Temuan dan kesimpulan Crop circle di Yogyakarta

Dilaporkan oleh Nur Agustinus, 3 Februari 2011

Tim BETA-UFO Indonesia

Hari Minggu, 30 Januari 2011, tim BETA-UFO yang terdiri dari Nur Agustinus, Radityo Djadjoeri, Bondan Ph, Abu Mashud, Alex Satrio, Don Dendron dan seorang temannya meninjau langsung ke lokasi crop circle di Berbah, Sleman dan Piyungan Bantul. Berikut beberapa temuan yang diperoleh BETA-UFO dari hasil observasi dan wawancara.

Temuan di lokasi CC1-11 (Berbah Sleman):

1. Suara nging-nging

Basori mendengar suara nging-nging sekitar jam 4 sampai 5 pagi (setelah
subuh) sekitar hanya semenit dan saat jam 7 pagi sudah melihat ada pola
terbentuk di sawah milik kakeknya tersebut (yang diwawancara tim BETA-UFO).

2. Lingkaran hanya satu rumpun yang rebah

Ada satu lingkaran besar yang ternyata lebarnya hanya 20 cm dan ini hanya satu rumpun padi yang rebah. Posisi lingkaran ini adalah setelah lingkaran paling luar yang lebarnya 1,5 meter. Lingkaran yang tergolong tipis ini merupakan lingkaran kedua (seakan sebuah "border" dengan dua lapis, yang satu tebalnya 150 cm dan satu lagi di sebelah dalamnya hanya 20 cm). Apa yang menarik dari lingkaran yang lebarnya hanya 20 cm ini? Ternyata yang rebah hanya satu rumpun saja dan tidak ada jejak kaki saat pertama kali ditemukan. Sampai saat inipun tidak ada jejak kaki karena lingkaran yang lebarnya hanya 20 cm ini tidak bisa dilewati. Jika melewatinya pasti akan merusak rumpun padi di sebelah-sebelahnya (kiri dan kanannya). Menjadi agak sulit dibayangkan jika manusia yang membuatnya secara manual, hanya merobohkan satu rumpun padi tanpa mengganggu rumpun di sampingnya. Lebar 20 cm tentu sulit untuk dilalui, menginjak tanah sawah yang cenderung mudah ambles.

Lihat gambar di bawah ini untuk mengetahui lingkaran yang anya lebar 20 cm namun cukup jelas terlihat sebagai sebuah "border" di bagian dalam lingkaran yang paling luar.

Crop circle di foto dari atas

Temuan di lokasi CC2-11 (Piyungan, Bantul):

1. Bekas masih ada

Banyak orang yang mengatakan bahwa percuma datang ke lokasi crop circle di Piyungan Bantul karena sudah dipanen. Tapi ternyata ada temuan yang menarik, yaitu masih ada bekas di ladang berupa perbedaan warna antara padi yang rebah dengan yang tidak. (Lihat gambar)

Bekas masih kelihatan

2. Padi yang rebah lebih segar

Sisa-sisa padi yang telah dipanen, menunjukkan adanya perbedaan antara yang rebah (crop circle) dengan yang tidak. Uniknya yang rebah ini kondisinya lebih baik daripada yang tidak rebah. Yang tidak rebah sudah kecoklatan dan kering, sementara yang rebah masih ada bagian yang masih hijau. (lihat gambar)

Ada perbedaan

Kesimpulan tim BETA-UFO:
Crop circle di Berbah, Sleman dan Piyungan Bantul adalah bukan buatan manusia.

Crop circle di Indonesia

Penemuan Tiga Crop Circle di Sleman, Bantul dan Magelang Disusun oleh Nur Agustinus Surabaya, Surabaya, Februari 2011

Data Crop Circle Berbah, Sleman

• Kode: CC1-11
• Diketahui pertama kali hari Minggu, 23 Januari 2011.
• Lokasi: Dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman.
• GPS: 7*491.1" S, 110*2751.6" E
• Google Map: -7.81697677, 110.46433542
• Diameter sekitar 60 – 70 meter

Fenomena ini diketahui pertama kalioleh Yudi (20). “Sekitar pukul lima pagitadi, saya berangkat kerja. Sewaktumelewati sawah ini, saya melihat padi-padi ambruk tapi membentuk pola yang rapi,” kata Yudi.

Bentuk:
Lingkaran bulat penuh dengan simbol-simbol di dalamnya.
Berbentuk seperti cakra Muladhara dengan tambahan 2 (dua) bulatan di sebelah Timur dan Barat.
Grafis: Julius Perdana dari BETA-UFO

Penelitian tim BATAN

• Tanggal 25 Januari 2011, tim dari BATAN melakukan penelitian di lokasi.
• Untuk meneliti radiasi, tim BATAN bekerja bersama ahli dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir Indonesia (Bapeten).
• "Untuk kesimpulan sementara tidak ada anomali pada tanah persawahan. Dalam artian semuanya normal seperti biasa, dan dari kadar radiasi tanah untuk kesimpulan sementara masih seperti biasa, dalam artian tidak ada radiasi," ujar Kabid Keselamatan dan Kesehatan Batan Yogyakarta, M Yasid dari Batan Yogyakarta 

Hasil: Tidak ada radiasi

Pendapat Polisi

“Tidak ada tanda-tanda atau bekas-bekas yang menunjukkan bahwa ini buatan manusia. Lagi pula ini sangat rapi sekali,” kata Kapolsek Berbah AKP I Made Muliawan saat berbincang dengan detikcom, Senin (24/1/2011).

Hasil Penelitian Tim Ilmuan MIPA Undip terhadap Crop Circle

Dr Muhammad Nur, DEA

• Penelitian dipimpin oleh Dr Muhammad Nur, DEA.
• Tim yang tergabung dalam(Unit Penelitian Pengembangan dan Penerapan Sain dan Teknologi) melakukan survei lapangan pada hari ke- 3 dan 7.
• Tanah dan tanaman dilakukan penelitian di laboratorium dengan peralatan yang standar dan bisa mengungkap sampai pada sekala nano, seperti scanning electron microscope (SEM), identifikasi unsur dan lainnya.
• Tim menemukan dari daerah CC hampir semua padi yang rebah mengalami pembengkokan pada bongkol padinya.
• Pada bongkol tersebut juga terdapat warna cokelat kehitaman seperti bekas terkena panas. Dr. Muhammad Nur, DEA.
• “Ini dapat disimpulkan sangat sulit untuk dibuat oleh manusia secara mekanik , misalnya dengan menginjak papan dan membentuk pola,” kata Muhammad Nur.

Kesimpulan: Bukan buatan manusia

Temuan dan Kesimpulan LAPAN

• LAPAN ke lokasi crop circle Sleman pada tanggal 25 Januari 2011.
• LAPAN menemukan lubang sedalam 25 cm dan lebar 4 cm sebagai pusat pembuatan crop circle di Berbah, Sleman.
• Ditemukan ada pola yang tidak simetris.
• Dari temuan lubang itu, LAPAN berkesimpulan bahwa crop circle tersebut adalah buatan manusia

Pertanyaan: Apakah pada awal crop circle ditemukan warga, lubang tersebut memang ada?

Bukti bahwa lubang tersebut di awal crop circle ditemukan sebenarnya tidak ada. Ketika saya bertanya kepada warga yang bertugas mengantarkan saya ke tengah crop circle, dia mengatakan bahwa saat pertama kali orang tahu tentang crop circle ini, sebelum dibatasi oleh garis polisi, banyak yang mengambil dan mencabuti entah untuk tujuan apa. Katanya, mungkin dianggap punya kekuatan sehingga disimpan, sebab kemunculan ini adalah hal yang aneh.Pertanyaannya, apakah ada bukti bahwa di tengah lingkaran yang berdiameter 5 meter itu awal mulanya ada rumpun yang tetap berdiri dan kemudian dicabut oleh seseorang sehingga membuat lubang? Di beberapa crop circle nampaknya meninggalkan sisa di tengah-tengahnya tetap ada yang berdiri, misalnya di foto yang ini (lingkaran kecil di sebelah lingkaran utama)

Saya menemukan sebuah foto di mana nampaknya foto tersebut adalah foto yang relatif paling awal, awal, sebelum ditutup oleh police line.

Jika bagian lingkaran tengah diperbesar dan dipertajam, hasilnya adalah sebagai berikut: Nampak seperti ada rumpun yang masih berdiri. Rumpun yang nampak berdiri ini sudah tidak ada lagi di foto-foto yang lain. Apakah ada orang yang mencabut rumpun padi di tengah itu sehingga membuat bekas lubang? Artinya, lubang itu terjadi setelah crop circle diketahui oleh masyarakat, bukan digunakan oleh si pembuat untuk menancapkan tiang sebagai pusat saat membuat crop circle, sebagaimana yang disimpulkan oleh LAPAN.

Apakah ada bukti lain? 

Wawancara dengan Basori, warga yang rumahnya berada di utara crop circle itu.Waktu Basori ditanya apa ada padi yang patah atau hanya rebah saja? Dia menjawab bahwa robohnya searah jarum jam dan yang menarik dia juga menyebutkan "pas tengahnya nggak roboh" posisinya (rumpun yang di tengah crop circle) agak doyong. Berarti bahwa pada saat aslinya, di tengah crop circle tersebut ada rumpun padi yang masih berdiri (agak doyong/miring) dan tidak ada lubang. Ini konsisten dengan foto yang menunjukkan bahwa ada rumpun yang masih berdiri di tengah crop circle.
Kesimpulan: Argumentasi LAPAN tidak didukung bukti yang akurat

Ada rumor bahwa CC tersebut dibuat oleh beberapa mahasiswa UGM. Sejumlah mahasiswa mengaku membuat crop circle yang ditemukan di tengah sawah di Dusun Rojosari, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Pengakuan itu mereka nyatakan dalam situs Studentmagz.com. Tulisan di situs itu menyebutkan, crop circle di Sleman dibuat seorang mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada. Tapi sang mahasiswa yang dikenal jago matematika dan internet itu tak bekerja sendiri. Dia dibantu enam temannya. Namun hal ini banyak kejanggalannya. Tidak pernah disebutkan identitas yang jelas, dan klaim tersebut muncul tanggal 25 Januari 2011. Pada tanggal yang sama, sore hari mulai diberitakan penemuan crop circle di Piyungan, Bantul, namun si “pembuat” tidak pernah menyebutkan soal crop circle yang lain tersebut. Kesimpulan: Informasi ini adalah HOAX, sangat diragukan.
   
Temuan Tim BETA-UFO saat ke crop circle Berbah, Sleman, tanggal 24 Januari 2011. Pada hari Senin, 24 Januari 2011, sekitar jam 7 pagi, Bondan Ph dan Abu Mashud dari BETA-UFO meninjau lokasi crop circle di Berbah, Sleman.

Temuan selama peninjauan:

• Batang padi roboh sebatas pangkal dekat akar (air) searah jarum jam.
• Batang padi tidak ada yang patah maupun pecah.
• Batang padi tidak ada yang tenggelam dalam air maupun lumpur.
• Tidak ada jejak kaki di lumpur, tetapi ada beberapa (tidak banyak) jejak kaki dipematang yang kemungkinan jejak kaki pemilik sawah dan panitia pengamanan pada saat melihat lokasi dan memasang tali plastik (rafia).
• batang padi maupun gabah tidak terlihat adanya akibat panas.
• Kondisi batang padi roboh dan berdiri masih sama, sehat dan segar.
• Tidak dirasakan adanya radiasi atau suhu yang berbeda dibeberapa tempat.
• Tidak dirasakan adanya getaran atau suara aneh yang mencurigakan.
• Sinyal Hand Phone maupun Radio VHF tidak ada pengaruh (normal).
• Disekitar lokasi tidak ada hewan (tak terlihat hewan berkeliaran) atau tumbuhan yang terpengaruh atau dicurigai adanya perubahan fisik.

Kondisi air dibutuhkan uji laborat, termasuk batang padi dan gabah.
Terdapat satu rumpun batang padi yang telah dicabut dan sudah layu, batang dan daun kekuningan. Tidak diketahui asal batang padi dan siapa yang mencabut.

 

Wawancara dilakukan tim BETA-UFO terhadap beberapa warga sekitar

• Hedi, warga Rejosari sebagai anggota panitia keamanan: Ia mengobrol dan teman-temannya di luar rumah sampai sekitar jam 23:30. Tidak mendengar suara-suara aneh atau mencurigakan, juga tidak melihat adanya cahaya, mungkin karena rumahnya agak jauh.
• Maryoko, warga Krasakan: Pada malam minggu saat menonton TV Hedi bersama keluarga, mendengar suara-suara ledakan seperti senjata atau petir. Maryoko tidak menghiraukannya karena sudah sering mendengar tembakan TNI yang sedang latihan di sekitar desanya. Dia juga menyebutkan, malam itu gelap dan agak mendung. Maryoko meyakini jika Crop Circle tersebut merupakan hasil kreasi makhluk asing. Hanya saja dia bingung, bagaimana cara membuatnya, karena jika pesawat turun akan terkena jaringan listrik. Maryoko
• Adirejo, warga Rejosari sebagai pemilik sawah sebelah selatan: pemilik sawah yang terkena obyek ada 5 (lima) petak dan 5 (lima) pemilik. Umurnya sudah sekitar 60th, namun secara lugu mengungkapkan kepercyaannya, bahwa obyek tidak mungkin dibuat oleh manusia, apalagi angin .... Hanya saja dia tidak tahu apa penyebabnya. Pak Adi juga tidak mendengar apa-apa pada malam minggu, karena sedang tidur dan jauh dari lokasi. Adirejo

Tim BETA-UFO meninjau lokasi crop circle lagi tanggal 30 Januari 2011
Tim terdiri dari Radityo Djadjoeri, Nur Agustinus Bondan Ph, Abu Mashud, dan Alex Satrio. Peninjauan ke lokasi CC di Berbah, Sleman dan Piyungan, Bantul.Temuan di lokasi CC1-11 (Berbah Sleman):

1. Suara nging-nging – Basori mendengar suara nging-nging sekitar jam 4 sampai 5 pagi (setelah subuh) sekitar hanya semenit dan saat jam 7 pagi sudah melihat ada pola terbentuk di sawah milik kakeknya tersebut (yang diwawancara tim BETA-UFO). – Video wawancara bisa dilihat di “Cucu saya (Basori) mendengar suara nging-nging..”

2. Lingkaran hanya satu rumpun yang rebah. Ada satu lingkaran besar yang ternyata lebarnya hanya 20 cm dan ini hanya satu rumpun padi yang rebah. Posisi lingkaran ini adalah setelah lingkaran paling luar yang lebarnya 1,5 meter. Lingkaran yang tergolong tipis ini merupakan lingkaran kedua (seakan sebuah "border" dengan dua lapis, yang satu tebalnya 150 cm dan satu lagi di sebelah dalamnya hanya 20 cm). Apa yang menarik dari lingkaran yang lebarnya hanya 20 cm ini? Ternyata yang rebah hanya satu rumpun saja dan tidak ada jejak kaki saat pertama kali ditemukan. Garis-garis melintang adalah kabel SUTET di atas crop circle. Sampai saat Tim BETA-UFO meninjau, tidak ada jejak kaki karena lingkaran yang lebarnya hanya 20 cm ini tidak bisa dilewati. Jika melewatinya pasti akan merusak rumpun padi di sebelah-sebelahnya (kiri dan kanannya). Menjadi agak sulit dibayangkan jika manusia yang membuatnya secara manual, hanya merobohkan satu rumpun padi tanpa mengganggu rumpun di sampingnya. Lebar 20 cm tentu sulit untuk dilalui, menginjak tanah sawah yang cenderung mudah ambles.• Lihat gambar untuk mengetahui lingkaran yang hanya lebar 20 cm namun cukup jelas terlihat sebagai sebuah "border" di bagian dalam lingkaran yang paling luar.

Data Crop Circle di Piyungan, Bantul 

Grafis: Julius Perdana dari BETA-UFO
Kode: CC2-11
Diketahui pertama kali hari Selasa, 25 Januari 2011.
Lokasi: Ds. Srimartani, Piyungan, Bantul.
Google Earth: -7.83569303,110.47788946
Jarak 2,6 Km dari lokasi CC1-11
Diameter sekitar 30- 40 meter

Foto udara CC2-11

Tim BETA-UFO ke Crop Circle di Piyungan, Bantul - 30 Januari 2011
Temuan di lokasi CC2-11 (Piyungan, Bantul):

1. Bekas masih ada. Banyak orang yang mengatakan bahwa percuma datang ke lokasi crop circle di Piyungan Bantul karena sudah dipanen. Tapi ternyata ada temuan yang menarik, yaitu masih ada bekas di ladang berupa perbedaan warna antara padi yang rebah dengan yang tidak. (Lihat gambar)

2. Padi yang rebah lebih segar. Sisa-sisa padi yang telah dipanen, menunjukkan adanya perbedaan antara yang rebah (crop circle) dengan yang tidak. Uniknya yang rebah ini kondisinya lebih baik daripada yang tidak rebah. Yang tidak rebah sudah kecoklatan dan kering, sementara yang rebah masih ada bagian yang masih hijau. (lihat gambar)

 

Kesimpulan Tim BETA-UFO: Melihat adanya berbagai keanehan dan waktu proses terjadinya crop circle yang sangat singkat, dan setelah tim BETA-UFO yang meninjau lokasi crop circle berkesimpulan bahwa crop circle yang ada, baik CC1-11 maupun CC2-11 adalah bukan buatan manusia.

Data Crop Circle di Magelang

Kode: CC3-11
Diketahui pertama kali hari Minggu, 30 Januari 2011.
Lokasi: Ds. Banyusari, kec. Tegalrejo, Magelang
GPS: 7*2645.1" S, 110*1627.3" E Altitude: 512meters

Lokasi Crop Circle CC3-11 di Magelang

Alex Satrio dari BETA-UFO telah meninjau CC3-11 di Magelang tanggal 1 Februari 2011 Lingkaran kedua di kiriLingkaran di kanan lingkaran utama lingkaran utama (barat) Lingkaran utama
View dari sisi kanan (timur)

 

Obyek terbang aneh berbentuk silinder tertangkap kamera oleh salah seorang pengunjung CC3-11. Foto tersebut terekam dalam sebuah foto yang diabadikan oleh salah seorang santri Ponpes

HidayatulMuhtadiin yang tak jauh dari lokasi munculnya crop circle. “Pada saat polisi memasang garis polisi adabanyak wartawan lalu saya foto dari jarak jauh. Waktu saya lihat fotonya di rumah kok ada penampakan hitam pesawat UFO di atas crop circle itu,” ujar santri Ponpes Hidayatul, Tantowi (24),saat berbincang dengan detikcom di lokasi crop circle di Magelang, Senin (31/1/2011).

Beberapa pendapat tentang CC3-11

Nur Muhammad Mujahid (47), Pengasuh Pondok Pesantren Putri Hidayatul Mubtadiin, menyatakan kemungkinan crop circle itu dibuat mahluk gaib. Alasannya, tidak ditemukan jejak manusia di lokasi itu. “Saya cuma bisa menjawab hal itu keajaiban Pangeran (Tuhan) atau kejadian alam,” ujarnya. Nur Muhammad Mujahid

’Kami telah melakukan penyelidikan di lokasi, mengukur berapa besaran lingkaran. Kami juga memasang garis polisi di sekitar lokasi,’’kata Kasatreskrim Polres Magelang AKP Slamet Riyadi, Senin (31/1). Hasil penyelidikan sementara, belum ditemukan tanda-tanda buatan manusia. Polanya juga terlihat lebih sederhana, berupa lima lingkaran yang berdiameter berbeda-beda. Lingkaran paling AKP Slamet Riyadi besar di tengah dan yang lainnya hampir sama besarannya.

Apakah ketiga crop circle segaris? CC3-11 Magelang CC1-11 Berbah, Sleman CC2-11 Piyungan

Pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab:

Jika bukan manusia yang membuatnya, lalu siapa atau apa? Apakah ini hanya fenomena alam atau ada hubungan dengan makhluk cerdas selain manusia?
Apa arti dari simbol-simbol yang terdapat di ladang pertanian tersebut?
Apakah ini merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada manusia atau apa?

Hasil Survei Tim BETA-UFO ke Lokasi Crop Circle from Nur Agustinus

Ezekiel Diterbangkan Ke Kashmir?

editor: Nur Agustinus

Temple of Martand (Sun Temple)

Di dalam membahas persoalan UFO (Unidentified Flying Object=Benda Terbang Tak Dikenal) banyak penulis barat telah menunjuk pada peristiwa-peristiwa dalam kitab Alkitab yang ada persamaannya dengan penyaksian modern UFO masa kini. Terutama apa yang dialami oleh seorang nabi bangsa Israel yang bernama Yehezkiel (Ezekiel) yang menyaksikan “jentera-jentera” yang berapi adalah sebuah contoh yang amat populer. Diperkirakan nabi Yehezkiel hidup pada kurang lebih 600 tahun sebelum masehi. Peristiwa yang dialaminya itu tercatat pada kitab Nabi Yehezkiel terutama pada permulaan dari kitab Yehezkiel.

 
Pada pasal 1 ayat 4-5 (lihat Alkitab): “Lalu aku melihat sungguh angin badai bertiup dari utara dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi dengan sinar; di dalam; di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasana mengkilat. Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup.”

 
Pada pasal 1 ayat 10 tertulis: ”Keempatnya mempunyai muka manusia didepan, singa disebelah kanan, muka lembu disebelah kiri dan muka, rajawali dibelakang. Dilanjutkan dengan pasal 1 ayat 13-14: Ditengah makhluk hidup itu kelihatan seperti api yang menyala. Makhluk-makhluk hidup itu terbang kesana kemari seperti kilat”.

 
Keseluruhan dari bab pertama tentang Yehezkiel mungkin berisikan gambaran yang sangat menakjubkan dan baik dalam kitab Injil tentang penerbangan dan pendaratan pesawat ruang angkasa. Kejadian itu berlangsung di tanah Kaldean dengan sungai Chebar.

 
Pada kitab Yehezkiel itu, nabi Yehezkiel menjelaskan dengan cermat sekali bentuk pesawat ruang angkasa itu, sehingga seorang ahli tekhnik NASA (National Aeronautics and Space administration) yang bernama Josef F. Blumrich berhasil dalam merekonstruksikan pesawat ruang angkasa yang diterangkan oleh nabi Yehezkiel dengan petunjuk apa adanya.

 
Diterangkan dalam kitab Injil bahwa nabi Yehezkiel dibawa oleh pesawat ruang angkasa itu kesuatu tempat, dengan keterangan: “Dalam tahun keduapuluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan Tuhan meliputi aku (Yehezkiel) dan dibawaNya aku dalam penglihatan-penglihatan Illahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali. Di atas itu dihadapanku ada yang menyerupai bentuk kota. Kesanalah aku dibawanya. Dan lihat, ada orang yang kelihatan seperti tembaga dan ditangannya ada tali lenan beserta tongkat pengukur; dan ia berdiri di pintu gerbang. Orang itu berbicara kepadaku:”Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu, karena untuk itulah kau dibawa kemari supaya aku memperlihatkan semua itu kepadamu..”(Yehezkiel 40:1-4)”

Erich von Däniken

Dalam bukunya yang terkenal, yang dalam edisi bahasa Indonesianya berjudul: Asal Usul Kecerdasan Manusia, Erich von Däniken memberi komentar lebih lanjut:”Kemana Yehezkiel di bawa?” Blumrich juga telah bertanya:”Dimanakah Yehezkiel?”

Yehezkiel memberikan ukuran yang tepat tentang empat pintu gerbang utama pada sebuah gereja, memberikan arah kompas mengenai letak gerbang-gerbang itu dan akhirnya menyebuktan adanya sebuah sungai kecil yang ada di sisi gereja dan menjadi sungai besar di sebuah lembah luas. Juga ditekankan bahwa Yehezkiel dibawa ke sebuah gunung yang sangat tinggi.

Dengan bukti sedikit ini, Erich von Däniken berusaha keras menemukan dimana lokasi dan peninggalan gereja itu. Yang pasti Yehezkiel tidak mengetahui nama gunung itu. Tak mungkin ia dibawa ke Yerusalem atau Babilonia karena ia pernah tinggal lama di daerah-daerah itu.

Mungkinkah Yehezkiel dibawa ke kuil Inca di Amerika Selatan? Jawaban ini dibantah karena kuil Inca tidak mempunyai empat pintu utama, tiang-tiang maupun halaman depan. Ataukah ia dibawa ke piramid, ke sebuah kuil di Amerika Tengah? Namun di sana tidak terdapat gunung yang amat tinggi.

Akhirnya seorang pembaca dari buku-buku Erich von Däniken menulis surat kepadanya. Seorang pembaca Jerman yang bernama Marier itu memberitahu penulisan tentang kuil-kuil di Srinagar di Tanah Kashmir. Anehnya salah satu kuil iu dinamakan Kuil Yahudi dan kuil ini mempunyai empat pintu dan sebuah halaman depan dan segala sesuatu yang seharusnya dipunyai oleh Kuil Yahudi.

Pembaca yang baik hati itu juga menyelipkan denah kuil itu di dekat Martand, tiga puluh kilometer dari Srinagar. Suatu hal yang sangat cocok bahwa didekat kuil itu ada sebuah sungai kecil yang akhirnya menjadi aungai di tanah Kashmir. Pegunungan yang amat tinggi, yakni Himalaya menghiasi latar belakangnya. 

Memang kuil Yahudi di Srinagar itu disebut juga “Kuil Matahari” (Sun temple) dan merupakan reruntuhan kuil paling besar di Kashmir. Ketika Erich von Däniken mengadakan suatu ekspedisi pada tahun 1976 kesana, mereka melihat halaman depan dengan pintu utama, tujuan tangga dan ruang suci di dalamnya. Dan memanglah terdapat sebuah sungai kecil di dekat reruntuhan yang memantulkan pegunungan Himalaya. Suatu perkiraan bahwa Yehezkiel pasti diangkut dengan pesawat ruang angkasa dan mendarat di halaman depan itu: “Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang yang menghadap ke sebelah Timur. Aungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaanNya. Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud. Sedang kemuliaan Tuhan masuk di dalam bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap kesebelah Timur.”(Yehezkiel 43:1-4).

Bandingkan denah Temple of Martand (gambar di atas) dengan denah bait suci (kuil) yang digambarkan oleh Nabi Yehezkiel. Lihat: Denah Ezekiel Temple.

Dalam teks di atas secara jelas telah disebutkan bahwa pesawat ruang angkasa itu memasuki kuil. Apakah mungkin ada jejak yang dapat dilacak di daerah itu? Selama dua hari penuh mereka berjalan mengelilingi daerah itu dengan alat pengukur radiasi (Geiger counter). Namun tak terjadi apa-apa, hingga pada sebuah jalur yang muncul pada pintu utama, jarum jarum bergetar dengan hebat disertai suara gemertak keras mengganggu telinga melalui earphone selama beberapa detik.

Jalur yang mengandung radiasi itu membuat medan radiasi radioaktif selebar 1,50 meter. Berapakah panjangnya? Perlahan lahan Erich berjalan dari ujung sebelah kanan menuju kekiri. Detakan di telinga terus terdengar tapi tidak merata. Mereka menggunakan monitor elektronik portable, type TMB2. 1, dibuat oleh perusahaan Munich Munchner Apparatebau. Alat ini biasa dipakai untuk mengukur serta mengontrol radiasi alpha, beta gamma dan neutron.

Pada tempat-tempat tertentu jarum menunjuk pada akhir skala, sehingga timbul pertanyaan: Apakah kita berjalan diatas sebuah jaringan uranium jauh dibawah tanah? ataukah ada tambang radioktif di dalam tanah?

Di tempat suci (Bait Suci) dari kuil yang telah runtuh itu terdapat batu persegi yang padat dan tampak seperti sebongkah beton buatan dengan sisi sepanjang 2.80 meter. Tinggi tak dapat diukur karena dasarnya tenggelam ke dalam tanah. Alat detektor mereka menunjukkan bahwa mungkin lempengan batu itu mempunyai inti bahan bahan metal.

Keesokan harinya teman teman dari Erich von Daniken yang merupakan ahli arkeologi bernama Profesor Hassnain dan Kohl membawa mereka ke reruntuhan Pashaspur, yang juga cukup dekat dengan Shrinagar. Mereka menunjukkan tiga kuil yang berbeda tetapi masing-masing memiliki batu batu persegi yang amat padat, seperti yang dijumpai sebelumnya. Sekali lagi teks dalam Yehezkiel membuat kita semua keheranan:

“Hai anak manusia, inilah tempat tahtaKu dan inilah tempat tapak kakiKu, di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel selama-lamanya.”(Yehezkiel 43:7).

Apakah Tuhan meninggalkan jejak di lantai Bait Suci yang memberi suatu tanda bahwa adanya sebuah deposit atau pesan yang amat penting sekali? Ataukah pengunjung dari luar bumi itu meninggalkan “sesuatu” yang diperuntukkan bagi kita dalam blok batu misterius itu yang masih menunjukkan kehadiran mereka walaupun telah berabad-abad lamanya.

“Saya ingin membujuk kaum ilmuwan India agar mau memecah batu itu untuk menyelidiki badian dalamnya, hingga tahu apa sebabnya terdapat radiasi” demikian kata Erich von Däniken mengakhiri analisanya terhadap kitab Yehezkiel yang berhasil dengan gemilang. Sedang apa yang terjadi sesungguhnya pada tahun 600 sebelum masehi itu kita hanya dapat mengira-ngira bahwa Tuhan telah menunjukkan istanaNya di bumi pada manusia yang bernama Yehezkiel. Benarkah “kuil Yahudi” atau “Kuil Matahari” itu istana Tuhan di Bumi?

Kuil Matahari (Sun Temple) di Martand, Kashmir

Keadaan alam pegunungan Himalaya (Encarta World Atlas)

Salah satu puncak pegunungan Himalaya

Peta Kashmir, Martand terletak di sebelah tenggara Srinagar

Relief di salah satu pilar

NASKAH ANGKATAN UDARA AMERIKA SERIKAT TENTANG UFO

Dari : DON ALLEN
Tanggal : 24-10-93 (10:41)
Tanggal pengiriman: Kamis, 26 Juni 1997 Jam 02:52:31-04.00
Subjeks: File arsip: Naskah Angkatan Udara AS tentang UFO

Suatu hal yang perlu diketahui bahwa selama beberapa waktu yaitu antara tahun 1960-an sampai permulaan tahun 1970-an, Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat yang bermarkas di Colorado Springs, telah memasukkan beberapa bahan tentang UFO dalam kurikulum pelajarannya. Salah satu bab dari buku teks yang berjudul "Pengantar Pengetahuan Tentang Ruang Angkasa" bagi kelas Ilmu Alam 370 telah dipusatkan pada CUFON untuk sementara waktu. Arsip ini mengandung ulasan perluasan, termasuk di dalamnya terdapat artikel koran dari Lemoore Advance, sebuah balasan surat dari pengiriman salinan dua versi bab 33 yang dikirim oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Bab 33 adalah surat yang telah digunakan dari tahun 1968-1970 dan revisi bab 33 ditempatkan dalam penggunaan bagi bagian ini di akhir tahun 1970. (Dipusatkan pada tanggal 14 Mei, 1992).
Jim Kotz, Sysop
dari Lemoore, CA Advance, 8 Oktober 1970

BUKU TEKS AKADEMI ANGKATAN UDARA TELAH MENDORONG BEBERAPA STUDI TENTANG PENGAMATAN UFO, Oleh : TED HUBBARD

Para pelajar Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat di Colorado Springs, telah diajarkan untuk menghentikan ejekan terhadap makhluk yang disebut UFO atau "Piring Terbang" dan menerimanya sebagai suatu pikiran terbuka tentang subjek tersebut.
Pada hari kamis yang lalu, hal ini telah menjadi lebih jelas dengan diberikannya wawancara oleh Mayor Stewart Kilpatrick, Wakil Direktur Informasi Publik pada Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat, di Colorado Springs. Wawancara tersebut telah diberikannya kepada Lemoore Advance dalam suatu wawancara yang panjang lebar serta merupakan suatu wawancara telpon yang eksklusif.
"National Enquirer", suatu majalah di negara bagian yang luas dan memiliki oplah terbesar dari beberapa majalah yang ada di Amerika dalam berita utamanya telah memberikan judul seperti berikut ini, "Buku teks Angkatan Udara Amerika Serikat telah mengingatkan para pelajarnya bahwa UFO mungkin adalah sebuah pesawat ruang angkasa yang dioperasikan oleh bangsa asing dari dunia lain", Berita utama ini terdapat dalam terbitan 11 Oktober. "Karena banyak dari pembaca kami yang secara pribadi tertarik pada pesawat terbang, Advance melakukan pencarian untuk membuktikan apakah sesuatu yang muncul itu merupakan tuntutan yang terlalu dibesar-besarkan dan sedikit sekali bagian yang luar biasanya. Walaupun pengamatan beberapa pesawat aneh oleh Lemoore melalui beberapa bukti telah dilaporkan beberapa minggu yang lalu.
Mayor Kilpatrick adalah pekerja tingkat kedua di bagian urusan publik pada Akademi Angkatan Udara. Dia dalam posisinya itu memiliki kewenangan berbicara atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mengakui bahwa suatu saat Plebes yang telah diajarkan kepada para pelajar Akademi Angkatan Udara diambil dari naskah yang berjudul "Pengantar Pengetahuan tentang Ruang Angkasa, jilid II" dan seluruh isi pada bab 33 merupakan perjanjian sepenuhnya dengan mempertimbangkan keberadaan UFO. Dia mengutip dari h. 455, bahwa "sebenarnya 50.000 orang yang dapat dipercaya telah melaporkan mengenai pengamatan objek terbang yang tak dikenal".
"Hal ini telah menuntun kita dengan kemungkinan yang tidak menyenangkan tentang kunjungan makhluk luar angkasa ke planet kita", h. 14 bab berikutnya, "atau pada paling sedikit makhluk angkasa luar telah mengendalikan UFO".
Berdasarkan buku teks Akademi: "Jika beberapa makhluk luar angkasa telah berkunjung ke bumi, maka timbul 2 pertanyaan: (1) mengapa mereka tidak mencoba untuk menghubungi kita secara resmi, dan (2) mengapa mereka tidak menampakkan dirinya di tempat kejadian?
"Mengapa mereka tidak menghubungi kita? Suatu pertanyaan yang sangat mudah untuk dijawab. Ada beberapa alasan mengapa mereka tidak menghubungi kita, yaitu: (1) kita mungkin adalah objek studi intensif baik secara sosiologi maupun physiologi. Dalam beberapa studi Anda biasanya akan menghindari keributan dengan subjek uji lingkungan. (2) Anda tidak akan melakukan hubungan dengan masyarakat ants - dan makhluk yang terlihat di sana - begitulah cara yang dilakukan oleh makhluk luar angkasa (contoh lain: kebun binatang adalah tempat mengasyikkan untuk dikunjungi, tapi anda tidak akan melakukan kontak dengan kadal), (3) beberapa kontak mungkin telah dilakukan di suatu tempat rahasia, dan mungkin juga telah diambil beberapa kepingan dari kapal yang berbeda yang telah ditemukan - dan kita pada saat itu tidak peka untuk melakukan komunikasi dengan beberapa pesawat tersebut.
Dalam wawancara yang disiarkan di Lemoore Advance, kita dapat mengetahui dengan benar bahwa beberapa pembaca dengan pasti akan "mengangkat sebelah alis matanya atau bahkan dua-duanya". Akan tetapi, Mayor Kilpatrick menegaskan bahwa bab dalam teks di atas bukanlah cerita khayalan. Pada akhirnya dia terlihat berlalu bersama-sama dengan rekomendasi buku teks ilmu alam yang telah menyarankan pegawai Angkatan Udara tersebut, seperti berikut ini:
"Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menyimpan pikiran terbuka dan sangsi - dan tidak memberikan posisi yang ekstrim dari beberapa sisi pertanyaan".
"Pengantar Pengetahuan Ruang Angkasa" telah diakhiri dengan bab yang mengungkapkan harapan bahwa harus diadakan penyelidikan mendalam yang diperbaharui terhadap kemungkinan adanya UFO. Hal ini merupakan suatu pengeluaran wajib yang harus diperhitungkan dengan sungguh-sungguh sebagai data pemerintah. Hal ini telah dijelaskan dan di dalamnya terdapat sikap masyarakat baru-baru ini tentang ejekan dan tertawaan saat keberadaan UFO disebutkan. Beberapa kemungkinan hampir putus asa telah disesali dalam buku ini. Seperti yang telah diketahui oleh sebagian besar masyarakat, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Eugene U. Condon telah dihentikan oleh Pentagon dan baru-baru ini tidak ada penelitian ilmiah pekerja yang dilakukan di tempat tersebut. Pada tahun 1966 kita telah berbicara dengan enam pilot angkatan udara yang berbeda pada Pusat Angkatan Udara Travis. Mereka semua menyatakan pernah melihat UFO's tapi keadaan mereka saat itu tidak memungkinkan untuk melaporkannya, karena rasa takut ditertawakan yang berlebihan.
Sekurang-kurangnya pada tahun 1970 Angkatan Udara terlihat sikapnya berubah seperti yang telah ditunjukkan oleh wawancara Mayor Kilpatrick dengan Advance. Wakil Lemoore di Akademi Colorado Springs adalah Steve (Bulan) Mullens, mantan pemain bintang tim basket pada tim Tiger, dan alumni dari sekolah tinggi Lemoore. Kita akan bertanya padanya tentang pendapatnya mengenai penyajian naskah pengetahuan yang juga disebut UFO.

DEPARTEMEN ANGKATAN UDARA YANG BERMARKAS BESAR DI AKADEMI ANGKATAN UDARA AMERIKA SERIKAT (AKADEMI AU AS)
BALASAN UNTUK DIPERHATIKAN: 4 NOVEMBER 1970

Dalam referensi penyelidikan Anda baru-baru ini yang diberikan kepada Akademi Angkatan Udara telah dijelaskan adanya objek terbang yang tak dikenal. Berikut ini adalah beberapa bukti yang diberikan bagi informasi Anda.
Subjek UFO telah diujikan secara singkat pada akhir pelajaran selektif Akademi, Ilmu Alam 370, yang biasanya menarik sekitar 20 pelajar per semester. Subjek UFO jatuh di bawah pelajaran objektif yang membahas semua benda yang tampak yang dilaporkan sebagai fenomena alam yang akan diingat dari permukaan matahari sampai permukaan planet-planet lain.
Saat pertama kali subjek UFO dimasukkan ke dalam mata pelajaran Akademi Angkatan Udara, subjek tersebut telah disiapkan dari sebuah titik pandang akademi, sebagai gambaran bahwa saat data yang berlawanan telah ada, maka pelajaran terbaik adalah menjaga pikiran terbuka dan meneliti data lebih jauh. Sisa subjek tersebut merupakan sarana yang baik sekali untuk mendiskusikan pengertian dan penerapan beberapa dasar hukum alam bagi fenomena. "Penelitian".
Sumber cerita berbagai media massa baru-baru ini menjelaskan bahwa studi UFO di Akademi Angkatan Udara menggunakan bab dalam teks pelajaran yang berjudul "Pengantar tentang Pengetahuan Angkasa Luar". Bab yang sudah ketinggalan zaman ini, yaitu pada jilid ke-2, h. 470 yang tidak diterbitkan, kembali diterbitkan sebagai catatan secara terus menerus oleh Akademi Angkatan Udara untuk digunakan dalam kelas. Bab terakhir dalam jilid ke-2 yaitu pada h. 14 dari bab tersebut berjudul "Objek terbang yang tak dikenal".
Saat bab ini ditulis dan diterbitkan pada tahun 1968, Angkatan Udara Amerika Serikat masih mengumpulkan laporan pengamatan UFO dibawah Proyek Buku Biru (Project Blue Book) dan membiayai penelitian UFO yang dilakukan oleh Dr. E.U. Condon dari Universitas Colorado.
Laporan Condon pada awal tahun 1969 telah dilengkapi dengan kesimpulan secara umum bahwa tidak ada sesuatu pun yang berasal dari studi UFO dalam dua dekade yang lalu. Dan hal ini telah menjadi tambahan pengetahuan bagi ilmuwan dan studi yang luas secara mendalam tentang UFO mungkin tidak dapat membenarkan adanya dugaan bahwa ilmu pengetahuan telah mengalami kemajuan.

KEHIDUPAN MAKHLUK TERBANG TELAH DIDUKUNG OLEH KEKUATAN PENGETAHUAN.

Dasar kesimpulan laporan Condon dan kesimpulan sendiri tentang pengamatan UFO selama 20 tahun, Angkatan Udara mengakhiri Proyek Buku Biru pada Desember 1969 dengan mengeluarkan pernyataan terakhir yaitu, "Sebagai hasil penelitian UFO yang dilaporkan sejak tahun 1948, maka kesimpulan Proyek Buku Biru adalah (1) Tidak ada UFO yang pernah dilaporkan, diteliti, dan dievaluasi oleh Angkatan Udara sebagai indikasi ancaman bagi keamanan nasional kita; (2) di sana tidak ada bukti yang dikirimkan atau ditemukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat yang menyatakan bahwa pengamatan UFO dianggap sebagai pengembangan secara teknologi gambaran 'benda tak dikenal' atau asas rentang yang jauh dari pengetahuan para ilmuwan masa kini; dan (3) di sana tidak ada fakta yang menunjukkan bahwa kategori pengamatan 'benda tak dikenal' merupakan alat transportasi angkasa luar.
Dalam sinar pengembangan UFO, kelas di Akademi Angkatan Udara yang membahas pelajaran tentang hal ini sekarang telah diubah menjadi kesimpulan laporan Condon secara lisan. Dan hal ini lah yang menjadi alasan Angkatan Udara untuk menutup Proyek Buku Biru. Hal ini telah dipertimbangkan secara tidak ekonomis untuk mencetak kembali seluruh jilid ke-2 sebagai batasan jumlah pelajar sampai tahun 1970.
Pada permulaan semester tahun 1970, bab revisi berjudul "Fenomena udara benda tak dikenal" yang telah diperbaharui telah menjadi pengganti bagi bab terdahulu. Jadi, sekarang ini naskah tentang subjek ini (UFO) telah disajikan secara lisan di dalam kelas. Sebagai informasi lebih lanjut, kami akan melampirkan salinan dari (1) bab 33 yang lalu, yang tidak terlalu lama digunakan dan (2) salinan terbaru dari bab 33 yang sekarang ini digunakan oleh pelajar kelas ilmu alam 370 pada permulaan semester di tahun 1970. Saya harap surat ini akan menjelaskan pertanyaanmu mengenai studi dan kegiatan UFO di akademi Angkatan Udara.
Salam
/s/ James F Sunderman
Kolonel James F. Sunderman, AU AS, 2 ATCHS
Sumber informasi
1. Bab 33 lama
2. Bab 33 yang telah diperbaharui

NASKAH TENTANG UFO DI AKADEMI ANGKATAN UDARA

Dokumen berikut ini secara harfiah telah diambil dari buku teks Akademi Angkatan Udara yang berjudul "Pengantar Tentang Ilmu Ruang Angkasa, jilid II, Departemen Ilmu Alam, AU AS". Jilid ke-2 ini telah digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat di Colorado Springs, Colorado. Akademi Angkatan Udara telah menarik jilid ini dari kurikulum pelajaran pada permulaan tahun 1970, karena hal ini telah menimbulkan kontroversi.
Ditulis oleh Don Ecker.
Pengantar Tentang Pengetahuan Angkasa Luar - Jilid II
Departemen Ilmu Alam - AU AS
Disunting oleh Major Donald G. Carpenter
Asisten Penyunting: Lt. Kolonel Edward R. Therkelson

Bab 33   Objek terbang benda tak dikenal   Apakah yang disebut dengan benda terbang tak dikenal (UFO)? Baiklah, menurut peraturan 80-12 AU AS (tertanggal 19 September 1966) menyebutkan bahwa UFO adalah "Beberapa fenomena udara atau objek yang tak dikenal atau sesuatu benda luar biasa yang terlihat oleh para peneliti". Hal ini merupakan suatu definisi yang sangat luas yang sama-sama dipergunakan dengan baik oleh satu individu yang melihat sinar pertama UFO. Bagaimanapun juga, saat ini sebagian besar orang mempertimbangkan istilah UFO dengan mengartikannya sebagai objek yang berjalan dengan cara yang ganjil dan aneh ketika bergerak melewati atmosfir bumi. Ini merupakan suatu fenomena asing yang telah menimbulkan emosi yang kuat dan keingintahuan yang besar di antara segmen yang luas dari populasi dunia kita. Rata-rata orang tertarik dengan hal ini, karena dia menyukai misteri. Seorang tentara profesional telibat dengan hal ini, karena kemungkinan adanya ancaman bagi keamanan nasional, dan beberapa ilmuwan tertarik dengan hal ini, atas dasar keingintahuan yang akan menuntun mereka menjadi peneliti.
Literatur mengenai UFO sangat luas sekali, dan cerita mengenai UFO terdapat sangat banyak dan terdiri dari berbagai macam versi. Dengan demikian saat ini kita hanya dapat membuat ikhtisar secara garis besar tentang subjek UFO dalam bab ini. Dalam ikhtisar ini sudah termasuk gambaran klasifikasi, daerah operasional (waktu kejadian dan ruang angkasa), beberapa teori seperti sifat alami dari fenomena UFO, reaksi manusia, usaha untuk memecahkan masalah secara ilmiah, beberapa kesimpulan bersyarat. Jika Anda berharap untuk membaca lebih jauh mengenai hal ini, beberapa acuan bermutu tersedia sebagai titik awal bacaan

33.1 Gambaran
 
Salah satu masalah terbesar yang akan anda temukan ketika anda mencoba untuk membaca katalog mengenai pengamatan UFO adalah cara menyeleksi sistem katalog. Sampai saat ini belum diciptakan sistem katalog yang efektif, walaupun sejumlah sistem katalog yang berbeda telah dihasilkan. Suatu hasil yang murni bahwa hampir semua data mengenai UFO telah diproses dalam bentuk kasus individual, atau dalam bentuk sistem klasifikasi yang minim. Bagaimanapun juga, beberapa sistem tersebut dibuat dengan tujuan untuk mengetahui beberapa faktor yang umum tentang UFO, dan mengumpulkan beberapa faktor seperti tersebut di bawah ini:
a. Ukuran
b. Bentuk (persegi, lonjong, bundar, dll.)
c. Cahaya
d. Warna
e. Jumlah UFO

Perilaku:
a. Lokasi (ketinggian, wilayah, dll.)
b. Situasi jalan (alur teratur, mendaki, berliku-liku, dll.)
c. Karakteristik tingkah laku (bimbang, gugup, dll.)
d. Periode pengamatan
e. Rentang waktu
f. Keingintahuan atau rasa ingin tahu
g. Pengelakan
h. Pertempuran

Efek hubungan:
a. Magnet listrik (kompas, radio, sistem penerima, dll.)
b. Radiasi (kebakaran, radioaktivitas yang ditimbulkan, dll)
c. Gangguan lapangan (debu yang beterbangan, gerakan pergi, tahan getaran)
d. Suara (tak bersuara, mendesis, berdengung, menderu, menggelegar, dll.)
e. Getaran (lemah, kuat, lambat, cepat)
f. Aroma (aroma atmosfir atau aroma lainnya)
g. Nyala api (banyaknya, dimana, kapan, warna)
h. Asap atau kabut (jumlah, warna, kekuatan)
i. Puing (jenis, jumlah, warna, kekuatan)
j. Rintangan dari gerakan sukarela yang dilakukan oleh pengamat
k. Pengamatan dari "karya cipta" atau "makhluk ciptaan"

Efek setelahnya:
a. Wilayah atau binatang yang terbakar
b. Wilayah yang ditekan atau wilayah yang datar
c. Binatang yang mati atau binatang yang hilang
d. Penduduk yang mentalnya terganggu
e. Hal-hal yang hilang
Di sini kita tidak akan membuat upaya untuk menawarkan data yang ada dalam bagian yang telah digambarkan diatas.

33.2 Wilayah operasional - Waktu dan Ruang Angkasa
 
Apa yang akan kita lakukan di sini untuk menyajikan bukti bahwa UFO merupakan fenomena global yang telah ada secara terus menerus selama ribuan tahun. Selama pembahasan hal ini, biarkanlah kita mengingat bahwa beberapa laporan mengenai manusia purba yang telah dikemukakan oleh para peneliti telah berkurang keasliannya. Tidak hanya itu saja beberapa pengamat manusia purba kekurangan istilah yang dibutuhkan untuk menggambarkan rencana yang kompleks (seperti beberapa alat yang saat ini disebut helikopter). Mereka juga kekurangan konsep yang dibutuhkan untuk memahami kebenaran yang alami seperti sesuatu yang seperti televisi, kapal terbang, roket, senjata nuklir dan efek radiasi. Hal yang sama adalah, beberapa kemajuan konsep teknologi yaitu kereta kuda untuk berperang yang dilengkapi dengan mata pisau untuk berputar.
Dengan cara pengambilan yang sama, banyak sekali kekurangan yang akurat dalam terminologi dan gambaran tentang laporan manusia purba. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan bahwa akan terjadi salah interpretasi tentang hal itu. Dan hal tersebut mungkin akan menjadi evaluasi bagi penyajian laporan individual yang dianggap laporannya sebagai suatu kesalahan total. Walaupun begitu, marilah kita mulai pengamatan UFO ini dengan cerita yang menarik perhatian dari satu Tawarikh (kitab?) kuno bangsa India …..Buku Dzyan.
Buku ini merupakan kelompok "cerita legenda terkenal" yang pada akhirnya telah dikumpulkan dalam bentuk dokumen ketika seorang manusia belajar untuk menulis. Salah satu cerita dari buku tersebut adalah cerita mengenai sekelompok kecil penduduk yaitu orang yang bermaksud datang ke bumi beberapa ribu tahun yang lalu dengan menggunakan kapal logam. Kapal tersebut telah mengelilingi bumi selama beberapa saat sebelum melakukan pendaratan. Seperti yang telah diungkapkan dalam buku "Beberapa dari mereka hidup bagi mereka sendiri dan mereka juga dihormati oleh makhluk-makhluk yang telah mereka tentukan sendiri. Akan tetapi, pada akhirnya karena perbedaan yang timbul di antara mereka, maka mereka pun terbagi dalam beberapa kelompok. Beberapa pria dan wanita serta beberapa anak-anak telah memutuskan untuk tinggal di kota lain. Seperti kebanyakan orang yang dicekam rasa takut, mereka pun terdorong untuk membuat garis batas di kota itu.
Pemisahan tidak membawa kedamaian bagi penduduk di sini dan akhirnya kemarahan mereka telah mencapai suatu titik dimana garis pembatas kota pertama telah diambil dengan sejumlah kecil pasukannya dan mereka pun naik ke udara dengan menggunakan kapal logam yang benar-benar istimewa dan luar biasa. Ketika mereka telah berkumpul di kota musuh mereka, mereka meluncurkan sebuah tombak istimewa yang sangat besar. Tombak tersebut meluncur di atas sorotan cahaya. Ledakan tombak itu telah menghancurkan kota musuh mereka dengan bola nyala api yang sangat besar. Tembakan nyala api itu sampai ke surga, bahkan sampai ke bintang. Semua penduduk yang ada di kota itu telah terbakar dengan cara yang sangat mengerikan, dan beberapa penduduk yang tidak berada di kota itu - namun tempat tinggalnya dekat dengan kota tersebut - terbakar juga. Beberapa orang yang telah melihat tombak itu dan gumpalan apinya telah menjadi buta selamanya setelah kejadian itu. Orang-orang yang masuk ke kota tersebut menjadi sakit dan mati. Debu-debu yang ada dikota itu telah menjadi racun, sepertinya debu-debu itu telah jatuh ke sungai yang mengalir melewati kota itu. Tidak ada seorang pun yang berani pergi mendekati kota itu, dan secara berangsur-angsur kota tersebut hancur menjadi debu dan dilupakan orang.
"Ketika penguasa melihat apa yang telah dia lakukan kepada penduduknya sendiri, dia berhenti di istananya dan menolak untuk melihat siapapun. Kemudian dia mengumpulkan sisa prajuritnya, istri-istri mereka dan anak-anak. Dan kemudian mereka masuk ke dalam kapal mereka, naik satu per satu ke angkasa dan mereka pun melayang jauh. Tidak ada seorang pun dari mereka yang kembali".
Dapatkah legenda terdahulu benar-benar menjadi suatu cerita kolonisasi makhluk angkasa luar, lengkap dengan peluru kendali, senjata nuklir dan efek radiasi? Hal ini sulit untuk dinilai kebenarannya bahwa penjelasan …. Seperti tersebut di atas sulit untuk dijelaskan mengapa bangsa Yunani, Romawi, dan Mitologi Nordic, semuanya membahas perang dan kontak di antara "Tuhan-Tuhan" mereka. (Injil mencatat setiap konflik yang terjadi di antara pasukan Tuhan dan Setan. Dapatkah semua kejadian tersebut yaitu pandangan sempit mereka yang telah dicatat oleh masing-masing kelompok benar-benar sebuah konflik global di antara koloni makhluk angkasa luar atau pendatang? Ataukah mereka itu yakni makhluk yang telah menuntun keberadaan yang kuat bertujuan untuk mengharapkan konflik dan kekerasan di antara Tuhan-Tuhannya?
Bukti-bukti sebelumnya yang memungkinkan adanya kontak telah ditemukan oleh Tschi Pen Lao dari Universitas Peking. Dia telah menemukan ukiran yang aneh pada batu granit di atas pegunungan yang terdapat di Provinsi Hunan dan pada sebuah pulau di danau Tungting. Beberapa ukiran tersebut setelah diteliti ternyata telah berumur sekitar 47.000 tahun, dan ukiran tersebut telah menggambarkan orang dengan belalai yang besar (alat pernafasan? … atau kepala "gajah" dengan tubuh yang digambarkan seperti manusia? Ingatlah, bangsa Mesir sering menggambarkan Tuhan mereka seperti kepala binatang dengan tubuh seperti manusia).
Hanya 8.000 tahun yang lalu, batu-batu itu telah dipahat di dataran tinggi Tassili di Sahara. Permukaan pahatan itu melukiskan manusia dengan kepala bundar yang aneh (helm? Atau kepalanya berbentuk "matahari" di atas badan seperti tubuh manusia?) Dan beberapa peristiwa tersebut dicantumkan dalam injil. Peristiwanya adalah (6:4) menceritakan malaikat dari langit telah menikah dengan wanita bumi yang telah melahirkan anak-anak mereka. Peristiwa 19:3 menceritakan bahwa Lot telah bertemu dengan dua malaikat di gurun dan kemudian dia memberikan makanan terakhirnya bagi mereka di rumahnya. Injil juga menguraikan cerita yang agak aneh tentang Ezekiel yaitu orang yang telah membuktikan bahwa ada suatu benda yang telah ditafsirkan oleh beberapa orang sebagai kapal ruang angkasa atau pesawat angkasa luar yang telah mendarat di dekat Sungai Chebar di Chaldea (593 B. C.).
Semua orang Irlandia telah mencoba untuk meneliti kunjungan aneh tersebut. Speculum Regali dalam Konungs Skuggsa (dan banyak cerita lainnya tentang masa sekitar tahun 956 sebelum masehi) merupakan cerita beragam tentang "atraksi kapal angkasa luar" di angkasa. Dalam sebuah kasus kepingan dari salah satu kapal tersebut tersangkut di salah satu bagian dari gereja. Seorang laki-laki dari kapal tersebut menuruni kepingan kapal untuk melepaskan kapal yang tersangkut dengan bangunan gereja, tapi penduduk kota itu telah menangkapnya. Ucapan Uskup telah membuat penduduk melepaskan laki-laki itu. Kemudian laki-laki itu kembali ke dalam kapalnya, dimana para awak pesawat telah memotong kepingan kapal yang tersangkut bangunan gereja, lalu kapal tersebut pun bergerak naik dan berlalu dari pandangan.
Dalam semua kegiatannya, laki-laki itu menuruni pesawat seperti ketika dia sedang berenang di kolam. Beberapa cerita seperti itu telah membuat satu keajaiban seandainya legenda "orang kerdil" dari Irlandia telah mendasari imaginasi itu sendiri.
Pada saat yang sama, di Lyons (Prancis) telah ditemukan tiga orang laki-laki dan seorang wanita yang diduga merupakan keturunan orang yang berasal dari kapal ruang angkasa atau pesawat angkasa luar. Mereka telah ditangkap oleh sekelompok masyarakat. Beberapa orang asing itu telah diizinkan masuk dan menjadi tukang sulap, sedangkan yang lainnya telah mereka bunuh. Tidak disebutkan metode kerja yang dibuat sebagai persyaratan untuk diterima masyarakat). Dalam beberapa dokumentasi pengamatan UFO seluruhnya menyebutkan peristiwa berumur itu telah terjadi, termasuk di dalamnya suatu kejutan istimewa dari salah satu pesawat UFO yang terlihat dari London pada tanggal 16 Desember 1742. Bagaimanapun juga, kita tidak memiliki ruangan untuk memasukkan beberapa pengamatan UFO yang telah berumur. Bahkan, 2 pengamatan "yang banyak terjadi akhir-akhir ini" telah dimasukkan dalam bagian ini yang membawa kita ke zaman modern.
Dalam pernyataan yang diungkapkan pada tanggal 21 April 1897, seorang peternak yang sukses dan terkenal yang bernama Alexander Hamilton (Le Roy, Kansas, USA) mengatakan bahwa ternaknya telah diserang pada hari Minggu pagi sekitar pukul 10:30. Dia, anaknya, dan penghuni rumah lainnya telah membawa kampak dan lari sekitar 700 kaki dari rumahnya untuk melihat nasib ternaknya, karena mereka telah melihat sebuah kapal yang besar berbentuk seperti cerutu yang panjang kira-kira 300 kaki beterbangan di atas peternakannya dengan ketinggian sekitar 30 kaki. Mesin benda tersebut terletak dibawah dan di dalamnya bersinar dengan sangat terang (kapal udara dan perahu yang panjang?) dan benda itu memiliki jendela yang benar-benar luar biasa besarnya. Di dalamnya terlihat enam makhluk aneh yang berbicara dalam bahasa asing. Beberapa orang dari mereka menyadari kehadiran Hamilton dan yang lainnya. Mereka dengan serta merta mengarahkan lampu sorot kepada peternak itu, dan mereka juga telah menggunakan beberapa kekuatan dengan kecepatan putaran turbin (diameternya kira-kira 30 kaki) yang berlokasi di bawah kapal. Kapal pun bergerak naik, dengan membawa anak sapi muda yang beranak yang berumur kira-kira 2 tahun. Anak sapi itu diikat lehernya dengan seutas kabel yang tebalnya sekitar satu setengah inci. Kabel tersebut berwarna merah. Hari berikutnya, seorang tetangga Hamilton yang bernama Link Thomas, telah menemukan kulit binatang, kaki dan kepala binatang di ladangnya. Dia merasa bingung karena tidak ada jejak kaki dalam tanah yang lembek tempat dia menemukan sisa binatang itu. Alexander Hamilton telah mengeluarkan pernyataan yang diikuti dengan pernyataan tertulis bahwa semua peristiwa yang telah dia alami itu benar-benar terjadi. Pernyataan tertulis itu telah ditandatangani oleh sepuluh orang penduduk kota tersebut.
Di suatu sore pada tanggal 4 November 1957 di Benteng Itaipu, Brasil, dua penjaga telah mengamati sebuah "bintang baru" di langit. "Bintang" yang berkembang tersebut diperkirakan selama beberapa detik telah berhenti diatas benteng. Bintang tersebut terombang-ambing di atas benteng, dan secara perlahan bergerak turun. Bintang itu sebesar kapal udara yang besar dan dikelilingi oleh cahaya orange yang kuat. Dengungan suara bintang itu terdengar begitu jelas, dan kemudian kehadiran bintang itu telah menimbulkan rasa panas. Dengan serta merta seorang penjaga rubuh tak berdaya, sedangkan yang seorang lagi berhasil menghindar dan berlindung dibawah senjata yang sangat berat dimana jeritan kerasnya dapat terdengar oleh tentara yang berada di kota. Sementara itu penjaga tersebut mulai merangkak mendekati markas pusat mereka, suatu peristiwa yang terjadi sebagai akibat kurang lengkapnya peralatan elektronik. Timbul kepanikan di tempat itu sampai cahaya tersebut kembali menghilang, tapi sejumlah laki-laki masih berhasil melihat cahaya orange meninggalkan tempat tersebut dengan kecepatan yang tinggi. Kedua penjaga itu telah ditemukan dengan tubuh terbakar dan mengerikan … yang seorang tak sadarkan diri sementara yang lainnya pikirannya terganggu. Suatu penderitaan yang mereka alami sebagai akibat shock yang begitu dalam.
Jadi, pengamatan UFO tampaknya tidak hanya diperluas sampai 47.000 tahun yang lalu, tapi juga telah dilakukan pengamatan global secara alami. Salah satu pengamatan telah merasakan bahwa fenomena ini patut diterima sebagai kebenaran dari beberapa hasil penyelidikan ilmiah. Suatu usaha yang belum sempurna hasilnya.

33.3 Beberapa teori yang menjadi sifat alami fenomena UFO
 
Di sini ada beberapa teori yang ada kaitannya dengan sifat alami UFO. Beberapa teori tersebut yang telah dikembangkan dapat dikumpulkan dalam lima kelompok:
a. Ilmu gaib
b. Kebohongan dan kehebohan yang disebabkan oleh karakter yang lemah
c. Senjata rahasia
d. Fenomena alami
e. Pendatang makhluk angkasa luar
Ilmu gaib
Suatu ilmu gaib yang dipercaya oleh beberapa orang adalah bahwa misi UFO dan orang-orang yang ada di dalamnya merupakan satu hal yang bersifat spiritual, dan semua usaha jasmani yang dilakukan untuk memastikan sifat alami UFO akan mendatangkan kemalangan.

Kebohongan dan kehebohan yang disebabkan oleh karakter yang lemah
 
Beberapa pendapat mengemukakan bahwa laporan tentang UFO merupakan hasil dari senda gurau dan kebohongan, atau semua itu dibuat oleh orang yang memiliki karakter lemah. Sikap ini populer terutama selama periode waktu saat penyelidikan angkatan udara tentang UFO dilaksanakan dibawah Proyek yang bernama Proyek Dendam (Project Grudge). Beberapa kapal terbang secara teratur pergi menuju lapangan tempat dimana pilot dilaporkan telah melihat sebuah "piring terbang". Hanya dengan cara ini para pilot yang telah menjalani pemeriksaan psikiater dapat memperoleh kembali hak terbangnya. Terdapat beberapa hal yang menarik perhatian ditolak dalam laporan pilot tersebut selama beberapa waktu, dan beberapa penafsiran telah menolak hal ini dan memastikan bahwa UFO merupakan kebohongan yang pernah ada atau hasil dari karakter yang lemah. Satu hal yang menarik adalah NICAP (Komite Penyelidikan Nasional tentang Fenomena Udara) sampai saat ini masih menerima laporan tentang UFO dari pilot niaga. Mereka (pilot tersebut) selama ini telah mengabaikan laporan yang pernah dikemukakan oleh Angkatan Udara atau perusahaan penerbangan mereka sendiri.
Di sana terdapat sejumlah kasus yang menunjukkan bahwa tidak semua laporan tentang UFO dapat dimasukkan ke dalam kategori kebohongan. Sekarang kita akan menguji salah dari kasus tersebut. Salah satu kasus tersebut terjadi di Socorro, New Mexico. Pengamatan ini dilakukan oleh Polisi yang bernama Sersan Lonnie Zamora. Sersan Zamora saat itu, yaitu pada tanggal 24 April 1964 sedang melakukan patroli di jalan Socorro. Ketika itu dia melihat sebuah objek bercahaya terombang-ambing ke bawah ke dalam sebuah wilayah dari jurang yang sempit di pinggiran kota. Dia juga mendengar suara deru yang sangat keras dan menimbulkan keributan yang suaranya seperti cahaya dinamit tua yang pernah dia temukan dan dengan cara ini benda tersebut menyala. Dia segera menghubungi kantor polisi, dan mendekat menuju tempat cahaya tersebut. Zamora mencoba untuk berhenti sekitar 150 yar dari kedalaman jurang yang sempit dimana di tempat itu tampak terlihat sebuah mobil yang karam. Dia melaporkan lewat radionya bahwa dia telah menemukan sesuatu yang mungkin karam, dan kemudian dia menelusuri dataran tinggi dan menuju ke sisi jurang yang sempit. Dia berhenti sebentar, dan kemudian dia berjalan sampai akhirnya mencapai ke kaki jurang tersebut. Dia merasa takjub saat melihat bahwa benda itu bukanlah sebuah mobil, melainkan sebuah objek yang aneh, kapal yang berbentuk seperti telur yang panjangnya kira-kira lima belas kaki, berwarna putih dan penopangnya sangat pendek. Kaki pesawat tersebut terbuat dari logam. Di samping benda itu, tanpa disadari kehadirannya terdapat dua jenis makhluk seperti manusia yang mengenakan baju monyet berwarna keperak-perakan. Mereka kelihatannya sedang bekerja di bagian bawah objek yang ditemukan tersebut. Zamora masih berdiri di sana, terkejut ketika tiba-tiba mereka memperhatikannya dan menghilang dari pandangan di sekitar objek tersebut. Zamora pun menuju jalan yang lain, kembali ke mobilnya. Sekilas dia melihat kembali ke objek yang telah menembakkan cahaya api yang berwarna biru dari bagian bawah benda tersebut. Dalam kapal telur yang kedua benda itu bergerak keluar dari jurang dengan mengeluarkan suara menderu yang "memekakan telinga". Dengan segera objek tersebut menghilang dari pandangan dekat pegunungan, dan sersan Zamora dengan cepat bergerak berlawanan arah dengan objek tersebut. Saat itu dia bertemu dengan sersan Sam Chavez yaitu orang yang telah menanggapi panggilan radio yang telah dilakukan Zamora sebelumnya. Kemudian mereka pun bersama-sama menyelidiki jurang dan menemukan semak belukar hangus terbakar serta di sana yaitu di tempat cahaya biru terpancar kearah mereka masih berasap. Di sekitar wilayah yang terbakar itu telah ditemukan empat tanda kedalaman dimana terdapat bekas kaki pesawat yang terbuat dari logam. Setiap tanda tersebut memiliki kedalaman sekitar 3 inci dan 1,5 inci, serta tanda tersebut berbentuk bundar. Tumpukan pasir dalam jurang itu sangat tebal sehingga tidak ada tanda yang menunjukkan bekas kaki makhluk aneh tersebut yang dapat ditemukan. Seorang petugas penyelidikan telah mengatakan hal yang sama yang terjadi pada hari itu, dan semua data yang didapatkan memperkuat cerita Zamora dan Chavez. Sesuatu yang sulit untuk menyebutkan episode ini sebagai suatu kebohongan dan ini juga merupakan sesuatu yang ragu-ragu bahwa Zamora dan Chavez, keduanya sama-sama telah terbagi ke dalam halusinasi yang sama.
Senjata Rahasia
Beberapa orang telah mengemukakan bahwa UFO sebenarnya adalah kemajuan sistem senjata dan sifat alami mereka seharusnya tidak diungkapkan. Beberapa orang dapat menerima hal ini sebagai suatu pendapat yang dipercaya.

Fenomena Alam
 
UFO selama beberapa waktu yang lalu telah diungkapkan sebagai fenomena alam, dan mungkin semua kasus UFO telah disalahartikan sebagai manifestasi dari fenomena alam. Keragu-raguan tentang hal ini telah menimbulkan beberapa manfaat. Orang-orang telah melaporkan UFO sepertinya adalah sebagai objek yang meyakinkan dengan bukti adanya balon (cuaca dan pancingan langit), planet venus, manusia membuat satelit tiruan, pesawat terbang normal, pembentukan awan yang luar biasa dan cahaya dari ceilometer (Sorotan cahaya peralatan proyeksi di atas dasar awan digunakan untuk menetapkan ketinggian plafon visual kapal terbang). Hal ini juga patut dicurigai bahwa orang-orang telah melaporkan khayalan belaka, ilusi mata, gas rawa dan cahaya bola (suatu pemahaman yang kurang baik tentang pelepasan energi listrik dalam kapal ellipsoidal atau kapal spheroidal …beberapa muatan listrik biasanya berhenti setelah lima belas menit tapi cahaya bola biasanya tidak lebih besar dari cahaya orange yang besar). Akan tetapi, hal ini sulit untuk dikatakan bahwa penghuni rawa itu aneh, bergerak secepat saat dia melihat dilangit penghuni gas rawa; dan sesuatu yang sulit juga untuk mengatakan kepada seorang peternak bahwa cahaya UFO di langit merupakan cahaya bola yang sama yang pernah dia lihat mengelilingi pagar kawatnya di musim kemarau. Jadi, suatu kebetulan, salah identifikasi apa yang mungkin benar-benar fenomena alam merupakan asal kecurigaan dan ketidak percayaan. Hal ini telah menuntun kita ke dalam kesimpulan singkat bahwa kebenaran bukanlah sesuatu yang sengaja dikatakan. Satu pendapat menarik yang telah dibuat adalah bahwa UFO merupakan plasmoid dari bentuk …gumpalan pemusatan lingkaran matahari yang berhasil mencapai permukaan bumi. Walaupun begitu saran yang terakhir ini kelihatannya tidak menjadi suatu saran yang sangat masuk akal; mungkin karena saran ini mengabaikan beberapa hal seperti penetrasi medan magnit bumi.
Pendatang Makhluk Angkasa Luar
Banyak teori yang membangkitkan rasa ingin tahu kita yaitu UFO merupakan objek material yang pernah disebut "manusia" atau objek material yang dikendalikan dari jauh oleh makhluk asing yang ada di planet ini. Di sana terdapat beberapa fakta yang mendukung pendapat ini. Sebagai tambahan untuk pengalaman Sersan Polisi Lonnie Zamora, marilah kita pertimbangkan kasus yang dialami Barney dan Betty Hill. Dalam perjalanan melewati New England, yaitu pada malam tanggal 19 September 1961, mereka telah tersesat selama dua jam tanpa mereka sadari. Bagaimanapun juga setelah malam itu, keduanya, Barney dan Betty mulai mengembangkan masalah psikologi mereka yang akhirnya tumbuh cukup berat bahwa mereka telah menyerahkan diri mereka sendiri untuk diperiksa dan dirawat oleh psikiater. Selama rangkaian perawatan telah digunakan cara hipnoterapi, dan dengan cara ini diperoleh hasil cerita yang benar-benar luar biasa, terperinci dan sejenis dari keduanya, yaitu cerita dari Barney dan Betty. Pada dasarnya mereka telah diculik dengan cara dihipnotis, diambil ke atas oleh UFO, menjalani pemeriksaan badan selama dua jam, dan dibebaskan dengan cara dihipnotis untuk melupakan peristiwa yang telah dialaminya. Fakta yang agak kuat adalah bahwa apa yang dialami oleh Hills, di alam bawah sadarnya, sesuatu yang dipercayai telah terjadi pada mereka. Dan hal itu merupakan fakta penting yaitu setelah "daerah hipnotis" dilepaskan, kedua Hill itu telah berhasil menghentikan problem psikologi yang mereka alami.
Gambaran Hill tentang Orang asing (Allien) mirip dengan gambaran dalam kasus lain, tapi fakta ini menunjukkan jenis Allien yang muncul adalah jenis minoritas. Sifat-sifat umum yang biasanya digambarkan sebagai Allien adalah tingginya sekitar 3 kaki dan 1,5 kaki, kepalanya bundar (seperti helm?), lengannya mencapai atau dibawah lutut, dan makhluk itu mengenakan pakaian angkasa luar yang keperak-perakan atau celana monyet. Wajah makhluk asing lainnya pada dasarnya sama seperti manusia bumi, sementara makhluk asing lainnya memiliki keistimewaan seperti mata yang lebar (membungkus di sekelilingnya) dan mulut dengan bibir yang tipis. Dan di sana terdapat makhluk asing yang dimasukkan ke dalam kelompok langka. Makhluk itu dilaporkan memiliki tinggi sekitar 4 kaki, beratnya kira-kira 35 pon dan tertutup oleh bulu yang tebal atau seperti bulu binatang (pakaian makhluk tersebut?). Anggota terakhir dari kelompok ini digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kekuatan yang benar-benar luar biasa. Seandainya makhluk tersebut mengunjungi bumi, maka dua pertanyaan akan timbul; 1) Mengapa mereka tidak berusaha untuk menghubungi kita secara pribadi? Jawaban untuk pertanyaan pertama ini sebagian terdapat dalam pengalaman Sersan Lonnie Zamora, dan sebagian lagi terdapat dalam meteor Tunguska yang telah dibahas dalam bab XXIX. Dalam bab ini telah dijelaskan bahwa meteor Tunguska sebenarnya sebuah komet yang telah meledak di atmosfir yang menyebabkan es mencair, dan debu pun bertebaran. Oleh karena itu, tidak ada puing reruntuhan. Bagaimanapun juga hal ini telah dikemukakan bahwa meteor Tunguska sebenarnya kapal angkasa luar makhluk asing yang telah masuk ke dalam atmosfir dengan cepat, karena kerusakan mesin yang dialaminya, dan kehilangan kekuatan yang mendorong dan/atau senjata dalam ledakan nuklir. Sementara itu hipotesis ini mungkin terlihat lebih jauh jangkauannya, contohnya pohon yang mengeliling di sekitar dunia membuka rahasia ini, segera setelah ledakan meteor Tunguska, tingkat radioaktivitas di dunia naik dengan dahsyat selama perioda waktu yang pendek. Suatu hal yang sulit untuk menemukan penjelasan alam bagi pertambahan radioaktivitas, walaupun pendapat ini telah dikembangkan bahwa semua itu cukup dengan energi kinetik dari meteor yang besar yang dapat diubah menjadi panas (karena adanya pergeseran atmosfir) bahwa akan terjadi reaksi campuran. Penjelasan ini tidak memberikan jawaban bagi pertanyaan kedua: mengapa tidak ada kontak? Pertanyaan ini sangat mudah untuk dijawab. Ada beberapa alasan mengapa mereka tidak melakukan kontak: 1) Kita mungkin menjadi objek studi intensif baik secara sosiologi maupun secara physiologi. Dalam beberapa studi, Anda biasanya menghindari keributan dengan lingkungan subjek uji; 2) Anda tidak akan melakukan kontak dengan peradaban ants, dan makhuk-makhluk-makhluk tersebut (Aliens) kelihatannya melakukan hal seperti itu (contoh lain: Kebun binatang merupakan tempat yang mengasyikkan untuk dikunjungi, tapi anda tidak akan melakukan 'kontak' dengan kadal); 3) Beberapa kontak mungkin telah dilakukan di suatu tempat pada planet yang berbeda tanpa disadari, dan kita saat itu peka untuk melakukan komunikasi dengan beberapa pesawat asing tersebut. Ini hanyalah sedikit alasan untuk menjelaskan hal di atas. Anda dapat menambahkannya dalam daftar acuan jika anda berminat untuk meneliti UFO.

33.4 Ketakutan manusia dan permusuhan
Di samping alasan yang telah dikemukakan, hubungan manusia memang berbahaya. Pikirkanlah mengenai hal tersebut sejenak! Di dalam tingkat yang sangat kecil tubuh kita menolak dan melawan (melalui hasil antibodi) berbagai benda asing; proses ini membantu kita melawan penyakit tetapi proses tersebut juga kadang-kadang menimbulkan reaksi alergi terhadap benda innocous. Dalam tingkat (secara psikologi dan sosiologi) badan kita melawan bagian tubuh manusia yang "berbeda". Sebagai bukti, hanya melihat bagaimana merawat anak-anak abnormal dengan anak-anak yang normal, atau bagaimana sebuah kelompok minoritas menjadi masyarakat yang tersisih, atau bagaimana perasaan orang-orang Arab terhadap orang-orang Israel (Orang-orang Cina Vs orang-orang Jepang, Orang-orang Turki Vs orang-orang Yunani dsb.) Di dalam masalah ini keragu-raguan Anda untuk menyampaikan konsep tersebut dalam memperlakukan makhluk asing memberi saya angka yang lebih pada waktu yang sangat kuno, mungkin makhluk angkasa luar telah merawat seperti Tuhan, tetapi dalam 2000 tahun yang lalu, fakta-fakta menunjukkan bahwa berbagai kemungkinan makhluk asing telah menjadi bagian terpisah dari orang banyak, tembakan (suntikan) dan melepaskan tembakan (suntikan), penyerangan secara fisik, dan perlakuan umum dengan ketakutan dan penyerangan.
Di Irlandia sekitar 1000 tahun sesudah masehi, pesawat terbang diduga benar diperlakukan seperti 'peragaan kapal'. Di Lyons, Perancis, "diakui" para penjelajah angkasa telah dibunuh. Baru-baru ini pada tanggal 24 Juli 1957 deretan pesawat terbang anti Rusia di pulau Kouril, Api UFO terbuka. Meskipun seluruh deretan pesawat terbang Soviet siap beraksi, tidak terjadi serangan. UFO bercahaya dan bergerak sangat cepat. Kami juga terbakar di UFO, sekitar pukul 10 pagi, tempat radar di dekat pesawat tempur menjalankan UFO dengan kecepatan 700m/jam. Kemudian kecepatan UFO perlahan menjadi 100 m/jam, dan dua F-86 bertarung untuk bertahan. Akhirnya, salah satu F-86 berhenti di UFO sekitar pada ketinggian 3000 kaki. UFO mulai mempercepat jalannya tetapi pilot masih berusaha berada dalam 500 yar dari sasaran selama periode waktu yang pendek. Sasaran itu pasti merupakan bentuk piring cawan. Karena pilot mendorong F-86 pada kecepatan tertinggi, UFO mulai terbang, Ketika mencapai jarak 1000 yar, pilot bersenjata dan senjata apinya mencoba menuju piring cawan. Dia gagal, dan UFO bergerak menjauh dengan cepat, menghilang di kejauhan. Situasi dasar yang sama ini mungkin telah terjadi pada tingkat perseorangan. Pada minggu malam 21 Agustus 1955, delapan bayi dan tiga anak-anak berada di Perkebunan Sutton (satu setengah mil dari Kelly, Kentucky) saat itu menurut mereka, salah satu dari anak-anak tersebut melihat kilauan UFO yang menyala-nyala turun di belakang gudang, mengeluarkan cahaya dari tempat dia berdiri. Saksi-saksi lain di dekat perkebunan juga melihat cahaya tersebut. Bagaimana Sutton menyingkirkan hal itu seperti "meteor", dan tidak diselidiki. Kira-kira 30 menit kemudian (pukul 8:00 malam), sekelompok anjing mulai menggonggong sehingga dua dari orang-orang tersebut pergi kembali menuju pintu dan melihat keluar. Kira-kira sejauh 50 kaki dan datang menuju mereka. Makhluk yang memakai pakaian seperti perak yang menyala-nyala. Makhluk tersebut sekitar tiga orang dan tingginya satu setengah kaki dengan kepala bundar yang lebar dan lengan yang sangat panjang. Makhluk tersebut mempunyai selaput tangan yang besar yang dilengkapi dengan cakar kuku. Dua Suttons merebut senapan ukuran dua belas dan sebuah pistol kaliber 22, serta membakarnya pada jarak dekat. Mereka dapat mendengar suara peluru dan peluru memantul seperti logam. Makhluk itu memukul, tetapi melompat dan dengan sibuk bertarung. Sutton mundur masuk ke dalam rumah, memadamkan semua lampu, dan memasang lampu di beranda. Pada saat itu, salah satu wanita yang mengintip keluar dari Jendela ruang makan menemukan makhluk itu dengan beberapa macam topi baja dan dicelah-celah matanya dia melihat kembali pada wanita itu. Dia berteriak, para pria sibuk dan mulai menembak. Makhluk itu memukul ke belakang tetapi melawan kembali tanpa kerusakan yang jelas. Banyak terjadi tembakan (totalnya sekitar 50 tembakan) lebih dari 20 menit dan akhirnya makhluk-makhluk itu pergi (mungkin perasaan tidak dikehendaki?). Setelah sekitar dua jam menunggu (untuk keamanan), Sutton-sutton itu juga pergi.
Tidak lama kemudian polisi tiba di sana, makhluk-makhluk asing telah pergi tetapi Sutton tidak akan kembali ke perkebunan. Mereka menjualnya dan mereka meninggal dunia. Laporan kejadian ini menguatkan pendapat terdahulu bahwa manusia berbahaya. Tidak ada bagian dalam cerita yang disangka benar makhluk asing menembak kembali, meskipun satu yang tertinggal dengan jejak yang menggambarkan makhluk itu senang membuat manusia ketakutan.

33.5 Percobaan Pendekatan secara Ilmiah
 
Banyak usaha keras secara ilmiah, langkah pertama meminta keterangan data, langkah kedua mengklasifikasikan data, langkah ketiga adalah membuat hipotesa. Hipotesa diuji berulang-ulang dalam seluruh proses, dengan masing-masing putaran menghasilkan pengertian yang meningkat (harapan kami). Kejadian UFO tidak menghasilkan dengan mudah pada pendekatan ini sebab data diambil secara jauh baik mempertunjukkan maupun terlalu banyak keanekaragaman dan ketidakjelasan.
Ketidakjelasan disebabkan kurangnya persiapan pengamat … sangat sedikit orang-orang meninggalkan rumah mereka dengan sengaja dan melihat UFO pada malam itu. Foto-fotonya terlalu banyak terkena cahaya atau tidak terlihat, dan jarang yang berwarna. Hampir tidak ada orang membawa di sekitar tempat radiasi atau magnetometer. Dan, tambahan untuk hal ini, di sana merupakan tingkat yang sangat tinggi dari 'bunyi' dalam data.
Bunyi terdiri dari kesalahan laporan dari gejala alam yang diketahui, cerita-cerita bohong laporan dari individu yang tidak pasti dan kesalahan penghapusan data berkenaan dengan kemungkinan yang tidak wajar, atau gejala alam yang tidak diketahui (oleh individu yang fanatik yang mencoba menghapuskan seluruh data karena untuk mengetahui gejala alam). Dalam tambahan ini, data tersebut yang kelihatannya benar, menunjukkan jumlah yang banyak dari keanekaragaman hubungan sebagai contoh statistik yang didapatkan. Petunjuk ini merupakan sistem klasifikasi yang sangat janggal, dimana pada bagian ini tersedia juga tanah yang tidak subur untuk perumusan hipotesa.
Satu hipotesa yang kelihatan memberi harapan selama beberapa waktu bagi apa yang disebut sebagai ORTHOTENY (yaitu, pengamatan jatuhnya UFO pada arah "perputaran yang besar"). Pertama, bagian tentang mengadakan pengamatan yang nampaknya menguji konsep orthoteny tetapi baru-baru ini menggunakan komputer telah diungkapkan bahwa meskipun secara acak nomor yang dihasilkan dari bagian "perputaran yang besar" serapi-rapinya melakukan pengamatan pada UFO. Ada kemajuan yang mendalam yang telah dilakukan.
Jacques dan Janine Vallee telah mengambil jenis khusus dari UFO-biasaya lebih rendah dari pada tingkat puncak pohon ketika dilihat dan mengira-ngira diameter UFO dengan mengira-ngira jaraknya dari pengamatan. Hasilnya rata-rata berdiameter 5 meter dengan karakteristik yang sangat jauh untuk jarak pandang yang pendek. Perilaku ini merupakan perbedaan yang besar dari lengkungan yang terkenal pada para ahli astronomi dan ahli ilmu jiwa dengan nama "ilusi bulan". Ilusi hanya terjadi pada saat benda terlihat nyata, benda fisik. Karena ini menyatakan secara tidak langsung bahwa para pengamat mempunyai pandangan sebuah benda nyata, hal tersebut memungkinkan kita untuk menyetujuinya juga pernyataan mereka bahwa fakta-fakta UFO ini merupakan perputaran sumbu simetri.
Hal lainnya, pernyataan yang kurang kuat, kemajuan yang dibuat oleh Vallee merupakan rencana mereka dari jumlah total pengamatan tiap minggu dengan tanggal. Mereka melakukannya dalam jangka waktu dari tahun 1947 sampai dengan tahun 1962, dan kemudian mencoba memainkan puncak garis lengkung (setiap 2 tahun 2 bulan) sampai waktu Bumi - Mars berdekatan (setiap 2 tahun 1,4 bulan). Percobaan tersebut sangat baik antara tahun 1950 dan 1956 tetapi malangnya di luar batas. Selain itu, puncakya tidak hanya pada saat Bumi-Mars berdekatan tetapi juga kira-kira pada saat suasana harmonis pertama. (Sangat lambat, setiap 13 bulan). Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa UFO seharusnya hanya mengunjungi Bumi pada saat Mars berdekatan dan pada saat bumi berlawanan dengan matahari. Tidak heran lagi, periode dekatnya Mars bukan jawaban akhir. Selama hal itu terjadi, ada kemungkinan yang menarik untuk dipikirkan. Andaikan hubungan Jupiter digunakan; mereka setiap 13,1 bulan. Hal tersebut akan memuaskan mengamati masa yang baik, kecuali untuk setiap data puncak perbedaan jarak dari setiap data puncak ganjil. Mungkin gabungan Martian, Jovian, dan Saturnian (dan bahkan anggota planet lainnya) berhubungan akan menjadi keperluan untuk bagian frekuensi percobaan … jika hal tersebut dapat dilakukan.
Sejauh ini hubungan antar data masih sulit. Terdapat sebuah nomor besar dari perbedaan bentuk piring cawan tetapi ini mungkin sedikit. Sebagai contoh, lihat nomor dari perbedaan jenis pesawat terbang digunakan hanya di Angkatan Udara Amerika Serikat. Ternyata bahwa penyelidikan secara ilmiah dengan intensif diperlukan pada wilayah ini; tidak seperti penyelidikan yang belum dijalankan pada tingkat keperluan intensitas yang diperlukan. Sesuatu harus berhati-hati dalam berbagai penyelidikan merupakan perangkap yang secara mutlak diterima bahwa pengetahuan alam kami (atau cabang ilmu pengetahuan lainnya) adalah lengkap. Contoh dari salah satu perangkap adalah memilih sebuah kelompok dilihat secara fisik yang kita mengakuinya, dan menerima bahwa mereka tidak akan pernah terpakai lagi. Lima aturan tersebut di antaranya:
1. Setiap gerak harus berlawanan reaksinya sama.
2. Setiap partikel dalam menarik partikel lain di alam asemesta dengan kekuatannya yang proporsional untuk menghasilkan massa dan sebaliknya merupakan hasil kali jarak
3. Energi, masa dan daya gerak dihematkan
4. Tidak ada kumpulan bahan yang dapat mempunyai kecepatan a sebesar c, kecepatan cahaya di angkasa bebas.
5. Energi maksimum, E, yang dapat dihasilkan dari sebuah kumpulan pada saat berhenti adalah E = mc2, dimana m adalah massa dari kumpulan tersebut.
Aturan nomor 1 dan 3 nampaknya hampir tidak berbahaya, tetapi membuat kita ragu-ragu dan melihat peraturan lain. Sebenarnya aturan nomor 3 hanya diakui (sekarang) dari sudut pandang kerelatifan; dan untuk persoalan itu adalah aturan 4 dan 5. Tetapi kerelatifan itu ditinjau kembali konsep secara fisik setelah 1915, sebelum kemudian ahli mesin Newton berusaha sekuat tenaga. Kami juga seharusnya mencatat bahwa kerelatifan umum tidak dapat diubah. Kemudian kami melihat hal yang aneh dari lima aturan yang nampaknya menyangkal kemungkinan makhluk asing yang cerdas mengatur UFO, sebelum tiga aturan diterima di dalam konsep dan mungkin tidak akan pernah diakui. Juga, aturan nomor 2 belum diuji dibawah keadaan kecepatan kerelatifan yang besar atau percepatan. Kami seharusnya tidak menyangkal kemungkinan makhluk asing mengatur UFO berdasarkan pertimbangan pikiran tidak bisa dipungkiri karena berhubungan atau bertalian dengan UFO.
33.6 Kesimpulan
Dari informasi yang ada, gejala UFO nampaknya telah menjadi masalah umum selama hampir 50.000 tahun. Mayoritas saksi yang mengetahui telah menjadi orang yang dipercaya yang kelihatannya dengan mudah menjelaskan gejala alam, dan sepertinya tidak ada hubungan yang pasti secara keseluruhan dengan kepadatan penduduk. Seluruh gejala dapat menjadi bersifat phisiologis tetapi disangsikan. Bagaimanapun, faktor phisiologis mungkin dapat masuk ke data gambar seperti "suara". Gejala itu dapat juga menjadi sesuatu yang sama sekali diketahui dan gejala yang tidak diketahui (ditambahkan dengan beberapa "Suara" phisiologis) tetapi hal tersebut juga diragukan dalam beberapa pandangan dari data yang ada.
Kehidupan kami ini dengan kemungkinan yang tidak menyenangkan dari makhluk asing yang mengunjungi planet kami atau setidaknya pengaturan makhluk asing terhadap UFO. Bagaimanapun data tidak berhubungan, dan dalam data yang diragukan terdapat keberadaan gagasan paling sedikit tiga dan mungkin empat perbedaan kelompok makhluk asing (mungkin perbedaan perkembangan negara). Hal ini juga sulit untuk diterima. Data menyatakan secara tidak langsung keberadaan makhluk yang berakal pada mayoritas planet-planet dalam sistem tata surya kami, atau sebuah kekuatan yang menarik perhatian di bumi dari anggota-anggota sistem tata surya lainnya sangat mengherankan.
Pemecahan masalah UFO mungkin didapatkan dengan usaha yang lama dan tekun dari kelompok yang besar dengan biaya yang cukup dan para ilmuwan yang cakap, sayang sekali tidak ada fakta-fakta yang mendukung sehingga usaha tersebut dapat berjalan lancar. Bagaimana pun, jika usaha seperti itu dilaksanakan, tidak ada jaminan sukses sebab keadaan alam yang terpencil dan sporadis dari pengamatan. Juga, mungkin di sana tidak akan ada sesuatu yang ditemukan, dan hal itu berarti penelitian yang lama dan tidak ada gunanya telah selesai. Sesuatu yang istimewa yang harus dikerjakan adalah mengingat dan bersikap skeptis, dan jangan mengambil keadaan perbedaan yang besar dari segala sisi pertanyaan.

Pustaka
33-1. Davison, L. Flying saucers: AN Analysis of the Air Force Project Blue Book Special Report No. 14. (Edisi tiga) Ramsey, New Jersey: Ramsey-Wallace Corp., Juli 1966
33-2. Edwards, F. Flying Saucers - Serious Business. New York: Bantam Press, 1966
33-3. Fuller, J. "Flying Saucer Fiasco" Look. 14 Mei 1968, 58.
33-4. ______. The Interrupted Journey, New York: Dial Press, 1966.
33-5. Hall, R. (penyunting). The UFO Evidence. WAshington, D.C.: National Investigations Committee on Aerial Phenomena, Mei, 1964.
33-6. Jung, C. Flying Saucers; A Modern Myth of Things Seen in the Skies. Translated by R.F. Hull. New York: Harcourt, Brace and Company, 1959.
33-7. Kehoe, D. The Flying Saucer Conspircay. New York: G.P. Putnam's Sons, 1955.
33-8. ____. Flying Saucers: Top Secret. New York: G.P. Putnam's Sons, 1960.
33-9. Lorenzen, C. The Great Flying Saucer Hoax. New York: William Frederick Press, 1962.
33-10. Markowitz, W. "The Physics and Metaphysics of Unidentified Flying Objects," Science. 15 September 1967, 1274.
33-11. Menzel, D. dan L. Boyd. The World of Flying Saucers: A Scientific Examination of a Major Myth of the Space Age. Garden City, New York: Doubleday, 1963.
33-12. Michel, A. Flying Saucers and the Straight Line Mystery. New York: Criterion Books, 1958.
33-13. Ruppelt, E. The Report on Unidentified Flying Objects. Garden City, New York: Doubleday, 1956.
33-14. Tacker, L. Flying Saucers and the U.S. Air Force. Princeton, New Jersey: D. Van Nostrand, 1960.
33-15. Terry, D. "No Swamp Gas for Him, Thank You," St. Louis Dispatch, 2 June 1966, 4F.
33-16. Vallee, J. Anatomy of a Phenomenon: Unidentified Objects in Space - A Scientific Appraisal. Chicago: Henry Regenry, 1965.
33-17. Vallee, J. dan J. Vallee. Flying Saucers a Challenge to Science. New York: Henry Regenry, 1966.
33-18. Whitney, D. Flying Saucers. New York: Cowles Communiactions, 1967.

---

  Bab 33 "Pengantar Ilmu Pengetahuan Angkasa Luar" Ilmu Alam 370 seperempat musim 1970
33.1 Kata Pengantar

Pada teks ini, dalam percobaan yang telah dilakukan yang membicarakan seluruh gejala yang tampak dari permukaan matahari ke permukaan planet-planet, khususnya planet bumi. Harus diakui, bagaimanapun, beberapa gejala itu telah diabaikan dan gejala lainnya tidak dijelaskan sekarang ini. Pada kategori terakhir ini kami menemukan "Fenomena Udara Tak Dikenal".
Hal ini sangat luas, semuanya termasuk sasaran karena bergantung pada pengalaman "tak dikenal" dan pengamat pendidikan orang-orang pribumi dan pesawatnya mungkin "tidak dikenal" sedangkan para ahli meteor beberapa peristiwa gejala yang tipis seperti ribuan laporan dari "Fenomena Udara Tak Dikenal" pada seperempat abad yang lalu dan sebuah nomor dari laporan ini masih terdengar seperti "tak dikenal". Hal ini mungkin disebabkan pemberitaan yang kurang baik, pemeriksaan yang tidak lengkap, atau kurang pengertian kami tentang atmosfir dan umumnya hal-hal yang besar. Kemungkinan bahwa secara ilmiah ilmu pengetahuan kami dapat bertambah dengan belajar dari gejala ini yang merupakan petunjuk beberapa organisasi untuk menyelidiki sasaran lebih jauh.
Menggunakan kepustakaan yang terkenal lebih membatas bagian "Benda Terbang Tak Dikenal" bahkan secara umum "Fenomena Udara Tak Dikenal". Meskipun terdapat fakta yang tidak cukup bahwa fenomena merupakan "benda" fisik yang nyata atau tentu saja benda-benda itu "terbang", kami akan mengambil terminologi terkenal untuk menghindari kebingungan. Akibatnya kami akan menegaskan "Benda Terbang Tak Dikenal (UFO) seperti dilaporkan gejala udara atau benda yang tidak diketahui atau yang nampak luar biasa bagi para pengamat.
Sementara itu ada laporan pokok UFO tentang penentuan tanggal dari zaman dulu, benda UFO sebenarnya dipercaya masyarakat Amerika sesaat setelah Perang Dunia II ketika Kenneth Arnold pada tanggal 24 Juni 1947 dilaporkan melihat sembilan benda "seperti piring" di dekat Gunung Rainer. Hal ini merupakan seri pertama dari laporan UFO yang telah dilanjutkan sekarang ini Angkatan Udara Amerika Serikat yang baru diorganisir telah menentukan misi jika UFO menunjukkan ancaman bagi keamanan nasional. Pemeriksaan telah diadakan dibawah Proyek Sinyal (Project Sign) kemudian Proyek Dendam (Project Grudge), dan akhirnya Proyek Buku Biru yang berakhir pada tanggal 17 Desember 1969.
Karena laporan UFO yang ceroboh pada tahun 1952 dan khawatir saluran komunikasi militer dihambat oleh hasutan musuh tentang laporan UFO, sekelompok ilmuwan angkasa luar yang diketuai oleh almarhum Dr. H.P. Robertson tidak bisa dipungkiri lagi atas dukungan pemerintah untuk mempelajari masalah UFO. Kelompok tersebut menyimpulkan bahwa tidak ada bukti pada data yang ada bahwa UFO merupakan ancaman bagi keamanan nasional. Para illmuwan ini menganjurkan bahwa perilaku kampanye untuk membuat pengertian masyarakat tentang situasi menjadi lebih baik dan juga untuk membuka misteri lingkaran cahaya di sekitar sasaran. Tujuan yang terakhir ini belum sepenuhnya tercapai.

SEMESTER TERAKHIR TAHUN 1970
 
Setelah ini, Proyek Buku Biru dilanjutkan untuk menerima dan mengevaluasi laporan UFO, tetapi menyampaikan kesimpulan tidak selalu diterima oleh "pakar UFO" dan masyarakat umum. Angkatan Udara sering dituduh mencoba menutupi masalah UFO dan memotong informasi. Hal ini menurut dugaan orang menunjukkan bahwa UFO merupakan makhluk diluar bumi. Oleh karena itu, kelompok yang dipimpin Dr. Brian O'Brien diberi wewenang untuk meninjau Proyek Buku Biru pada tahun 1966. Ketika panitia ini menegaskan lagi bahwa jelas tidak ada ancaman keamanan yang merupakan keberadaan laporan UFO yang tidak dijelaskan, panitita itu memberikan saran bahwa mempelajari beberapa laporan secara terperinci mungkin menghasilkan sesuatu yang bernilai ilmiah. Panitia dianjurkan bahwa sekumpulan universitas terpilih diminta untuk menyediakan tim ilmuwan untuk pemeriksaan yang mendesak ketika melakukan pengamatan UFO terpilih. Oleh karena itu, pada tahun 1966, Angkatan Udara Amerika Serikat membiayai pemeriksaan sebesar 500.000 dolar yang dipimpin Dr. Edward U. Condon dari Universitas Colorado untuk melakukan pemeriksaan UFO secara ilmiah, tidak perlu mengenal UFO tetapi hanya menentukan jika terdapat manfaatnya secara ilmiah dalam pelajaran mereka.

33.2 Hipotesa Untuk Menjelaskan UFO
 
Dalam beberapa pemeriksaan secara ilmiah, kami membuat hipotesa atau hipotesis mengumpulkan data, menganalisis data sesuai keterangan hipoetsa kami dan kemudian menyangkal atau menegaskan hipotesa kami atau menyimpulkan bahwa kami mempunyai data yang tidak cukup untuk mengerjakan yang lainnya.
Kira-kira 6% laporan UFO yang terkumpul dalam Proyek Buku Biru dalam daftar resmi yang "tak dijelaskan". Jika tujuan kami untuk "menjelaskan" sisa kasus ini pertama kami harus membuat daftar keterangan yang memungkinkan. Selalu ada bahaya dalam prosedur ini sehingga keterangan yang benar tidak memuat fakta-fakta peristiwa yang diberikan berdasarkan teori hipotesa. Dengan catatan peringatan di hadapan kami, kami memakai kumpulan hipotesa yang dimaksudkan oleh Dr. James Mcdonald dari Universitas Arizona:
1. Cerita bohong, pemalsuan dan penipuan
2. Khayalan, masyarakat yang terganggu, desas-desus gejala
3. Kemajuan teknologi bumi
4. Salah tafsir memahami gejala fisik
5. Pemahaman gejala fisik dengna kurang baik
6. Pemahaman gejala psikologis dengan kurang baik
7. Kunjungan resmi makhluk di luar bumi
8. Petugas yang menyelamatkan dan kebenaran ilmu gaib.
Mari kita menguji setiap keterangan dalam data yang dikumpulkan dua puluh tahun yang lalu ini.
1. Cerita bohong, pemalsuan, dan penipuan. Tidak ada pertanyaan bahwa beberapa laporan UFO merupakan cerita bohong, pemalsuan, dan penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang menipu dengan lilin dalam kantong pembersih plastik, foto orang yang palsu, mencari orang yang kurang baik atau pengakuan, dan pelawak. Kepustakaan UFO penuh dengan contoh dari semua jenis. Bagaimanapun, menegaskan cerita bohong hanya keuntungan kecil dari jumlah total laporan UFO. Kebanyakan laporan merupakan saksi yang dapat dipercaya dan tidak menunjukkan pemalsuan atau penipuan fakta-fakta.
2. Khayalan, masyarakat yang terganggu, dan desas-desus gejala. Terdapat fakta bahwa laporan UFO terjadi dalam gelombang dan pengamatan yang gegabah di wilayah yang dibatasi mungkin mengakibatkan meningkatnya kepekaan masyarakat terhadap laporan awal. Beberapa laporan yang diterima pada saat ini mungkin sungguh-sungguh diilhami oleh meningkatnya perhatian terhadap UFO dan tidak benar pengamatan semuanya. Bagaimanapun, sejumlah besar berbagai laporan pengamat dari pengamatan yang bebas dan anggota militer, pilot pesawat terbang, polisi, ilmuwan dan saksi lainnya yang berkualitas membuat laporan yang tak dapat dipercaya sehingga banyak laporan UFO sebagai akibat dari khayalan, masyarakat yang terganggu, dan desas-desus gejala. Ahli ilmu jiwa dan ahli ilmu sosial tidak sanggup untuk menilai apakah bagian dari laporan UFO mungkin mengakibatkan seperti alasan tetapi analisis mandat para saksi dalam kebanyakan laporan akan menunjukkan bahwa nomor harus kecil.
3. Kemajuan teknologi bumi (contoh kapal percobaan, satelit, masuknya kembali gejala, senjata rahasia). Catatan ilmuwan angkasa luar Arthur C. Clarke mengamati bahwa kemajuan teknologi dengan cukup akan nampak sama dari sihir. Dengan demikian kemajuan teknologi bumi memang akibat beberapa laporan. Dilaporkan ciri khas UFO tidak nampak perubahan yang mencolok sekali pada akhir tahun ketika seseorang membuat kemajuan teknologi yang mengagumkan. Dengan demikian beberapa laporan UFO yang sedang beredar mungkin diakibatkan oleh kapal angkasa luar yang masuk kembali atau peluncuran satelit. Laporan pada tahun 40-an dan awal 50-an tidak dapat diakibatkan oleh alasan ini. Demikian juga, perkembangan kemajuan sistem senjata dan ujian tingkat (senjata rahasia) sekarang akan menimbulkan perbedaan jenis laporan UFO dari permulaan massa. Keanekaragaman dan distribusi laporan UFO yang meliputi seluruh dunia membuat perbedaan yang tak mungkin sehingga laporan pengamatan menghasilkan kemajuan teknologi bumi.
4. Salah tafsir memahami gejala fisik (contohnya meteorologi, astronomi, penglihatan). Dari definisi kami tentang UFO ternyata bahwa nomor besar laporan akan surut pada kategori ini. Kesalahan mengidentifikasi pendaratan cahaya angkatan udara, cahaya yang berkedip-kedip dan berkelap-kelip selama operasi mengisi bensin udara, balon cuaca, meteor, perpindahan planet Venus dan Jupiter, bayangan lampu sorot pada dasar awan tertinggi dan lensa foto yang menyala merupakan beberapa kemungkinan kecil. Para pembaca tentu dapat mengusulkan dan masih menemukan kepustakaan UFO yang lain. Dalam artikelnya, "Ilmu alam dan metafisika dari benda terbang tak dikenal" Dr. William Markowitz membahas masalah cahaya UFO yang sekarang ini dapat diterima aturan secara alam. Khususnya, dia mempertimbangkan lima aturan dasar dibawah ini:
a) Setiap gerakan harus sama dan reaksinya berlawanan.
b) Setiap partikel dalam menarik partikel lain dengan kekuatan yang proporsional untuk menghasilkan massa mereka dan sebaliknya merupakan hasil kali jarak antara mereka.
c) Daya gerak dan massa energi dihematkan.
d) Tidak ada kumpulan bahan yang dapat menempuh c, kecepatan cahaya pada angkasa bebas.
e) Energi maksimum yang dapat dihasilkan dari sebuah kumpulan pada saat berhenti ditentukan dengan rumus Einstein yang terkenal, E = mc2.
Sampai sekarang aturan ini telah memungkinkan ahli fisika untuk meramal dan mengawasi berbagai gejala untuk maksud yang praktis. Mereka dapat juga menjadi berharga dalam menganalisa laporan UFO. Secara terperinci dalam kebanyakan laporan UFO tidak menyebabkan banyak konflik dengan aturan ini dan petunjuk bagi kami untuk menyimpulkan bahwa UFO mungkin hanya kesalahan mengenal gejala biasa. Bagaimanapun, beberapa laporan nampak berbeda dengan satu atau lebih aturan ini, pertanyaan kami yang terpenting adalah laporan UFO yang dapat dipercaya atau sesuatu yang dapat dipercaya dari aturan-aturan fisik kami. Sejak aturan-aturan fisik kami benar-benar tidak bisa dipungkiri baik dalam teori maupun eksperimen, kebenaran aturan fisik biasanya merupakan pilihan yang lebih dapat diterima oleh para ilmuwan. Kami harus menyadari, bagaimanapun bahwa berbagai aturan fisik mungkin menjadi sasaran yang dapat berubah dengan penemuan fakta-fakta yang baru.
5. Pemahaman gejala fisik yang kurang baik (contohnya pengaruh atmosfir listrik yang aneh, gejala awan, plasma alam atau teknologi asli). Usaha menjelaskan laporan UFO dengan beberapa pemahaman gejala yang kurang baik mengandung risiko yang berat dan mungkin merupakan hal yang mustahil sampai gejala merupakan pemahaman yang lebih baik. Awan lenticular seperti menjelaskan kebenaran laporan UFO mungkin atas dasar yang kuat, tetapi usaha untuk menjelaskan UFO dalam hubungannya dengan pembayangan udara, balon penerangan (sebuah bulatan-berbentuk gumpalan plasma biasanya bersatu dengan kekuatan listrik), pembalikan lapisan atmosfir, atau perkembangbiakan yang menyimpang dari tanda radar sedikitnya dapat dipertahankan. Beberapa laporan UFO mungkin dapat dijelaskan melalui gejala ini, tetapi tidak mungkin membuat pengenalan dasar positif pada kami sekarang ini karena pemahaman gejala yang terbatas. Akibatnya, semua penjelasan seharusnya betul-betul dipertimbangkan hanya bersifat sementara. Mungkin masih ada gejala atmosfir lain yang diamati sangat jarang sehingga mereka tetap tidak diamati dan tak dikenal.
6. Pemahaman gejala psikologis yang kurang baik. Ahli ilmu jiwa adalah orang yang pertama mengakui bahwa terdapat banyak aspek dari gejala fisik yang belum cukup diselidiki. Sedikit data yang teredia untuk menentukan bagaimana gejala ini berhubungan dengan masalah UFO, tetapi setidaknya kami harus menerima untuk kemungkinan bahwa ada beberapa efek.
7. Kunjungan makhluk luar bumi. Dr. Condon menyatakan dalam ringkasan ilmiahnya tentang pengamatan Benda terbang tak dikenal bahwa fakta yang meyakinkan dan tegas dari kunjungan makhluk luar bumi akan menjadi penemuan ilmu pengetahuan tunggal yang menakjubkan dalam sejarah umat manusia. Selain itu mungkin sedikit pernyataan yang dilebih-lebihkan, sedikitnya menunjukkan mengapa hipotesa ini menambahkan begitu banyak kegemparan dan pertentangan terhadap masalah UFO. Meskipun banyak laporan UFO mengenai isi kapal angkasa luar dan para pengunjung makhluk asing, terdapat sisa yang meragukan seperti ketelitian laporan ini. Mengerjakan laporan semacam itu, bagaimanapun berisi nomor elemen aneh yang merupakan sesuatu untuk diuji kebenarannya. Salah satu fakta akan lebih susah dalam bentuk ekor sirip, sekumpulan tenaga untuk mengeluarkan barang-barang dari kapal, tubrukan UFO, beberapa foto bagus, dan sebagainya. Seperti fakta fisik yang tidak nampak hidup, meskipun cerita sebaliknya. Beberapa ilmuwan telah menyimpulkan bahwa berdasarkan teori kemungkinan kunjungan makhluk luar bumi nampak sangat rendah dalam bagian pengetahuan secara ilimiah sekarang ini. Meskipun tidak ada bukti yang meyakinkan seperti kebenaran hipotesa ini dapat menarik fakta-fakta yang ada, kelompok Akademi Ilmuwan Nasional telah menyimpulkan bahwa dasar ilmu pengetahuan sekarang sedikitnya mungkin penjelasan tentang UFO merupakan hipotesa kunjungan makhluk luar bumi dari orang-orang pandai.
8. Petugas yang menyelamatkan dan kebenaran ilmu gaib. Beberapa cara memuja telah memakai kepercayaan bahwa misi UFO adalah keagamaan dan bahwa seluruh usaha fisik untuk menentukan keaslian UFO harus turun. Sementara itu mungkin sebuah kasus, fakta-fakta yang mendukung dengan jelas tidak cukup. Pembahasan tentang hipotesa sejauh ini masih sekitar jangkauan teks ini.
33.3 Kesimpulan
Menyajjkan argumen untuk masing-masing hipotesa mungkin kesimpulan yang dipertimbangkan sekarang ini. Dengan argumen itu nampak bahwa tidak ada hipotesa tunggal dapat dilaporkan untuk semua laporan UFO. Hipotesa 1,2,3, dan 4 jelas sah dan seperti sebuah kelompok, catatan untuk nomor besar laporan UFO. Bagaimanapun, ketidakcukupan fakta-fakta untuk menyimpulkan bahwa semua laporan UFO dapat menjadi pelengkap pada alasan ini. Hipotesa 8 merupakan hasil yang tidak mungkin untuk berbagai bentuk analisa secara ilmiah, sehingga kami menghapuskannya dari perhatian kami. Sedangkan hipotesa 5,6, dan 7 merupakan ilmu pengetahuan yang paling menarik sejak mereka menawarkan kemungkinan pengetahuan baru tentang diri mereka dan lingkungannya. Karena petunjuk tersebut di atas, hipotesa 5 dan 6 memerlukan penelitian tambahan dalam pemahaman gejala yang kurang baik sebelum kesimpulan dapat menjadi jangkauan seperti sikap mereka terhadap masalah UFO. Pada saat ini, terlihat ketidakcukupan fakta-fakta yang ada untuk memperkuat yang lain atau menyangkal hipotesa. 7 Catatan tambahan tentang perhatian yang harus dimasukkan pada masalah ini. Pada umumnya bab ini, kami telah membahas terutama tentang maksud ilmiah pertanyaan UFO. Bagaimanapun, Lorenzent berpendapat bahwa UFO terutama masalah pembelaan, yang kedua masalah politik, dan hanya sedikit masalah ilmiah. Mereka merasa bahwa ketika pembelaan dan masalah politik telah terselesaikan kembali, masuk masalah UFO yang akan menghasilkan pemeriksaan secara ilmiah.
Apakah pemeriksaan secara ilmiah mungkin diadakan? Setidaknya salah satu mata pelajaran pokok ilmiah telah melakukannya. Dr. Condon dan Proyek Universitas Coloradonya mengakhiri mempelajari secara ilmiah Benda Terbang Tak Dikenal pada akhir 1968 dengan kesimpulan umum bahwa tidak ada sesuatu dari mempelajari UFO dua dekade yang lalu bahwa hal ini telah menambah ilmu pengetahuan dan bahwa mempelajari UFO sejauh ini mungkin tidak dapat membenarkan dugaan bahwa ilmu pengetahuan akan maju. Kesimpulan ini dan masuknya laporan telah disahkan oleh kelompok terpilih dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional.
Berdasarkan kesimpulan laporan Condon dan pengalaman UFO selama dua puluh tahun, Angkatan Udara mengakhiri Proyek Buku Biru bulan Desember 1969 dengan pernyataan akhir ini, "karena hasil pemeriksaan laporan UFO sejak 1948, kesimpulan proyek Buku Biru adalah (1) Dilaporkan tidak ada UFO, pemeriksaan, penilaian oleh Angkatan Udara yang telah diberikan merupakan petunjuk ancaman keamanan nasional kami; (2) tidak ada bukti yang disampaikan atau ditemukan oleh Angkatan Udara sehingga pengamatan dianggap sebagai perkembangan teknologi yang melambangkan sesuatu yang "tak dikenal atau prinsip melebihi jarak ilmu pengetahuan sekarang ini, dan (3) tidak ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pengamatan dianggap sebagai sesuatu "tak dikenal" yang merupakan kapal makhluk luar bumi".
Dengan demikian sekarang ini tidak ada agen petugas pemerintahan yang memeriksa laporan UFO. Dr. McDonal dan beberapa agen khusus peneliti UFO dinyatakan telah mencela kekurangan Laporan Condon dan Proyek Buku Biru serta mendorong bahwa masuknya sasaran diperiksa kembali. Khususnya Proyek Buku Biru, selama keberadaannya, mencela pengamatan laporan UFO yang dangkal, tingkat kemampuan ilmuwan yang rendah di antara teman-temannya dan penjelasan yang tidak masuk akal tentang laporan spesifik UFO. Kecaman terhadap laporan Condon termasuk pernyataannya bahwa cakupan kesimpulan tidak didukung oleh bagian terbesar bukti-bukti dalam laporan itu sendiri dan sesuatu telah membakar dua staf anggota karena "ketidakcakapan" sebelum penyelesaian laporan akhir yang mengangkat pertanyaan mengenai keobyektifan dan kelengkapan pelajaran.
Sementara itu beberapa kecaman mungkin dibenarkan, laporan lain yang tidak dipercaya bahwa beberapa petugas yang mempelajari UFO secara ilmiah akan datang, terutama sebab kesimpulan laporan Condon telah diterima secara luas. Masalah UFO sekarang harus bersaing dalam manfaat ilmu pengetahuan dengan semua masalah ilmu pengetahuan lain yang mendesak di hadapan umat manusia. Menerima perhatian dari para ilmuwan dan keperluan dukungan ekonomi, imbalan tenaga dari penelitian UFO harus diperlihatkan setaraf dengan sumber yang dikeluarkan. Meskipun panitia Condon berhati-hati namun tidak ada gunanya tidak mungkin hasil dari penelitian, hal itu mengusulkan bahwa semua agen federasi pemerintahan dan yayasan pribadi seharusnya mempertimbangkan maksud penelitian UFO dengan tujuan lain pada mereka dengan pikiran terbuka, tidak berprasangka.

Pustaka
1. Air Force Regulation 80-i7, Unidentified Flying Objects, 19 Sept 66, (Dibatalkan, 25 Maret 1970).
2. Binder, Otto , What We Really Know About Flying Saucers, Greenwich, Conn: Fawcett Publications, 1967.
3. Condon, Edward U., Scientific Study of Unidentified Flying Objects, New York: Bantam Rooks, 1967.
4. Lorenzen, Carol and Jim, UFO's-The W@ole Story. New York: Signet Books, 1969.
5. Markowitz, William, "The Physics and Metaphysics of Unidentified Flying Objects," Science, edisi. 157 hlm. 1274-1279, 15 Sept 67. i.
6. McDonald, James E., Unidentified Flying Objects-Greatcst Scientific Problem of Our Times., Pittsburgh: Pittsburgh Subcommittee, NICAP, 1967.
7. McDonald, James E., "UFO's--An International Scientific Problem," speech presented 12 Mar 68 at the Canadian Aeronautics and Space Institute, Astronautics Symposium, Montreal, Canada.
8. OASD(PA) News Release No. 1077-69, Project "Blue Book" Terminated.
9. Saunders, D.R. and R.R. Harkins, UFO's? Yes, Where the Condon Committee Went Wrong, New York: Signet Books, 1968.