Senin, 15 Oktober 2018
Istilah UFO
Oleh: Nur Agustinus
Saya tertarik untuk membahas, mengapa kita tidak punya istilah atau nama khusus untuk menyebut benda terbang tak dikenal. Sejauh ini memang ada beberapa istilah, pertama adalah Flying Saucer atau diterjemahkan sebagai piring terbang. Penggunaan istilah ini populer sejak tahun 1947, terutama ketika media massa di Amerika meliput pengalaman pilot Kenneth Arnold. Namun menggunaan kata piring (saucer) sudah pernah ada pada tahun 1878, ketika seorang petani Texas bernama John Martin melihat benda aneh. Sebenarnya John Martin tidak mengatakan bahwa bentuknya benda terbang aneh yang dilihatnya itu seperti piring, namun mengatakan bahwa besarnya terlihat seperti sebesar piring. Sama halnya dengan Kenneth Arnold, juga tidak mengatakan bahwa bentuk benda terbang misterius itu seperti piring, bahkan dia menyebutnya lebih seperti bulan sabit, namun gerakannya seperti piring dilemparkan di atas air.
Anehnya, kemudian, banyak foto-foto beredar yang memperlihatkan benda terbang misterius berbentuk piring terbang.
Pada tahun 1952, Kapten Edward J. Ruppelt, direktur pertama dari Project Blue Book, memperkenalkan istilah UFO yang merupakan singkatan dari Unidentified Flying Objects (pada waktu itu pihak militer amerika, khususnya USAF, menyingkatnya dengan UFOB).
Sebelumnya, pada perang dunia kedua, benda terbang misterius ini sering disebut dengan istilah Foo Fighter, obyek berkilauan yg banyak terbang di angkasa. Disebut sebagai foo fighter karena sering dianggap sebagai foo atau foe (lawan) sebab benda terbang aneh itu bukan berasal dari armada kawan (walaupun tidak pernah mengganggu atau menyerang).
Belakangan, ada yang menyebut benda terbang misterius ini dengan istilah UAP atau "Unidentified Aerial Phenomena", atau ada yang menyebutnya "Unusual Aerial Phenomena." Istilah UAP ini diperkenalkan oleh J. Allen Hynek. Di kalangan pilot atau pekerja bandara, mereka lebih sering menggunakan istilah UAP. Pihak yang skeptik juga lebih suka menggunakan istilah UAP daripada UFO. Namun di media massa, istilah UFO lebih sering digunakan walau nampaknya ada upaya untuk mempopulerkan istilah UAP.
Di perancis dan spanyol atau negara-negara amerika latin, istilah yang digunakan adalah OVNI. Kalau menurut bahasa spanyol, OVNI merupakan singkatan dari "Objeto Volador No Identificado", sementara bahasa perancisnya berarti "Objet volant non identifié."
Bagaimana dengan Indonesia?
Di Indonesia memang populer dengan istilah piring terbang. Istilah UFO juga secara umum dimengerti oleh kebanyakan orang. Namun pada tahun 70-80an, pernah ada istilah BETA yang merupakan singkatan dari Benda Terbang Aneh. Istilah ini diperkenalkan oleh Marsekal Muda TNI (Purn) J. Salatun. Kemudian ada juga istilah BETEBEDI yang merupakan akronim dari Benda Terbang Belum Dikenal. Mengapa dipergunakan istilah BELUM dan bukannya TIDAK? Di sekitar tahun 80-an pernah terbit beberapa edisi majalah dengan nama BETEBEDI. Alasan menggunakan kata "belum" adalah kalau menggunakan kata "tidak" maka selamanya akan tidak dikenal. Tapi kalau menggunakan kata "belum", maka ada harapan akan terkuak dan suatu saat dikenal.
Istilah BETEBDI maupun BETA tidak populer di kalangan orang Indonesia. Seorang menulis di Wikipedia namun yang tertulis adalah Beterbedi (dengan huruf "r") dan tulisan ini dikutip di beberapa situs internet. Di Wikipedia disebutkan bahwa Beterbedi (Benda Terbang Belum Dikenal), merupakan istilah yang diperkenalkan oleh J.Salatun. Tapi ini tidak benar. Menurut saya, yang memperkenalkan istilah BETEBEDI adalah C.M. Tanadi, seorang yang berprofesi sebagai akuntan publik yang tinggal di Bandung. Beliau adalah pengamat UFO juga di tahun 80-an dan banyak menerbitkan buku-buku UFO (dengan nama Yayasan Tanadi dengan alamat waktu itu di Ciwulan n0 32 Bandung.
Istilah BETA sendiri, nampaknya oleh J. Salatun tidak dipopulerkan dan hanya muncul di bukunya yang terbit di tahun 1960. Sementara buku keduanya yang terbit pada tahun 1982, menggunakan istilah UFO. Kalau tidak karena milis BETA-UFO, barangkali istilah BETA ini sudah tidak pernah dipakai lagi. Bahkan banyak member milis ini tidak tahun bahwa kata BETA di BETA-UFO itu merupakan singkatan dari Benda Terbang Aneh.
BATD = Benda Angkasa Tidak Dikenal. Istilah ini muncul di majalah atau cergam (cerita bergambar) ZINZIN yang diterbitkan oleh Sinar Harapan dan Indira di sekitar tahun 1982. Kumpulan cergam ZINZIN ini memuat komik penampakan UFO yang dibuat berdasarkan kisah nyata. Cergam itu menggunakan nama ZINZIN sebab istilah ini diperkenalkan oleh astronom Perancis Pierre Guérin. Istilah UFO di Perancis sendiri saat ini adalah OVNI (Objet Volant Non-Identifié), sementara istilah ZINZIN sudah tidak populer lagi.
Dari semua istilah itu, yang paling populer adalah istilah "Piring Terbang". Masyarakat awam dengan mudah memahami maksud dari "Piring Terbang" daripada "UFO". Misalnya ketika saya pergi ke pasar buku loak, maka jika saya bertanya buku tentang UFO, mereka nampaknya agak bingung atau tidak tahu. Namun jika menyebutnya dengan 'piring terbang', mereka pada umumnya langsung tanggap dengan apa yang dimaksud.
Istilah BETA, BETEBEDI dan BATD tidak populer di masa kini. Penggunaan kata BETA sejauh ini masih dipertahankan oleh komunitas BETA-UFO, meskipun banyak member milis BETA-UFO yang belum paham, dengan pemakaian atau maksud istilah BETA ini.
Di buku "Kamus ungkapan bahasa Indonesia" oleh Yus Badudu, (ada di google books) halaman 365 tentang "Terbang" ada kata "Piring Terbang" dan juga kata "UFO". Di sana kata "Piring Terbang" adalah ungkapan yang menjelaskan "UFO" atau "Pesawat terbang berbentuk piring". Penggunaan kata UFO dalam buku ini menunjukkan bahwa kata tersebut bisa diterima sebagai salah satu kata ungkapan yang dipakai dalam bahasa Indonesia.
Kembali ke soal BETA, antara apakah singkatan A itu "asing" atau "aneh", sebenarnya kalau mengacu pada asal usul istilah BETA itu sendiri adalah dari kata "Aneh". Ada usul bahwa singkatan A itu sebaiknya adalah "Asing". Kita terbiasa dengan singkatan dan seakan harus merupakan singkatan. Oh ya, ada informasi yang perlu diketahui rekan-rekan, yaitu di buku "A comprehensive Indonesian-English dictionary" Oleh Alan M. Stevens,A. Ed Schmidgall Tellings (ada di google books), di sana sudah ada kata BETA (Benda Terbang Aneh) yang artinya adalah UFO (Halaman 130). Di halaman 118 juga ada kata UFO yang merupakan arti dari "Benda langit tak dikenal" atau "Benda Terbang Aneh". Jika memang demikian, saran saya sebaiknya tetap menggunakan singkatan awal, yaitu Benda Terbang Aneh, bukan Benda Terbang Asing. Ini kalau memang mau mempunyai dasar yang kuat.
Yang menarik adalah, mengapa kita tidak punya sebuah nama khusus untuk menyebut benda terbang misterius ini. Sejauh ini yang dianggap sebagai nama adalah "piring terbang", sementara lainnya adalah nama yang merupakan singkatan. Menarik juga bahwa aliens disebut sebagai EBE (lagi-lagi singkatan) yang merupakan singkatan dari Extraterrestrial Biological Entity. Atau bahkan ALF yang merupakan kependekan dari Alien Life Form, atau ELF (Extraterrestrial Life Form).
Oh ya, di Indonesia sendiri, bagaimana kita melafalkan UFO? Apakah dengan "Yoo Eff Ohh" atau yufo atau ufo?
Atau kita mau mempopulerkan istilah baru yang merupakan terjemahan dari UAP? Misalnya kalau diterjemahkan sebagai Fenomena Angkasa Tidak Umum, maka bisa-bisa disingkat sebagai FATU.
Untuk tambahan, di negara lain punya istilah berbeda untuk menyebut UFO (sesuai bahasanya), misalnya:
1. Kroasia: NLO (Neidentificirani Leteci Objekti)
2. Jepang: mi-kakunin hiko buttai atau Yuufoo (melafalkan dari akronim UFO)
3. Portugis: OVNI: objecto voador não identificado
4. Rumania: OZN - Obiect Zburator (=Flying) Neidentificat
5. Jerman: Unbekanntes Flugobjekt = UFO
6. Cina: bu-ming fei-xing wu-ti
7. Arab: gism Taa'ir ghayr muhaddad (berarti UFO) atau saHn Taa'ir (piring terbang)
8. Czechna: melafalkan UFO dengan "oo-faw" namun sering menyebutnya dengan NLO seperti di Kroasia.
9. Hindi/Urdu: Udan Tashtari
10. Swedia: UFO namun untuk piring terbang disebut "flygande tefat"
11. Turki: melafalkan ufo dengan "oo fau" dan kata "uçan daire" yang berarti
piring terbang sementara alien disebut "Uzayli"
12. Italia: OVNI = oggetto volante non identificato
13. Norwegia: UFO = "uidentifisert flyvende objekt"
14. Belanda: Ongeidentificeerd vliegend object namun sering disebut UFO.
15. Rusia: NLO (neopoznannyj letayuschij ob'ekt)
16. Slovakia: NLP (NEZNANI LETECI PREDMET) yang artinya "unknown flying object"
17. Yunani: ATIA (agak susah ditulis karena pakai huruf yunani) yang artinya "Flying Object of Unknown Identity" sementara piring terbang diterjemahkan "iptamenos diskos"
18. Serbia: NLO - Neidentifikovani Leteci Objekat
19. Finlandia: UFO atau "lentävä lautanen" (=flying saucer)
20. Vietnam: di~a bay
21. Esperanto: NIFO (Neidentebla Fluganta Objekto)
Popular Posts
-
Pada tahun 1985-1986, Sinar Harapan menerbitkan 3 buku komik berukuran besar tentang UFO. terjemahan karya Jacques Lob (naskah) dan Robert ...
-
Willy Soeharly Willy Soeharly, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan kepada BETA-UFO bahwa ia memiliki foto-foto artifak yang d...
-
Di tahun 1980an, ada banyak buku dan majalah UFO berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Tanadi Group. Salah satunya adalah dalam bentuk s...
-
Pameran Ufologi UNKNOWN ENCOUNTERS Kurator: Irene Agrivina Seniman: Nur Agustinus PEKAN UFOLOGI DAN ANTARIKSA World Space Week 2023 9 - 16...
-
Pekan Ufologi dan Antariksa #2 berlangsung tanggal 5 dan 6 Oktober 2024 dalam rangka ikut memeriahkan World Space Week (4 – 10 Oktober 2024)...
-
Ketentuan baru dari NDAA menyatakan bahwa semua catatan harus dipublikasikan 25 tahun setelah pembuatannya kecuali jika lembaga menginginkan...
-
Seorang pilot Angkatan Udara Italia saat menyelesaikan misi pengintaiannya, dalam perjalanan kembali ke pangkalan di Treviso, melihat dan se...
-
Saat UFO Menghancurkan Pesawat yang Menyerangnya Ditulis oleh: Ansh Srivastava Diterjemahkan untuk Infoufo Network. Dikenal sebagai “ Perist...
-
Dilaporkan oleh Sdr. Kevin ke Nur Agustinus (BETA-UFO Indonesia), 18 Februari 2020 melalui inbox messenger. Tulisan telah diedit seperluny...
-
Kompas, Senin, 4 Agustus 1997 Mungkin Ada Kehidupan di Luar Bumi San Francisco, Minggu Richard Hoover saat memberi ceramah di IU...