Militer AS telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk mengalihkan, menyanggah, dan mendiskreditkan pengamatan UFO. Beberapa Minggu lalu, Sekelompok Wakil Rakyat, Anggota DPR dan Senat bipartisan (gabungan partai besar), dipelopori oleh Senator Kirsten Gillibrand, Martin Heinrich untuk Partai Demokrat dan didukung Senator Marco Rubio, Lindsey Graham, Roy Blunt untuk Partai Republik, mengajukan amandemen Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (dikenal dengan sebutan amandemen Gillibrand-Rubio) dan akan membuat Kantor Pengawasan, Pelacakan dan Resolusi Anomali (Anomaly Surveillance, Tracking, And Resolution Office--ASTRO), kantor yang bertugas mengumpulkan dan melaporkan data yang terkait dengan fenomena udara tak dikenal.
Minggu, 28 November 2021
Pentagon Bentuk Grup UFO Saat DPR dan Senat Membuat RUU mengenai transparansi UFO
Senin, 22 November 2021
Kasus alien abduction Linda Porter: Perpindahan Jiwa dari Tubuh ke Tubuh
Insiden dan gambar-gambar ini dibuat oleh Linda Porter, seorang experiencer atau yang mengalami diculik oleh alien serta interaksinya dengan makhluk bukan manusia (non humanoid) yang dirinci dalam buku Linda Moulton Howe, berjudul Glimpses of Other Realities, Vol. II: High Strangeness- lihat situs Earthfiles. Salah satu pengalaman Linda berhubungan langsung dengan Bab 4 yang berjudul Body Containers and soul of light.
Linda Porter: “Suatu saat saya diperlihatkan sebuah ruangan dengan wadah atau silinder yang sangat tinggi dan bening seperti tabung di atas platform yang ditinggikan, yang tampaknya berada di tengah ruangan. Di dalam tabung ini - berdiri tegak, telanjang dan tampak tertidur - ada manusia, atau setidaknya mereka tampak seperti manusia bagi saya. Mereka tampak seperti berada dalam semacam mati suri.
“Saya tidak berpikir mereka mati karena warnanya terlalu bagus. Mereka mengapung di tempat yang tampak seperti gas ungu. Itu sangat tebal dan sulit untuk dilihat, tetapi itu berputar-putar begitu banyak sehingga Anda bisa melihat orang-orang saat itu bergerak. Saya tidak pernah diberitahu apa-apa, setidaknya itu yang saya ingat. Itu seperti saya dibawa ke dalam ruangan, diperlihatkan kepada mereka, dan kemudian dibawa kembali, dan hanya itu. Saya tidak ingat mengajukan pertanyaan, dan saya tidak ingat non-manusia mengatakan apapun.
Linda Porter berkata bahwa dia dibawa oleh "ilmuwan berkulit abu-abu" ke sebuah ruangan dimana tiga orang berada di dalam tabung. Dia merasa orang-orang itu hidup, tetapi dalam keadaan mati suri dan bahwa pria di paling kanan di dalam tabung adalah klon yang lebih muda yang kemudian dia lihat diaktifkan oleh "transfer jiwa" dari tubuhnya yang lebih tua yang mati di dekatnya “
Ada makhluk belalang sembah dan ruangan yang dipenuhi cahaya. Saya ingat makhluk itu perlahan datang dari sudut dan menghadap saya. Dia berdiri diam dan hanya menunggu, seolah dia tahu betapa menakutkannya dia tampak bagiku. Akhirnya dia mulai berbicara dengan saya, meskipun sampai sekarang, saya tidak ingat apa yang dikatakan. Dia tampaknya memiliki harga diri yang tinggi dan memberi kesan sudah cukup tua. “
Setelah dia selesai mengatakan apapun yang dia katakan, saya berbalik dan dia mengantarku ke ruangan ini (dipenuhi dengan cahaya yang pekat). Ingatan berakhir dengan saya akan memasuki ruangan dan pikiran, 'Diterjemahkan ke dalam Cahaya.' Apapun artinya, itu ada hubungannya dengan apa yang terjadi."
"Aku tercengang oleh kerajinan tempat semua ini terjadi. Meskipun itu dimulai dengan jenis belalang sembah, alien yang benar-benar bersamaku melalui semua ini berwarna keputihan, tingginya sekitar lima kaki (mungkin sedikit lebih tinggi), dan memiliki mata besar dengan pupil hitam. “Saya dibawa ke 'ruang cahaya' dan diperlihatkan kepada seorang pria berusia sekitar 46 tahun yang sangat dekat dengan kematian. Dia berbaring di wadah persegi panjang. “
Saya tidak ingat mekanisme bagaimana ini dilakukan, tetapi jiwanya kemudian diangkat keluar dari tubuhnya yang sekarat! Ia meninggalkan tubuh di area solar plexus (perut). Panjangnya sekitar dua setengah kaki, lebar lima inci, dan berwarna kuning yang sangat indah, lembut, berwarna-warni dengan inti putih bercahaya yang memancarkan panas yang sangat lembut. Ada lapisan oranye pastel di sekitar kuning. “Jiwa melayang melintasi ruangan ke tubuh lain yang diambil dari salah satu tabung. Tubuh tabung itu tampak seperti pria itu yang muncul pada usia sekitar 25 tahun. Tubuh baru tampak kosong. Saya tidak tahu cara lain untuk menggambarkannya - seperti wadah kosong. 'Tubuh tua' itu sekarang berwarna kebiruan dan jelas sudah mati.
Selasa, 14 September 2021
Nur Agustinus Luncurkan Buku "Ufo's Are Real"
Pendiri komunitas Beta UFO, Nur Agustinus meluncurkan buku terbarunya yang berjudul " Ufo's Are Real" pada Selasa (14/09/2021). Dalam buku ini akan membahas secara gamblang tentang teori mengenai UFO. Selain itu juga buku ini juga membahas jenis-jenis Alien yang diduga pernah datang ke bumi dan terkait tentang dokumen resmi pemerintah dunia terkait fenomena UFO.
UFOs Are Real, They Are Here
Penulis: Nur Agustinus
ISBN: 978-602-71493-6-6
Penerbit:
Bina Grahita Mandiri
Jl. Krembangan barat 31-I
Surabaya 60175
Telp. (031) 3526207
Email: binagrahita@gmail.com
Cetakan pertama: September 2021
isi: xii + 124 Halaman
Selasa, 17 Agustus 2021
Dirgahayu Republik Indonesia Ke-76
Komunitas BETA-UFO (singkatan dari Benda Terbang Aneh - Unidentified Flying Object) mengucapkan dirgahayu ke-76 untuk Republik Indonesia.
Jaya selalu negeri tercinta!
Keep watching the skies!
Kamis, 12 Agustus 2021
WEBINAR UFO DISCLOSURE [WEBINAR ITB92 SERIES]
Dalam rangka reuni yang ke-30 tahun, di tahun 2022, Alumni Institut Teknologi Bandung angkatan 1992 mengadakan webinar-webinar yang diselenggarakan secara rutin. Topik-topik yang dipilih sangat bervariasi salah satunya adalah topik tentang UFO Disclosure yang dibawakan oleh dua orang Pemerhati UFO Indonesia yaitu Alumni Jurusan Disain Bayu Yunantias (selaku pendiri Beta-UFO) dan Alumni Jurusan Teknik Fisika Anugerah Sentot Sudono (Nugy).
Dipilihnya topik UFO Disclosure karena berdekatan dengan waktu dikeluarkannya laporan "Penilaian Awal: Fenomena Udara Tak Dikenal" oleh Direktorat Intelijen Nasional Amerika Serikat pada tanggal 25 Juni 2021.
Bila ingin mendownload materinya bisa didownload di sini
Untuk videonya bisa ditonton di sini:
Rabu, 11 Agustus 2021
Bukan UFO, Benda Jatuh dari Langit di Ngawi Ternyata Komponen Pesawat Tempur T-50i Golden Age
Warga Dusun Wates, Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi sempat heboh lantaran adanya benda misterius yang jatuh pada Selasa (10/08/2021) sekitar pukul 07.45 Wib. Benda tersebut terjatuh di pekarangan milik Sunoto (45) di RT 06 RW 03.
Benda itu berbentuk seperti kerucut dengan pajang sekitar 60—70 sentimeter dan berat sekitar 10—15 kilogram. Benda terbuat dari logam itu berwarna hijau abu-abu.
Atas temuan itu, warga lalu melapor kepada pihak kepala desa, polsek, koramil, dan pihak polres setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Dilansir dari CNN Indonesia, sebelumnya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memastikan sebuah benda misterius yang diduga komponen pesawat jatuh di pekarangan warga di Ngawi pada Selasa (10/8) pagi bukan benda langit seperti meteor.
"Tidak ada tanda-tanda permukaan benda itu yang terbakar akibat gesekan yang dahsyat dengan atmosfer (ablation)," kata Rachman, Peneliti Sains Antariksa LAPAN.
Selang sehari, tepatnya Rabu (11/08/2021) Pihak Pangkalan TNI melakukan olah TKP dan memastikan benda misterius tersebut adalah serpihan pesawat yang jatuh di pekarangan warga itu dipastikan bagian dari pesawat tempur T50i Golden Eagle.
"Kami sampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir. Benda itu kami pastikan tidak membahayakan dan saat ini komponen yang merupakan bagian dari pesawat T50i Golden Eagle sudah kami amankan," kata Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Kapten Yudha seperti dilansir dari Tribunews.
Dijelaskan Kapten Yudha, untuk penyebab terlepasnya suku cadang itu saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
"Sekali lagi kami sampaikan, komponen itu tidak berbahaya dan kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang cepat tanggap dalam melaporkan kejadian ini," sambungnya
Jumat, 06 Agustus 2021
Selamat Hari Keantariksaan Nasional!!
Selamat Hari Keantariksaan Nasional!!
Hari Keantariksaan Nasional di Indonesia diperingati setiap 6 Agustus. Hal ini berdasarkan atas waktu disahkannya Undang-Undang Keantariksaan pada 2013. yakni Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013.
Hal inilah yang menjadi payung hukum bagi kegiatan keantariksaan di Indonesia termasuk di antaranya seluruh kegiatan pengembangan sains dan teknologi antariksa di Indonesia memiliki pondasi yang kuat.
Peringatan ini juga diharapkan akan memicu masyarakat untuk mengetahui bahwa Indonesia telah memiliki UU Keantariksaan dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan malam langit gelap.
Diharapkan dengan adanya Undang-Undang Keantariksaan ini, ilmu pengetahuan khususnya astronomi bisa berkembang lebih pesat di Indonesia. Sebab, salah satu ciri negara maju adalah memiliki penguasaan teknologi antariksa.
Oh iya, Hari Keantariksaan Nasional dirayakan dengan kegiatan yang dikenal sebagai Malam Langit Gelap. Kegiatan ini diadakan untuk mengajak masyarakat, khususnya di perkotaan, untuk menikmati kembali kondisi langit malam yang gelap dan bertabur bintang, dengan cara mematikan lampu di luar ruangan dalam waktu satu jam saja yakni mulai pukul 20:00 - 21:00 waktu setempat, dan nikmati keindahan langit malam.
Selamatkan keindahan langit malam dengan mengurangi polusi cahaya!
BETA TALKS - Fear of The Unknown: Aliens, Gods & Monsters
Dalam sejarah perkembangan manusia, kita tidak lepas dari ketakutan-ketakunan yang selalu membayangi.
Bahaya yang ada di luar sana, mulai dari bencana alam, serangan binatang buas, penyakit, kelaparan hingga dibunuh oleh manusia yang lain, membuat kita menciptakan tokoh-tokoh imaji untuk menjadi pelindung, penyelamat sekaligus pemusnah yang harus diterima dengan rasa ketidakberdayaan.
Ini tidak lepas dari kesadaran kolektif yang ada, yang merupakan arketipe menurut Carl Jung. H.P. Lovecraft juga menampilkan sosok Cthulhu, yang muncul dari dalam laut, di mana merupakan representasi dari alam ketidaksadaran kita.
Apakah fenomena alien juga sama? Ada jenis alien yang menjadi penyelamat untuk menghantarkan manusia ke arah yang lebih baik, namun di sisi lain ada juga yang menakutkan sekaligus memberi ancaman adanya invasi? Selalu ada peran protagonis dan antagonis, disertai sang pahlawan "the chosen one".
Mari kita bahas bersama Nur Agustinus di acara Beta Talks hari Sabtu, 7 Agustus 2021, mulai pukul 20.00 WIB.
Silahkan join langsung via zoom di https://us02web.zoom.us/j/86152927034 atau Meeting ID 861 5292 7034.
Gratis. Jangan lewatkan pembahasan yang seru ini.
Popular Posts
-
Pada tahun 1985-1986, Sinar Harapan menerbitkan 3 buku komik berukuran besar tentang UFO. terjemahan karya Jacques Lob (naskah) dan Robert ...
-
Di tahun 1980an, ada banyak buku dan majalah UFO berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Tanadi Group. Salah satunya adalah dalam bentuk s...
-
Willy Soeharly Willy Soeharly, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan kepada BETA-UFO bahwa ia memiliki foto-foto artifak yang d...
-
Pekan Ufologi dan Antariksa #2 berlangsung tanggal 5 dan 6 Oktober 2024 dalam rangka ikut memeriahkan World Space Week (4 – 10 Oktober 2024)...
-
Ketentuan baru dari NDAA menyatakan bahwa semua catatan harus dipublikasikan 25 tahun setelah pembuatannya kecuali jika lembaga menginginkan...
-
Salah satu acara dalam Pekan Ufologi dan Antariksa #2 adalah lomba mewarnai untuk kategori PAUD dan TK. Bertempat di UFO Monument atau Kedai...
-
Diana Pasulka adalah seorang profesor di Departemen Agama dan Kajian Budaya di Universitas Carolina Utara di Wilmington, AS. Ia adalah penul...
-
Pameran Ufologi UNKNOWN ENCOUNTERS Kurator: Irene Agrivina Seniman: Nur Agustinus PEKAN UFOLOGI DAN ANTARIKSA World Space Week 2023 9 - 16...
-
Ufologi adalah sebuah kajian mengenai fenomena UFO yang selama ini masih dianggap sebagai sebuah pseudoscience. Walau demikian ada upaya u...
-
Michael Masters, seorang profesor Biological Anthropology dari Montana Technological University, Butte, telah menulis buku berjudul "Id...