harder, Billy Goodman dan yang lainnya...
Menurut sebuah artikel di majalah 'The Leading Edge', seorang pembawa acara 'Talk Show' di Los Angeles bernama Ken Hudnell, pada tanggal 3 November 1989 mengumumkan keinginannya untuk membentuk sebuah grup dan mengunjungi kota - kota tua bawah tanah, yang menurutnya memiliki pintu masuk di sebuah daerah 60 mil dari Anaheim, California.
Pada tahun 1962, seorang peneliti bernama Chuck Edwards mengumumkan beberapa penemuannya yang berhubungan dengan apa yang disebut 'Western Subsurface Drainage Network', yang mengcover sebagian Utah, Nevada dan California Selatan, banyak sistem pembuangan tersebut tidak mengalir langsung ke samudra Pasifik ( melalui sungai ), tetapi ternyata megalir ke bawah tanah melalui jaringan pembuangan bawah tanah. Suratnya muncul di edisi A-8 dari 'The Hidden World', sebagai salah satu publikasi khusus yang berkembang menjadi kontroversi Palmer-Shaver pada tahun 1940 - 1945, yang muncul di majalah sains fiksi Amazing Stories. Kontroversi berkembang di sekitar pernyataan Richard Shaver yang mengaku mengetahui adanya dua ras bawah tanah yang memiliki piring terbang : 'The Deros' yang digambarkan secara bervariasi sebagai ras robot Atlantean yang lepas kontrol, keturunan Manusia Troglodytes, atau ras reptil, yang berperang dengan ras bawah tanah lain yang lebih ramah ( dan menyerupai manusia ), dikenal dengan nama 'The Teros'.
Diduga 'The Deros' menyamar menjadi manusia melalui serangan fisik dan pengendalian pikiran dari markas bawah tanahnya, sebagai persiapan untuk kemungkinan invasi di masa yang akan datang.
Jawaban untuk misteri - misteri itu tetap membingungkan selama periode 'Amazing Stories - Shaver Mystery', mungkin karena maksud baik Shaver yang tidak tepat untuk memberi informasi pada pembaca mengenai dunia lain dan dunia bawah tanah melalui cerita fiksi ilmiah ( walaupun begitu, pembaca tidak pernah mendapat petunjuk mengenai mana yang fiksi dan mana yang nyata ), atau seperti tuduhan Shaver pada editor Ray Palmer, yang dikatakan bermaksud untuk membuat cerita Shaver menjadi seperti sesuatu yang gaib dengan filosofi mistiknya.


Popular Posts